Apa itu toxic dalam bahasa gaul

Bagi kalian yang saat ini memiliki hubungan yang toxic, tentu harus segera mengakhiri hubungan tersebut agar kalian tidak ikut-ikutan menjadi seseorang yang toxic. Bahkan selain mengetahui apa arti toxic, kalian juga perlu tahu ciri-ciri orang yang toxic.

Nah, untuk kalian yang masih penasaran dengan pengertian toxic dan bagaimana ciri-cirinya. Berikut ini penjelasan tentang apa arti toxic beserta dengan ciri-ciri dan cara menghadapinya dengan bijak. Yuk langsung saja dicek KLovers.

1. Pengertian Toxic Secara Umum

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Bahkan toxic ini merujuk pada seseorang yang susah merasakan kebahagiaan. Mereka suka memandang orang lain miliki sifat yang buruk, serta selalu berpikir negatif pada orang lain.

Orang toxic juga tidak suka melihat orang lain bahagia, iri hati, dan suka mengeluh serta jarang merasakan kepuasan pada kehidupannya. Sehingga mereka merasa bahwa mereka tidak pernah bahagia dan menganggap hidup orang lain lebih mudah.

2. Pengertian Toxic Relationship

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Hubungan ini tidak hanya bisa terjadi pada sepasang kekasih saja ya KLovers, tapi juga dalam lingkungan teman, friendzone, bahkan keluarga. Walaupun terlihat sepele, namun toxic relationship ini bisa berdampak buruk bagi kalian.

Bahkan bisa menimbulkan sebuah depresi yang akut loh, karena hubungan toxic bisa memperburuk hati dan pikiran kita. Bahkan hubungan toxic bisa diketahui bukan hanya pada diri sendiri saja, orang lain pun bisa melihat hubungan tersebut sehat atau tidak untuk dijalani.

3. Ciri-Ciri Orang Toxic

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Bukan hanya mencari tahu apa arti toxic saja, ciri-cirinya pun harus kita pahami. Mungkin saja orang-orang sekitar atau bahkan kita sendiri merupakan orang yang toxic. Berikut ini beberapa ciri-ciri orang toxic yang bisa kalian ketahui:

1. Miliki Sifat Egois

Biasanya, orang toxic miliki sifat egois, atau dapat dikatakan senang melakukan hal apa saja yang membuat dirinya menjadi senang, tanpa perlu memikirkan perasaan orang lain.

2. Tidak Miliki Rasa Empati dan Simpati

Dalam kehidupan sosial pertemanan atau lingkungan yang sehat haruslah memiliki perasaan empati dan simpati terhadap sesama. Orang-orang yang miliki sifat toxic biasanya akan menyalahkan suatu keadaan, menghakimi teman yang terkena musibah, ataupun bahkan akan meremehkan masalah orang lain.

3. Tidak Mau Meminta Maaf

Seseorang yang toxic akan sulit ataupun tidak mau meminta maaf. Karena, pada dasarnya orang-orang toxic akan miliki sifat yang tak mau kalah, tak mau terlihat lemah serta tak mau disalahkan.

4. Memanipulasi Orang Lain

Mereka yang toxic suka memanipulasi orang lain, atau sama halnya dengan mengontrol orang lain. Tujuannya agar orang lain dapat menuruti atau melakukan hal yang dia inginkan.

5. Suka Merendahkan Orang Lain

Mereka yang memiliki sifat toxic tidak akan peduli dengan kesuksesan atau keberhasilan orang lain, bahkan teman sendiri. Ia akan terus meremehkan orang lain, hingga membuat orang lain kesal dan merasa tidak percaya diri.

6. Tidak Konsisten

Toxic adalah suatu kepribadian yang gemar menyusahkan orang lain. Biasanya, orang-orang toxic akan mudah dikenali dengan perkataannya yang tidak memiliki ketegasan.

4. Ciri-Ciri Toxic Relationship

Ilustrasi (credit: Pixabay)

1. Selalu Dikontrol oleh Pasangan

Terlihat jelas bila toxic relationship terjadi bila salah satu pihak selalu mengontrol pihak lainnya. Sebagai contoh, pasangan kalian akan memaksakan kehendaknya terhadap hidup yang kalian jalani.

2. Kalian Merasa Sulit Jadi Diri Sendiri

Karena selalu di atur oleh pasangan, kalian merasa sulit untuk menjadi diri sendiri. Kalian merasa terkekang dan merasa bahwa hidup berjalan tidak seperti semestinya.

3. Tidak Saling Mendukung

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang selalu memberi dukungan satu sama lain. Namun pada toxic relationship, setiap pencapaian yang diperoleh akan dianggap menjadi kompetisi.

4. Selalu Dicurigai

Rasa cemburu dalam hubungan merupakan hal yang normal sebagai salah satu bentuk kepedulian. Namun, hubungan akan menjadi toxic jika rasa cemburu ini berlebihan atau membuat pasangan melakukan hal yang ekstrim dan membuat kalian merasa terkekang.

5. Sering Berbohong

Kejujuran merupakan salah satu pondasi untuk membentuk hubungan yang sehat. Namun, jika pasangan kalian sering berbohong dan menutupi banyak hal, itu tandanya saat ini kalian sedang berada dalam toxic relationship.

6. Melakukan Kekerasan Fisik

Dan ciri toxic relationship yang terakhir yaitu, pasangan kalian sering melakukan kekerasan fisik pada kalian. Selain kekerasan verbal, suatu hubungan dikatakan toxic jika sudah ada kekerasan fisik di dalamnya. Pasangan yang tidak sehat secara emosional sering kali main tangan.

5. Cara Keluar dari Toxic Relationship

Ilustrasi (credit: Pixabay)

1. Lakukan Komunikasi Serius

Pertama kalian harus melakukan komunikasi serius dengan pasangan. Ungkapkan secara baik-baik untuk menyelesaikan masalah ini. Ungkapkan bahwa kalian merasa tidak nyaman dengan hubungan yang sedang kalian jalani.

Bila pasangan yang belum menikah, pertanyakan apakah hubungan tersebut bisa dibawa ke jenjang yang lebih serius. Dan bila hubungan rumah tangga, kalian bisa berkonsultasi pada psikologi untuk menjadi penengah masalah kalian.

2. Pikirkan Sebuah Jalan Keluar

Kalian harus memikirkan jalan keluar yang terbaik, untuk kebahagiaan kalian dan orang-orang sekitar, seperti anak-anak bila untuk mereka yang berumah tangga. Jika kalian berpikir untuk berhenti dari hubungan ini, buatlah rencana tentang bagaimana akan menghadapi masa transisi nantinya. Pikirkan matang-matang kondisi kalian selanjutnya.

3. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Menjadi bagian dari hubungan toxic akan sangat merugikan bagi kesehatan mental dan fisik kalian. Mungkin perlu beberapa saat sebelum kalian siap menjadi bagian dari hubungan lain. Atas dasar itu, jangan terburu-buru membuka hati untuk yang baru. Lebih baik luangkan waktu untuk diri sendiri terlebih dahulu.

4. Berhenti Berbicara dengan Pasangan

Seseorang yang toxic sangat manipulatif dan menggunakan perasaan emosional mereka untuk memikat kalian kembali. Saat membuat keputusan untuk meninggalkan pasangan, hentikan segala bentuk komunikasi dengannya, kecuali kalian memiliki anak dan perlu menjadi orangtua bersama.

6. Cara Menghadapi Pertemanan Toxic

Ilustrasi (credit: Pixabay)

1. Berani Katakan Tidak

Pastikan bahwa teman toxic tidak bersikap semaunya dan berlebihan. Memutuskan untuk bertahan dengan teman toxic tidak masalah, tapi kalian harus mengetahui konsekuensi dan kemungkinan yang akan terjadi.

2. Membuat Batasan

Saat berada di sekitar orang yang toxic, hal yang harus diutamakan adalah kesehatan mental dan kebahagiaan diri sendiri. Sangat penting untuk membuat batasan jelas, terutama saat terjebak dalam pertemanan toxic. Hal ini berguna untuk melindungi diri sendiri.

3. Cari Teman yang Lain

Jangan terpaku pada teman-teman yang toxic saja ya KLovers, usahakan untuk tetap berkomunikasi dan berteman dengan teman lain yang tidak tergolong sebagai teman toxic.

4. Akhiri Pertemanan

Dan yang terakhir yaitu dengan mengakhiri pertemanan kalian dengan teman-teman toxic. Jika kalian merasa sudah tidak bisa lagi mentoleransi masalah dalam hubungan pertemanan, jangan ragu untuk mengakhirinya. Menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan diri sendiri adalah hal yang lebih penting ya KLovers.

Itulah apa arti toxic yang bisa kalian ketahui dan pahami. Bukan hanya mengetahui apa arti toxic saja, kalian juga bisa mengetahui ciri-ciri orang yang toxic dan bagaimana cara menghadapinya.