Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat

Banyak orang ingin didengarkan dan menjadi orang yang bisa dituju saat seseorang ingin mengadu bisa membantu kamu untuk mendapatkan teman atau bahkan pasangan. Sayangnya, tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik dan membuat lawan bicaranya lebih tenang.

Meski mendengarkan bisa saja dilakukan dengan amat mudah, tidak banyak yang bisa memasang ekspresi dan respons yangt tepat untuk membesarkan hati lawan bicaranya.

Untuk itu, demi hubungan yang lebih baik, berikut 7 langkah yang bisa kamu lakukan agar bisa menjadi pendengar yang baik untuk orang lain.

1. Bersikap santai dan beri perhatian penuh pada lawan bicara

Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat
Unsplash.com/ Andrea Tummons

Mendengarkan sama artinya dengan memberi perhatian. Untuk itu, kamu harus merasa santai dahulu untuk bisa memberikan perhatian yang dibutuhkan teman. Jika kamu sedang tidak punya banyak waktu, maka cobalah untuk mengajak teman bicara di waktu yang pas agar kamu bisa fokus.

Ketika berbicara, usahakan untuk tidak terganggu oleh sekitar. Entah itu suasana jalanan atau malah jalan pikiranmu sendiri. Fokus pada lawan bicara agar temanmu merasa nyaman dan diperhatikan.

2. Ambil posisi menghadap ke lawan bicara dan jaga kontak mata

Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat
Unsplash.com/ Trung Thanh

Selanjutnya, kamu harus menghadap ke lawan bicaramu agar bisa melakukan kontak mata dengan tepat. Kontak mata tidak berarti kamu harus selalu menatap matanya setiap saat. Sesekali kamu bisa mengalihkan perhatian ke hal-hal kecil, misalnya minuman di meja. Tetapi usahakan agar kamu menatap mata lawan bicara tanpa mengedip selama beberapa menit untuk memberi kesan bahwa perhatian kamu fokus padanya.

3. Dengarkan dan bangun gambaran tentang curahat hati teman

Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat
Unsplash.com/Bewakoof.com Official

Ketika mendengarkan, biarkan perasaanmu membuat gambaran mental tentang isi curhatan lawan bicaramu. Gambaran ini bisa saja berupa konsep-konsep yang mungkin muncul sehubungan dengan cerita temanmu.

Dengan menggabungkan gambaran tersebut dengan proses mendengarkan, maka kamu bisa mendapatkan detail yang tepat tentang apa yang sebenarnya diceritakan lawan bicara.

Selain itu, proses ini juga akan membangun kesan yang lebih tahan lama dalam pikiran. Jadi ketika suatu saat nanti temanmu menyebut tentang pembicaraan kalian, kamu bisa mengingatnya dengan lebih mudah.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Kamu Perlu Menjadi Pendengar yang Baik, Sudah Tahu? 

Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat
Unsplash.com/ Priscilla Du Preez

Tidak ada yang suka disela ketika sedang berbicara, terutama orang yang sedang punya masalah. Menyela hanya membuat lawan bicaramu merasa tidak dipedulikan dan terkadang malah membuat kamu merasa lebih pintar dan memvonis seenaknya.

5. Sesekali kamu bisa menanyakan sesuatu untuk lebih memahami maksud lawan bicara

Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat
Unsplash.com/ Mimi Thian

Mengklarifikasi tentu berbeda dengan menyela. Dengan bertanya, kamu bisa membuat dirimu lebih paham tentang masalah ataupun kisah teman. Akan tetapi, lakukan ini ketika lawan bicaramu berhenti bicara.

Bertanya ketika teman sedang bercerita berpotensi mengubah arah pembicaraan, yang pada akhirnya malah membuat temanmu merasa kecewa dan tidak diperhatikan.   

6. Tetap open minded

Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat
Unsplash.com/ Ben White

Intinya di sini adalah jangan memihak, menilai, apalagi menyudutkan. Bisa saja temanmu bercerita tentang kekurangan atau kesalahannya. Sebagai pendengar yang baik, bukan posisimu untuk menilai terlebih menyalahkan. 

Ingat, posisimu adalah sebagai pendengar. Sekarang bukan saat yang tepat untuk membuat asumsi ataupun penilaian  berdasarkan cerita lawan bicaramu.

7. Coba merasakan apa yang lawan bicaramu rasakan

Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat
Unsplash.com/ Christina @ wocintechchat.com

Cara terbaik untuk memahami kesedihan atau masalah mereka adalah dengan menempatkan diri kamu sendiri pada posisi mereka. Hal ini akan membantu membangun empati sehingga kamu bisa lebih memahami masalah lawan bicaramu.

Meski terkadang kamu tidak bisa membantu menangani masalahnya, terkadang yang dibutuhkan itu adalah seorang pendengar yang baik dan bisa menanggapi ceritanya dengan perhatian serta empati. Jika kamu sudah bisa sampai di tahap ini, kamu bisa saja sudah menyelamatkan hari seseorang.

Nah, itulah beberapa langkah untuk menjadi pendengar yang baik untuk orang lain. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Baca Juga: Ini 5 Hal yang Paling Bikin Kamu Nyaman Curhat sama Seseorang, Betul?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Liputan6.com, Jakarta Sayangnya, menjadi pendengar yang baik semakin menjadi seni yang hilang. Tatap muka dan bahkan percakapan telepon bukan lagi cara utama kita berkomunikasi.

Sangat penting bagi kita untuk menjadi pendengar yang baik karena kita tahu betapa senang rasanya ketika mendengarkan cerita orang.

Sebagian besar dari kita ingin menjadi pendengar yang aktif dan merasa memiliki orang yang disayangi didengarkan.

Pendengar yang baik akan mendatangkan banyak manfaat yaitu meningkatkan hubungan dalam kehidupan pribadi, membantu memecahkan masalah orang lain, mempelajari berbagai sudut pandang untuk memperluas perspektif sendiri, dan sebagainya.

Berikut tips menjadi pendengar yang baik melansir dari liveboldandbloom.com.

1. Perhatikan komunikasi non-verbal dan nada suara

Mendengar kata-kata seseorang hanyalah sebagian kecil dari menjadi pendengar yang baik. Berkomunikasi jauh lebih banyak melalui ekspresi, bahasa tubuh, dan nada suara.

Saat mendengarkan seseorang, perhatikan juga bahasa tubuhnya dengan cermat. Dengarkan juga bagaimana mereka menyajikan apa yang dikatakan.

Apakah mereka terdengar lelah, tertekan, antusias, bingung. Ini dapat membantumu menjadi lebih berbelas kasih dan pengertian terhadap orang lain.

2. Jadilah cermin

Teknik yang paling tepat untuk mendengarkan adalah dengan mencerminkan orang yang mengajak kamu bercerita. Mirroring membantu membangun hubungan dengan orang lain, dan itu mendorong perasaan bahwa kamu memiliki sikap dan gagasan yang sama.

Kamu juga dapat mencerminkan konsep atau ide yang baru saja didengar dan dikomunikasikan dari orang lain untuk memperkuat bahwa memahami apa yang mereka katakan. Ini sangat penting dalam hubungan intim dalam situasi konflik.

3. Berlatih untuk diam

Terkadang cara terbaik untuk mendengarkan adalah dengan memberikan ruang hening dalam percakapan. Respons verbal tidak selalu diperlukan, dan ruang hening ini mengundang pembicara untuk menawarkan lebih dari apa yang mereka pikirkan dan rasakan.

Tidak nyaman duduk diam lebih dari beberapa detik, tetapi singkirkan rasa tidak nyaman itu dan duduk saja. Terkadang koneksi yang paling kuat dibuat di ruang sunyi itu.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat
Photo by Kristina Flour on Unsplash
  • Tidak berbicara saat orang lain berbicara
  • Membuat pembicara tahu bahwa kita sedang mendengarkan, melalui ekspresi wajah dan suara-suara verbal yang lirih seperti (hmm ya, atau semacamnya).
  • Kemampuan untuk bisa mengulangi apa yang disampaikan oleh pembicara, bahkan persis setiap kata.

Apa saja yang harus dilakukan pendengar supaya dapat menjadi pendengar yang baik dalam sebuah debat
Photo by Gradikaa on Unsplash