Jakarta - Cerpen atau cerita pendek adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa naratif yang ceritanya relatif singkat. Dikatakan singkat, karena pada dasarnya cerpen hanya memiliki satu fokus permasalahan atau konflik. Show
A. Ciri-ciri Cerpen
- Bersifat fiksi (ceritanya hanya rekayasa) - Berfokus pada satu konflik saja atau kesan tunggal - Isi ceritanya kebanyakan menggambarkan kehidupan sehari-hari - Pemilihan katanya sederhana, agar mampu memudahkan para pembaca untuk memahaminya - Menggunakan alur cerita tunggal dan lurus. - Membacanya relatif singkat, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama. - Memberikan pesan dan kesan yang sangat mendalam, sehingga mampu membuat pembaca akan ikut merasakan kesan dari cerita. B. Unsur-unsur Cerpen
- Tema: pokok cerita dalam cerpen yang akan membentuk alur. Namun, tema dalam cerpen jarang dituliskan secara tersurat oleh pengarangnya.
2. Unsur Ekstrinsik- Latar belakang masyarakat: meliputi ideologi, kondisi politik, kondisi sosial dan kondisi ekonomi.
C. Struktur Cerpen
Pada bagian awal ini, pengarang akan memperkenalkan para tokoh, dan hubungan antartokoh yang disusun berdasarkan adegannya.
Pemunculan peristiwa awal yang disajikan akan menimbulkan berbagai masalah, pertentangan bagi para tokohnya.
Setelah suatu peristiwa atau kejadian muncul, kemudian akan terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan dari berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kehebohan tokoh.
Puncak konflik atau klimaks adalah puncak dari suatu permasalahan dalam cerita. Bagian ini akan cerita semakin mendebarkan. Pada bagian juga, akan ditentukan perubahan nasib beberapa tokohnya. Misalnya, apakah dia bisa berhasil menyelesaikan masalahnya atau tidak.
Tahap penyelesaian atau coda merupakan bagian akhir cerita. Bagian ini akan berisi penjelasan tentang sikap maupun nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami klimaks. Selain itu, akhir cerita cerpen yang dibiarkan menggantung dengan tanpa adanya penyelesaian. Artinya, akhir ceritanya diserahkan kepada imajinasi pembacanya. D. Kaidah Kebahasaan Cerpen
Simak Video "Mengenal Rasyid Rajasa Putra Bungsu Hatta Rajasa" (faz/faz) Merdeka.com - Struktur dan unsur kebahasaan merupakan unsur penting dalam suatu teks salah satunya dalam teks prosedur. Teks prosedur merupakan teks yang berisi petunjuk untuk melakukan atau menggunakan sesuatu dengan langkah-langkah yang urut. Seperti halnya teks-teks lain, teks prosedur juga memiliki struktur dan unsur kebahasaan. Adapun struktur teks prosedur ialah memuat judul, tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah serta penutup. Unsur kebahasaan teks prosedur ialah penggunaan penomoran, kata yang menunjukkan perintah dan kata yang menjelaskan kondisi. Unsur kebahasaan teks prosedur terdiri dari partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku dan konjungsi temporal. Jika kamu hendak membuat teks prosedur tak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai unsur kebahasaan agar dalam proses membuat teks prosedur kamu merasa lebih mengerti. Lebih jauh berikut ini informasi tentang unsur kebahasaan teks prosedur, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui bola.com 2 dari 4 halaman
1. Bagian tujuan 2. Bagian material 3. Bagian langkah-langkah 3 dari 4 halaman
Teks prosedur dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya. Berikut merupakan ciri-ciri teks prosedur:
4 dari 4 halaman
Berikut ini adalah unsur kebahasaan dalam teks prosedur yaitu:
|