Ceritakan pengalamanmu menerapkan sila pertama Pancasila di sekolah

Ayo Berdiskusi

Table of Contents Show

Kunci Jawaban Halaman 17
Kunci Jawaban Halaman 18
Kunci Jawaban Halaman 19
Video yang berhubungan

Perhatikan Gambar 1, 2, dan 3! Lakukan bersama temanmu. Diskusikan cara melakukan gerakannya. Lihat halaman 14.

Jawaban:

Ayo Mencoba

Kamu dapat mencoba gerakan bertumpu. Gerakan bertumpu seperti dilakukan Beni. Beni melanjutkan permainan kuda-kudaan. Beni menjadi anak kuda.

Kaki Beni menyenggol guci saat merangkak. Guci rebah dan hampir menyentuh lantai. Ayah Beni menyambut guci tersebut. Guci disambut sebelum rebah di lantai.

Beni dan ayahnya bersyukur. Karena guci disambut dengan cepat. Rasa bersyukur merupakan perilaku yang baik. Perilaku ini sesuai sila pertama Pancasila.

Kunci Jawaban Halaman 17

Ayo Berlatih

Perhatikan gambar berikut! Gambar-gambar tersebut mencerminkan sila Pancasila. Berikan centang (v) pada gambar yang menunjukkan sila pertama.

Jawaban:

Tuliskan sikap yang sesuai sila pertama Pancasila!

Jawaban:

1. Berdoa dan bersyukur.

2. Menghormati teman yang beragama lain.

3. Tidak memaksa teman untuk mempunyai agama yang sama dengan kita.

4. Rajin beribadah.

5. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama.

Kunci Jawaban Halaman 18

Ayo Mencoba

BACA JUGA : Pengertian Bilangan, Macam-Macam Bilangan dan Contohnya

Kamu pasti mempunyai pengalaman. Ceritakan pengalamanmu menerapkan sila pertama Pancasila! Ceritakan di hadapan temanmu!

Jawaban:

Hari Minggu adalah hari libur sekolah. Hari itu saya ingin mengajak teman saya yang bernama Bian untuk bermain layang-layang. Sesampai di rumah Bian, ia meminta maaf karena tidak bisa pergi. Bian akan pergi sembahyang bersama keluarganya. Saya memahami Bian yang beragama kristen. “Tidak apa-apa, Ben”, ujar saya kepada Bian. Lalu saya mengajak Bian bermain layang-layang di lain waktu.

Beni bersyukur karena guci tidak pecah. Beni minta maaf kepada ayahnya. Pernahkah kamu melakukan kesalahan? Pernah. Apa yang dilakukan setelah itu? Meminta maaf. Apakah kamu pernah meminta maaf? Pernah. Coba lakukan dengan sopan.

Ayo Mencoba

Perhatikan teks percakapan berikut! Bacalah dengan lancar!

Beni : “Ayah, Beni meminta maaf.“

Ayah: “Meminta maaf tentang apa?”

Beni : “Karena Beni kurang hati-hati.”

Ayah: “Ya, Nak! Ayah maafkan. Beni lain kali harus hati-hati, ya”.

Beni : “Ya, Ayah”.

Ayah: “Ayo main kuda-kudaan lagi!”.

Beni : “Aku ingin menjadi anak kuda lagi!”

Ayah: “Baiklah jagoanku!”

Kunci Jawaban Halaman 19

Ayo Menulis

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! Jawabanmu berdasarkan percakapan di atas.

Jawaban:

Contoh ungkapan permintaan maaf.
“Ayah, Beni meminta maaf.

Makna ungkapan permintaan maaf.
Beni meminta maaf kepada ayah karena sudah berbuat salah menyenggol guci dan hampir pecah.

Ayo Mencoba

Kamu telah mempelajari kata maaf. Coba praktikkan ungkapan santun dengan kata “maaf”.

Kegiatan Bersama Orang Tua

Kamu telah belajar sila pertama Pancasila. Diskusikan bersama orang tuamu. Diskusi tentang contoh-contoh perilaku yang sesuai di rumahmu.

____________

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber: – Buku Guru SD/MI Kelas II Tema 5 Pengalamanku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

– Buku Guru SD/MI Kelas II Tema 5 Pengalamanku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Coba ceritakan pengalamanmu sikap yang sesuai sila pertama Pancasila, kamu pasti pernah melakukan sikap yang baik. Pembahasan kunci jawaban tema 5 kelas 2 halaman 81, tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 2 Pengalamanku di Sekolah. Buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Berikan centang yang menunjukkan sila pertama Pancasila. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Ayo Bercerita!

Kamu pasti pernah melakukan sikap yang baik. Sikap yang sesuai sila pertama Pancasila. Coba ceritakan pengalamanmu!

Contoh cerita pengalamanku :

Pengalaman saya menerapkan sila pertama pancasila adalah dengan menjadi insan yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak baik sesuai dengan tuntunan agama serta menghormati dan menghargai agama atau keyakinan lain yang dianut oleh orang-orang yang ada di sekeliling saya.

Kegiatan bersama orang tua : Kamu telah belajar sila pertama Pancasila. Coba temukan contohnya di sekolah. Diskusikan bersama orang tuamu.

Pancasila sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” Mengandung makna arti ketuhanan, Negara indonesia mengakui bahwa adanya Tuhan Yang Maha Esa dan mengandung arti bahwa seluruh warga indonesia diberikan kebebasan dalam beragam, memiliki hati nurani, saling hormat menghormati dan hidup rukun antar masyarakat dalam perbedaan agamanya.

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 5 kelas 2 SD/MI di buku tematik siswa halaman 81 tentang Ceritakan Pengalamanmu Sikap yang Sesuai Sila Pertama Pancasila. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 2 subtema 2. Terimakasih, selamat belajar!

Ceritakan pengalamanmu menerapkan sila pertama Pancasila, pembahasan kunci jawaban tema 5 kelas 2 halaman 18. Tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 1 Pengalamanku di Rumah. Buku tema 5 kelas 2 SD/MI kurikulum 2013 revisi 2017.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang tuliskan sikap yang sesuai sila pertama Pancasila. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan cari jawabnnya di kolom pencarian!

Ayo Mencoba!

Kamu pasti mempunyai pengalaman. Ceritakan pengalamanmu menerapkan sila pertama Pancasila!

Ceritakan di hadapan temanmu!

Jawaban:

Beni bersyukur karena guci tidak pecah. Beni minta maaf kepada ayahnya. Pernahkah kamu melakukan kesalahan? Apa yang dilakukan setelah itu? Apakah kamu pernah meminta maaf? Coba lakukan dengan sopan.

Ayo Membaca! Perhatikan teks percakapan berikut! Bacalah dengan lancar!

Beni : “Ayah, Beni meminta maaf.“ Ayah: “Meminta maaf tentang apa?” Beni : “Karena Beni kurang hati-hati.” Ayah: “Ya, Nak! Ayah maafkan. Beni lain kali harus hati-hati, ya”. Beni : “Ya, Ayah”. Ayah: “Ayo main kuda-kudaan lagi!”. Beni : “Aku ingin menjadi anak kuda lagi!”

Ayah: “Baiklah jagoanku!”

Jumat, 13 Mei 2022 | 11:50 WIB

Jumat, 13 Mei 2022 | 11:05 WIB

Kamis, 12 Mei 2022 | 20:18 WIB

Kamis, 12 Mei 2022 | 19:48 WIB

Kamis, 12 Mei 2022 | 19:18 WIB

Kamis, 12 Mei 2022 | 16:48 WIB

Kamis, 12 Mei 2022 | 13:35 WIB

Kamis, 12 Mei 2022 | 12:10 WIB

Kamis, 12 Mei 2022 | 10:10 WIB

Kamis, 12 Mei 2022 | 09:00 WIB

Kamis, 12 Mei 2022 | 08:10 WIB