Apa fungsi dan kegunaan heatsink

Komputer merupakan teknologi yang sudah tidak asing lagi bagi kita, sebagai pengguna komputer tentunya kamu juga mengetahui komponen hardwere yang ada didalam komputermu. Baik jenis jenisnya, kelebihan dan kekurangan pada komputer.

Disini kami akan membahas salah satu hardwere pada komputer yaitu tentang apa sih fungsi heatsink itu? Apa sih kelebihan dan kekurangannya?

Secara umum heatsink merupakan perangkat pendingin yang biasanya juga dilengkapi dengan fan, letaknya dekat dengan processor. Berikut penjelasannya:

Fungsi Heatsink

Apa fungsi dan kegunaan heatsink

Fungsi heatsink pada PC adalah bahan logam yang didesain khusus yang memiliki fungsi untuk memperluas transfer panas pada sebuah processor.

Alat ini memang berguna untuk menyerap panas dengan mengalirkan panasnya dari heatsink keluar pada motherboard atau CPU.

Secara teknik jika semakin luas perpindahan pada sebuah benda maka semakin cepat pula proses pendinginannya. Sehingga meningkatkan performa kerja pada komputer. Jadi fungsi heatsink ini memang benar-benar dibutuhkan dalam komputer kalian.

Cara Kerja Heatsink Pada PC

Apa fungsi dan kegunaan heatsink

Cara kerja heatsink pada PC sebenarnya sangat simple, dimana heatsink ini mengalirkan suhu panas yang ada di dalam komputer melalui komponen tembaga dan juga alumunium yang menempel pada fannya. Setelah itu, suhu panas yang menempel akan tersapu oleh tiupan angin dari fan.

Heatsink ini tidak akan bekerja ketika perangakat tersebut tidak menghasilkan panas. Karena heatsink itu bekerja selama proses penghasilan panas yang ada dikomputer bekerja. Dan kemudian fan membuang seluruh panasnya ke bagian heatsink melalui sirip-sirip tersebut.

Bisa dibayangkan kan bahwa fungsi heatsink ini sangat berpengaruh dalam kinerja komputer kamu, apakah yang terjadi jika heatsink ini mengalami kerusakan?

Kemungkinan komputer kamu akan mengalami overheating atau mengalami suhu panas terlalu berlebihan. Dan tentunya CPU akan cepat rusak jadinya.

Jika kamu bekerja di bagian perpustakaan kamu bisa juga baca 10 Aplikasi Perpustakaan Gratis.

Komponen Penyusun Heatsink

Apa fungsi dan kegunaan heatsink

Heatsing ini merupakan bahasn yang terbuat dari logam yang mampu menagkap panas didalam CPU. Komponen penyusun yang biasanya digunakan dalam pembuatan heatsink diantaranya sebagai berikut:

  • Tembaga

Tembaga merupakan bahan logam yang mempunyai konduktivitas tertinggi nomor dua setelah perak. Karena bahan tembaga ini harganya juga cukup mahal, maka produksi heatsink lebih banyak menggunakan tembaga ini.

  • Alumunium

Walaupun alumunium memiliki konduktivitas dibawahnya tembaga, namun bahan ini memiliki kemampuan untuk melepas panas dengan baik atau mengurai panas. Karena harganya juga cukup murah maka bahan alumunium sering digunakan untuk membuat heatsink.

  • Gabungan Antara Alumunium dan Tembaga

Kedua bahan ini jika digabugkan ternyata juga memiliki hasil yang cukup baik. Kenapa bisa dikatakan baik? Karena jika bahan ini digabungkan memiliki perannya masing-masing. Dimana tembaga dapat menyerap panas, sedangkan alumunium sebagai pelepas panas.

Jenis Jenis dan Fungsi Heatsink Pada Komputer

Terdapat banyak jenis jenis heatsink yang beredar dipasaran. Walaupun jenisnya banyak namun fungsi heatsink ini sama saja berperan untuk mendinginkan CPU.

Maka hal ini perlu kamu ketahui jenis dari heatsink itu sendiri untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan disetiap jenis heatsink.

Banyak yang mengenall tentang heatsnik ini digunakan pada komputer, namun ternyata bisa juga digunakan pada perangkat elektronik lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut jenis jenis dan fungsi heatsink , diantaranya:

1. Heatsink Casing

Apa fungsi dan kegunaan heatsink

Heatsink Casing jenis ini merupakan heatsink yang biasa dibilang paling biasa. Bagaimana cara kerjanya? Yaitu dengan proses mendapatkan aliran udara pada casing.

Oleh sebabnya kenerjanya kurang optimal dan sangat bergantung dari besar kecilnya aliran udara yang ada didalam casing.

Jika terdapat gangguan udara didalam casing maka menyebabkan processor menjadi panas dan kemungkinan menyebabkan komputer atau CPU tidak mampu bekerja secara optimal.

Fungsi heatsink yang satu ini memang sedikit diragukan, sehingga banyak pengguna memilih jenis heatsink yang lain.

2. Water Cooling (Liquid Cooler)

Apa fungsi dan kegunaan heatsink

Heatsink dengan tipe ini adalah menggunakan water cooling untuk mendinginkan CPU dan juga menetralisir udara agar tidak terjadi suhu panas yang berlebihan atau over heating. Kasus ini sering terjadi jika sebuah processor dipaksa unutk bekerja secara berlebihan.

Teknik heatsink Water Cooling pada PC adalah dengan menggunakan water block yang terletak di pengait processor pada motherboard dan radiator.

Banyak pengguna komputer yang suka dengan produk ini karena suara yang dihasilkan tidak berisik dan sangat cocok untuk bermain game.

3. Heatsink Fan (HSF)

Apa fungsi dan kegunaan heatsink

Fungsi heatsink jenis ini biasanya bekerja seperti halnya heatsink biasa, namun dilengkapi dengan kipas atau fan. Fan yang ada pada jenis heatsink ini mampu menjangkau VGA, sehingga sekaligus dapat mendinginkannya.

Jadi bukan hanya processor saja yang dapat didinginkan dengan heatsink jenis ini, melainkan VGA jga dapat didinginkan sekaligus. Cara kerjanya yaitu dengan mengalirkan suhu panas keluar dengan kipas heatsink.

Selain itu Heatsink Fan (HSF) ini dilengkapi dengan teknologi heat tipe, yaitu terdapat sebuah pipa kecil yang dibuat dari tembaga yang fungsinya untuk mentransfer panas keluar. Sehingga fungsi heatsink ini sangat optimal dalam menjaga suhu komputer mu.

4. Dry Ice Cooler & Nitrogen Cair

Apa fungsi dan kegunaan heatsink

Jenis ini memiliki keunikan jika dibandingkan dengan heatsink tipe lainnya. Karena fungsi heatsink Dry Ice Cooler digunakan hanya ketika komputermu dalam keadaan gawat.

Berikut keadaan dimana harus segara ditangani yang terjadi pada motherboard dan harus segara dibuka.

Bagaimana hetasink ini bekerja? Sebenarnya sangat simple, processor yang akan didinginkan ditempelkan langsung di permukaan dasar tabung tembaga, kemudian diisi dengan dry ice atau nitrogen cair.

Proses ini biasanya terjadi jika processor mengalami over lock sehingga udara yang dihasilkan akan sangat dingin. Apa sih over lock itu?

Yaitu dimana kondisi komputer sangat panas dan dipakasakan untuk tetap bekerja secara penuh. Oleh karenanya membutuhkan dry ice untuk mengembalikan suhu panas didalam processor yang sempat naik.

Baca Juga:

  • 12Aplikasi Belajar Bahasa InggrisGratis untuk Pemula

  • 12Aplikasi Perekam Layar PCTerbaik Tanpa Watermark

Demikian ulasan tentang fungsi heatsink yang perlu kamu ketahui, agar kamu tetap bisa menggunakan ataupun merawat komputermu dengan baik.

Lakukanlah pengecekan secara rutin pada motherboard, heatsink, fan dan komponen lainnya.

Memang setiap tipe heatsink memiliki kelebihan dan kekurangnnya masing-masing, namun fungsi heatsink itu tetap sama. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat.

fan, cara kerja, power supply, ram, thermal paste, processor, cooling fan komputer, monitor komputer.

Share this: