Yang kalimat utamanya berada diawal paragraf dinamakan paragraf

Grace Eirin Minggu, 15 Agustus 2021 | 16:00 WIB

Yang kalimat utamanya berada diawal paragraf dinamakan paragraf

Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya. (Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu belajar mengenai paragraf dan kalimat-kalimat pembentuknya? 

Paragraf yaitu bagian bab dalam suatu karangan dengan satu ide pokok dan beberapa kalimat pendukung ide pokok atau kalimat penjelas. 

Setiap paragraf mengandung kalimat utama dan kalimat penjelas. Nah, adapun jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya. 

Apa saja jenisnya? Ada paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran, dan paragraf ineratif. 

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Cara Menentukan Gagasan Pokok dalam Sebuah Paragraf

Bagaimana penjelasan masing-masing jenis paragraf tersebut? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Kalimat-kalimat setelah kalimat utama disebut kalimat penjelas. 

Contohnya sebagai berikut. 


Page 2


Page 3

Yang kalimat utamanya berada diawal paragraf dinamakan paragraf

Pixabay

Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya.

Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu belajar mengenai paragraf dan kalimat-kalimat pembentuknya? 

Paragraf yaitu bagian bab dalam suatu karangan dengan satu ide pokok dan beberapa kalimat pendukung ide pokok atau kalimat penjelas. 

Setiap paragraf mengandung kalimat utama dan kalimat penjelas. Nah, adapun jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya. 

Apa saja jenisnya? Ada paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran, dan paragraf ineratif. 

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Cara Menentukan Gagasan Pokok dalam Sebuah Paragraf

Bagaimana penjelasan masing-masing jenis paragraf tersebut? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Kalimat-kalimat setelah kalimat utama disebut kalimat penjelas. 

Contohnya sebagai berikut. 

tirto.id - Paragraf dapat dilihat berdasarkan letak kalimat utamanya. Dalam penerapannya, letak kalimat utama dalam sebuah paragraf dapat berada di awal, tengah, atau akhir kalimat.

Paragraf yang letak kalimat utama di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Paragraf yang letak kalimat utama di tengah paragraf disebut paragraf ineratif. Paragraf yang kalimat utama di akhir paragraf disebut paragraf induktif.

Berikut ini penjelasan lebih rinci apa yang disebut paragraf deduktif, ineratif, dan paragraf induktif.

Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif terkenal dengan pola pengembangan umum-khusus. Kalimat yang menjadi intisari atau pokok pembahasan dalam paragraf tersebut disebut pernyataan umum atau kalimat utama. Kalimat utama merangkum intisari pembahasan dalam satu paragraf.

Sri Sutarni dan Sukardi dalam buku Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI menuliskan, kalimat utama berada di awal paragraf. Selanjutnya, intisari pembahasan dalam kalimat pertama dijabarkan lebih rinci dalam kalimat selanjutnya di paragraf tersebut. Berikut ini adalah contoh paragraf deduktif.

Contoh paragraf deduktif:

Brokoli termasuk sayuran dengan kandungan antioksidan tinggi sehingga cara memasaknya harus benar. Usahakan agar tekturnya matang, tetapi jangan sampai mengurangi atau menghabiskan kandungan gizinya. Sayuran ini lebih tepat dimasak jenis rebus setengah matang sebelum dikonsumsi. Segera tiriskan dan siram dengan air dingin agar tetap berwarna cantik dan bentuknya tidak hancur.

Baca juga:

  • Jenis Paragraf Berdasarkan Kalimat Utama dalam Bahasa Indonesia
  • Apa Itu Paragraf Induktif dan Deduktif dalam Bahasa Indonesia?

Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di tengah paragraf. Paragraf ineratif diawali dengan kalimat penjelas sebagai pengantar, lalu kalimat utama, terakhir ditutup dengan kalimat penjelas.

Pola pengembangan paragraf ini adalah khusus-umum-khusus. Sahrul Romadhon dalam buku Manajerial Keterampilan Menulis: Kiat Sukses Menulis Ragam Teks Fiksi dan Nonfiksi, menuliskan contoh paragraf ineratif sebagai berikut.

Contoh paragraf ineratif:

Perjuangan tidak kenal lelah para pemain mengisyaratkan bahwa mereka adalah memang pejuang bangsa. Pejuang yang berusaha semaksimal mungkin memenangkan pertandingan. Pertandingan final yang begitu menegangkan berjalan selama 120 menit waktu normal akhirnya dilanjurkan melalui drama adu pinalti. Lagi-lagi sang reporter bola acara tv kembali memekikkan pidato-pidato Bung Tomo. Bung Tomo seakan hadir dan terus memompa semangat para pemain Garuda Jaya agar terus memompa semangat para pemain Garuda Jaya agar terus mengeluarkan segenap kemampuannya untuk memenangkan pertandingan melalui reporter TV. Percaya atau tidak, anak-anak muda Indonesia seolah mendengarnya dan membuat mereka tak tampak letih sedikitpun. Aura semangat Bung Tumo seakan-akan hadir dalam pertandingan.

Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir. Pola pengembangan paragraf ini adalah khusus-umum. Kalimat terakhir berupa simpulan dapat ditandai dengan konjungsi jadi, oleh karena itu, atau dengan demikian. Berikut adalah contoh paragraf deduktif seperti dikutip dari tulisan Asul Wiyanto dalam buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kelas XII.

Contoh paragraf deduktif:

Kita buang sampah di tempatnya, Jangan sampai ada sampah tercecer di sembarang tempat sebab selain mengesankan jorok dan menimbulkan bau busuk, sampah juga menjadi sarang penyakit. Berbagai bibit penyakit yang berkembang biak di dalam sampah itu mengancam kesehatan kita. Semakin banyak sampah di sekitar kita, semakin besar pula ancaman itu. Sebaliknya, semakin bersih lingkungan kita, semakin besar pula harapan kita untuk hidup sehat. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan kita.

Selain ketiga jenis paragraf tersebut, terdapat satu lagi jenis paragraf yang ada, yaitu paragraf deduktif-induktif atau dikenal juga dengan paragraf campuran. Paragraf deduktif-induktif memiliki kalimat utama di awal paragraf dan ditegaskan lagi di bagian akhir paragraf.

Baca juga:

  • Apa itu Konjungsi Antarparagraf: Pengertian dan Contohnya
  • Contoh Paragraf Deduktif, Pengertian dan Ciri-cirinya
  • Apa yang Dimaksud dengan Paragraf? Fungsi dan Jenisnya

Baca juga artikel terkait PARAGRAF DEDUKTIF atau tulisan menarik lainnya Siti Ninda Lestari
(tirto.id - nda/ale)


Penulis: Siti Ninda Lestari
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Siti Ninda Lestari

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Paragraf yang Kalimat Utamanya Berada di Awal Paragraf Dinamakan Paragraf Apa? — Kamu pasti pernah membaca cerita dalam buku pelajaran.

Setiap tulisan akan memiliki kumpulan paragraf, dimana paragraf ini saling berkaitan. Paragraf yang kalimat utamanya berada diawal paragraf dinamakan paragraf deduktif.

Apa itu paragraf deduktif? Bagaimana ciri-ciri dari kalimat utama? Mamikos akan membantu kamu dalam pembahasan kali ini lengkap dengan contohnya.

Apa yang Dimaksud Paragraf Deduktif?

Sebuah paragraf dapat diketahui jenisnya ketika kamu mengetahui dimana letak kalimat utamanya. Lihatlah sebuah paragraf, bila kalimat utama kamu temukan di awal, maka dapat dipastikan bahwa ini adalah paragraf deduktif.

Kalimat penjelas akan mengikuti kalimat utama, sehingga rangkaian kalimat itu memiliki makna.

Contoh Paragraf Deduktif

Untuk memudahkan kamu dalam mempelajari paragraf deduktif, berikut ini salah satu contohnya.

Produksi beras nasional pada tahun 2021 meningkat. Menurut data yang disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Oktober 2021 terjadi peningkatan sebesar 31,69 juta ton.

Peningkatan ini didukung adanya bantuan pemerintah berupa Kredit Usaha Rakyat Pertanian dan juga pupuk subsidi.

Nah, ide utama atau kalimat utama dalam paragraf di atas adalah kalimat pertamanya. Maka, paragraf tersebut dinamakan paragraf deduktif.

Paragraf deduktif memang memiliki ciri kalimat utamanya bisa ditemukan di awal paragraf. Namun bagaimana sih, cara menemukan kalimat utama dalam sebuah paragraf?

Tips Menemukan Kalimat Utama dalam Paragraf

Seorang guru meminta siswanya mencari dimana letak kalimat utama dalam contoh cerita yang memiliki beberapa paragraf yang diberikan. Tetapi beberapa murid kesulitan untuk menemukannya. Mungkin kamu juga memiliki kesulitan yang sama.

Nah, kamu bisa gunakan ciri-ciri berikut ini untuk memudahkan kamu menemukannya.

– Merupakan Pernyataan Umum

Ciri pertama dari kalimat utama yaitu bahwa kalimat ini selalu merupakan pernyataan umum, setelah itu baru diikuti dengan penjelasan dari pernyataan tersebut. Kalimat penjelas ini adalah perincian dari kalimat utama untuk mengawali paragraf.

– Mengandung Inti Paragraf

Ciri lainnya adalah bahwa kalimat ini mengandung inti dari sebuah paragraf. Inti paragraf ini juga dikenal dengan ide pokok atau gagasan pokok. Sebutan lainnya adalah gagasan utama atau dikenal juga sebagai pikiran utama

Itulah penjelasan tentang paragraf yang kalimat utamanya berada diawal paragraf dinamakan paragraf deduktif.

Selain itu penjelasan tentang ciri-ciri kalimat utama dan contoh paragraf deduktif membantu kamu untuk menjadi semakin mengerti jenis paragraf ini.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta