Apa syarat dan tujuan reformasi

Materi.Co.ID – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini Materi.Co.ID akan membahas mengenai artikel yang berjudul Reformasi. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Apa syarat dan tujuan reformasi

Pengertian Reformasi

Reformasi adalah proses pembentukan atau perubahan sistem yang telah ada pada suatu negara diganti dengan yang baru. Perubahan dan perbaikan tersebut yang paling utama dilakukan pada bidang pendidikan, hukum, politik, sosial dan kebudayaan.

Pengertian Reformasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Khan
Reformasi yakni suatu perubahan pokok dalam suatu sistem birokrasi yang bertujuan untuk dapat mengubah tingkah laku, struktur dan kebiasaan yang telah lama diikuti.

2. Menurut Sinambela dkk, (2014: 25)
Reformasi yakni perubahan di mana ke dalamannya terbatas sedangkan keleluasaan perubahannya melibatkan seluruh masyarakat. Pengertian ini akan lebih jelas jika dibedakan dengan revolusi. Konsep terakhir menunjukkan ke dalaman perubahannya radikal sedangkan keluasan perubahannya melibatkan pula seluruh masyarakat.

3. Menurut Quah
Reformasi yakni suatu proses untuk dapat mengubah proses dalam suatu prosedur birokrasi publik dan sikap serta dengan tingkah laku birokrat untuk mampu mencapai efektivitas birokrasi dan tujuan pembangunan nasional demi kepentingan bersama sesuai dengan berlandaskan kebijakan perundang-undangan.

4. Menurut Sinambela dkk, (2014: 25)
Reformasi yakni suatu perubahan di mana ke dalamannya terbatas sedangkan keleluasaan perubahannya melibatkan seluruh masyarakat. Pengertian ini akan lebih jelas jika dibedakan dengan revolusi. Konsep terakhir menunjukkan ke dalaman perubahannya radikal sedangkan keluasan perubahannya melibatkan pula seluruh masyarakat.

5. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Reformasi yakni suatu perubahan yang terjadi dengan secara drastis yang mana tujuannya itu ialah untuk perbaikan pada bidang sosial, politik, agama, serta ekonomi, didalam suatu masyarakat atau juga negara.

Tujuan Reformasi

  1. Untuk dapat menyusun dan melakukan penataan kembali seluruh struktur kenegaraan, yang sudah ada berdasrkan konstitusi dan perundang-undangan yang selama ini cukup terbilang tidak sesuai dengan tujuan perjuangan dan cita-cita masyarakat dan negara.
  2. Untuk dilakukannya perubahan atau menghilangkan cara-cara hidup yang tidak sesuai dengan semangat reformasi yang berlandaskan Undang-Undang. Misalnya, penyelewengan terhadap kebijakan yang ada, Perilaku Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN), sikap otoriter dalam kepemimpinan, penyimpangan dan lain-lain.
  3. Untuk melakukan perubahan serius dan bertahap agar seluruh elemen masyarakat memiliki nilai-nilai baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Syarat Reformasi

  • Adanya moral serta etika didalam mencapai cita-cita yang ingin dicapai.
  • Adanya suatu penyimpangan ataupun pelanggaran yang terjadi didalam penyelenggaraan pada suatu negara atau dalam masyarakat selama mengalami sosialisasi dengan masyarakat.
  • Adanya sebuah harapan dan juga cita-cita positif yang ingin dicapai oleh masyarakat pada masa depan.

Latar Belakang Reformasi

Krisis moneter terjadi di negara-negara Asia Tenggara yang tentunya akan mempengaruhi perekonomian Indonesia. Di Indonesia sendiri telah mengalami pelemahan nilai mata uang Rupiah yang sangat menurun, memiliki utang-utang negara dan swasta, serta adanya peyimpangan dan penyelewengan yang terjadi pada sistem ekonomi dimana para konglomerat dapat menguasai negara dengan adanya penyelewengan dana atau korupsi.

  • Krisis Kepercayaan Terhadap Pemerintah

Permasalahan saat ini yang paling utama yaitu mengenai krisis kepercayaan terhadap pemerintah. Masyarakat sudah tidak tidak percaya lagi pada sistem pemerintahan Orde Baru sehingga akan menimbulkan kerusuhan seperti adanya Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998. Peristiwa Trisakti tersebut menimbulkan kerusuhan yang telah dibuat oleh para domonstran semakin banyak, dengan berat hati Presiden Soeharto harus rela mengundurkan diri dari kepala negara untuk mengamankan negaranya.

Pada masa Orde Baru, masyarakat Indonesia mengalami krisis sosial sehingga terbagi dalam dua kelas, yaitu;

1. Rakyat kecil, yaitu sebutan untuk masyarakat biasa yang bukan kerabat atau kenalan keluarga Cendana.

2. Kaum elit, yaitu sebutan untuk para elit politik dan para pengusaha keturunan Tionghoa yang dekat dan menyetujui dengan pemerintahan Orde Baru.

3. Kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat Indonesia ini menyebabkan kecemburuan sosial, sehingga menimbulkan kerusuhan dan penjarahan.

Kedaulatan rakyat diserahkan oleh MPR. Tetapi pada kenyataannya anggota MPR lah yang sudah merekayasa dimana sebagian besar anggota MPR diangkat berdasarkan ikatan kekeluargaan (Nepotisme).

Dari kejadian tersebut tentunya terjadi penyelenggaraan negara pada masa orde baru berjalan secara tidak efektif dan transparan, yang mana banyak pelanggaran dan penyelewengan dana berseberangan dengan pemerintah sehingga aspirasi rakyat tidak tersalurkan sehingga menimbulkan ketidak percayaan masyarakat dengan MPR.

Pada zaman orde baru terjadi banyak penyimpangan hukum, seperti hukum dijadikan alat pembenaran atas kebijakan dan tindakan pemerintah; banyak terjadi rekayasa proses peradilan jika menyangkut penguasa, keluarga, dan kerabatnya, kehakiman berada di bawah kekuasaan eksekutif sehingga cenderung melayani kehendak penguasa.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Reformasi : Pengertian, Tujuan, Syarat & Latar Belakangnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.

Baca Juga Artikel :

Pengertian Reformasi, Latar Belakang, Syarat &Tujuannya (Lengkap) – Istilah reformasi tentu sudah tidak asing lagi bagi kita semua, namun masih ada yang belum mengetahui jelas apa itu reformasi. Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai reformasi yang mencakup pengertian, latar belakang, dan juga tujuannya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Reformasi, Latar Belakang, Syarat &Tujuannya (Lengkap)

Pengertian Reformasi

Secara umum, reformasi merupakan sebuah proses perubahan atau pembentukan kembali suatu tatanan kehidupan yang lama dan diganti dengan tatanan kehidupan yang baru.

Ada banyak pendapat yang mengatakan apa itu reformasi, diantaranya adalah suatu proses pembentukan atau perubahan sistem yang telah ada pada suatu masa diganti dengan yang baru. Perubahan tersebut biasanya dilakukan pada bidang ekonomi, politik, hukum, sosial, dan pendidikan.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) reformasi merupakan suatu perubahan yang terjadi secara drastis yang tujuannya adalah untuk memperbaiki dalam bidang agama, sosial, politik, ekonomi, dan didalam suatu masyarakat maupun negara.

Latar Belakang Reformasi

Reformasi di Indonesia terjadi pada tahun 1998, pada masa itu pemerintahan orde baru dijatuhkan oleh gerakan reformasi dari berbagai elemen masyarakat. Adapun latar belakang adanya reformasi di Indonesia adalah krisis politik, hukum, ekonomi, sosial, dan krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Berikut adalah penjelasannya:

1. Krisis Politik

Secara hukum, kedaulatan rakyat dilakukan oleh MPR. Tetapi pada kenyataannya anggota MPR sudah diatur serta direkayasa yang sebagian besarnya anggota MPR diangkat berdasarkan ikatan kekeluargaan (Nepotisme).

Penyelenggara pada masa orde baru juga berjalan dengan tidak transparan, dimana banyak terjadi pembredelan terhadap media massa yang bersebrangan dengan pemerintahan sehingga aspirasi rakyat tidak tersalurkan. Hal tersebut menimbulkan ketidakpercayaan rakyat pada pemerintah orde baru dan memunculkan kaum reformis.

2. Krisis Hukum

Ada beberapa penyimpangan yang terjadi pada masa orde diantaranya adalah

  • Hukum dijadikan alat sebagai pembenaran atas kebijakan dan tindakan pemerintah
  • Banyaknya rekayasa proses peradilan bila menyangkut penguasa, keluarga dan juga kerabatnya
  • Kehakiman berada di bawah kekuasaan eksekutif sehingga cenderung melayani kehendak penguasa.

3. Krisis Ekonomi

Pada masa itu, krisis moneter terjadi di Asia-Asia Tenggara yang mempengaruhi perekonomian Indonesia. Sehingga Indonesia mengalami penurunan nilai mata uang yang sangat drastis, utang negara dan juga swasta, sehingga penyimpangan terjadi seperti monopoli, korupsi dan lain sebagainya.

4. Krisis Sosial

Pada masa orde baru, masyarakat Indonesia dibagi menjadi dua kelas yakni

  • Kaum elit, yakni elit politik dan para pengusaha keturunan tionghoa yang dekat dengan pemerintahan orde baru atau keluarga cendana.
  • Rakyat kecil, yakni masyarakat biasa yang bukan kerabat ataupun kenalan keluarga cendana.

5. Krisis Kepercayaan Terhadap Pemerintah

Pada masa puncaknya hampir sebagian masyarakat Indonesia sudah tidak lagi percaya dengan pemerintahan orde baru. Dengan demikian ada banyak demonstrasi dan kerusuhan yang meminta agar pemerintahan orde baru turun. Sehingga tragedi trisakti 12 Mei 1998 yang merupakan puncaknya, dimana 4 mahasiswa tertembak mati karena melakukan demonstrasi. Dengan adanya peristiwa itu semakin banyak lagi menimbulkan kerusuhan dan penjarahan, yang akhirnya presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden.

Syarat-Syarat Terjadinya Reformasi

Dalam reformasi tidak begitu saja dapat terjadi, ada beberapa syarat terjadinya reformasi diantaranya adalah

1. Adanya suatu penyimpangan yang terjadi dalam penyelenggaraan negara ataupun dalam masyarakat

2. Adanya suatu harapan dan cita-cita yang positif yang akan dicapai oleh masyarakat di masa yang akan datang

3. Adanya moral dan juga etika dalam mencapai cita-cita yang ingin dicapai.

Tujuan Reformasi

Tujuan reformasi secara umum adalah untuk melakukan suatu perbaikan dalam berbagai kehidupan di masyarakat sehingga menjadi lebih baik dan juga tepat sasaran di masa depan. Adapun tujuan lain dari reformasi adalah

1. Membuat perubahan yang serius dan bertahap agar seluruh elemen masyarakat nilai-nilai baru dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

2. Melakukan penataan kembali terhadap struktur kenegaraan baik konstitusi dan perundang-undangan yang menyimpang dari arah perjuangan dan cita-cita masyarakat dan negara.

Apa syarat dan tujuan reformasi
Pengertian Reformasi, Latar Belakang, Syarat &Tujuannya (Lengkap)

3. Memperbaiki dalam setiap bidang kehidupan bermasyarakat dan juga bernegara, baik itu dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan juga keamanan.

4. Mengubah sekaligus menghilangkan cara hidup atau kebiasaan yang tidak sesuai dengan semangat reformasi.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Reformasi, Latar Belakang, Syarat &Tujuannya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂