Apa yang dialami lilin yang mencair saat dibakar

Perubahan fisis adalah perubahan suatu zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Contohnya adalah perubahan bentuk dan perubahan wujud zat. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat jenis baru. Perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat kekal. Contohnya adalah pembakaran, pembusukan, karat/korosi.

Pada peristiwa lilin menyala, ada dua perubahan sekaligus yang menyertai, yaitu perubahan fisis dan perubahan kimia. Lilin meleleh adalah perubahan fisis, sedangkan sumbu lilin yang terbakar adalah perubahan kimia.

Dengan demikian, saat lilin dipanaskan terjadi perubahan fisika dan kimia karena saat melelh terjadi perubahan wujud benda sehingga termasuk perubahan fisika, sementara saat sumbu lilin terbakar termasuk perubahan kimia.

Lilin adalah sumber penerangan. Foto: Pixabay

Lilin adalah sebuah benda yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Lilin juga merupakan sumber energi cahaya, terdiri dari sumbu yang diselimuti dengan bahan mudah terbakar.

Saat ini, lilin sebagai sumber penerangan hanya digunakan pada saat terjadinya pemadaman listrik. Namun, di beberapa daerah tanpa listrik, lilin masih dijadikan sumber penerangan utama yang membantu kegiatan masyarakat di malam hari.

Perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan fungsi lilin ikut bertambah. Kini, lilin digunakan untuk kepentingan estetika atau keindahan, misalnya penghias dalam perayaan ulang tahun atau pewangi ruangan.

Lilin mengalami perubahan bentuk, baik dalam kepentingan sebagai sumber cahaya maupun nilai keindahan semata. Apa saja perubahan wujud lilin? Apakah perubahan wujud yang terjadi menyebabkan perubahan sifat dan bentuk? Simak jawabannya di bawah ini.

Perubahan wujud lilin dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui perubahan fisika dan perubahan kimia. Foto: Pixabay

Mengutip dari buku Mengenal Kimia yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, setiap benda dapat mengalami perubahan yang terjadi karena beberapa faktor, seperti perubahan suhu dan tekanan, pembakaran, pelelehan, dan sebagainya.

Perubahan wujud tersebut terjadi karena dua cara, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika tidak menyebabkan perubahan susunan materi. Sebaliknya, perubahan kimia memungkinkan untuk terjadinya perubahan susunan materi.

Perubahan wujud lilin bisa dilakukan dengan kedua cara yang telah disebutkan di atas, yakni perubahan secara fisika maupun perubahan secara kimia. Perubahan wujud tersebut mempengaruhi adanya perubahan bentuk pada lilin.

Dikutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) yang ditulis oleh Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna, berikut akan dijelaskan perubahan wujud lilin dengan cara fisika dan kimia, yaitu sebagai berikut.

Lilin yang dibakar oleh gas api akan menghasilkan energi cahaya di sekitarnya. Foto: Pixabay

1. Perubahan fisika karena perubahan wujud

Setiap materi yang mengalami perubahan wujud karena adanya pengaruh pemanasan, akan mempunyai sifat yang sama. Dalam terjadinya peristiwa ini menyebabkan suatu materi dapat kembali ke sifatnya semula.

Beberapa contoh peristiwa perubahan wujud adalah pelelehan, peleburan, pencairan, penguapan, pengembunan, pembekuan, penyubliman, dan lain-lain.

Pada lilin yang melewati proses pelelehan karena pemanasan, menyebabkan lilin tersebut berubah bentuknya, yang semula dari zat padat berubah ke zat cair.

Begitu pula pada saat lilin cair didiamkan dengan suhu tertentu, akan mengubah wujudnya menjadi zat padat kembali, tapi dengan bentuk yang tidak sempurna seperti awalnya.

2. Perubahan kimia karena pembakaran

Selain terjadi perubahan fisika, lilin juga dapat berubah melalui perubahan kimia, dengan melewati proses pembakaran, yang disebabkan oleh adanya gas api dekat dengan materi yang mudah terbakar.

Pada dasarnya, pembakaran sendiri merupakan reaksi kimia yang terjadi antara materi yang terbakar dengan gas oksigen di udara. Selain menghasilkan abu dan gas, pembakaran juga dapat menghasilkan energi.

Seperti yang terjadi kepada sumbu lilin yang dibakar, maka akan menghasilkan energi cahaya di sekitarnya. Meskipun jarak cahaya yang dikeluarkan tidak seluas lampu, tetapi lilin mampu menerangi beberapa objek di sebelahnya.

Lilin meleleh karena telah memenuhi energi aktivasi dan tekanan udara yang pas untuk berubah dari wujud padat menjadi wujud cair dengan menggunakan energi kalor dari api yang terdapat pada sumbu lilin.

Perubahan apa yang terjadi saat lilin dibakar?

Jawaban: Jika lilin dibakar akan terjadi perubahan fisika ketika panas pembakaran membuat lilin meleleh dan berubah dari bentuk padat ke cair. Pembahasan: Perubahan yang terjadi di alam dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

Lilin terbakar apakah perubahan kimia?

Pada pembakaran lilin terjadi perubahan fisika sekaligus perubahan kimia. Alasannya adalah: Perubahan fisika terjadi saat panas pembakaran membuat lilin meleleh dan berubah dari bentuk padat ke cair. Perubahan kimia terjadi saat pembakaran lilin mengubah senyawa hidrokarbon di lilin menjadi karbon dioksida dan uap air.

Apa hasil pengamatan yang di dapat setelah membakar lilin?

Perubahan fisika = lilin yang meleleh dari padat menjadi cair. Perubahan kimia = sumbu lilin yang berubah warna menjadi hitam dan terbentuknya gas serta asap dari hasil pembakaran lilin.

Mengapa bentuk lilin mencair?

Jadi, sebenarnya lilin terbuat dari minyak hewan dengan beberapa tambahan bahan lainnya yang menyebabkannya mencair saat terbakar.

Apakah lilin dapat kembali ke bentuk semula?

Jawaban. Penjelasan: lilin yang habis terbakar tersebut tidak akan dapat kembali ke bentuk semula. Saat lilin dinyalakan, lilin yang awalya bentuk padat akan berubah menjadi berbentuk cair.

Apakah ada perubahan sebelum dan setelah lilin dinyalakan?

Perubahan fisika pada lilin terlihat dari perubahan bentuk lilin, sebelum di bakar lilin berbentuk silinder dan setelah di panaskan menjadi tidak beraturan. Serta perubahan lilin dari bentuk padat menjadi cair dan kembali menjadi padat.

Mengapa bentuk lilin cair brainly?

Lilin sebenarnya merupakan benda padat. Namun saat terbakar akan mencair dan mengeras lagi. Jadi, sebenarnya lilin terbuat dari minyak hewan dengan beberapa tambahan bahan lainnya yang menyebabkannya mencair saat terbakar.