Yang tidak termasuk cara pengolahan makanan dan minuman kesehatan adalah

Kompas.com - Bahan-bahan pangan yang sebenarnya kaya akan nutrisi bisa berubah menjadi makanan kurang sehat bila dimasak dengan cara yang salah. Padahal ada cara mengolah makanan yang lezat tetapi tetap sehat.

Cara memasak dengan suhu tinggi bisa menghancurkan vitamin dalam sayuran, terutama vitamin C, folat, dan potasium, sampai 20 persen. Mungkin ini sebabnya mengapa penganut pola makan makanan mentah (raw food) meyakini cara terbaik menyajikan makanan adalah dengan tidak memasaknya.

Meski begitu penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar makanan justru akan lebih bernutrisi setelah dimasak, misalnya saja wortel, bayam, dan tomat. Proses pemasakan akan membantu pelepasan antioksidan dengan cara menghancurkan dinding sel sehingga zat-zat penting dalam sayuran itu lebih mudah diserap tubuh.

Berikut adalah 7 metode memasak yang dianggap paling sehat:

1. Menggunakan microwave
Memasak dengan microwave mungkin yang paling sehat karena waktu memasaknya singkat sehingga kerusakan nutrisi lebih sedikit. Penelitian menunjukkan memasak sayuran paling tepat adalah dengan microwave. Brokoli misalnya, kandungan vitamin C-nya lebih optimal jika dimasak dengan microwave.  Bahan makanan yang dimasak dengan microwave memang bisa menjadi kering, tetapi hal ini bisa dicegah dengan menambahkan sedikit air sebelum dipanaskan. Pastikan pula Anda menggunakan tempat makanan khusus untuk microwave.

2. Merebus
Merebus adalah cara yang mudah dan cepat. Anda hanya perlu menambahkan air dan sedikit garam. Namun suhu yang tinggi dan jumlah air yang banyak bisa mengurangi jumlah vitamin larut air dan mineral dalam sayuran sampai 70 persen. Merebus lebih dianjurkan untuk wortel, brokoli, atau zucchini (sayuran mirip mentimun hijau).

3. Mengukus
Hampir semua jenis bahan makanan, mulai dari sayuran sampai ikan cocok dikukus. Dengan metode memasak ini rasa asli dan nutrisi makanan tetap terjaga.

4. Merebus dengan sedikit air
Merebus dengan sedikit air (poaching) adalah cara yang direkomendasikan untuk makanan seperti ikan, telur, atau buah.

5. Membakar
Ini adalah metode pemasakan makanan langsung ke dalam panas atau api dalam waktu singkat. Pembakaran adalah cara yang dianjurkan untuk memasak daging yang dipotong, seperti sate.

6. Memanggang
Memanggang adalah cara yang dianjurkan untuk mendapatkan rasa daging yang tetap segar dan empuk. Tetapi beberapa riset menyebutkan cara memasak ini bisa meningkatkan risiko kanker pankreas dan kanker payduara. Memanggang di suhu tinggi akan menghasilkan reaksi kimia antara lemak dan protein dalam daging sehingga menghasilkan toksin yang akan merusak keseimbangan antioksidan dalam tubuh. Hal ini diketahui akan memicu diabetes dan penyakit kardiovaskular.

7. Menumis
Metode pemasakan ini hanya memerlukan sedikit minyak. Hampir sebagian besar bahan pangan cocok dimasak dengan cara ini.

8. Tidak dimasak
Pola makan makanan mentah (raw food) sedang populer belakangan ini. Penganut pola makan ini mengklaim cara ini yang paling sehat karena kandungan vitamin, mineral, serat, dan enzim dalam sayuran tidak akan hilang. Meski begitu beberapa riset menyebut mengasup makanan mentah akan membuat kita kehilangan likopen dalam tomat serta antioksidan dalam wortel atau bayam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Fimela.com, Jakarta Sayuran adalah bahan makanan yangbaik dikonsumsi setiap hari, karena bisa menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bisa membantu menjaga kesehatan kulit.

Sayur bisa diolah menjadi masakan yang enak, seperti tumisan, salad, sayur sop, capcay, keripik hingga minuman yang menyegarkan dan menyehatkan.

Advertisement

Sayur yang diolah menjadi minuman, bisa dijadikan alternatif untuk anak atau Sahabat Fimela yang kurang suka makan sayur. Sayuran yang diolah menjadi minuman, tidak mengurangi kadar nutrisi yang ada di dalamnya, hanya saja tidak semua jenis sayur bisa diolah menjadi minuman.

Sebelum mengolah sayur menjadi minuman menyehatkan, sebaiknya mencuci sayur sampai bersih terlebih dahulu, untuk mengurangi pestisida dan bakteri yang menempel pada sayur. Berikutcara mengolah sayuran menjadi minuman menyehatkan, dilansir dari Brilio.net:

TERKAIT: 5 Manfaat Mengonsumsi Sayur Genjer saat Puasa

TERKAIT: 5 Tips Membuat Keripik Sayur Bebas Minyak

TERKAIT: 5 Resep Sayur Bening Segar untuk Menu Buka Puasa

Keywords: Sayuran, Olahan, Makanan dan Minuman Sehat, Covid-19, Imunitas Tubuh

Sayuran merupakan segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan dan mengandung kadar air yang cukup tinggi. Beberapa sayuran dapat langsung dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang lainnya ada yang harus dimasak. Kebanyakan sayuran merupakan bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun beserta tangkainya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif produk makanan sehat di masa pandemi covid-19 serta dapat meningkat imunitas tubuh. Metode pelaksanaan diawali dengan pengumpulan data dan informasi, koordinasi tim dan mitra, tahap persiapan serta kegiatan pelatihan kepada mitra. Inovasi dan kreativitas dalam pengolahan sayuran menjadi produk makanan dan minuman sehat seperti mie sayur, keripik sayur chrunchy, nugget sayur dan jus sayur., pelatihan ini hadir sebagai solusi terbaik bagi ibu rumah tangga dalam mengolah sayuran menjadi produk yang lebih bermanfaat. Para ibu rumah tangga memiliki aktivitas baru, bisa lebih menghemat pengeluaran karena bahan sayuran mudah didapat dari aareal disekitar tempat tinggal, dan menjadi alternative pilihan bagi anak-anak yang tidak meyukai sayuran apabila dikonsumsi secara langsung. Melalui kegiatan ini diharapkan para ibu rumah tangga bisa semakin kreatif dan inovatif dalam mengolah sayuran menjadi berbagai produk makanan dan minuman sederhana tetapi bermanfaat bagi kesehatan Selain dapat dimanfaatkan sebagai olahan makanan untuk di konsumsi sendiri juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa warga sangat tertarik mengolah aneka makanan dan minuman sehat berbahan dasar sayuran. Hal ini dapat dilihat dari hasil kusioner yang disebagkan bahwa peningkatan pengetahuan peserta meningkat 100 % setelah dilakukan pelatihan

Handayani, THW, Marwanti. (2011). Pengolahan Makanan Indonesia. Pendidikan tata Boga UNY. Yogyakarta

Hadisukirni, Wayang. 2011. Cara Mengolah Sayuran dan Buah. Tersedia dihttp://latulite.blogspot.com/2011/04/cara-mengolah-sayuran-dan-buah.html

Hidayati, N & Handarsari, E. 2011. Effect of Proportion Spinach With Wheat Flour For Fe, Physic And Organoleptics Properties on Noodles. Jurnal Pangan dan Gizi 2 (4) 31-38.

Kalla R, Roslina, A. (2019). Pengolahan Stik Sawi Hujau. Bina Ukhuwah. 1 (2 ) 33-36

Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Sayuran Dan Buah-Buahan (Teori Dan Praktek). ebookPangan.com. pp 1-59.

Sil, M, Zulkarnain R, Coryanata, I. (2014). Pelatihan Pengolahan Aneka Makanan Cemilan Sehat dan Bergizi Dalam Rangka Peningkatan LW Skills dan Pendapatan Keluarga Bagi Kelompok Wanita Srikandi Bengkulu JI. WR. Supratman RT.30 No.3 Pematang Gubernur. http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6663. Bengkulu

Trisia A, Indria A & Dian Mutia. (2018). Keterampilan Pengolahan Mie Sehat Dari Sayur Sawi Untuk Meningkatkan Gizi Dan Imunitas Tubuh Di Desa Sei Asam Kelurahan Sei Pasa Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Anterior Jurnal, 17 (2,) 144 – 148

Wipradnyadewi PAS , Ina PT, Pudja LARD, Darmayanti LPT. (2017) Pelatihan Pembuatan Mie Dari Sayur Bayam Di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung. Jurnal ITP FTP UNUD. 16 (3) 90-95

Abstract viewed = 166 times
PDF downloaded = 114 times

» Buku Guru Kelas 7 SMP Prakarya Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

» Kerajinan Rekayasa Model Pembelajaran Kolaborasi

» Model Pembelajaran Individual Model Pembelajaran Teman Sebaya Model Pembelajaran Sikap Model Pembelajaran Bermain Model Pembelajaran Kelompok

» Pengembangan Apresiasi Model Pembelajaran Multimodel

» Penggunaan Material dan Media Prosedur Keselamatan Kerja

» Penilaian Model Pembelajaran Multimodel

» Model Pembelajaran Mandiri Informasi untuk Guru Konsep Umum Proses Pembelajaran Remedial Pengayaan

» Kemasan untuk Produk Kerajinan

» Petunjuk Tahapan Berkarya Buku Guru Kelas 7 SMP Prakarya Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

» Modiikasi Kerajinan dengan Memadukan Bahan Alam

» Produk Kerajinan dari Bahan Buatan

» Modiikasi Produk Kerajinan dengan Memadukan Bahan Buatan

» Mengenal Jenis-Jenis Penjernih Air dari Bahan Alami

» Membuat Alat Penjernih Air dari Bahan Alam

» Teknik Pembuatan Alat Penjernih Air dengan Bahan Alami Perencanaan Identiikasi kebutuhan Persiapan Idegagasan

» Bahan dan Alat Penjernih Air dengan Bahan Buatan

» Membuat Penjernih Air dengan Bahan Buatan

» Teknik Pembuatan Alat Penjernih Air dengan Bahan Buatan Perencanaan Identiikasi kebutuhan Persiapan Idegagasan

» Mengenal Jenis-Jenis Produk dan Peralatan Mekanik

» Bahan dan Peralatan Mekanik

» Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran a. Bahan

» Modiikasi Media Tanam Tanaman Sayuran

» Jenis-Jenis Tanaman Obat Proses Budidaya Tanaman Sayuran Secara Hidroponik Sederhana Wick System

» Jenis-Jenis Media Tanam Buku Guru Kelas 7 SMP Prakarya Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

» Teknik Pengolahan Minuman dari Buah dan Sayuran

» Tahapan Pembuatan Minuman Segar Es Kelapa Muda

» Pengolahan Minuman Kesehatan Penyajian dan Kemasan

» Pengertian Minuman Kesehatan Manfaat dan Kandungan Buah dan Sayuran

» Pengertian Makanan Cepat Saji Manfaat dan Bahaya Makanan Cepat Saji

» Menumis Menggoreng Buku Guru Kelas 7 SMP Prakarya Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

» Tahapan Pembuatan Makanan Cepat Saji

» Berbagai Jenis Hasil Samping Bahan Pangan Nabati

Show more