Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk meminta tolong kepada Allah dengan

Jakarta -

Ada makna di balik surat Al-Baqarah ayat 45. Dari ayat Al-Qur'an ini disebutkan tentang sabar dan sholat yang perlu dilakukan seorang muslim.

Surat Al-Baqarah memiliki arti sapi betina. Ini adalah surat ke-2 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 286 ayat.

Berikut ini surat Al-Baqarah ayat 45 dan terjemahannya:

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Artinya: "Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."

Surat Al-Baqarah ayat 45 menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan untuk tetap sabar dan sholat sebagai penolong kita menuju surga.

Menurut tafsir Jalalain, mintalah pertolongan dalam menghadapkan urusan atau kesulitan-kesulitanmu dengan bersabar dan menahan diri dari hal-hal yang tidak baik dengan sholat. Khususnya disebutkan di sini untuk menyatakan bagaimana pentingnya sholat.

Diriwayatkan dalam hadist riwayat Abu Dawud, Hudzaifah radhiyallahu 'anhu:

Arab: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ، صَلَّى

Artinya: dulu jika ada perkara yang menyusahkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mendirikan sholat.

Sholat memberikan banyak keutamaan bagi umat Islam. Berdasarkan hadist riwayat Ahmad, dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan tentang sholat pada suatu hari, kemudian berkata,

Arab: مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ، وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ

Artinya: Siapa saja yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan, siapa saja yang tidak menjaga sholat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.

(lus/erd)

PORTAL KOTAMOBAGU — Manusia senantiasa memerlukan pertolongan dari Allah SWT. Sehingga Allah memerintahkan manusia untuk mencari pertolongan kepada-Nya.

Dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 4-5 Allah SWT berfirman:

“Dan mintalah pertolongan kamu sekalian dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”

Selain itu dalam ayat lain Allah juga memerintahkan kita untuk berharap pertolongan dengan sabar dan sholat.

“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS al-Baqarah [2]: 153).

Seorang hamba jika bersabar dan menunggu keberhasilan yang Allah berikan maka niscaya masalah yang dihadapinya akan menjadi ringan. Jika engkau mendapat suatu musibah maka engkau butuh bersabar dalam menghadapinya. Bersabarlah dan peganglah janji Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau.

Baca Juga: Cetak 2 Gol Kontra Irlandia, Cristiano Ronaldo Resmi Jadi Pencetak Gol Internasional Terbanyak

“Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan” (HR: Ahmad, sahih, Syarh Riyadhus Shalihin)

Dilansir Portal Kotamobagu dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Kamis 2 September 2021, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan antara Sholat dan pertolongan Allah.

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Page 2

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, sholat begitu penting ditunaikan karna sholat merupakan ibadah yang menjadi simbol antara khalik dan makhluk.

"Jadi kalau kita ingin bedakan antara Tuhan dengan hamba maka diaantara titik penting perbedaannya kata Allah langsung itu terletak pada aspek Ibadah khususnya sholat, " ujar Adi Hidayat.

Ustad Adi Hidayat menjelaskan, semua nabi dan rasul diperintahkan oleh Allah untuk melaksanakan sholat. Sebagaimaa Allah memerintahkan Nabi Ismail untuk sholat yang terkadung dalam QS Surat Maryam ayat 55.

“Wa kaana yaamuru ahlahuu bis Salaati waz zakaati wa kaana 'inda Rabbihii mardiyyaa”

"Dan dia menyuruh keluarganya untuk (melaksanakan) shalat dan (menunaikan) zakat, dan dia seorang yang diridhai di sisi Tuhannya."

Baca Juga: Perzinaan Sedarah, Dipaksa Hingga Ketagihan Sang Kakak Hamil Hingga Melahirkan

Kata Ustadz Adi Hidayat, setiap hari manusia diperintahkan oleh Allah untuk mengerjakan Sholat lima waktu sehari semalam sebagai bentuk ujian Allah SWT kepada manusia apakah orang tersebut masih memiliki iman atau tidak.

"Karena itu setiap hari lima kali diperdengarkan nama Allah untuk menguji dijiwa kita masih ada iman tidak, bahkan dari bangun tidur bayangkan. Waktunya dari pagi begitu sempurna," kata Adi Hidayat

Untuk itu kata Adi Hidayat, sholat satu-satunya wasilah ibadah yang disebutkan dalam alquran untuk langsung memohonkan kebutuhan yang langsung dirasakan oleh manusia.

Bahkan sebelum manusia diminta untuk Sholat, Adi Hidayat mengukapkan dalam penjelasan ayat Al-Baqarah ayat 45-46, Allah langsung menayakan masalah yang dihadapi oleh manusia.

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Page 3

"Dalam ayat itu Allah menempatkan Sholat dalam urutan ke dua. Kata Allah hai hamba ku jika kalian punya persoalan dalam hidup maka mintakan solusinya kepada ku (Allah SWT)," ujar Adi Hidayat.

Adi Hidayat berharap agar setiap orang yang memiliki masalah tidak mengurainya melalui sosial media yang hanya akan mendapatkan tanggapan yang negatif bagi manusia. Tapi kata Adi Hidayat mintalah pertolongan itu dalam sholat.

"Dapat masalah larinya ke status. Tapi apa yang dikatakan oleh Allah, jika anda beriman kepada ku yakin kepada ku, maka Wastainuh mintalah kepada Allah, caranya, bagaimana? Satu bi shobri, terima dulu masalah itu, problema apapun itu sebesar apapun kata Allah karna memang hanya anda yang sanggup. Mustahil Allah menurunkan ujian dan cobaan jika Allah tidak menurunkan solusi dan hikmah dari masalah itu," ujarnya.***

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Allah SWT adalah satu-satunya yang patut dimintai pertolongan

ANTARA

Allah SWT adalah satu-satunya yang patut dimintai pertolongan. Alquran (ilustrasi)

Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alquran  adalah kitab yang berisi berita-berita tentang orang-orang pada masa lalu. Yakni kejadian-kejadian perilaku manusia yang bisa dijadikan pelajaran bagi manusia bagaimana menata kehidupan.

Baca Juga

Dalam kitab At Tibyan fi Ulumil Quran dijelaskan, selain itu Alquran  juga berisi kabar tentang kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa mendatang. Prof Didin menjelaskan bagi orang yang menolak Alquran  dengan takabur dan sombong, maka Allah SWT akan memusuhi orang tersebut.  

Sementara pada ayat 42 di surat Az Zumar dijelaskan tentang kekuasaan Allah atas nyawa manusia. 

اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”    

Cendekiawan Muslim Prof Didin Hafidhuddin menjelaskan bahwa Allah SWT yang memiliki kewenangan mencabut nyawa setiap manusia dalam kondisi apapun. Prof Didin menjelaskan  tidur merupakan salah satu fenomena yang luar biasa untuk direnungkan.

Sebab dalam kondisi tidur manusia tak sadar apa yang terjadi namun seluruh organ tubuhnya tetap berfungsi normal sebab izin dari Alah dan karena Allah belum berkehendak mencabut nyawanya hingga sampai pada waktu yang ditentukan.

Setiap manusia pasti akan mengalami kematian. Namun yang paling bahagia setelah proses kematian itu adalah orang yang dijauhkan dari neraka dan di masukan ke dalam surga. 

Karena itu Prof Didin menjelaskan pada ayat 43 dan 44 surat Az Zumar manusia diperintahkan untuk hanya meminta pertolongan kepada Allah. Karena hanya Allah yang dapar memberikan pertolongan pada berbagai hal yang dibutuhkan manusia. Bahkan Allah menolong siapa pun yang memohon padanya kendati tidak memiliki sesuatu apapun. 

Dengan tegas pada ayat ke-44 surat Az Zumar dijelaskan bahwa hanya pertolongan adalah milik Allah dzat yang menguasai langit dan bumi. 

قُلْ لِلَّهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيعًا ۖ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ “Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allah syafa'at itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan."  

"Jangan menjadikan yang lain sebagai sembahan atau dijadikan meminta pertolongan, karena tidak akan ada manfaatnya, tidak ada gunanya kecuali dengan izin Allah," kata Prof Didin.

  • alquran
  • surat az zumar
  • az zumar
  • allah
  • pertolongan allah

Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk meminta tolong kepada Allah dengan

sumber : Harian Republika

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...