Apakah Apple ID bisa digunakan di 2 device?

Ya, kamu bisa, tapi hanya jika game terhubung ke Facebook atau iCloud/Apple ID (hanya untuk perangkat iOS). Selain itu, ada beberapa persyaratan lain untuk sinkronisasi:
1. Kamu harus memiliki versi game yang sama di perangkat yang ingin disinkronkan.
2. Semua perangkat harus memenuhi persyaratan sistem minimum.
3. Sinkronisasi lintas platform hanya bisa dilakukan jika game terhubung ke Facebook dan hanya antara perangkat seluler iOS dan Android, dan komputer Mac. Sayangnya, platform lain tidak dapat disinkronkan dengan versi mobile game.

Ikuti langkah-langkah ini untuk menyinkronkan game di perangkatmu menggunakan Facebook:
1. Hubungkan ke Facebook di menu Pengaturan dalam game atau di layar judul.
2. Instal game dari App Store, Google Play, atau Amazon App Store di perangkat baru.
3. Hubungkan game yang diunduh ke akun Facebook yang sama yang kamu gunakan untuk game di perangkat pertama.
4. Jendela yang memintamu untuk mengunduh game tersimpan dari server kami akan muncul.
5. Pilih Ya dan ketik KONFIRMASI. Kemajuan game-mu akan ditransfer.

Untuk menyinkronkan perangkat menggunakan iCloud, lakukan hal berikut (semuanya harus perangkat iOS):
1. Hubungkan perangkat ke akun iCloud yang sama.
2. Instal game di perangkat baru.
3. Kemajuan pada game-mu dari iCloud secara otomatis akan disinkronkan ke perangkat baru.

Sinkronisasi kemajuanmu di seluruh perangkat menggunakan Apple ID hanya bisa dilakukan di perangkat yang menggunakan iOS 13.0 dan lebih tinggi. Untuk melakukannya:
1. Buka pengaturan game dan masuk ke akun Apple ID.
2. Instal game di perangkat baru.
3. Buka game dan masuklah ke pengaturan game.
4. Hubungkan game ke akun Apple yang sama yang kamu gunakan pada perangkat pertama.
5. Sebuah jendela yang meminta kamu untuk mengunduh game yang disimpan dari server kami akan muncul.
6. Pilih Ya dan ketik KONFIRMASI. Kemajuan game-mu akan ditransfer.

Harap diketahui bahwa akses ke program dan layanan Facebook dapat dibatasi di beberapa negara atau wilayah tertentu. Dalam hal ini, kami mematuhi hukum dan regulasi setempat.

KOMPAS.com - Sebagian pengguna baru iPhone, iPad, atau Macbook, mungkin bakal sedikit kebingungan dengan beberapa istilah layanan Apple, seperti Apple ID dan iCloud. Tak jarang kedua layanan tersebut disamakan, padahal sejatinya berbeda.

Lantas, apa perbedaan Apple ID dan iCloud? Untuk mengetahui perbedaan Apple ID dan iCloud, bisa dimulai dengan memahami dulu apa yang dimaksud dengan Apple ID dan apa itu iCloud, begini penjelasannya.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Apple ID atau iCloud Kena Hack?

Apa yang dimaksud dengan Apple ID?

Apple ID adalah akun pengguna khusus untuk perangkat Apple saja. Bila di perangkat berbasis Android, Apple ID bisa dikatakan mirip dengan akun Google, akun Samsung, akun Mi, dan sebagainya.

Fungsi dari Apple ID sendiri adalah untuk mengakses layanan utama Apple, seperti mengunduh aplikasi di App Store, mengunduh lagu atau musik di iTunes, mengaktifkan fitur pencarian perangkat “Find My”, dan masih banyak lagi.

Tanpa Apple ID, perangkat Apple seperti iPhone, iPad, atau Macbook, tak akan bisa mengakses layanan-layanan tersebut. Oleh karena itu, pengguna wajib untuk membuat dan login Apple ID di perangkat Apple miliknya.

Untuk membuat Apple ID, caranya bisa dilakukan langsung di perangkat Apple atau situs web https://appleid.apple.com/. Penjelasan yang lebih lengkap silakan baca langsung di artikel ini “Cara membuat Apple ID di iPhone, Macbook, dan Website”.

Sementara Apple ID adalah akun pengguna perangkat Apple, lalu bagaimana dengan iCloud? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai iCloud.

Baca juga: 2 Cara Backup iPhone dengan Mudah via iTunes dan iCloud

Apa itu iCloud?

iCloud adalah layanan berbasis Cloud buatan Apple yang didesain khusus untuk perangkatnya saja. Secara bentuk layanan, iCloud bisa dikatakan mirip dengan platform seperti Gdrive, Dropbox, dan sebagainya.

Dengan iCloud, pengguna bisa mencadangkan dan memulihkan data pada perangkat Apple miliknya di Cloud kapan pun. Layanan iCloud tersebut cukup berfungsi ketika pengguna hendak beralih perangkat Apple.

Beberapa data di perangkat Apple seperti dokumen, foto, video, pesan, dan sebagainya, bisa tersimpan semua di iCloud. Saat ingin beralih perangkat Apple, misal dari iPhone lama ke iPhone baru, data itu dapat dipulihkan kembali lewat iCloud.

Untuk bisa mengakses layanan pemulihan dan pencadangan data di iCloud, pengguna membutuhkan Apple ID. Jika telah berhasil login Apple ID di perangkat Apple, secara otomatis biasanya layanan iCloud bakal aktif.

Opsi layanan iCloud sendiri bisa ditemukan pada menu pengaturan Apple ID di perangkat Apple. Dari menu tersebut, pengguna dapat mengatur data mana saja yang ingin dicadangkan di iCloud.

Perbedaan Apple ID dan iCloud

Dari penjelasan masing-masing bentuk layanan di atas, dapat diketahui bahwa Apple ID dan iCloud merupakan dua hal yang berbeda. Apple ID merupakan layanan akun pengguna perangkat untuk bisa mengakses beberapa layanan utama Apple, termasuk iCloud.

Sedangkan iCloud, merupakan layanan pencadangan dan pemulihan data berbasis Cloud khusus perangkat Apple, yang membutuhkan Apple ID. Mengingat hubungan Apple ID dan iCloud yang berkelindan, tak jarang dua layanan ini disamakan.

Baca juga: Apakah iPhone Bisa Digunakan Tanpa iCloud? Begini Penjelasannya

Beberapa pengguna mungkin bakal menyebut Apple ID sebagai iCloud atau akun iCloud. Demikianlah penjelasan seputar perbedaan Apple ID dan iCloud yang kerap disamakan, semoga bermanfaat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah bisa 1 ID Apple untuk 2 iPhone?

Apakah iCloud sama dengan Apple ID?

Apakah Apple ID bisa di ganti?

Apple ID digunakan untuk apa?