Apa politik etis yang paling bisa dirasakan Indonesia dan apa dampaknya bagi Indonesia?

Apa politik etis yang paling bisa dirasakan Indonesia dan apa dampaknya bagi Indonesia?

Dampak Positif politik etis yang paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa Indonesia adalah?

  1. kemajuan ekonomi akibat politik kolonial liberal
  2. pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar
  3. irigasi telah memajukan pertanian khususnya di Jawa
  4. perpindahan penduduk telah mengangkat kesejahteraan kaum miskin
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dampak positif politik etis yang paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa indonesia adalah pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dari data tersebut, pernyataan yang tepat dari organisasi Budi Utomo adalah nomor? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Dampak Positif pelaksanaan Politik Etis yang paling dirasakan masyarakat Indonesia dalam pergerakan nasional adalah?

  1. Meningkatnya kesejahteraan karena migrasi
  2. Kemajuan ekonomi akibat politik kolonial liberal
  3. Irigasi telah memajukan pertanian di Pulau Jawa
  4. Pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Dampak Positif pelaksanaan Politik Etis yang paling dirasakan masyarakat Indonesia dalam pergerakan nasional adalah pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Meningkatnya kesejahteraan karena migrasi menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Kemajuan ekonomi akibat politik kolonial liberal menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Irigasi telah memajukan pertanian di Pulau Jawa menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Politik Etis, Foto: sejarahupi.edu

Politik etis (Etische Politik) merupakan kebijakan yang dibentuk pada pemerintah Belanda. Politik etis merupakan pemikiran yang menyatakan pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat nusantara.

Politik etis atau politik balas budi ini merupakan pemikiran progresif yang kala itu menyatakan bahwa pemerintah Belanda punya kewajiban moral untuk mensejahterakan penduduk Hindia Belanda atau Indonesia karena telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat dan kerajaan Belanda.

Politik etis yang dibentuk Belanda kali itu ada tiga program, yaitu irigasi, emigrasi, dan pendudukan. Kebijakan ini diharapkan dapat membawa perubahan besar pada Hindia Belanda, namun pada prakteknya malah disalahgunakan untuk kepentingan dan keuntungan pemerintah Belanda.

Pengaruh Positif Politik Etis Bagi Pendidikan

Munculnya politik etis di Indonesia memberikan beberapa dampak yang cukup besar dan berpengaruh bagi bangsa Indonesia. Misalnya, pada bidang pendidikan politik etis membawa dampak positif yang bersifat panjang dengan banyaknya sekolah-sekolah yang berdiri di daerah.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), politik etis secara tidak langsung telah melahirkan golongan terpelajar dan terdidik hingga membuat pemerintahan Belanda menjadi terancam.

Selain itu, dengan adanya politik etis muncul beberapa organisasi pergerakan nasional Budi Utomo dan Sarekat Islam. Tokoh-tokoh tersebutlah yang membentuk kesadaran nasional sebagai bumiputera di Hindia Belanda.

Maka, pada zaman itu juga dikenal sebagai zaman pergerakan nasional karena memiliki anak-anak muda yang terdidik, bersemangat tinggi, dan juga peduli pada bangsanya.

Hal tersebut juga memberikan kesadaran baru di kalangan pelajar Indonesia sampai berkembangnya pendidikan hingga saat ini. Perjuangan menghadapi kolonial Belanda memang dilakukan dengan cara berbeda kala itu, yaitu lewat organisasi untuk mewujudkan visi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Politik etis adalah sebuah kebijakan politik Belanda yang digagas oleh van Deventer. Politik etis atau politik balas budi ini didasarkan pada tanggung jawab pemerintah kolonial Belanda untuk memperbaiki taraf hidup masyakarat di Hindia Belanda atau Indonesia. Dalam memperbaiki taraf hidup masyarakat pribumi, dikenal sebutan Trias van Deventer, yaitu irigasi (pengairan), emigrasi (transmigrasi) dan edukasi. Pada pelaksanaannya, edukasi atau pendidikan dianggap paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan lahirnya berbagai kaum terpelajar dari kaum pribumi. Adanya kaum terpelajar ini mendorong sebuah rasa nasionalisme untuk melepaskan Indonesia dari segala bentuk penjajahan. Para tokoh terpelajar inilah yang banyak mendirikan berbagai organisasi-organisasi pergerakan yang menuntut kemerdekaan Indonesia serta persamaan hak-hak rakyat pribumi di zaman kebangkitan nasional.

Jadi, pelaksanaan politik etis yang paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa Indonesia adalah edukasi atau pendidikan. 

Selain itu, politik etis juga merupakan sebuah imbalan atas diberlakukannya sistem tanam paksa yang sudah ditetapkan oleh Belanda. Keberadaan politik etis ini tentunya memberikan berbagai pengaruh kepada bangsa Indonesia. Adapun beberapa pengaruh tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan kesejahteraan untuk semua orang

Pengaruh adanya politik etis bagi  Indonesia adalah memberikan banyak kesejahteraan terhadap seluruh masyarakat Indonesia. Dari Trilogi Van Deventer yang mana masyarakat Indonesia memiliki hak untuk mengikuti berbagai hal, misalnya saluran irigasi yang sudah dibangun oleh Belanda.

Setidaknya masyarakat Indonesia di kala itu benar-benar bisa menikmati pengaruh positif dari politik etis. Pemerintah Belanda sudah berhasil membangun berbagai saluran irigasi di tahun 1885. Salah satu yang terkenal adalah bangunan irigasi di Demak dan Berantas yang memiliki luas 90.000 bau. Kemudian pada tahun 1902 meningkat menjadi 173.000 bau. Inilah yang nanti secara tidak langsung juga merupakan dampak politik etis di bidang ekonomi.

2. Menyempurnakan fasilitas yang sebelumnya sudah ada

Sebagai bentuk balas budi yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda, maka mereka melakukan berbagai perbaikan lainnya selain yang berkaitan dengan sektor pertanian. Pemerintah Belanda kemudian mulai menyisir sektor kependudukan dan juga pendidikan. Terobosan ini tentu merupakan hal yang sangat mulia. Akan banyak masyarakat Indonesia yang bisa menerima dan merasakan manfaat ini demi membuatnya menjadi masyarakat yang cerdas dan maju.

Namun memang politik etis yang satu ini kerap terbentur oleh pro dan kontra. Meksipun begitu, kita harus tetap memberikan apresiasi terhadap keputusan dari Pemerintah Belanda karena mampu membantu masyarakat Indonesai untuk berkembang dan terus melangkah maju sampai sekarang.

3. Meningkatnya SDM

Tidak bisa kita pungkiri bahwa kehadiran politik etis membantu meningkatkan SDM masyarakat Indonsia. Sebenarya hal ini merupakan salah satu jasa Pemerintah Belanda meskipun memang lebih banyak hal-hal negatif yang mereka berikan. Namun tetap saja kita tidak bisa memungkiri bahwa Belanda sudah membantu masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang pemikir.

Belanda memang serius meningkatkan SDM masyarakat Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya pembangunan sekolah. Meskipun memang di dalam sekolah tersebut masih akan dibagi menjadi beberapa bagian dengan menyesuiakan siapa dan dari kalangan mana saja yang harus menuntut ilmu atau masuk ke kelas tersebut.

Beberapa sekolah yang sudah dibangun oleh Belanda antara lain:

  • HIS atau Hollandsch Indlandsche School yang setingkat SD
  • AMS atau lgemeene Middlebare School yang merupakan setingkat SMU
  • Kweek School atau Sekolah Guru bagi kaum pribumi (putra)
  • Technical Hoges School atau Sekolah Tinggi Teknik yang ada di Bandung. Kemudian di tahun 1902, mulai didirikan Sekolah Pertanian yang sekarang benama IPB.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperoleh hak-haknya