Apa pandang ukthy tentang pacaran

Apa pandang ukthy tentang pacaran

Ustadz H. Syofyan Hadi

Universitas Baiturrahmah (Unbrah) kembali melaksanakan Kajian Dhuha secara dalam jaringan pada Sabtu 27 Februari 2021 untuk Semester Genap tahun ajaran 2020/2021.

Dalam kajian dhuha ini tampil sebagai narasumber Ustadz Dr. H. Syofyan Hadi, Lc, MA yang menyampaikan tentang Adab berpacaran berdasarkan ajaran agama Islam.

Dalam pemaparannya Ustadz mengatakan secara hukum pacaran adalah haram karena bukan budaya yang berasaskan agama Islam namun dari kebiasaan Barat.

Pacaran ala barat ini merupakan bagian dari mendekati zina yang merupakan sesuatu dilarang oleh Allah SWT.

Sehingga dalam agama Islam pacaran memang tidak ada kamusnya atau referensi yang mengajarkannya.

Walaupun demikian dalam menjaga hubungan spesial tersebut Islam memberikan syarat pacaran secara Syariah atau Sya’ri.

Apa pandang ukthy tentang pacaran

Kajian Dhuha daring.

Ada empat syarat berpacaran atau menjalin hubungan spesial antar lawan jenis yang sesungguhnya amat berat dijalankan oleh manusia bila kaitannya dengan pacaran zaman sekarang.

Syarat pertama yakni saat bertemu keduanya harus menjaga pandangan dan menunduk dan tidak saling pandang satu sama lain. Sebab bila terlihat wajah satu sama lain akan dekat ke zina yang dapat merangsang hawa nafsu. Jelas ini yang diinginkan syetan untuk selanjutnya membawa ke zina dan hubungan terlarang.

Syarat kedua wanita saat bertemu lawan jenis bukan muhrim harus menutup seluruh aurat hanya menyisakan muka dan telapak tangan saja. Hal ini telah dijelaskan dalam Al Quran surat An Nur ayat 31 tentang kewajiban menutup aurat bagi wanita.

Kewajiban menutup aurat dalam berhubungan dengan lawan jenis juga agar menahan syahwat yang selanjutnya menghindarkan diri dari zina.

Sedangkan syarat ketiga pacaran berdasarkan prinsip Islam yakni wanita juga harus menjaga suaranya saat berhubungan dengan lawan jenis. Suaranya biasa saja tidak dilebihkan atau bahkan bermanja. Sebab suara juga dapat mengganggu pria dan juga dapat merangsang melakukan zina.

Apa pandang ukthy tentang pacaran

Pembukaan kegiatan.

Syarat terakhir pacaran berdasarkan Islam yakni tidak boleh berduaan, bila harus bertemu haruslah terdapat seorang saksi. Saksi ini fungsinya untuk mengingatkan pria dan wanita saat berhubungan. Contoh kecil saat apel ke tempat wanita, sebaiknya pria berhubungan dengan anggota keluarga seperti bapak, adik atau kakak pria.

Dari empat syarat itu dengan besarnya gangguan syetan, kecil kemungkinan pacaran dapat dilakukan.

Untuk itu kata Ustadz, bila sudah ada keinginan menikah dan cukup keuangan sebaiknya disegerakan. Akan tetapi bila belum memiliki modal yang cukup maka dianjurkan berpuasa guna menahan syahwat.

Termasuk taarufan yang salah persepsi seperti tetap bertemu muka, pacaran dan sejenisnya adalah sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa tahun masuk 2020 dari lima fakultas sebanyak lebih kurang 600 orang.

Di akhir acara dilakukan tanya jawab antara narasumber dan peserta kajian dhuha secara daring

APBN Tak Kuat Tahan Subsidi BBM Membengkak, Jokowi Harus Bagaimana?

Oleh Husnul Abdi pada 31 Des 2019, 12:30 WIB

Diperbarui 24 Nov 2021, 14:18 WIB

Apa pandang ukthy tentang pacaran

Perbesar

ilustrasi perempuan hijab/Photo by Mohammed Hassan from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata bijak renungan untuk wanita bisa menjadi kekuatan dalam menjalankan hidup. Berbagai renungan untuk wanita ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi untuk bangkit dari keterpurukan dan untuk melanjutkan perjuangan.

Setiap orang tentunya membutuhkan teman yang selalu bisa menyemangatinya. Saat tidak ada orang di sampingmu, kamu juga bisa merenungi beberapa kata-kata bijak renungan untuk wanita. Merenungkan beberapa kata-kata tersebut bisa mengubah sudut pandang kamu menjadi lebih baik.

Kata-kata bijak renungan untuk wanita perlu selalu diingat. Hal ini perlu kamu lakukan supaya kamu tidak mudah patah semangat dan berputus asa dalam kehidupan. Kata-kata bijak renungan untuk wanita bisa jadi bahan evaluasi untuk kamu agar menjadi lebih baik lagi untuk selanjutnya.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang kata-kata bijak renungan untuk wanita dari berbagai sumber, Selasa (31/12/2019).

Apa pandang ukthy tentang pacaran

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan6

Berikut kata-kata bijak renungan untuk wanita:

1. “Wanita yang baik untuk lelaki yang baik. Dan lelaki yang baik adalah untuk wanita yang baik (pula).” - Surat An Nur 26

2. "Perhiasan terbaik seorang wanita adalah rasa malunya." - Fatimah binti Muhammad

3. “Wanita Muslimah menggunakan mulutnya untuk mengatakan kebenaran, suaranya untuk kebaikan, telinganya untuk welas asih, dan hatinya untuk mencintai mereka yang tidak menyukainya.” – Anonim

4. "Jauh lebih baik kehilangan sesuatu untuk Tuhan daripada kehilangan Tuhan untuk mendapatkan sesuatu." - Mufti Menk

5. "Ketika hatimu hancur, itu bagus. Dengan hati yang pecah, maka cahaya Tuhan akan lebih mudah masuk ke dalamnya." - Shaykh Hamza Yusuf

6. "Wanita seharusnya tidak seperti bulan yang setiap orang bisa melihatnya tanpa tertutupi apa pun, tapi wanita seharusnya menjadi seperti matahari yang membuat mata tertunduk sebelum melihatnya." - Anonim

7. "Saat kau merasa tak memiliki siapa pun, ingatkan dirimu bahwa Allah telah mengirim mereka pergi, sehingga kau bisa berduaan bersama-Nya." - Anonim

8. “Lidahmu jangan kamu biarkan menyebut kekurangan orang lain, sebab kamu pun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah.”

9. “Lakukanlah kebaikan sekecil apapun, karena engkau tidak pernah tahu kebaikan yang mana yang akan membawamu ke surga." -Imam Hasan Al-Basri

10. “Memang sangat sulit untuk bersabar, tetapi menyia-nyiakan pahala dari kesabaran itulah yang lebih buruk." – Abu Bakar as Siddiq

Berikut kata-kata bijak renungan untuk wanita muslimah:

1. “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang sholehah” - Nabi Muhammad SAW dari HR Muslim

2. "Wanita bukanlah pakaian yang bisa kamu pakai dan kamu lepas semaumu. Mereka terhormat dan memiliki haknya." - Umar bin Khattab

3. "Wanita itu sama seperti bunga. Mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik, dan penuh kasih sayang." - Ali bin Abi Thalib

4. “Wanita Muslimah adalah berliannya Islam. Tak ada seorang pun yang akan mengungkapkan berlian mereka kepada orang asing.” – Anonim

5. "Islam menaikkan derajat wanita dari dasar bumi hingga pada akhirnya surga diletakkan di bawah kakinya." - Dr. Maulana Ansari

6. "Pria yang benar tak akan menjauhkanmu dari Allah. Kalau dia melakukannya, berarti dia pria yang salah." - Abdul Bary Yahya

7. "Pria mengimpikan wanita sempurna. Wanita menginginkan pria sempurna. Mereka tidak tahu bahwa Allah menciptakan mereka untuk menyempurnakan satu sama lain." - Ahmad Al Shugairi

8. “Setiap Ibu Adalah Madrasah Bagi Anak-Anaknya.” - Anonim

9. “Dunia ini hanya memiliki tiga hari: Hari kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Hari esok, kamu mungkin tak akan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kamu miliki, maka beramallah di hari ini." – Hasan al Bashri

10. “Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas, dan bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit.”

Apa pandang ukthy tentang pacaran

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan 6

Berikut kata-kata bijak renungan untuk wanita muslimah:

1. “Wahai Saudariku, suatu hari nanti tubuhmu akan ditutupi kain dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jangan biarkan hari terakhirmu di bumi menjadi hari pertamamu memakai hijab."

2. “Mengapa wanita muslimah harus memakai hijab? Karena kecantikan mereka adalah untuk pria (suami) mereka, buka untuk semua orang."

3. “Hijab bukan hanya tentang apa yang kamu kenakan, tapi juga tentang sikap dan ucapan."

4. “Mereka yang terlalu dalam terluka disebabkan terlalu jauh meninggalkan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.”

5. “Untuk semua kepedihan yang kau alami, bersabar dan bertahanlah, karena Allah tahu dimana batas kemampuanmu.”

6. “Islam memperlakukan wanita dengan hormat dan bermartabat. Maka jangan mau menerima apapun yang lebih rendah dari itu."

7. “Hati manusia sama seperti cangkir. Semakin kamu memenuhinya dengan cinta kepada Allah, semakin sedikit ruang yang tersisa untuk dipenuhi rasa cinta terhadap dunia.” – Anonim

8. “Setiap hembusan nafas yang diberikan Allah padamu bukan hanya berkah, tapi juga tanggung jawab.” – Anonim

9. “Janji Allah tak pernah mengecewakan, dan bila kamu masih merasa kecewa mungkin ada yang salah dengan imanmu.”

10. “Orang yang kuat bukanlah dia yang tidak pernah menangis, tetapi orang yang terus istiqomah di tengah godaan.”

Berikut kata-kata bijak renungan untuk wanita muslimah tentang cinta:

1. “Saat kau mencintai seseorang karena Allah, cinta itu tak akan pernah padam.” – Anonim

2. “Mencintai dengan sungguh-sungguh memberikan kebahagiaan di hati kita. Mencintai karena Allah kita mendapat nilai ibadah dan kebahagiaan yang lebih.” – Anonim

3. “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.” - HR. Bukhari dan Muslim

4. “Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan, pasti akan datang kemudahan.” - HR. Tirmidzi

5. “Menunggumu dalam kesabaran lebih indah bagiku daripada mengungkapkannya. Menantimu dalam doa lebih bermakna daripada menjelaskannya.” - Nina Nurrahman; Tentang Aku, Kamu, & Hijrahku

6. “Allah menjadikanmu seorang muslimah karena Ia ingin melihatmu di surga, yang perlu kamu lakukan adalah kamu pantas untuk itu.”

7. "Seorang pria yang akan membimbing Anda kepada Allah, dan bukan ke jalan penuh dosa selalu layak dinanti kehadirannya." Anonim

8. "Allah sudah menuliskan nama jodoh Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah mempererat hubungan dengan Allah." – Anonim

9. “Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri.” Buya Hamka

10. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” QS Al Baqarah 216

Lanjutkan Membaca ↓

Apa pandang ukthy tentang pacaran