Di bawah ini yang termasuk hasil bentukan dari tenaga endogen adalah….

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.
Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.
Tag ini diberikan pada Oktober 2016.

Table of Contents Show

Pembahasan
Pelajari Lebih Lanjut
Detail Jawaban
Video yang berhubungan

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.

Tenaga eksogen

Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tenaga_endogen&oldid=18655196"

Lihat Foto

Commons Wikimedia

Ilustrasi tenaga endogen

KOMPAS.com - Permukaan Bumi bukanlah permukaan yang datar dan rata. Permukaannya memiliki lembah, bukit, hingga gunung. Permukaan ini terbentuk dalam waktu yang sangat lama akibat adanya tenaga endogen dan eksogen.

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam Bumi. Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar Bumi. Kali ini kita akan membahas tentang tenaga endogen.

Yang termasuk tenaga endogen adalah tektonisme, vulkanisme, dan seisme. Berikut adalah penjelasannya.

Tektonisme

Tektonisme terdiri dari dua proses, yaitu epirogenesa dan orogenesa.

1. Epirogenesa

Epirogenesa adalah gerak vertikal penaikan atau penurunan permukaan Bumi meliputi daerah yang luas. Gerakan ini terjadi dengan sangat lambat dan membuat ilusi visual, dimana seolah-olah permukaan air laut naik atau turun terhadap daratan yang terpengaruh.

2. Orogenesa

Orogenesa adalah gerak yang bergerak lebih cepat dan bertanggung jawab atas pembentukan pegunungan. Gerakan ini hanya memengaruhi daerah yang lebih sempit. Gerakan orogenesa terbagi lagi menjadi pembentukan lipatan (fold) dan pembentukan patahan.

Pembentukan lipatan membuat terbentuknya pegunungan. Sedangkan pembentukan patahan membuat kerak Bumi patah dan bergeser dengan tidak rata. Misalnya, ada daratan yang naik dan turun atau bergerak secara horizontal ke samping.

Vulkanisme

Vulkanisme adalah tenaga yang muncul akibat aktivitas magma pada gunung berapi. Aktivitas magma ini terbagi menjadi dua, intrusi dan ekstrusi magma.

Intrusi magma adalah gerakan magma yang tetap berada di bawah permukaan tanah. Sedangkan ekstrusi magma adalah gerakan magma menuju dan mencapai permukaan Bumi.
Berdasarkan besarnya tekanan gas, derajat kecairan magma, dan kedalaman waduk magma, letusan gunung api bisa menyebabkan tenaga endogen yang mengubah permukaan Bumi.

Berbagai materi vulkanik yang dimuntahkan dalam waktu singkat bisa menimbulkan banyak kerusakan sarana di sekitar gunung, bahkan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Namun, letusan gunung api akan mengubah bentuk dataran di sekitar gunung serta memberikan beberapa manfaat.

Tanah yang dilalui oleh materi vulkanis akan menjadi sangat subur dan menghasilkan tanaman yang berkualitas. Selain itu, di sekitar gunung juga akan menjadi tambang pasir yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Bahkan biasanya akan muncul dua mata air yang sangat bagus, yaitu geyser atau sumber mata air panas dan mata air makdani yang mengandung mineral yang melimpah.

Baca juga: Penyebab Gempa Bumi dan Macam-macamnya

Seisme

Seisme disebut juga dengan gempa bumi. Penyebab gempa bumi ada tiga, yaitu aktivitas vulkanis, tektonik, dan runtuhan atau longsor.

Dampak yang ditimbulkan oleh seisme bergantung pada hiposentrum dan episentrum. Hiposentrum adalah titik pusat gempa di bawah permukaan, sedangkan episentrum adalah titik pusat gempa di permukaan yang merupakan proyeksi dari hiposentrum.

Semakin dangkal letak hiposentrum, maka getaran gempa bumi akan semakin terasa kencang ke permukaan dan berpotensi menyebar pada jarak yang jauh di permukaan Bumi. Jika gempa bumi sangat kencang, maka berpotensi mengubah struktur dataran serta merusak semua infrastruktur yang telah dibangun.

Itu dia tiga jenis tenaga yang termasuk ke dalam tenaga endogen. Apa kamu sudah memahaminya sekarang?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

3 tenaga endogen dan eksogen adalah

a. Tenaga Endogen : Vulkanisme, Tektoisme dan Seisme.

a. Tenaga Eksogen : Pelapukkan, Erosi, dan Sedimentasi

Pembahasan

Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas 3 tenaga endogen dan eksogen.

Selamat belajar...!!!

 Tenaga Endogen

1. Pengertian

Tenaga Endogen adalah tenaga yang bersifat membangun atau konstruktif

yang berasal dari dalam bumi.

Pengelompokan tenaga endogen :

a. Tektoisme adalah peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk kulit bumi. Tenaga tektonik merupakan tenaga pembentuknya, dan dapat dibagi menjadi dua :

• Gerak Epirogenetik adalah gerak/pergeseran kulit bumi yang berlangsung dalam waktu lama dan meliputi kawasan yang sangat luas sehingga menyebabkan daratam naik- turun. Gerak Epirogenetik dapat dibagi menjadi : Epirogenetik positif berakibat daratan turun dan permukaan laut naik dan Epirogenetik negatif berakibat darata naik dan permukaan laut turun.

• Gerak Orogenetik adalah gerak yang menyebabkan terjadinya relief muka bumi daratan seperti gunung dan pegunungan. Sifat gerak orogenetik : Lebih cepat daripada gerak Epirogenetik, menyebabkan tekanan secara vertikal dan horisontal berakibat perpindahan letak lapisan kulit bumi, mengakibatkan lipatan di kulit bumi yang membentuk relief muka bumi berupa pegunungan, menyebabkan retakan atau patahan pada kulit bumi.

b. Vukanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan gunung berapi yakni berupa naiknya magma dari dalam perut bumi. Penyebab aktivitas magma dalam dapur magma adalah tingginya suhu dan banyaknya jumlah gas yang terkandung dalam magma.

c. Seisme (Gempa Bumi) adalah getaran permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi dan merambat sampai ke permukaan bumi.

Klasifikasi gempa bumi :

• Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan gerak orogenetik. Gempa tektonik terjadi di pegunungan lipatan muda yaitu daerah rangkaian Pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik. Gempa tektonik termasuk kategori gempa berbahaya karena menyebabkan retakan dan pergeseran tanah.

• Gempa vulkanis adalah getaran yang terjadi ketika terjadi letusan gunung api maupun karena aktivitas magma.

• Gempa runtuhan atau gempa guguran adalah gempa yang terjadi karena runtuhnya tanah. Gempa ini terjadi di daerah bertanah kapur dan pertambangan yang terdapat terowongan.

 Tenaga Eksogen

1. Pengertian

Tenaga eksogen adalah tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari luar yakni berupa tenaga air, angin, sinar matahari maupun tenaga dari makhluk hidup.

2. Tenaga endogen dikelompokkan menjadi

a. Pelapukan adalah proses hancurnya batuan dari bongkahan besar menjadi bagian yang lebih kecil sehingga menjadi tanah. Jenis-jenis pelapukan adalah

• Pelapukan mekanik adalah proses opelaoukan batuan yang tidak disertai perubahan susunan kimia. Pelapukan mekanik disebabkan oleh pengaruh suhu, sinar matahari, daya erosi dan gelombang laut yang memukul pantai.

• Pelapukan kimia adalah proses pelapukan batuan yang isertai perubahan susunan zat dari batuan induk.

• Pelapukan biologis ialah proses pelapukan yang disebabkan oleh aktifitas makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.

b. Erosi atau Pengikisan adalah proses pengikisan permukaan bumi oleh media yang melibatkan pengangkatan partikel batuan. Pegikisan dapat dibagi menjadi 4 adalah

• Erosi air atau korasi yakni proses pengikisan tanah oleh air yang mengangkut batu- batuan yang telah hansur. Korasi dipengaruhi daya angkut air, keadaan permukaan tanah dan kecepatan gerak air.

• Erosi es atau erosi glasial yakni erosi yang terjadi di daerah pegunungan tinggi yang mempunyai salju abadi (es).

• Erosi angin adalah peristiwa pengikisan yang terjadi karena pergerakan angin. Pengikisan tanah oleh angin membentuk lubang- lubang kecil di batuan.

• Erosi gelombang laut atau abrasi pantai atau erosi pantai. Besarnya kecepatan angin laut atau gelombang dapat menyebabkan terjadinya perubahan bentuk pantai.

c. Pengendapan atau Sedimentasi adalah proses pengendapan massa batuan atau material yang terbawa oleh angin, air atau pun es. Jenis sedimentasi dibagi menjadi :

• Sedimentasi fluvial adalah sedimentasi yang disebabkan oleh air sungai gan terjadi di sungai.

• Sedimentasi marine yakni sedimentasi yang disebabkan abrasi air laut.