Yang termasuk fungsi kemasan produk hiasan yaitu

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), kemasan merupakan bungkus pelindung barang dagangan.

Secara umum, pengertian kemasan produk adalah suatu wadah atau pembungkus yang berfungsi untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya kerusakan pada sebuah produk yang dikemas.

Biasanya, kemasan dibuat dengan desain yang kreatif dan unik agar dapat menarik pembeli. Selain itu, kemasan juga harus memiliki kualitas yang baik dan dapat membangun identitas merek dagang.

Pada awalnya, selama berabad-abad silam, fungsi kemasan memang hanya sebatas untuk melindungi barang atau mempermudah barang agar mudah dibawa. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, fungsi kemasan mengalami pertambahan nilai. Dalam pemasaran, kemasan diakui sebagai kekuatan utama dalam persaingan pasar.

Di abad pertengahan, kemasan dibuat dari bahan-bahan kain, kayu, batu, keramik, kulit, dan kaca. Akan tetap, pada tahun 1980-an, bentuk dan model kemasan mengalami perubahan, sehingga dapat menarik perhatian, menggambarkan keistimewaan produk, hingga harus dapat membujuk konsumen atau pembeli.

Berikut ini, telah Popmama.com rangkum 5 fungsi kemasan produk selain untuk menarik minat konsumen. Yuk disimak!

1. Identitas suatu produk

Yang termasuk fungsi kemasan produk hiasan yaitu
Pexels/cottonbro

Dilansir dari yourarticlelibrary, kemasan produk dapat berfungsi sebagai identitas produk karena ukuran, warna, dan bentuk khusus dari kemasan dapat berbeda-beda, sehingga dapat diidentifikasi atau dibedakan dari produk pesaing lainnya.

Identitas produk sendiri sangat penting karena akan mempengaruhi minat konsumen atau pembeli.

Tidak hanya itu, identitas produk pada kemasan juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi suatu citra tertentu dan pengirim informasi kepada konsumen melalui label yang tercantum pada kemasan.

Dengan adanya identitas, produk akan memiliki nilai yang melekat dan menjadi ciri khas sendiri.

2. Melindungi dan mengawetkan produk

Yang termasuk fungsi kemasan produk hiasan yaitu
Pexels/cottonbro

Secara umum, fungsi kemasan produk adalah untuk melindungi isinya dari berbagai macam jenis kerusakan.

Kerusakan-kerusakan tersebut dapat terjadi baik saat pengiriman, handling, atau penyimpanan di gudang.

Selain itu, kemasan juga dapat berfungsi untuk melindungi produk dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, hingga kontaminasi dari kotoran atau mikroba yang dapat merusak atau menurunkan mutu produk.

Dengan adanya kemasan, suatu produk bahkan isinya dapat terlindungi dari produsen, penjual atau distributor, sampai ke pengguna akhir. Produk juga menjadi lebih awet dan aman.

  1. 9 Inspirasi Pekerjaan untuk Anak Ambivert di Masa Depan
  2. Doa Hari Kesembilan Puasa Ramadan: Arab, Latin, dan Artinya
  3. 9 Manfaat Bulu Tangkis bagi Kesehatan Fisik Anak

3. Keamanan produk dan konsumen, serta legalitas

Yang termasuk fungsi kemasan produk hiasan yaitu
Pexels/thatguycraig000

Kemasan sangat penting untuk memastikan keamanan produk atau konsumen karena selain mencantumkan nama merek, informasi produk dan informasi keamanan juga tertera pada kemasan. Misalnya, tanggal kedaluwarsa, bahan baku, bahkan informasi mengenai risiko.

Informasi tersebut sangat berkaitan dengan keamanan konsumen. Semakin detail informasi yang dicantumkan dalam kemasan, maka akan semakin baik.

Tidak hanya itu saja. Kemasan juga dapat menjadi media kelegalitasan produk, misalnya BPOM, Halal MUI, SNI, dan P-IRT, sehingga konsumen akan percaya dan tertarik untuk membeli produk tersebut karena mutu dan keamanannya terjamin.

4. Media promosi

Yang termasuk fungsi kemasan produk hiasan yaitu
Pexels/introspectivedsgn

Fungsi kemasan selanjutnya adalah sebagai media promosi dan pemasaran. Sebab itu, kemasan harus memiliki pengaruh positif terhadap keputusan konsumen.

Desain, warna, logo, simbol, komposisi, manfaat, dan keunggulan sangat memengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Semakin menarik dan unik sebuah kemasan produk, maka akan semakin memengaruhi peningkatan daya tarik pembeli.

5. Meningkatkan efisiensi

Yang termasuk fungsi kemasan produk hiasan yaitu
Pexels/pavel-danilyuk

Efisiensi juga menjadi salah satu fungsi dari kemasan produk. Sebab, hal tersebut memengaruhi kecepatan distribusi sebuah produk.

Kemasan harus mudah dan efisien agar mudah diangkat, dihitung, dipindahkan, dan disimpan, sehingga tidak menghambat pendistribusian.

Dengan begitu, sebuah produk akan tetap terjamin kualitas dan keamanannya karena tidak rusak dan siap digunakan atau dikonsumsi sebagaimana mestinya.

Itu dia 5 fungsi kemasan produk lainnya. Jadi, kemasan produk tidak hanya untuk meningkatkan daya tarik konsumen dan melindungi barang atau produk saja ya!

Baca juga:

  • Cara Menulis Teks Prosedur dan Tujuan Komunikasi, Materi Anak 1 SMP
  • Kewajiban dan Hak Tentang Makanan, Materi Kelas 3 SD
  • Ringkasan Urutan Langkah Membuat Batik Tulis: Materi Anak 1 SMP

Pada dasarnya, kemasan produk adalah salah satu hal yang sangat penting dan juga tidak bisa dipisahkan dari proses pemasaran dan distribusi pada suatu produk. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari kemasan produk? dan apa tujuan, manfaat, dan jenis-jenis kemasan?

Nah, pada artikel kali ini kami akan menjawab pertanyaan tersebut secara jelas dan lengkap untuk Anda.

Pengertian Kemasan Produk

Pengertian kemasan produk secara umum adalah suatu wadah ataupun pembungkus yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk yang dikemas.

Sementara itu, ada juga yang mengatakan bahwa pengertian kemasan produk adalah suatu material pembungkus produk yang memiliki fungsi untuk menampung, melindungi, mengidentifikasi, dan mempromosikan produk.

Dalam hal tersebut, fungsi kemasan tidak hanya berguna untuk melindungi produk, tapi juga berfungsi sebagai alat pemasaran dan juga membangun identitas brand serta meningkatkan penjualan.

Baca juga: Apa Itu Forecast Penjualan? Berikut Pembahasan Lengkapnya

Lantas, Apa Artinya Pengemasan Produk?

Pengemasan memiliki arti suatu sistem yang telah terkoordinasi dalam hal menyiapkan barang untuk disalurkan, pergudangan, logistik, pengguna akhir dan penjualan. Artinya, pengemasan adalah suatu bentuk kegiatan untuk memberi wadah atau pembungkus suatu produk.

Dalam proses pelaksanaannya, terdapat kegiatan melindungi, mengawetkan, mengangkut, memberikan informasi dan menjual suatu produk.

Untuk itu, tujuan utama dari memberikan kemasan pada produk adalah guna melindungi dan juga mencegah adanya kerusakan atas produk yang dijual. Selain itu, kemasan juga berguna sebagai sarana informasi dan juga pemasaran yang baik dengan membuat suatu desain kemasan yang kreatif, sehingga akan terlihat lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen atau pelanggan.

Pengertian Kemasan Produk Menurut Para Ahli

Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian kemasan produk adalah adalah salah satu kegiatan yang mencakup desain dan produk, sehingga kemasan yang ada pada produk tersebut bisa berfungsi dengan baik dan produk yang ada di dalamnya bisa terlindungi.

Rodriguez menjelaskan bahwa pengertian kemasan produk adalah wadah yang mampu mengubah kondisi dari bahan pangan dengan adanya tambahan senyawa aktif, sehingga mampu memperpanjang umur.

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kemasan produk adalah suatu bungkus pelindung yang ada pada suatu produk barang yang berasal dari hasil aktivitas pengemasan.

Fungsi Kemasan Produk

1. Fungsi Protektif Kemasan

Fungsi protektif dalam hal ini berfungsi sebagai sesuatu pelindung ataupun keamanan produk dari berbagai hal yang mampu merusak produk seperti cuaca, proses pengiriman, dll. Kemasan yang melindungi produk mampu mencegah atau meminimalisir adanya kerusakan dan risiko cacar yang mampu merugikan pihak pembeli atau penjual.

2. Fungsi Promosional Kemasan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kemasan juga berfungsi sebagai alat promosi ataupun pemasaran. Hal bisa dilakukan dengan membuat bentuk kemasan yang menarik.

Disisi lain, secara umum fungsi kemasan adalah sebagai berikut:

  • Self Service; kemasan produk bisa menegaskan ciri khas dari suatu produk yang dijual, sehingga setiap produk akan memiliki bentuk kemasan yang berbeda.
  • Consumer Affluence; kemasan produk yang menarik terbukti mampu mempengaruhi minat konsumen untuk membeli dengan harga yang lebih mahal.
  • Company and Brand Image; kemasan produk adalah brand image perusahaan, sehingga bisa dijadikan sebagai identitas perusahaan agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat.
  • Innovation Opportunity; kemasan produk yang inovatif mampu memberikan manfaat untuk konsumen dan mampu menguntungkan perusahaan.

Manfaat Kemasan Produk dan Tujuannya

  • Physical Production; pembuatan suatu kemasan produk memiliki tujuan untuk melindungi produk dari adanya iklim, getaran, guncangan, tekanan, dan faktor lain yang mampu merusak produk.
  • Barrier Protection; dalam hal ini, pemasangan kemasan produk bertujuan untuk melindungi produk dari adanya hambatan oksigen,uap, air, debu, dll.
  • Containment of Agglomeration; Pengemasan juga bertujuan demi mengelompokkan produk, sehingga proses penanganan dan penyaluran akan menjadi lebih efisien.
  • Information Transmission; di dalam kemasan juga biasanya tercantum cara penggunaan transportasi, daur ulang, atau cara membuang kemasan tersebut.
  • Reducing Theft; pemberian kemasan produk pun bertujuan untuk mencegah adanya tindak pencurian dengan cara melihat kerusakan fisik yang ada pada kemasan.
  • Convenience; kemasan adalah salah satu fitur yang mampu meningkatkan kenyamanan, distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, penutup, penggunaan, dll.
  • Marketing; desain dan label yang menarik pada kemasan bisa digunakan oleh pihak pemasar untuk meningkatkan minat pembeli para konsumen.

Jenis Kemasan Produk

Setidaknya ada tiga kategori dalam pengemasan produk, yaitu:

1. Berdasarkan Struktur Isi

Jenis kemasan berdasarkan struktur isi ini dibedakan menjadi tiga jenis utama, yaitu:

  • Kemasan Primer: pengertian kemasan produk primer adalah bahan yang diolah menjadi wadah langsung untuk bahan makanan, seperti kaleng susu, botol minum, dll.
  • Kemasan Sekunder: pengertian kemasan produk sekunder adalah suatu wadah yang memiliki fungsi dalam hal memberikan perlindungan pada kelompok kemasan lain, seperti kotak kardus, kotak peti kayu, dll.
  • Kemasan Tersier: pengertian kemasan produk tersier adalah suatu kemasan yang bisa dimanfaatkan untuk melindungi produk selama proses pengiriman berlangsung.

2. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian

Jenis kemasan produk berdasarkan frekuensi pemakaiannya pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Kemasan Disposable: pengertian kemasan produk disposable adalah kemasan yang hanya digunakan dalam satu kali pakai dan langsung dibuang, seperti kemasan plastik, kemasan daun pisang, dll.
  • Kemasan Multi Trip; pengertian kemasan produk multi trip adalah kemasan produk yang bisa digunakan berkali-kali oleh para konsumen dan bisa dikembalikan kembali pada agen penjual untuk bisa digunakan kembali, seperti galon air minum, botol kaca saus, dll.
  • Kemasan Semi Disposable; pengertian kemasan produk semi disposable adalah kemasan yang tidak dibuang karena bisa digunakan lagi oleh konsumen, contoh sederhananya adalah kaleng biskuit atau botol kaca sirup.

3. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai

Berdasarkan tingkat kesiapan penggunaannya, maka kemasan produk terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Kemasan Siap Pakai; pengertian kemasan produk siap pakai adalah kemasan produk yang siap untuk diisi dan wujudnya sudah sempurna sejak pertama kali diproduksi, seperti botol, kaleng, dll.
  • Kemasan Siap Dirakit; pengertian kemasan produk kemasan adalah kemasan produk yang memerlukan perakitan ulang sebelum diisi dengan produk, contohnya adalah plastik, kertas kemas, aluminium foil, dll.

Tips Membuat Kemasan yang Menarik

1. Membuat Desain Kemasan yang Unik

Salah satu hal terpenting dalam membentuk kemasan adalah Anda harus mendesain kemasan tersebut secara lebih unik, inovatif, dan juga berbeda dari produk lain. Dengan membuat kemasan yang unik, maka minat masyarakat untuk membeli produk Anda akan meningkat.

Contoh sederhananya jika Anda berbelanja di supermarket dan melihat adanya deretan kemasan produk kotak dalam satu rak, lalu Anda melihat ada satu kemasan yang bentuknya bulat. Bisa dipastikan Anda akan penasaran dengan isi yang ada di dalamnya.

2. Desain Kemasan Sesuai Target Market

Usahakanlah untuk mendesain kemasan produk sesuai dengan target pasarnya. Jadi, jika target pasar Anda adalah mereka yang baru berusia 5-12 tahun, maka usahakanlah untuk membuat kemasan produk yang ditambahkan dengan tokoh atau gambar kartun yang digemari oleh anak-anak, atau Anda bisa membentuk kemasan tersebut seperti mainan.

Hal yang sama tentunya tidak bisa Anda lakukan jika target market Anda adalah mereka yang sudah berusia 30-50 tahun.

3. Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran

Jika produk yang Anda jual adalah produk yang tergolong baru, maka usahakanlah untuk membuat kemasan produk dalam berbagai variasi ukuran, seperti small, medium atau large. Masyarakat akan lebih cenderung untuk membeli kemasan yang lebih kecil dalam membeli produk baru.

4. Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap

Usahakan juga untuk mencantumkan informasi produk di setiap kemasannya. Seperti komposisi produk, jenis, cara konsumsi, hingga tanggal kadaluarsa. Buatlah informasi yang jelas, padat dan singkat.

Baca juga: Arti Giveaway: Pengertian dan Dampaknya Pada Strategi Marketing

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian kemasan produk adalah suatu material pembungkus barang yang memiliki fungsi untuk menjelaskan, melindungi, menampung, mengidentifikasi, menampilkan, mempromosikan, dan juga menjaga produk agar tetap bersih.

Sedangkan pengemasan adalah suatu sistem yang dibuat secara detail untuk bisa mempersiapkan barang ataupun produk yang bisa disalurkan, dijual, disimpan, dan juga digunakan oleh konsumen dalam kondisi yang baik.

Nah, itulah pengertian produk kemasan secara lengkap serta manfaat, tujuan, dan tips dalam membuat kemasan produk yang menarik. Harus selalu diingat bahwa kemasan produk adalah identitas perusahaan, walaupun nantinya ada pembaruan kemasan, ada baiknya untuk tidak terlalu berbeda dengan kemasan sebelumnya.

Selain itu, jika Anda ingin memperbarui kemasan produk, pastikanlah untuk memantau terlebih dahulu kondisi finansial perusahaan, apakah memungkinkan ataukah tidak. Untuk itu, buatlah laporan keuangan yang rapi dan akurat.

Nah, untuk membantu Anda dalam membuat catatan keuangan, dan berbagai laporan keuangan lainnya, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.

Dengan menggunakan aplikasi ini, maka Anda bisa membuat berbagai laporan keuangan secara lebih mudah dan cepat.

Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Selain itu, Anda juga bisa mengelola stok barang, aset perusahaan, sampai dengan mengelola utang-piutang perusahaan secara instan. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: