Apa hakmu sebagai anak di lingkungan tempat tinggal

Hak anak di rumah – Hak  dan kewajiban anak disangatlah penting dan juga perlu diutamakan sejak ia kecil. Sehingga anak-anak dapat mengerti arti tanggung jawab mereka sebagai seorang anak.

Dan mereka bisa dari kecil membantu orang tua di saat kewalahan dengan situasi di rumah. Tak hanya itu dengan menanamkan kewajiban anak sejak dini juga dapat menumbuhkan rasa dibutuhkan pada sang anak. Dan anak-anak dapat berkontribusi terhadap hal-hal penting dalam keluarga.

Untuk para orang tua maka dapat memperkenalkan sejak dini apa saja hak dan kewajiban seorang anak di rumah. Supaya anak-anak dapat belajar dan melaksanakan kewajiban di rumah. Berikut ini adalah hak dan kewajiban seorang anak di rumah :

Yang pertama kita akan mengulas mengenai hak wajib anak yaitu :

  • Berkreasi
  • Bermain
  • Berpartisipasi
  • Bebas berkumpul
  • Bebas berserikat
  • Berhubungan dengan orang tua bila terpisahkan
  • Hidup dengan orang tua
  • Memiliki hak untuk kelangsungan hidup, tumbuh dan juga berkembang.

Seorang anak juga berhak untuk mendapatkan ;

  • Nama
  • Identitas
  • Pendidikan
  • Informasi
  • Kewarganegaraan
  • Standar kesehatan paling tinggi
  • Standar hidup yang layak.

Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Apa sajakah hak dan kewajiban seorang anak di rumah? Berikut jawabannya.

1. Setiap anak berhak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang

Dicintai adalah hal yang paling utama yang harus diterima oleh seorang anak dari kedua orang tuanya. Seorang anak akan merasa cintai dan kasih sayang dari orang tuanya melalui pelukan, ciuman dan ungkapan sayang dari kedua orang tuanya.

Dan untuk para orang tua yang memiliki anak lebih dari satu maka jangan pernah untuk membeda-bedakan rasa cinta dan kasih sayang terhadap anak. Sehingga sang anak dapat tumbuh dengan penuh kasih sayang dan cinta kepada lingkungan sekitarnya dan orang-orang terdekat.

2. Anak berhak mendapatkan perhatian

Seorang anak tidak hanya membutuhkan kecukupan akan material saja namun juga mereka memerlukan perhatian dari kedua orang tua. Sesibuk apapun orang tua maka harus memberikan perhatian yang cukup terhadap sang anak.

3. Anak berhak untuk diterima sebagai individu yang berbeda

Hak anak di Rumah lainnya adalah diterima sebagai individu yang berbeda. Setiap anak memiliki individu yang berbeda dalam satu rumah. Mulai dari sifat dan karakter yang berbeda-beda karena setiap pribadi anak pasti berbeda.

Hal ini jangan sampai membuat para orang tua pilih kasih terhadap anak. Karena mereka berhak untuk diterima dengan segala keunikan yang mereka miliki. Peran anda sebagai orang tua hanya perlu meluruskan jika ada perilaku yang salah, dan bukan menyalahkan. Serta mendidik dengan cara yang sama.

4. Anak Wajib Untuk berbakti kepada orang tua

Seorang anak wajib untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Terdapat banyak keutamaan dalam berbakti kepada orang tua yang akan membawa keberkahan dalam hidupnya. Berbakti kepada orang tua dapat dilakukan dengan cara membantu kesulitan mereka, merawat kedua orang tua, dan juga dengan cara mematuhi segala perintah atau keinginan orang tua.

5. Anak Wajib membantu Orang tua

Hak dan kewajiban anak di rumah adalah membantu orang tua. Seperti membantu membersihkan rumah, kamar tidur atau lainnya. Jika dilakukan dengan hati yang ikhlas maka ini akan menanamkan jiwa sukarela dan jiwa suka menolong pada anak. Yang membantu menumbuhkan rasa atau karakter ringan tangan kepada orang lain.

6. Anak Wajib belajar di rumah

Belajar tidak hanya dilakukan disekolah saja namun seorang anak juga memiliki kewajiban untuk belajar di rumah.  Belajar di rumah yaitu dengan cara mengulang lagi pelajaran yang telah diberikan disekolah dan mengerjakan pekerjaan rumah ( PR ).

7. Anak berkewajiban Untuk membahagiakan Orang tua

Kewajiban terpenting seorang anak adalah membahagiakan kedua orang tua. Orang tua akan merasa bahagia jika seorang anak dapat tumbuh menjadi orang baik dan patuh terhadap orang tua. Apalagi di usia orang tua yang tidak muda lagi, dan hal yang sangat dibutuhkan adalah kepedulian seorang anak.  Seperti berkumpul bersama, jalan-jalan, liburan atau membelikan hadiah untuk mereka. Semua ini akan membuat orang tua merasa diperhatikan dan mereka telah berhasil mendidik anak-anaknya dengan menanamkan sikap balas budi kepada kedua orang tua.

8. Menjaga nama baik keluarga

Orang tua tentunya selalu mengajarkan untuk bisa menjaga nama baik keluarga. Dengan cara menanamkan untuk selalu bersikap baik, sopan, ramah dan juga tidak sombong kepada anggota keluarga maupun terhadap orang lain. Orang tua yang berhasil mendidik anaknya dan juga menanamkan karakter yang baik akan sangat berpengaruh pada nama baik kedua orang tua.

9. Anak Berhak untuk mendapatkan makanan

Seorang anak untuk melangsungkan kehidupannya berhak untuk mendapatkan makanan. Orang tua haruslah memberikan makanan yang bergizi yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang sang anak.

10. Mendapatkan perlindungan dan Keamanan

Seorang anak berhak untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan. Salah satunya seperti di saat ayah atau ibu melarang anaknya untuk pergi ke suatu tempat.  Ini merupakan salah satu bentuk perlindungan dari kedua orang tua.

11. Anak berhak mendapatkan bimbingan belajar

Di saat seorang anak mendapatkan PR dari sekolah, maka orang tua memiliki kewajiban untuk membimbing dan membantu saat belajar dan menyelesaikan PR. Ini adalah Hak anak di rumah yang perlu untuk diperhatikan oleh setiap orang tua.

12. Patuh Kepada Kedua Orang tua

Anak harus patuh kepada apa yang dikatakan orang tuanya. Dan juga mendengarkan segala peraturan yang dibuat di rumah karena semua peraturan dibuat untuk kebaikan diri sang anak. Orang tua dapat memberikan pemahaman bahwa mereka yang melahirkan, merawat dan membesarkan, sehingga mereka memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk selalu menjaga dan melindungi.

Dan itulah beberapa  hak dan kewajiban anak di rumah dan di dalam keluarga yang tentunya akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari hari. Serta dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab akan segala kewajiban yang harus dipenuhi.

Semua ini dapat dimulai dari kegiatan sehari hari. Orang tua dapat mengajarkan anaknya untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Orang tua juga wajib memenuhi hak anak di rumah. Ini adalah salah satu cara pemberian tanggung jawab dan juga kewajiban kepada sang anak.

Sehingga membuatnya memiliki rasa percaya diri dengan kemampuannya untuk mendiri dan bisa mengurus dirinya sendiri.

Jika seorang anak sudah terbiasa dan mengerti akan hak dan kewajibannya sesuai dengan usianya. Maka ini adalah bekal yang terbaik untuk pembentukan karakter dan masa depan yang baik.

Orang tua dapat mengajak anak untuk berbicara dan memberikan pemahaman mengenai hak dan kewajiban. Dan jangan lupa memberi pujian jika anak melakukan kewajiban dengan baik, dan juga mengingatkan sang anak di saat mereka lupa dan berbuat salah.

Referensi : Children’s and youth rights and responsibilities

____________________________________

Untuk informasi dan pendaftaran sekolah Stella Maris School, Hubungi :

Whatsapp : 081389535377
Instagram : @stellamaris.sch Email :

Video Kegiatan Siswa : Youtube Stella Maris

Pelajaran mengenai hak dan kewajiban anak di rumah, sudah sepantasnya diberikan saat mereka masih usia dini.

Sama pentingnya dengan hak dan kewajiban anak di sekolah, di rumah pun anak perlu menerapkan yang menjadi hak dan kewajibannya.

Kalau dari pengertiannya, hak dan kewajiban memegang peranan yang berbeda.

Hak adalah sesuatu yang wajib didapatkan setiap individu, sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Namun, seperti timbangan, hak dan kewajiban haruslah berjalan seimbang.

Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Emosi Anak, Apa Saja Ya?

Hak Anak di Rumah

Apa hakmu sebagai anak di lingkungan tempat tinggal

Foto: freepik.com

Saat di rumah, Moms dan Dads wajib memenuhi hak Si Kecil.

Pentingnya peran keluarga dan semua orang yang ada di rumah dapat mendukung perkembangan anak secara optimal.

Dalam penerapannya, berikut beberapa hak anak di rumah yang perlu orang tua penuhi.

1. Kebutuhan Pokok Terpenuhi

Memenuhi kebutuhan anak adalah tanggung jawab dari orang tua yang wajib dilakukan.

Kebutuhan tersebut terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Ketiganya harus dipenuhi oleh kedua orang tua.

Saat berencana memiliki anak, Moms dan Dads seharusnya sudah siap memberi semua kebutuhan pokok. Untuk itu, usahakan untuk selalu memberi yang terbaik bagi mereka.

2. Mendapat Kasih Sayang dan Perhatian dari Orang Tua

Kasih sayang orang tua menjadi hak yang perlu didapat Si Kecil. Terkesan sepele, namun hal ini justru menjadi dasar dari kebutuhannya.

Tanpa kasih sayang kedua orang tua, perkembangan Si Kecil akan kurang optimal.

Sebab, ketika anak mendapatkan kasih sayang tersebut, mereka akan merasa dianggap sepenuhnya dan dicintai.

Anak yang kurang kasih sayang dari orang tuanya cenderung sulit mengatur emosi, bahkan jadi tidak mempunyai rasa percaya diri.

Mereka merasa lebih bebas dan tidak terkontrol karena seolah perlu mencari kasih sayang dari yang lain.

Bentuk kasih sayang kepada anak bisa beragam bentuknya, seperti:

  • Pelukan
  • Pengungkapkan kalimat sayang
  • Ciuman

Sesibuk apapun aktivitas Moms dan Dads, sempatkanlah untuk sekadar menanyakan keseharian Si Kecil.

Jangan juga membeda-bedakan kasih sayang antara anak yang satu dengan yang lainnya.

Baca juga: Jadi Anak Termuda, Ini Tanggung Jawab Adik di Rumah

3. Mendapatkan Perlindungan dari Kekerasan

Sudah sepatutnya Si Kecil mendapatkan keamanan dan perlindungan dari kedua orang tuanya.

Hak tersebut bisa berupa larangan yang mungkin berpotensi membahayakan Si Kecil.

Misalnya, seperti melarang Si Kecil untuk keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Selain itu, dengan mengontrol emosi kepada sifat anak nakal juga merupakan bentuk perlindungan orang tua.

Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2000 sekitar 57.000 kematian dalam keluarga disebabkan pembunuhan anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Jangan sampai, emosi orang tua yang tidak terkontrol menimbulkan kekerasan pada anak.

Bukan hanya mencelakakan psikisnya, kekerasan juga menimbulkan trauma bagi Si Kecil.

Trauma tersebut bisa tumbuh menjadi dendam dan saat menginjak dewasa, mereka melakukan kekerasan itu saat menginjak dewasa.

Didiklah Si Kecil dengan penuh kesabaran dan dengan cara yang benar.

Baca juga: Jika Dibiasakan, Ini 12 Dampak Negatif Televisi bagi Anak

4. Mendapat Pelajaran Hidup dan Bimbingan Belajar

Orang tua adalah sekolah pertama bagi anak dan cara mendidik Moms dan Dads kepada Si Kecil akan sangat memengaruhi pertumbuhannya.

Setiap orang tua perlu mengajarkan anak untuk membaca, menulis, dan juga berhitung.

Lalu, saat mereka merasa kesulitan ketika mengerjakan PR atau memahami pelajaran, bantulah mereka.

Begitu pula dengan pelajaran hidup. Sebagai orang tua, sangat penting untuk diingat bahwa tidak ada anak yang sempurna.

Semua tentu sudah tahu bahwa setiap individu memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menerima perbedaan tersebut.

Sebagai orang tua, Moms dan Dads perlu menerima kekurangan Si Kecil. Tidak perlu menghakimi dan membandingkannya dengan anak lain.

5. Hak Bermain dan Mengembangkan Diri

Setiap anak berhak untuk bermain dan beraktivitas. Dengan bermain, Si Kecil bisa mempelajari hal-hal yang ada di sekitarnya.

Jika perlu, Moms dan Dads temani Si Kecil saat bermain. Hal ini bisa membangun bonding antara orang tua dengan anak.

Orang tua juga perlu mendukung semua cita-cita dan bakat anak. Misalnya anak memiliki bakat dan minat di bidang masak, maka dukung mereka untuk mewujudkannya.

Baca juga: 8 Permainan Tradisional Anak yang Seru dan Mendidik untuk Dilakukan di Rumah

Kewajiban Anak di Rumah

Apa hakmu sebagai anak di lingkungan tempat tinggal

Foto: freepik.com

Setelah orang tua memenuhi hak anak di rumah, kini saatnya anak yang memenuhi kewajibannya.

Sangat penting mengenalkan kewajiban kepada Si Kecil sejak usida dini agar dirinya merasa mendapat pelajaran berharga dan tidak akan salah arah.

Juga untuk memahami arti tanggung jawab. Menurut UNICEF, berikut adalah beberapa kewajiban anak di rumah.

1. Berbakti kepada Orang Tua dan Menghormati Orang Lain

Kewajiban anak di rumah yang utama adalah berbakti dan mentaati peraturan yang sudah disepakati di rumah.

Hal ini sudah sepatutnya dilakukan Si Kecil agar bisa menjadi pribadi yang hormat kepada orang yang lebih tua.

Salah satu bakti kepada orang tua adalah dengan berkata jujur kepada mereka.

Di saat Si Kecil terbiasa berbakti kepada orang tua, hal ini akan menimbulkan sopan santun dan ramah tamah kepada orang lain.

Sikap ramah ini nantinya akan menular kepada orang-orang sekitar yang akan menciptakan kedamaian.

2. Menjaga Kebersihan Rumah

Hak dan kewajiban anak di rumah memang harus berjalan seimbang. Selama beraktivitas di rumah, latih Si Kecil untuk menjaga kebersihan.

Meski ada asisten di rumah, Si Kecil jadi lebih mandiri ketika diberi tanggung jawab dalam menjaga kebersihan rumah.

3. Belajar

Si Kecil wajib belajar di rumah agar menjadi anak yang sukses. Dirinya wajib mengerjakan tugas yang didapat dari sekolah dan mengumpulkannya sesuai waktu.

Baca juga: 4 Penyebab Anak Sulit Fokus Belajar, Segera Atasi, Yuk!

4. Menjaga Nama Baik Keluarga

Menjaga nama baik keluarga adalah kewajiban setiap anggota keluarga, tak terkecuali dengan anak.

Bagaimanapun, anak yang baik akan selalu menjaga nama baik keluarganya kapan pun dan di mana pun.

5. Merawat Diri

Baik anak laki-laki maupun perempuan, sudah menjadi kewajiban mereka untuk merawat dirinya sendiri.

Selain penting bagi penampilan, merawat diri juga bermanfaat bagi kesehatannya. Untuk itu, penting bagi Moms dan Dads untuk membimbing Si Kecil.

Contoh Implementasi Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Apa hakmu sebagai anak di lingkungan tempat tinggal

Foto: pexels.com

Hak dan kewajiban anak di rumah perlu diterapkan sejak anak berusia dini agar pertumbuhannya berkembang secara optimal.

Pada awal kehidupannya saat menginjak usia 6 bulan, dirinya berhak untuk mendapat ASI atau ASI Ekslusif yang dilanjutkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Jaminan kesehatannya juga perlu direncanakan, seperti:

  • Imunisasi
  • Mendapat nutrizi bergizi
  • Akses ke Pos Layanan Terpadu (Posyandu)
  • Pemeriksaan gigi

Mulai beranjak dewasa, anak perlu mendapat pelayanan kesehatan reproduksi.

Lalu, bagaimana dengan kewajiban anak? Sudah sepantasnya sebagai seorang anak haruslah membanggakan kedua orang tuanya.

Bahagia di sini bukan harus tentang uang atau pendidikan.

Setiap anak tentunya memiliki cara tersendiri untuk membahagiakan kedua orang tuanya.

Misalnya dengan menghormati kedua orang tua dan orang lain atau belajar secara rajin, anak sudah melaksanakan kewajibannya.

Itulah beberapa hak dan kewajiban anak di rumah. Semua hal tersebut dapat dimulai dari kegiatan sehari-hari.

Jika Si Kecil sudah terbiasa dan mengerti hak dan kewajiban anak di rumah, hal ini bisa menjadi bekal terbaik dalam pembentukan karakter dan masa depannya.


Page 2