Tanda petik dua (“…”) dengan tanda petik tunggal (‘…’) terlihat serupa tapi tak sama. Kedua memiliki perbedaan yang signifikan dalam pemakaiannya pada kalimat. Salah satu penggunaan tanda petik dua adalah mengapit petikan langsung dari pembicaraan dialog. Sedangkan penggunaan tanda petik tunggal adalah untuk mengapit makna dan juga terjemahan. Untuk penggunaan tanda petik dua dan tanda petik tunggal yang lebih detail, sila simak penjelasan berikut. Show Perbedaan Penggunaan Tanda Petik Dua dan tanda Petik Tunggal Penggunaan Tanda Petik Dua dan Tanda Petik TunggalA. Tanda Petik Dua (“…”)1. Mengapit Petikan LangsungTanda petik dua digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan naskah dan bahan tulis lainnya. Contoh:
2. Mengapit Judul, Syair, Puisi, Karangan dan Bab BukuPenggunaan tanda petik dua adalah untuk mengapit judul, syair, puisi, karangan, atau bab buku yang terdapat dalam kalimat. Contoh:
Tahukah kamu? Aturan Penggunaan Tanda Titik Dalam Bahasa Indonesia 3. Mengapit Istilah IlmiahPenggunaan tanda petik dua adalah untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata-kata yang mempunyai arti khusus. Contoh:
4. Mengakhiri Petikan LangsungTanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung. Contoh: Advertisement
5. Mengapit Kata atau Ungkapan Dengan Arti KhususTanda baca penutup mata bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang digunakan dengan arti khusus pada akhir kalimat atau bagian kalimat. Contoh:
Tahukah kamu? Penggunaan Tanda Koma Yang Benar Dalam Bahasa Indonesia 6. Ditulis Sama TinggiTanda petik pembuka dan penutup pada pasangan ditulis sama tinggi di sebelah atas baris. 7. Pengganti Kelompok KataTanda petik dapat digunakan sebagai pengganti kelompok kata di atasnya dalam penyajian bentuk daftar. Menurut EYD, tanda petik ganda lebih banyak fungsinya daripada tanda petik tunggal. Tanda petik ganda digunakan untuk mengapit
Tanda petik tunggal hanya digunakan untuk mengapit
Yang menarik untuk dicermati adalah urutan penulisan tanda baca penutup (atau penjeda) dan tanda petik pada akhir suatu petikan. Untuk tanda petik satu, aturannya jelas dan hanya satu: tanda petik satu penutup diletakkan sebelum tanda baca lain. Untuk tanda petik dua, ada dua cara, yaitu
Berikut contoh-contoh penggunaan tanda petik dua, tanda petik satu, dan kombinasinya dengan tanda baca lain. Aturan tanda kutip untuk karya-karya seperti buku cukup memusingkan. The Associated Press menggunakan tanda kutip, tetapi the Chicago Manual of Style merekomendasikan cetak miring, dan the MLA Handbook pernah merekomendasikan garis-bawah, lalu menggantinya dengan cetak miring pada edisi 2009 mereka.Apa perbedaan tanda petik dengan tanda petik tunggal?Kedua memiliki perbedaan yang signifikan dalam pemakaiannya pada kalimat. Salah satu penggunaan tanda petik dua adalah mengapit petikan langsung dari pembicaraan dialog. Sedangkan penggunaan tanda petik tunggal adalah untuk mengapit makna dan juga terjemahan.
Apakah tanda petik dan tanda kutip sama?Tanda petik atau tanda kutip (bahasa Inggris: quotation mark) adalah tanda baca yang digunakan secara berpasangan untuk menandai ucapan, kutipan, frasa, atau kata. Ada dua jenis tanda petik, yaitu tunggal ('. . .') dan ganda (“. . .”).
Tanda kutip satu untuk apa?1. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. 2. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit makna, padanan, atau penjelasan kata atau ungkapan.
Apa yang dimaksud dengan tanda petik tunggal?III.K.1 Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. Misalnya: Tanya dia, "Kaudengar bunyi 'kring-kring' tadi?" "Kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak pulang!'
|