Jakarta - Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi beserta unsur-unsur yang ada di dalamnya. Namun, apakah kamu tahu apa aspek geografi? Show
Mengutip dari Modul Pengetahuan Dasar Geografi (2019) yang ditulis oleh Nurhikmi Zoriani bahwa geografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata geo berarti "bumi" dan graphein yang berarti "tulisan". Jadi, geografi adalah ilmu bumi yang lingkup kajiannya cukup luas, yaitu tentang permukaan Bumi, benda-benda yang ada di luar Bumi, dan juga ruang angkasa. Tidak hanya itu, ruang lingkup kajian geografi juga ikut menyelami hal-hal mengenai penduduk, flora, fauna, hingga iklim. Aspek GeografiAspek geografi ini terbagi menjadi dua, yaitu aspek geografi fisik dan aspek geografi sosial. Berikut penjelasannya: 1. Aspek Geografi FisikAspek fisik dalam ilmu geografi ini berkaitan dengan kajian-kajian mengenai segala fenomena geosfer yang mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Dalam hal ini, ada beberapa sub-aspek yang berkaitan dengan aspek geografi fisik, seperti kimiawi, biologi, astronomis, dan hal-hal lain yang dapat diamati. Kemudian, ada tiga klasifikasi dalam konteks aspek geografi fisik ini, yakni: - Aspek Topografi: Aspek geografi fisik yang berkaitan dengan letak atau lokasi suatu wilayah - Aspek Biotik: Aspek geografi fisik yang berkaitan dengan makhluk hidup - Aspek Non-Biotik: Aspek geografi fisik yang berkaitan dengan tanah dan air suatu wilayah 2. Aspek Geografi SosialAspek sosial dalam ilmu geografi ini membahas mengenai fenomena yang terjadi pada geosfer dan implikasinya terhadap manusia. Tujuan dari aspek geografi sosial yaitu untuk mengetahui pola-pola hubungan pada manusia dan lingkungannya. Ada empat klasifikasi dalam aspek geografi sosial, yaitu: - Aspek Sosial: Aspek geografi yang berkaitan dengan unsur-unsur sosial. Hal ini berkaitan dengan unsur tradisi adat istiadat, komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial - Aspek Ekonomi: Aspek yang berkaitan dengan unsur ekonomi, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, perdagangan, industri, transportasi, pasar, dan kegiatan ekonomi lainnya - Aspek Budaya: Aspek yang membahas mengenai unsur budaya, seperti unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan ragam budaya lainnya - Aspek Politik: Aspek yang membahas mengenai unsur politik di masyarakat Objek GeografiMelansir dari Modul 1 Pengetahuan Dasar Geografi (2017) yang disusun oleh Cosa Rinaldy Ardiananda dkk, jika ada dua objek geografi, yakni: 1. Objek MaterialObjek material adalah fenomena geosfer yang meliputi beberapa hal, antara lain: - Atmosfer, merupakan lapisan-lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi - Hidrosfer, merupakan lapisan-lapisan air yang berada di daratan maupun di lautan - Litosfer, merupakan lapisan kulit bumi terluar dalam lapisan-lapisan vertikal bumi - Biosfer, merupakan lapisan yang berhubungan dengan keberadaan hewan dan tumbuhan - Antroposfer, merupakan lapisan yang membahas fenomena manusia 2. Objek FormalObjek formal adalah perspektif dan pendekatan di dalam kajian objek material dari geosfer. Adapun metode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni: - Aspek keruangan (spasial) - Aspek kelingkungan (ekologi) - Aspek kewilayahan (regional) - Aspek waktu (temporal). Nah, itulah penjelasan mengenai aspek geografi beserta objek studinya. Selamat belajar detikers! Simak Video "Perdana! BMKG Gelar Sekolah Lapang Hilal Bagi Santri-Santriwati Ponpes" (faz/faz)
Aspek-aspek Geografi ~ Mengetahui tentang aspek-aspek dalam ilmu geografi akan memberikan sobat pandangan cakupan apa saja yang termasuk dalam kajian geografi. Cakupan kajian tersebut yang nantinya akan tertuju pada pembagian cabang-cabang geografi. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan menghadirkan penjelasan mengenai aspek-aspek geografi yang mencakup aspek fisik dan aspek sosial. Semoga bermanfaat. Check this out!!! Kajian geografi mempunyai ruang lingkup yang luas sehingga disiplin ilmu lainnya banyak yang berkaitan dengan geografi. Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain dapat dibedakan menurut aspek fisik dan aspek sosial. A. Aspek Fisik Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena yang ada di geosfer yang tentunya dapat mempengeruhi keberlangsungan hidup manusia. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua fenomena alam yang langsung dapat diamati.
B. Aspek Sosial Selain aspek fisik, kajian geografi juga mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya atas keterkaitan dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan pola hidup manusia (kebudayaan). Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Ada beberapa aspek yang dikaji, yaitu:
Hubungan geografi dengan aspek ilmu yang lain melahirkan ilmu baru. Sebagai contoh, hubungan geografi dengan biologi melahirkan ilmu baru yaitu biogeografi, hubungan geografi dengan antropologi melahirkan antropogeografi, dan hubungan geografi dengan fisika melahirkan geofisika. Kedua aspek dalam geografi ini menjadi dasar pembagian ilmu geografi menjadi dua cabang utama yaitu geografi fisik dan geografi manusia. Geografi fisik mempelajari lanskap atau bentang alam fisik Bumi, misalnya gunung, dataran rendah, sungai, dan pesisir. Geografi fisik menjelaskan penyebaran kenampakan alam yang bervariasi serta mencari jawaban tentang pembentukan dan perubahannya dari kenampakan masa lalu. Geografi manusia mempelajari lanskap atau bentang lahan manusia (budaya), misalnya komponen-komponen buatan manusia seperti jalan, saluran air, permukiman, pusat kegiatan, dan bangunan. Geografi manusia mencoba mendeskripsikan dan menjelaskan pola-pola kenampakan manusia dan kegiatannya serta meneliti hubungan antara manusia dan lingkungannya. BACA JUGA:
Pengertian Geografi, Aspek & Objek Studinya– Seperti halnya ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, objek studi geografi memiliki ruang lingkup kajian tersendiri yang berbeda dari disiplin ilmu lainnya. Objek studi tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Simak penjelasan lebih lengkapnya, berikut ini Grameds! Pengertian GeografiKata geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo dan graphein. Geo berarti bumi dan graphein berarti tulisan. Jadi, geografi adalah hal-hal atau ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bumi, mulai dari kehidupan manusia yang hidup di bumi, aspek geografi, hingga objek studi geografi. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi. Geografi itu sendiri bisa dibilang sebagai salah satu ilmu tentang bumi yang cukup diminati oleh banyak orang yang ada di dunia ini. Kedudukan dari geografilah yang membuat para ilmuwan berkeinginan untuk menggali lebih dalam apa itu geografi. Nah, supaya kamu mengetahui lebih dalam tentang geografi, maka bisa simak artikel ini yang akan membahas objek studi geografi hingga aspek geografi. Apa Pengertian Objek Geografi?Objek geografi berasal dari bahasa Yunani, yang diambil dari kata geo yang memiliki arti bumi dan graphein yang berarti tulisan atau penjelasan. Jika kedua kata itu disambungkan maka akan tersusun dengan suatu kata geography yang berarti sebagai ilmu bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi.Pada dasarnya bumi yang kita huni ini adalah objek-objek dari kajian ilmu geografi.
Letak geografi terbagi menjadi dua, yaitu letak fisiografi dan letak sosiografi. Contoh dari letak fisiografi adalah letak astronomis, maritim, klimatologi, dan geomorfologi. Sedangkan, contoh letak sosiografi adalah letak sosial, ekonomi, politik, dan kultural. Objek material dalam studi ini yang disebut geosfer meliputi:
Geografi manusia atau bisa disebut juga geografi sosial adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia. Cabang ilmu geografi manusia ini menekankan pada aktivitas manusia sebagai objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia mencakup aspek kependudukan, aspek aktivitas yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial dan budayanya. Cabang Geografi Manusia:
Manfaat Mempelajari Ilmu GeografiAda banyak sekali manfaat mempelajari kajian ilmu ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari mempelejari ilmu geografi, di antaranya:
Dalam upaya mempelajari berbagai hal yang terjadi pada lingkungan di permukaan bumi, buku ini hadir untuk membahas berbagai isu lingkungan dalam skal lokal hingga global. Macam-Macam Objek Studi GeografiObjek studi geografi itu sendri terdiri dari kondisi dan segenap proses yang berlangsung di atas permukaan bumi; Pengorganisasian suatu wilayah dan ruang dimuka bumi; Tafsiran terhadap bentang alam dan bentang sosial; Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda-beda baik yang merupakan hasil budaya maupun lingkungan alami; Interaksi manusia dengan proses-proses dipermukaan bumi. Dari beberapa disiplin ilmu tersebut, bisa saja memiliki objek material yang mungkin sama dalam bidang kajian, namun akan berbeda dalam objek formalnya. Misalnya pada ilmu geografi, geologi dan geofisika, ketiga ilmu pengetahuan ini memiliki objek material yang sama seperti halnya menjadikan objek planet bumi sebagai kajian nonfisik, tetapi kajian formalnya berbeda satu dengan yang lainnya. Objek studi geografi ada 2, yaitu objel material dan objek formal. Berikut ini penjelasan mengenai 2 objek geografi: 1. Objek MaterialPengertian objek material geografi adalah objek material geografi berupa fenomena geosfer (permukaan bumi) yang terdiri atas atmosfer (lapisan udara), litosfer dan pedosfer (lapisan batuan dan tanah), hidrosfer (tentang perairan), biosfer (dunia tumbuhan dan hewan) dan antroposfer (manusia).
Untuk letak dalam studi objek ini bisa dibedakan menjadi letak fisiografi dan letak sosiografi, misalnya seperti antara letak fisiografi antara lain letak astronomi, letak klimatologi, letak maritim dan letak geomorfologi. Sedangkan letak sosiografi seperti letak sosial, ekonomi, politik dan letak kultural. Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi di muka bumi, misalnya seperti Batuan, Tanah, Gempa bumi, Iklim, Udara, Flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan manusia. Dengan demikian apabila sebuah fenomena akan lebih ditinjua dari sudut pandang geografi akan selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu yang lainnya. Seperti halnya bencana alam, yang dibahas pada buku di bawah ini. 2. Objek FormalObjek formal geografi adalah sudut pandang dan pola pikir terhadap suatu gejala yang ada dimukan bumi, baik yang sifarnya fisik, non fisik maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan (spesial). Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang diruangkan dalam konsep-konsep geografis. Dalam mempelajari dan mamahami manfaat untuk objek studi geografi dalam topik pembahasan fenomena buka bumi. Berdasarkan cara pandang objek formal, munculah 6 pertanyaan pokok sebagai ciri khas geografi yang dikenal dengan istilah 5W+1H sebagai berikut What (fenomena apa yang terjadi?), Where (dimana fenomena ini terjadi?, When (kapan fenomena itu terjadi?), Why : mengapa fenomena itu terjadi? dan Who : siapa yang terlibat dalam fenomena itu?. Tak lupa How atau bagaimana upaya untuk menanggulangi fenomena itu? Studi geografi formal senantiasa menganalisis lokasi, persebaran di permukaan bumi yang saling memiliki keterkaitan (interelasi dan interaksi) anatara suatu fenomena dengan fenomena yang lainnya. Contoh dalam penelitian yang dilakukan dalam masalah kemiskinan, ada beberapa hal yang bisa dikaji dalam hal ini, meliputi:
Objek formal yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi, bisa dilihat dengan berbagai macam sudut pandang, seperti:
Rhoad Murpey dalam karyanya yang berjudul The Scope of Geography telah mengemukakan bahwa ada tiga pokok yang menjadi ruang lingkup geografi, yaitu:
Aspek GeografiAspek geografi adalah suatu penginterpretasian dan gagasan serta hal-hal yang dipertimbangkan dalam kajian ilmu geografi. Adapun aspek kajian ilmu ini terbagi menjadi dua, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik adalah aspek geografi yang menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia. Contohnya, bentuk muka bumi, perairan, keadaan udara, tumbuhan, dan hewan, serta semua fenomena alam yang dapat langsung diamati. Aspek fisik ini dibagi lagi menjadi aspek topologi (wilayah), aspek biotik (manusia, vegetasi, dan hewan), dan aspek non biotik (tanah, perairan, dan iklim). Aspek fisik geografi menitikberatkan pada kajian mengenai fenomena-fenomena geosfer yang mempengaruhi hidup manusia. Pada umumnya, aspek fisik geografi berurusan dengan fenomena-fenomena yang dipengaruhi oleh alam secara langsung, bukan oleh manusia itu sendiri. Pada dasarnya, aspek fisik geografi dapat dikategorikan secara luas kedalam tiga kategori yaitu keilmuan yang membahas Bentuk Bumi dan pengukurannya. Selain itu, juga mempelahari unsur Biotik (flora dan fauna serta makhluk hidup), Unsur Abiotik (cuaca, tanah, batuan, dan mineral) Jika kita pecah lebih dalam, ketiga kategori luas tersebut dapat dikonsolidasikan menjadi beberapa lingkup kajian dan keilmuan yang terpisah. Berikut ini adalah beberapa contoh lingkup kajian geografi yang termasuk kedalam aspek fisik geografi. Berikut ini tiga aspek fisik geografi yang dapat dikaji atau diamati:
2. Aspek SosialAspek sosial adalah aspek geografi berupa seluruh masalah sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi karena adanya aktivitas serta kreativitas manusia dipermukaan bumi. Beberapa hal yang dikaji dalam aspek sosial antara lain aspek ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Ada aspek lain selain aspek fisik, kajian geografi pula mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya dari keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial pula meliputi aspek politis, antropologis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan kebudayaan atau pola hidup manusia. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitannya perilaku manusia dengan lingkungannya. Ada beberapa aspek sosial yang dikaji, yaitu:
Semoga artikel tentang “Pengertian Geografi Aspek, & Objek Studi Geografi” membantumu memahami tentang objek studi geografi dengan lebih mendalam. Rekomendasi Buku Tentang GeografiSebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia akan senantiasa memberikan buku-buku berkualitas seperti buku-buku berikut ini: 1. Kamus Geografi Edisi Tematik dan Visual oleh Drs. Gatot Harmanto, M.Pd. dan Rudi Hartono, S.Pd. 2. Kartu Pintar Geografi oleh Kak Nat 3. Jurus Jitu Geografi oleh Rino Agustianto, S.Pd Demikian artikel tentang Pengertian Geografi, Aspek, & Objek Studi Geografi. Semoga membantu. Sumber: dari berbagai sumber Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Geografi
Objek studi geografi adalah geosfer, yang meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terjadi. Sebuah fenomena yang ditinjau dari sudut pandang geografi selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu lainnya.
1. Konsep Lokasi 2. Konsep Jarak 3. Konsep Morfologi 4. Konsep Keterjangkauan 5. Konsep Pola 6. Konsep Aglomerasi 7. Konsep Nilai Kegunaan 8. Konsep Interaksi dan Interdependensi 9. Konsep Diferensiasi Area 10. Konsep Geografi Pada Keterkaitan Ruangan
1. Wawasan dalam ruang kajian ilmu melatih makhluk hidup untuk memproyeksikan atau memposisikan dirinya di dalam suatu ruang yang disebut bumi. Orientasi tersebut meliputi semua aspek ruang, yaitu arah, jarak, luas, dan bentuk. 2. Persepsi relasi antargejala dalam mempelajari geografi, kita dituntut untuk saling mengamati fenomena dan gejala yang terjadi pada suatu bentang alam atau wilayah sehingga dapat menyimpulkan hubungan-hubungannya. 3. Pemetaan potensi daerah dengan mempelajari kajian ilmu wilayah ini, manusia dapat melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu sesuai dengan prinsip dalam ilmu geografi yang telah disebutkan sebelumnya.
Pengorganisasian suatu wilayah dan ruang dimuka bumi, Tafsiran terhadap bentang alam dan bentang sosial, Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda-beda baik yang merupakan hasil budaya maupun lingkungan alami, Interaksi manusia dengan proses-proses dipermukaan bumi.
|