Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?

UTM merupakan sistem koordinat turunan dari Sistem Koordinat Geografis. Pada UTM,koordinat (posisi titik) dinyatakan dalam satuan meter, yakni meter timur (mT) dan meterutara (mU). mT mewakili posisi pada Sumbu X dan mU mewakili posisi pada Sumbu Y.Pada UTM, permukaan bumi dibagi atas zona-zona tertentu (UTM Zones). Setiap zona UTMmerupakan suatu daerah yang menyerupai bujur sangkar (aslinya lebih menyerupai banguntrapesium dikarenakan lengkung bumi), yang terdiri atas 80garis lintang dan 60garis bujur.Setiap zona memiliki sebuah garis tengah yang disebutMeridian Center.Meridian Centerini diberi harga 500.000 meter (tujuannya untuk menghindari nilai negatif). Untuk belahanbumi utara, garis ekuator diberi nilai 0 meter, tetapi untuk belahan bumi selatan, garisekuator diberi nilai 10.000.000 meter, tujuannya juga untuk menghindari nilai negatif.Sebab dalam satuan jarak tidak ada istilah jarak negatif.12Dana, 1999

Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?
Kalau kita memperhatikan sebuah  peta, kita akan  melihat garis – garis membujur (menurun) dan melintang (mendatar) yang akan membantu kita untuk menentukan atau mengetahui suatu  tempat di muka bumi.  Garis – garis tersebut memiliki ukuran (dalam bentuk angka) yang dibuat berdasarkan kesepakatan. Perpotongan antara garis bujur dan  melintang tersebut yang dinamakan Koordinat Peta. Dengan adanya sistem koordinat, orang – orang akan saling memahami posisi masing – masing di permukaan bumi. Dengan sistem koordinat pula, pemetaan suatu wilayah akan lebih mudah. Saat ini terdapat dua sistem koordinat yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu sistem Bujur – Lintang dan Sistem Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator). Sistem koordinat Bujur – Lintang tidak cocok digunakan di tempat yang dekat dengan Kutub, karena garis bujur akan menjadi lebih pendek daripada daerah Khatulistiwa. Namun, kedua sistem koordinat ini cocok digunakan di Indonesia.

SISTEM KOORDINAT BUJUR LINTANG (LATITUDE – LONGITUDE)

Sistem Koordinat Bujur Lintang (Latitude – Longitude) terdiri dari dua komponen yang menentukan, yaitu :

  1. Garis dari atas ke bawah (vertical) yang menghubungkan kutub utara – selatan bumi, disebut garis lintang (Latitude).
  2. Garis mendatar yang sejajar dengan Khatulistiwa, disebut garis bujur (Longitude).

Untuk membagi dunia dalam wilayah utara dan selatan, maka ditentukan sebuah garis yang tepat berada di tengah, yaitu garis Equator / Khatulistiwa. Untuk membagi wilayah timur dan barat, maka ditentukan sebuah garis Prime meridian yang terletak di kota Greenwich (Inggris), dan perpotongannya bertemu di wilayah laut pasific, yakni memotong kepulauan Fiji.

Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?

Cara membaca koordinat bujur – lintang yaitu derajat (o), menit (’) dan detik (”). Karena bentuk dunia seperti bola, maka ketentuan yang mengatur koordinat bujur – lintang mirip dengan rumus matematika tentang lingkaran.

Contoh : 10o 21’ 20” LS dibaca 10 derajat 21 menit 20 detik Lintang Selatan.

Jarak dari garis bujur/lintang adalah sebagai berikut :

1o bujur/lintang                   = 111,322 kilometer                = 111.322 meter

1o bujur/lintang                   = 60’ (menit)                           = 3600” (detik)

1’ (menit) bujur/lintang      = 60” (detik)

1’ (menit) bujur/lintang      = 1.885,37 meter

1” (detik) bujur/lintang       = 30,9227 meter

Contoh :

Berapa jarak antara 5º 20’ 20” sampai 7º 25’ 30” ?

Jarak antara dua titik tersebut adalah : 2º 5’ 10”

2º x 111.322 meter             = 222.644         meter

5’ x 1.885,37 meter            =     9.426,85    meter

10” x 30,9227 meter           =        309,227 meter

Total jarak kedua titik tersebut adalah 232.380,077 meter atau 232, 38 km.

Contoh soal ke dua :

Kota A berada di koordinat 107º 40’ 33” dan Kota B berada di koordinat 108º 27’ 11”

Berapa Jarak kota A dan B?

108º 27’ 11”  – 107º 40’ 33” = 1º 47′ 38″ (untuk catatan, 1º = 60 menit, dan 1 menit = 60 detik)

1º x 111.322 meter = 111.322 meter

47′ x 1.885,37 meter = 88.612,39 meter

38″ x 30,9227 meter =  1.175, 0626 meter

Jarak Kota A dan B adalah 201.109,4526 meter atau 201, 109 km

Mencari Koordinat Suatu Tempat di Peta Berdasarkan Koordinat Bujur – Lintang

1.  Perhatikan dan catat skala peta yang digunakan.

2.  Lakukan perhitungan sederhana berdasarkan skala peta, 1’ atau 1” di peta = berapa cm.

3.  Pastikan titik atau  lokasi yang akan ditentukan koordinatnya.

4.  periksa garis bantu bujur/lintang terdekat dengan titik tersebut.

5.  gunakan penggaris untuk mempermudah pengerjaan dan penentuan jarak titik.

Memasukkan Koordinat ke Dalam Peta

Jika kita ingin memasukkan  titik suatu daerah ke dalam  peta,  langkah – langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1.  Perhatikan dan catat  skala peta yang dipergunakan.

2.  Lakukan perhitungan sederhana berdasarkan skala peta, 1’ atau 1” di peta = berapa cm.

3.  Perhatikan peta, lihat garis bantu bujur – lintang yang ada di peta.

4.  Pastikan bahwa titik koordinat yang kita miliki ada di peta.

5.  periksa garis bantu bujur/lintang terdekat dengan titik tersebut.

6.  gunakan penggaris untuk mempermudah pengerjaan dan penentuan jarak titik.

Contoh :

Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?
Diketahui bahwa jarak antar karvak pada peta geografis adalah 37 mm atau 30″ (detik).

Berdasarkan peta diatas, di koordinat berapakah titik 810 P CIMAHI?

digunakan rumus :

Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?

  • Garis bujur tepi kiri/barat (ddº mm’ (ss + n1)” BT = ddº mm’ ss”BT

Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?

  • Garis lintang tepi atas/utara  (ddº mm’ (ss + n2)” LS = ddº mm’ ss”LS

Garis Bujur tepi kiri adalah 107º 30’ 30” BT, dan garis lintang paling dekat adalah 07º 59’ 00” LS

jarak (a) dari garis bujur terdekat adalah 7 mm dan (b) dari garis lintang terdekat adalah 23 mm.

maka, titik koordinat puncak 810 P CIMAHI berada di :

Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?

107º 30’ (30 + n1)” BT = 107º 30’ 35,67” BT

Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?

07º 59’ (00 + n2)” LS = 07º 59’ 18,65” LS

jadi, titik 810 P CIMAHI berada di koordinat :

107º 30’ 35,67” BT, 07º 59’ 18,65” LS

SISTEM KOORDINAT UTM (UNIVERSAL TRANSVERSE MERCATOR)

 Untuk koordinat UTM, bumi dibagi menjadi 60 zona bujur yang dimulai dari lautan Teduh (pertemuan antara garis 180° Bujur Barat dan 180° Bujur Timur) menuju ke timur . masing – masing zona bujur memiliki lebar 6° atau 667 km. Garis lintang UTM dibagi menjadi 20 zona, dengan panjang masing – masing lintang adalah 8° atau 890 km. Zona lintang dimulai dari 80° LS – 72° LS diberi nama Zona C sampai dengan Zona X di 72° – LU – 84° LU. Untuk huruf (I) dan (O) tidak digunakan.

Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?
Wilayah Indonesia terbagi dalam 9 zone UTM, mulai dari meridian 90° BT hingga meridian 144° BT dengan batas paralel (lintang) 11° LS hingga 6°LU. Dengan demikian, wilayah Indonesia dimulai dari zone 46 (meridian sentral 93° BT) hingga zone 54 (meridian sentral 141° BT).

Apa saja perbedaan sistem koordinat geografis dan UTM?

Apa perbedaan koordinat UTM dan geografis?

Berbeda dengan sistem koordinat geografis yang mengacu pada bentuk bumi sesungguhnya, UTM tergolong salah satu jenis sistem koodinat proyeksi. Artinya, UTM tidak mengacu pada bentuk bumi yang bulat, melainkan mengacu pada bentuk bumi yang datar/planar melalui proyeksi tertentu.

Apa yang dimaksud dengan koordinat UTM dan apa fungsinya?

Universal Transverse Mercator(UTM) merupakan Metode grid berbasis menentukan lokas di permukaan bumi yang merupakan aplikasi praktis dari 2 dimensi. Universal Transerve Mercator sistem koordinat dikembangkan oleh Amerika Serikat Army Corps of Engineers pada tahun 1940-an.

Apa yang dimaksud dengan koordinat geografis?

Koordinat adalah suatu titik yang didapatkan dari hasil perpotongan dari garis latitude (lintang) dengan garis bujur (longitude) sehingga akan menunjukan lokasi pada suatu daerah.

Apa yang dimaksud dengan UTM?

UTM sendiri merupakan kepanjangan dari urchin tracking module. Tools yang satu ini bisa digunakan untuk memahami perilaku pengunjung situs. Sementara itu, dilansir dari HubSpot, UTM link adalah potongan teks yang dimasukkan ke belakang URL. Fungsi utamanya yakni melacak dari mana traffic website berasal.