perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 24 a. Punahnya SpesiesSebagaimana telah diuraikan di atas, polutan berbahaya bagi biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengelami keracunan, kemudian mati. Berbagai spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, adapula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.b. Peledakan HamaPenggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.c. Gangguan Keseimbangan LingkunganPunahnya spasies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan aliran energi menjadi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkungan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.d. Kesuburan Tanah BerkurangPenggunaan insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 25 tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.d. Keracunan dan PenyakitOrang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. Ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yang menyebabkan cacat pada keturunannya.e. Pemekatan HayatiProses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk dikenal sebagai pemekatan hayati, dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai biomagnificition .f. Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
Bumi adalah salah satu planet di dalam tata surya [Baca: Planet di Tata Surya dan Penjelasannya]. Saat ini, hanya bumilah yang memiliki kehidupan di dalamnya. Setiap daerah di bumi memiliki ciri khas masing- masing. Ciri khas ini terjadi akibat relief bentuk muka bumi yang berbeda- beda. Perbedaan ini terjadi akibat adanya dua tenaga yang membentuk bumi. tenaga tersebut adalah tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi [Baca: Macam-macam Tenaga Endogen dan Penjelasannya]. tenaga ini memanfaatkan tekanan panas bumi, dan menekan lapisan bumi. hal ini menyebabkan bumi mengalami patahan atau lipatan.Tenaga endogen sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu vulkanisme, tektonisme, dan seisme. Setiap tenaga memberikan bentuk bumi berupa cekungan maupun tonjolan. Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi [Baca: Jenis Tenaga Eksogen Pengubah Muka Bumi]. tenaga ini memanfaatkan angin, air, maupun gletser untuk mengubah bentuk bumi. tenaga eksogen dibagi menjadi dua yaitu proses sedimentasi dan erosi. Relief bumi yang berupa tonjolan maupun cekungan memiliki ekosistem sendiri- sendiri. Ekositem adalah interaksi antara biotik dan biotik dengan biotik dan abiotik . Setiap ekosistem memiliki keanekaragaman hayati. Setiap ekosistem unik dengan ciri khas masing- masing. Menjaga keanekaragaman ekosistem penting, untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Cara Menjaga Keseimbangan Lingkungan Bumi adalah tempat berbagai manusia tinggal. Di setiap bagian bumi terdapat ekosistem. Ekosistem sendiri terbabagi menjadi ekosistem daratan dan eksistem air [Baca: Jenis-jenis Ekosistem Darat dan Air]. Setiap ekosistem memiliki fungsi dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Jika satu ekosistem rusak, maka lingkungan menjadi tidak seimbang. Ekosistem daratan memiliki banyak macam, antara lain hutan hujan, sabana, gurun, hutan gugur, tundra, dan karst. Sedangkan ekosistem air, terbagi menjadi dua yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Ekosistem air tawar berupa danau, rawa, dan sungai. Sedangkan ekosistem laut berupa terumbu karang, pantai, dan ekosistem estuari. Menjaga keseimbangan lingkungan sangat penting. Karena jika bumi menjadi rusak, maka manusia akan punah. Oleh karena itu, banyak negara- negara di dunia yang setuju dengan adanya pajak karbon. Pajak karbon adalah pajak yang dikeluarkan pemerintah berdasrakan jumlah karbon yang dihasilkan setiap tahun. Uang pajak tersebut kelak akan digunakan untuk memperbaiki bumi. akan tetapi, masih banyak cara yang bisa dilakukan oleh manusia antara lain:
Menjaga keseimbangan lingkungan adalah tugas dari manusia. Akan tetapi, tugas dari manusia juga untuk mencegah timbulnya gangguan pada keseimbangan alam. Keseimbangan LingkunganGangguan pada keseimbangan alam terjadi jika lingkungan menjadi tidak seimbangan. Sebiah lingkungan menjadi seimbang jika terdapat:
Bumi memiliki ancaman gangguan keseimbangan lingkungan melalui dua faktor. Yaitu faktor alam dan faktor eksploitasi A. Faktor Alam Gangguan keseimbangan lingkungan oleh alam adalah gangguan yang terjadi secara natural. Gangguan keseimbangan lingkungan alam terjadi saat lingkungan melakukan upaya merubah bentuk relief muka bumi. gangguan keseimbangan ini berbentuk bencana alam yang musni disebabkan oleh alam. Gangguan tersebut antara lain:
Akan tetapi, gangguan keseimbangan yang dilakukan oleh alam tersebut, tidak memberikan kerusakan permanen kepada lingkungan. Karena gangguan tersebut tidak terjadi secara terus menerus, akan tetapi hanya terjadi beberapa tahun sekali atau hanya terjadi beberapa kali dalam setahun. Saat gangguan keseimbangan oleh alam telah usai, lingkungan memiliki kekuatan untuk kembali pulih dari kerusakan, dan melakukan perbaikan sendiri. Gangguan oleh alam terjadi secara alami, disaat terdapat tekanan yang berasal dari dalam maupun luar bumi. tekanan tersebut akan menyebabkan terjadinya bencana alam. Bencana alam sendiri adalah peristiwa yang mengakibatkan kerusakan. Bencana alam yang tidak mampu merusak bumi secara menyeluruh. Dan bencana alam, mampu memberikan waktu kepada bumi untuk menyembuhkan diri. B. Faktor Eksploitasi Faktor eksploitasi adalah faktor yang terjadi akibat eksploitasi oleh manusia. Berbeda dengan gangguan oleh alam, fantor eksploitasi terjadi secara terus menerus. Sehingga bumi tidak memiliki waktu untuk menyembuhkan diri. Faktor eksploitasi ini memiliki dampak kerusakan yang sangat besar. Hal ini terjadi karena eksploitasi mampu merusak bumi secara menyeluruh. Gangguang keseimbangan lingkungan oleh eksploitasi adalah:
Gangguan keseimbangan bumi oleh ekploitasi manusia, membuat bumi tidak memilik waktu untuk memperbaiki diri. Dampak yang ditimbulkan akibat terganggunya keseimbangan lingkungan adalah muncul pemanasan global di bumi. Baca Juga:
Video
Rabu, 21 April 2021 | 12:00 WIB
Bobo.id - Tanpa kita sadari, kegiatan manusia ada yang bisa mengganggu keseimbangan lingkungan. Padahal keseimbangan lingkungan ini sangat penting untuk keberlangsungan makhluk hidup di Bumi. Berikut ini adalah contoh kegiatan manusia yang bisa mengganggu keseimbangan lingkungan. Yuk, cari tahu dan hindari! Baca Juga: Contoh Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Polusi Air, Apa Kamu Sering Lakukan? 1. Pembuangan Limbah Rumah Tangga Sisa detergen yang dibuang ke sungai bisa dikatakan sebagai limbah cair. Masuknya limbah ke sungai menyebabkan jumlah oksigen di dalam air menurun. Akibatnya sejumlah hewan air (terutama ikan) akan kesulitan bernapas. Gejala ini ditandai dengan banyaknya gerakan insang pada ikan. Jika hal ini dibiarkan, ikan akan mati. Selain itu, pencemaran air akan mengakibatkan rantai makanan terganggu karena salah satu komponennya mati. Jika ingin mencegah hal ini terjadi, kita bisa menggunakan sabun detergen yang ramah lingkungan. Atau kita juga biasakan untuk tidak langsung membuang air cucian ke sungai atau tanah. Melainkan alirkan ke saluran pembuangan khusus. Page 2
Page 3
Bobo.id - Tanpa kita sadari, kegiatan manusia ada yang bisa mengganggu keseimbangan lingkungan. Padahal keseimbangan lingkungan ini sangat penting untuk keberlangsungan makhluk hidup di Bumi. Berikut ini adalah contoh kegiatan manusia yang bisa mengganggu keseimbangan lingkungan. Yuk, cari tahu dan hindari! Baca Juga: Contoh Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Polusi Air, Apa Kamu Sering Lakukan? 1. Pembuangan Limbah Rumah Tangga Sisa detergen yang dibuang ke sungai bisa dikatakan sebagai limbah cair. Masuknya limbah ke sungai menyebabkan jumlah oksigen di dalam air menurun. Akibatnya sejumlah hewan air (terutama ikan) akan kesulitan bernapas. Gejala ini ditandai dengan banyaknya gerakan insang pada ikan. Jika hal ini dibiarkan, ikan akan mati. Selain itu, pencemaran air akan mengakibatkan rantai makanan terganggu karena salah satu komponennya mati. Jika ingin mencegah hal ini terjadi, kita bisa menggunakan sabun detergen yang ramah lingkungan. Atau kita juga biasakan untuk tidak langsung membuang air cucian ke sungai atau tanah. Melainkan alirkan ke saluran pembuangan khusus. |