Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola konsumsi

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pola konsumsi (patern of consumption). Hal ini antara lain tergantung pada:


Apabila penghasilan yang diperoleh pelanggan kecil, maka pola konsumsinya akan kecil juga atau mungkin dibawah rata-rata. Akan tetapi pelanggan yang penghasilannya besar kemungkinan pola kosumsinya akan lebih besar, mereka mungkin tidak hanya akan mencukupi kebutuhan primer (utama) saja melainkan mungkin juga bisa memenuhi kebutuhan sekundernya dengan sempurna ataupun lebih dari itu mereka bisa memperoleh hal-hal yang sifatnya kemewahan.

Pendidikan yang diperoleh seseorang juga akan mempengaruhi pola konsumsinya. Orang yang hanya memperoleh pendidikan rendah jarang memikirkan hal-hal yang diluar kemampuannya, sementara orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi cenderung akan memenuhi kebutuhannya itu sesuai dengan tingkat atau macam pendidikannya. Contohnya misalnya seseorang lulusan perguruan tinggi akan lebih banyak menginginkan buku dibandingkan dengan seseorang yang lulusan sekolah dasar.

Tempat tinggal dan iklim juga sangat berpengaruh pada pola konsumsi seseorang. Misalnya saja orang yang tinggal di daerah dingin akan banyak membutuhkan makanan-makanan atau minuman yang menghangatkan badan serta pakaian-pakaian yang hangat.

Agama dan kepercayaan yang dianut oleh seseorang bisa juga mempengaruhi pola konsumsinya. Sebagai contohnya dalam pembelian makanan seorang muslim, mereka akan memilih jenis makanan yang dihalalkan menurut agama ataupun kepercayaannya.

Umur seseorang tentunya banyak mempengaruhi pola konsumsinya. Misalnya saja: Orang dewasa akan membutuhkan makanan yang lebih banyak, butuh hiburan dan lain sebagainya. Sementara anak-anak hanya membutuhkan makanan yang relatif sedikit dibandingkan dengan orang dewasa, kemudian mereka juga memerlukan barang mainan dan lain sebagainya.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola konsumsi

Kebangsaan juga sangat mempengaruhi pola konsumsi seseorang. Hal ini dikarenakan adat-istiadat ataupun kebiasaan yang berbeda. Misalnya orang-orang di Asia cenderung lebih banyak yang tergantung pada beras dibandingkan dengan orang-orang di Eropa ataupun di Amerika.

Pekerjaan bisa juga mempengaruhi pola konsumsi seseorang. Contohnya seperti petani yang tidak atau jarang yang membutuhkan pakaian lengkap dengan dasi kecuali kalau menghadiri pesta, hal berbeda terjadi pada pekerja kantoran yang lebih banyak membutuhkan pakaian yang necis. Peralatan yang dibutuhkanpun masing-masing sangat berbeda. Demikian juga dengan keperluan rumah tangganya yang menunjukan pola yang berbeda.

Faktor yang mempengaruhi pola konsumsi selanjutnya ialah harga barang dan jasa. Dimana semakin mahal atau tingginya harga suatu barang atau jasa maka akan semakin sedikit pula jumlah dan macam barang yang dikonsumsi oleh konsumen, dan begitu pula sebaliknya. Contohnya, tidak semua orang bisa memiliki mobil mewah yang harganya milyaran rupiah, sehingga yang mampu membeli mobil mewah tersebut hanya orang-orang yang sangat kaya.

Faktor yang mempengaruhi konsumsi selanjutnya ialah jumlah anggota keluarga. Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka konsumsinya juga akan semakin banyak, dan semakin sedikit jumlah anggota keluarga maka baranng atau jasa yang dibutuhkan juga akan semakin sedikit.

Keadaan lingkungan sekeliling dan kebiasaan disekitarnya juga sangat berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat. Sebagai contoh, Indonesia yang beriklim tropis tidak begitu membutuhkan baju hangat dibandingkan dengan daerah lain yang lebih dingin seperti di daerah kutub.

Kegiatan konsumsi adalah upaya yang dilakukan oleh setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan pangan ataupun non pangan sehingga terciptalah kepuasan dan kesejahteraan hidup. Konsumsi juga dapat diartikan sebagai pemakaian atau penggunaan barang dan jasa oleh suatu rumah tangga. Dapat disimpulkan bahwa, konsumsi adalah suatu kegiatan pemakaian manfaat atau nilai guna dari barang dan ataupun jasa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola konsumsi

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola konsumsi


Berikut merupakan pengertian konsumsi menurut para ahli:

N. Gregory Mankiw
Konsumsi adalah suatu kegiatan pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga. Barang tersebut meliputi pembelanjaan rumah tangga pada barang yang tahan lama seperti kendaraan, alat rumah tangga, dan barang tidak tahan lama seperti makanan, pakaian. Sedangkan jasa meliputi barang yang tidak berwujud seperti perawatan rambut layanan komunikasi, dan lain sebagainya

Franco Modigliani
Franco mengemukakan bahwa besarnya nilai konsumsi tidak hanya bergantung pada besarnya pendapatan, namun juga bergantung pada jumlah aset yang dimiliki, dimana kekayaan ini dapat dihasilkan melalui tabungan, investasi, penyisihan pendapatan, warisan, dan lain sebagainya.


Tentunya ada banyak faktor yang menjadi pengaruh tingkat konsumsi masyarakat dalam suatu negara, secara garis besar faktor – faktor ini terbagi menjadi dua bagian, yakni faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola konsumsi

Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Cita Rasa atau Selera
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa konsumsi setiap individu berbeda meskipun individu tersebut dalam usia dan pendapatan yang sama, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan selera pada tiap individu.

2. Faktor Sosial Ekonomi
Faktor sosial ekonomi ini meliputi umur, latar belakang pendidikan, dan keadaan keluarga yang juga mempunyai pengaruh terhadap tingkat pengeluaran konsumsi. Pendapatan akan tinggi pada kelompok umur muda dan mencapai puncaknya pada umur pertengahan dan akhirnya turun pada umur tua atau lanjut.

3. Tingkat Kekayaan atau Pendapatan
Kekayaan secara eksplisit maupun implisit sering dimasukan dalam fungsi agregat sebagai faktor yang menentukan konsumsi. Seperti dalam pendapatan permanen yang dikemukakan oleh Friedman, Albert Ando dan Franco Modigliani menjelaskan bahwa hasil bersih dari suatu kekayaan merupakan faktor yang paling penting dalam menentukan konsumsi. Beberapa ahli ekonomi yang lain memasukan aktiva lancar sebagai komponen kekayaan sehingga aktiva lancar memainkan peranan yang penting pula dalam menentukan konsumsi.

4. Keuntungan atau Kerugian Capital
Keuntungan capital yaitu dengan naiknya hasil bersih dari kapital akan mendorong peningkatan konsumsi. Di samping itu, dengan adanya kerugian kapital akan mengurangi jumlah konsumsi.

5. Tingkat Bunga
Para ahli ekonomi klasik beranggapan bahwa konsumsi merupakan fungsi dari tingkat bunga. Khususnya mereka percaya bahwa tingkat bunga mendorong tabungan dan mengurangi konsumsi. Tingat harga Sejauh ini dianggap konsumsi riil merupakan fungsi dari pendapatan riil. Oleh karena itu naiknya pendapatan nominal yang disertai dengan naiknya tingkat harga dengan proposisi yang sama tidak akan merubah konsumsi riil.

6. Gaya Hidup
Tidak jarang kita temui, ada banyak individu yang memiliki gaya hidup konsumtif. Perilaku konsumtif ini tidak hanya terjadi pada orang-orang yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi tetapi juga pada orang-orang berpendapatan rendah. Konsumen yang konsumtif percaya bahwa dengan gaya hidup yang menunjukkan personal branding yang lebih berkelas karena memiliki kemampuan dalam membeli barang ekonomi.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola konsumsi

Saat kegiatan apa mars hizbul wathan dikumandangkan?​

Sam san technology adalah perusahaan star updalam pengembangan aplikasi game online yang merupakan salah satu subsektorsaat pengembangan aplikasi game … tersebut sam san technology mengalami kesulitan keuangan apakah yang dilakukan sam san technology untuk mengatasi kesulitan tersebut!?​

Saluran pengairan/ irigasi yang baik dapat meningkatkan hasil pertanian hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menuju ke swasembada ... ​

Santa monika telah memberikan teladan kepada kita untuk menghidupi keutamaan kristian, yaitu a memiliki pengharapan b memiliki kebijaksanaan c memili … ki tanggungjawab d memiliki contoh kehidupan

Sebagai angota asean indonesia ikut berperan aktif dalam kerja sama di berbagai bidang diantaranya di bidang ekonomi, politik, sosial, sosial budaya t … eknologi dan pendidikan. buatlah peta pikiran / mind map tentang kerja sama indonesia di asean dalam bidang ekonomi, politik, sosial, dan sosial budaya !​

Sebelum datangnya pengaruh hindu-buddha, masyarakat praaksara di indonesia sudah mengenal sistem kepercayaan. bukti adanya sistem kepercayaan pada mas … a berburu dan mengumpulkan makanan adalah ... a. lukisan cap tangan di gua leang-leang di sulawesi selatanb. terdapat bangunan punden berundak dan menhir sebagai tempat pemujaanc. nekara sebagai pelengkap upacara pemanggilan hujand. dolmen sebagai tempat sesaji untuk roh nenek moyangmohon tolong dibantu ya kak:)​

Seberapa pentingkah menerapkan strategi dalam proses penyampaian ips di sekolah dasar ?​

Sebuah titik a bermuatan min 16 dan titik b min 64 c berada segaris dan berada pada jarak 9 cm satu sama lain yang bermuatan 30 c harus diletakkan tit … ik-titik agar gaya coulomb di c adalah nol​

Sebutkan dan jelaskan periodisasi sejarah perkembangan bumi secara arkeologis dan sebutkan alat-alat yang digunakan pada zaman praaksara?​

Sebutkan 4 macam timbal balik yang diterima oleh rumah tangga konsumen dari rumah tangga produsen?