Apa kandungan surah alkafirun ayat 1 dan 2

Surat Al-Kafirun adalah surat pendek yang terdiri dari 6 ayat dan merupakan bagian dari Juz ‘Amma. Surat ini merupakan surat ke-109 di dalam Al-Qur’an dan merupakan golongan surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Makkah sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

Surat pendek ini menegaskan tentang tidak ada kompromi perkara akidah. Berikut bacaan surat Al-Kafirun beserta arti, kandungan, dan keutamaannya.

Baca Juga: Amalan Doa Malam Nisfu Syakban Beserta Artinya

1. Surat Al-Kafirun ayat 1–6 beserta artinya

Apa kandungan surah alkafirun ayat 1 dan 2
ilustrasi Al-Qur'an (pixabay.com/ freebiespic)

Berikut bacaan surat Al-Kafirun, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

Qul yā ayyuhal-kāfirụn.

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!"

Ayat 2

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

Lā a’budu mā ta’budụn.

Artinya: "aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,"

Ayat 3

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

Wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud.

Artinya: "dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,"

Ayat 4

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

Wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum.

Artinya: "dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,"

Ayat 5

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

Wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud.

Artinya: "dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."

Ayat 6

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Lakum dīnukum wa liya dīn.

Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

2. Makna dan kandungan surat Al-Kafirun

Apa kandungan surah alkafirun ayat 1 dan 2
Ilustrasi Al-Qur'an (unsplash.com/Adli Wahid)

Kata Al Kafirun diambil dari ayat pertama surat ini yang artinya orang-orang kafir. Dinamakan surat Al-Kafirun (orang-orang kafir) karena Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW untuk berbicara kepada orang kafir untuk tidak menerima tawaran mereka menyembah berhala yang mereka sembah.

Dalam surat Al-Kafirun menegaskan pada perbedaan sesembahan dan ibadah kaum muslimin dan orang selain mereka. Surat Al-Kafirun menjelaskan tentang seluruh kekufuran adalah satu agama dan bertentangan dengan Islam.

3. Surat yang ditakuti iblis

Apa kandungan surah alkafirun ayat 1 dan 2
ilustrasi hantu (pexels.com/Nothing Ahead)

Penolakan tegas pada ajakan kafir Quraisy untuk menyembah berhala dengan tujuan apa pun. Surat Al-Kafirun menegaskan bahwa tidak ada toleransi dalam soal akidah dan tidak dibenarkan adanya campur aduk antara dua aqidah yang berbeda dan menegaskan bahwa Rasulullah tidak menyembah berhala sampai kapan pun.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, menurutnya tiada surat yang sangat ditakuti iblis kecuali surat Al-Kafirun. "Tidak ada dalam Al-Qur'an yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul ya ayyuhal-kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan." 

Selain itu, surat Al-Kafirun juga menjelaskan tentang kaum kafir Quraisy yang berusaha untuk menghentikan dakwah Rasulullah SAW dengan segala upaya. Di antaranya yaitu dengan menawarkan status sebagai orang paling kaya di Makkah dan dinikahkan dengan wanita cantik yang Rasulullah SAW inginkan. Namun, dengan tegas ditolak oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: 6 Keutamaan Membaca Surat Yasin, Dapat Dihindarkan dari Siksa Kubur!

4. Keutamaan surat Al-Kafirun

Apa kandungan surah alkafirun ayat 1 dan 2
ilustrasi mengaji (pexels.com/RODNAE Productions)

Mempelajari dan meneladani ajaran dalam Al-Qur'an menjadi kewajiban tiap umat muslim. Ada banyak hikmah di baliknya, seperti salah satunya jika mengamalkan surat Al-Kafirun ini, niscaya akan mendapat keutamaan sebagai berikut:

  • Dapat memperkuat pondasi keimanan
    Membaca surat Al-Kafirun dapat memperkuat pondasi keimanan dalam diri kita menjadikan keimanan kita lebih kuat. Hal ini karena surat ini akan mengingatkan kita untuk selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT.
  • Ajakan toleransi bergama
    Surat Al-Kafirun berisikan ajakan untuk bertoleransi di antara umat beragama. Di dalam Al-Qur’an, umat Islam diperintahkan untuk selalu menghormati penganut agama lain. Meskipun diperintahkan untuk menghormati, namun bukan berarti di dalam beribadah dan berkaitan dengan keimanan terdapat toleransi. 
  • Pembeda antara umat muslim dan kafir
    Surat Al-Kafirun ini memiliki keutamaan yang menjadikan pembeda antara umat muslim dan kafir. Ayat dalam surat Al-Kafirun menjelaskan bahwa apa yang diikuti dan disembah dalam ajaran Islam tidak sama dengan apa yang mereka yakini.

5. Pahala membaca surat Al-Kafirun setara dengan seperempat Al-Qur'an

Apa kandungan surah alkafirun ayat 1 dan 2
ilustrasi muslim berdoa (Pexels.com/baybiyik)

Selain itu, membaca dan mengamalkan surat Al-Kafirun juga sama dengan membaca seperempat Al-Qur’an. Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda: “Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al-Qur'an dan Qul yaa ayuhal kaafiruun menyamai seperempat Al-Qur'an.”

Ibnu Umar pun menerangkan bahwasanya, “Beliau membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar atau qabliyah subuh." (HR. Thabrani dan Abu Ya’la; hasan). Sementara itu dari Syeikh Ibn Baz, menurutnya membaca empat kali surat ini sama dengan mengkhatam Al-Qur'an.

Suara.com - Surat Al Kafirun merupakan salah satu surat pendek yang sering dilantunkan saat sholat. Berikut ini Surat Al Kafirun ayat 1-6 beserta terjemahan dan isi kandungan.

Surat Al Kafirun memiliki arti “orang-orang kafir” ini berjumlah 6 ayat yang tergolong dalam surat Makiyah atau surat yang diturunkan di kota Mekkah. Surat ini menjadi surat ke-109 dalam Al-Quran dan berada pada juz 30 (juz amma) yang diturunkan sesudah Surat Al-Maun.

Berikut ini Surat Al Kafirun ayat 1-6 dan terjemahannya.

Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6

Baca Juga: Surat Al Kafirun Lengkap Dengan Arti dan Keutamaanya, Dibaca Sebelum Tidur!

  1. “Qul yaa ayyuhal kaafiruun”
    Artinya: Katakanlah (Muhammad), Wahai orang-orang kafir!
  2. “Laa a'budu maa ta' buduun”
    Artinya: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
  3. “Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud”
    Artinya: Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah.
  4. “Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum”
    Artinya: Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
  5. “Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud”
    Artinya: Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
  6. “Lakum diinukum wa liya diin”
    Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Isi Kandungan dan Keutamaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6

Surat Al Kafirun diturunkan saat sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surat ini diturunkan sebagai perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk berbicara kepada orang kafir bahwa dirinya tidak menerima tawaran kaum kafir Quraisy untuk menyembah berhala yang disembah mereka.

Surat Al Kafirun menjelaskan juga tidak membenarkan campuran antara dua aqidah yang berbeda. Dalam Surat Al Kafirun juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak akan menyembah berhala sampai kapan pun.

1.     Toleransi beragama

Surat Al Kafirun mengajarkan seorang muslim untuk saling bertoleransi dalam agama. Seperti yang telah tercantum dalam ayat ke-6 Surat Al Kafirun yang artinya, “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku” (QS. Al Kafirun: 6).

Baca Juga: Bacaan Latin Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun

2.     Memperkuat Keimanan

Suara.com - Surat Al Kafirun merupakan salah satu surat pendek yang sering dilantunkan saat sholat. Berikut ini Surat Al Kafirun ayat 1-6 beserta terjemahan dan isi kandungan.

Surat Al Kafirun memiliki arti “orang-orang kafir” ini berjumlah 6 ayat yang tergolong dalam surat Makiyah atau surat yang diturunkan di kota Mekkah. Surat ini menjadi surat ke-109 dalam Al-Quran dan berada pada juz 30 (juz amma) yang diturunkan sesudah Surat Al-Maun.

Berikut ini Surat Al Kafirun ayat 1-6 dan terjemahannya.

Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6

Baca Juga: Surat Al Kafirun Lengkap Dengan Arti dan Keutamaanya, Dibaca Sebelum Tidur!

  1. “Qul yaa ayyuhal kaafiruun”
    Artinya: Katakanlah (Muhammad), Wahai orang-orang kafir!
  2. “Laa a'budu maa ta' buduun”
    Artinya: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
  3. “Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud”
    Artinya: Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah.
  4. “Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum”
    Artinya: Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
  5. “Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud”
    Artinya: Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
  6. “Lakum diinukum wa liya diin”
    Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Isi Kandungan dan Keutamaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6

Surat Al Kafirun diturunkan saat sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surat ini diturunkan sebagai perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk berbicara kepada orang kafir bahwa dirinya tidak menerima tawaran kaum kafir Quraisy untuk menyembah berhala yang disembah mereka.

Surat Al Kafirun menjelaskan juga tidak membenarkan campuran antara dua aqidah yang berbeda. Dalam Surat Al Kafirun juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak akan menyembah berhala sampai kapan pun.

1.     Toleransi beragama

Surat Al Kafirun mengajarkan seorang muslim untuk saling bertoleransi dalam agama. Seperti yang telah tercantum dalam ayat ke-6 Surat Al Kafirun yang artinya, “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku” (QS. Al Kafirun: 6).

Baca Juga: Bacaan Latin Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun

2.     Memperkuat Keimanan