Sudah saatnya kita mengenal algoritma pada Blind Search (pencarian buta) dan Heuristic Search (pencarian terbimbing). Khususnya bagi pelajar dan mahasiswa, apalagi yang sudah melewati kedua status tersebut yang masih fokus di dunia programming. Blind Search dan Heuristic Search merupakan sub bahasan yang sifatnya fundamental dalam mata kuliah Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Bahkan dalam dunia nyata, kita sering dituntut untuk berpikir dengan cara-cara tersebut. Seperti ketika bermain puzzle, catur, kubus cerdas, atau mengira-ngira rute perjalanan mana yang akan kita tempuh. Semua itu terkait dengan otak kita yang sudah otomatis berpikir dengan algoritma blind search atau heuristic search, atau bahkan lebih kompleks lagi. Lalu apa yang membedakan Blind Search dan Heuristic Search? Blind Search merupakan pencarian asal ketemu. Jika solusi sudah ketemu, maka pencarian akan dihentikan. Jika dibuat skemanya, pencarian buta hanya mengenal tiga bagian, [masalah]-[pencarian]-[solusi]. Misalkan dalam kotak ada 3 kelereng warna merah, 3 biru, dan 3 kuning. Masalahnya adalah, ambillah satu kelereng yang berwarna merah. Solusi, setelah melakukan pencarian, kemudian didapat satu kelereng warna merah, nah, itulah solusinya. Berbeda dengan Heuristic Search, Heuristic Search adalah pencarian bersyarat (terbimbing). Artinya, solusi yang diperoleh adalah solusi yang terbaik, bukan solusi sekali ketemu. Bagian-bagiannya adalah [masalah]-[pencarian]-[syarat]-[solusi]. Misal contoh masalah pada kasus di atas, Ambillah kelereng merah yang tidak pecah dan tidak lonjong. Sehingga ketika ketemu kelereng merah dan ada pecahnya, itu masih bukan solusi karena tidak sesuai dengan syarat (tidak pecah dan tidak lonjong). Sehingga perbedaan mendasar dari Blind Search dan Heuristic Search adalah :
Konsep Blind Search dan Heuristic Search memiliki beberapa penerapan algoritma. Algoritma yang termasuk Blind Search yaitu Breadth First Search (BFS), Depth First Search (DFS), Uniform Cost Search (UCS), Depth-Limited Search (DLS), Iterative-Deeping Search (IDS), dan Bi-directional search (BDS). Hanya saja yang paling banyak dibahas adalah Breadth First Search (BFS) dan Depth First Search (DFS). Sedangkan untuk contoh algoritma Heuristic Search yaitu Generate and Test, Simple Hill Climbing, Steepest-Ascent Hill Climbing, Simulated Annealing, Greedy, Best-First Search, dan A* (A Star). Berikut konsep dan penerapan algoritma pencarian yang sudah kami bahas:1. DFS : Implementasi Algoritma Depth First Search (DFS) dengan PHP Ada yang mau beri saran untuk implemenetasinya?
Metode Pencarian/Pelacakan (Search Method) Pada Artificial Intelligence Pada saat menentukan suatu keberhasilan pada sistem kecerdasan yaitu melalui kesuksesan pencarian dan pencocokan. Adapun 2 (dua) teknik pencarian / pelacakan yang dipakai, yaitu pencarian buta (blind search) dan pencarian terbimbing (heuristic search). Pencarian Buta / tanpa informasi (Blind Search) Pada metode pencarian buta (blind search) umumnya menggunakan 2 metode yang digunakan, antara lain:
Pencarian Heuristik / dengan informasi (Heuristic Search) Dalam pencarian buta tidak dapat sering diterapkan dengan baik, hal ini dikarenakan dalam waktu aksesnya cukup lama dan besarnya memori yang dipakai. Kelemahan ini dapat diatasi jika memiliki informasi tambahan dari domain yang bersangkutan. Ada 4 metode dalam pencarian heuristik, antara lain:
Dibawah ini merupakan contoh-contoh dari metode pencarian pada kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI):
Dari tabel diatas, solusi pertama yang dibangkitkan adalah ABCD = 45, solusi kedua ABDC=40. Ternyata solusi kedua menghasilkan jarak yang lebih pendek sehingga dipilih lintasan ABDC=40. Lakukan untuk langkah selanjutnya. Pada tabel didapat solusi terpendek lagi yang sama dengan ABDC yaitu CDBA atau DBAC. Kelemahan dari teknik generate & test ini memerlukan dibangkitkan semua kemungkinan yang ada sehingga jika ditambahkan satu perumahan untuk permasalahan TSP ini yaitu menjadi 5 perumahan akan memerlukan 120 kombinasi lintasan, kecuali diberikan kondisi tertentu misalnya perumahan awal bagi sales telah ditentukan. REFERENSI : |