Apa perbedaan antara piramida penduduk konstruktif dan ekspansif

Pernah lihat piramida di Mesir?, bentuknya seperti apa?. Lalu apa bedanya dengan piramida penduduk?. 

Piramida penduduk merupakan sebuah grafik yang menunjukkan struktur penduduk suatu negara dilihat berdasarkan umur dan jenis kelamin. 

Rentang usia yang digunakan dari 0 - 64 ke atas dan dibuat dalam rentang interval usia 5 tahun. 

Fungsi piramida penduduk sangat vital bagi pembangunan manusia diantaranya:

 
Baca juga: Perbedaan bukit dengan gunung

1. dapat mengetahui gambaran umum penduduk suatu negara

2. dapat melihat perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan

3. untuk meramalkan pertumbuhan penduduk di masa depan

4. untuk merencanakan pembangunan sesuai data penduduk yang ada

Ada 3 jenis piramida penduduk yaitu ekspansi, stasioner dan konstruktif

Apa perbedaan antara piramida penduduk konstruktif dan ekspansif
Jensi Piramida Penduduk, pic: www.prb.org

Piramida Ekspansi

Piramida penduduk ekspansif digunakan untuk menggambarkan populasi penduduk yang dominan brada di usia muda dengan kelahiran tinggi. 

Piramida ini sering ditandai dengan bentuknya yang khas 'piramida segitiga', yang memiliki dasar yang luas dan atas sempit.

Piramida penduduk ekspansif menunjukkan persentase lebih besar dari penduduk di kelompok usia yang lebih muda. Piramida ini banya ditemui di negara-negara berkembang atau miskin. 

Angka kelahiran tinggi dan tidak diimbangi dengan tingkat kesehatan yang baik membuat persentase penduduk usia muda sangat banyak. B

aca juga: Soal titik henti dan cara menjawabnya

Apa perbedaan antara piramida penduduk konstruktif dan ekspansif
Mau pembahasan soal geografi lengkap?. 

Piramida Stasioner 

Piramida penduduk ini digunakan untuk menggambarkan populasi yang tidak tumbuh atau stagnan. Bentuknya dicirikan dengan persegi panjang, menampilkan persentase agak sama di seluruh kelompok umur yang lancip ke arah atas. 

Piramida ini menunjukkan karakteristik negara-negara maju dimana tingkat kelahiran rendah dan secara keseluruhan kualitas hidup yang tinggi. Ini diketahui dari jumlah penduduk di semua rentang usia tidak terlalu jauh. 

Baca juga:  


Konsep trickle down effect pembangunan
Indikator negara maju atau berkembang

Piramida Konstruktif

Piramida penduduk konstriktif digunakan untuk menggambarkan populasi yang didominasi  tua dan menyusut. Piramida konstriktif sering dapat terlihat seperti sarang lebah dan biasanya memiliki bentuk terbalik dengan grafik meruncing di bagian bawah. 

Piramida konstruktif memiliki persentase yang lebih kecil dari orang-orang di kelompok usia yang lebih muda dan biasanya karakteristik negara-negara dengan tingkat yang lebih tinggi dari pembangunan sosial dan ekonomi, di mana akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan perawatan kesehatan tersedia untuk sebagian besar penduduk

Produktifitas kerja tinggi membuat adanya perubahan pola pikir di kaum perempuan terutama. Mereka enggan menikah dan punya anak jika belum sukses. Hal ini sedang dialami oleh Jepang saat ini.  

Baca juga: Teori tempat sentral christaller
 

Perbedaan Piramida Penduduk Muda (Ekspansif), Piramida Penduduk Dewasa (Stasioner), Piramida Penduduk Tua (Konstruktif) - Piramida penduduk merupakan grafik menyerupai piramida yang datanya diambil dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin.

Apa perbedaan antara piramida penduduk konstruktif dan ekspansif


Piramida Penduduk Muda (Ekspansif)
Piramida penduduk muda ditandai dengan bentuk piramida penduduk menyerupai kerucut. Ciri-ciri piramida penduduk muda antara lain sebagai berikut.
  • jumlah penduduk usia muda (0-19 tahun) sangat besar, sedangkan usia tua sedikit
  • Angka kelahiran jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kematian
  • Pertumbuhan penduduk relatif tinggi


Negara yang memiliki komposisi penduduk muda dengan ciri-ciri di atas, sebagian besar terdapat di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Tiongkok, Mesir, dan India. Permasalahan yang sering timbul di negara dengan piramida ini yaitu tingginya angka pengangguran.

Piramida Penduduk Dewasa (Stasioner)

Piramida penduduk stasioner ditandai dengan bentuk piramida penduduk menterupai guci terbalik. Ciri-ciri komposisi penduduk dewasa antara lain sebagai berikut.

  • perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seimbang
  • tingkat kelahiran umumnya tidak begitu tinggi, demikian pula dengan anka kematian relatif lebih rendah
  • pertumbuhan penduduk kecil

Piramida penduduk dewasa terdapat di beberapa negara maju antara lain Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda.

Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)

Piramida penduduk konstruktif ditandai dengan bentuk piramida penduduk menyerupai batu nisan. Ciri-ciri komposisi penduduk tua antara lain sebagai berikut.

  • jumlah penduduk usia muda (0-19 tahun) dan usia tua (di atas usia 64 tahun) sangat kecil
  • jumlah penduduk yang tinggi terkonsentrasi pada kelompok usia dewasa
  • angka kelahiran sangat rendah, demikian juga angka kematian
  • pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan pertumbuhan penduduks sebagian mencapai tingkat negatif
  • jumlah penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun

Negara yang memiliki piramida penduduk tua antara lain Swedia, Jerman, dan Belgia.

Demikian artikel mengenai Perbedaan Piramida Penduduk Muda, Dewasa, Tua. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!

Penduduk. Foto: Unsplash.

Piramida penduduk digunakan untuk mengetahui komposisi kepadatan di suatu daerah. Sementara pengertian piramida penduduk adalah grafik yang menyajikan data penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin di daerah tertentu.

Piramida penduduk disajikan dalam dua buah diagram batang. Satu sisi menunjukan jumlah penduduk laki-laki, sementara sisi lainnya menunjukan jumlah penduduk perempuan. Piramida penduduk menunjukkan kelompok penduduk dengan interval usia lima tahunan. Kemudian grafik laki-laki terletak di sebelah kiri, sementara grafik perempuan berada di sebalah kanan.

Berikut penjelasan lengkap mengenai macam-macam piramida penduduk:

Piramida Penduduk. Foto: Pinterest.

1. Piramida Penduduk Muda (Ekspansif)

Piramida penduduk muda berbentuk kerucut dengan alas yang lebar dan puncak meruncing. Piramida penduduk ini menggambarkan pertumbuhan penduduk yang pesat.

Selain itu, pada piramida ini penduduk usia muda merupakan jumlah yang dominan. Contoh negara dengan piramida penduduk muda adalah Indonesia dan Cina. Berikut ciri-ciri negara yang termasuk dalam piramida penduduk muda:

  • Sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda

  • Tingkat kelahiran dan kematian masih cukup tinggi

  • Pertumbuhan penduduknya tinggi

2. Piramida Penduduk Dewasa (Stationer)

Piramida ini menggambarkan negara atau daerah dengan pertumbuhan penduduk yang stabil. Dalam piramida penduduk dewasa, angka kelahiran (natalitas) dan angka kematian (mortalitas) cenderung seimbang.

Oleh karena itu, jenis piramida penduduk dewasa sering ditemukan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris. Ciri-ciri negara yang termasuk dalam piramida penduduk dewasa adalah sebagai berikut:

  • Jumlah penduduk dalam keadaan stasioner

  • Jumlah kelahiran dan kematian seimbang

  • Jumlah penduduk relatif tetap

  • Pertumbuhan penduduk rendah

  • Penduduk muda hampir sebanding dengan penduduk tua

3. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)

Piramida penduduk tua menggambarkan kondisi daerah dimana angka pertumbuhan penduduknya cenderung mengalami penurunan. Gambar piramida ini berbentuk seperti batu nisan dan terdapat di Negara Jerman, Belgia, dan Swedia. Adapun ciri-ciri negara yang termasuk dalam piramida penduduk tua, yaitu:

  • Jumlah penduduk terus berkurang

  • Angka kelahiran lebih kecil dari angka kematian

  • Sebagian besar penduduk berada pada kelompok usia tua

  • Pertumbuhan penduduk sangat rendah bahkan tidak ada sama sekali