Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha

Pentingnya Prinsip 6M Dalam Memulai Wirausaha – Dewasa ini, banyak orang yang tertarik untuk terjun di dunia usaha. Bukan tanpa alasan, dengan menjalankan usaha sendiri, itu artinya Anda menjadi pemilik yang mengatur segala aktivitas keuangan. Meskipun begitu 6M adalah kunci untuk memulai usaha dengan baik. 

Prinsip 6M dalam Wirausaha

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha

Diperlukan prinsip 6M agar maksimal dalam memulainya. Berikut adalah 6M dalam wirausaha yang harus diperhatikan dalam memulai usaha.

1. Money

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah money/modal atau uang. Uang sangat dibutuhkan untuk menjalankan usaha yang dirintis. Tanpa adanya anggaran uang yang cukup, maka proses manajemen usaha tidak bisa berjalan dengan maksimal.

Jika anggaran uang tidak mencukupi, maka kegiatan usaha bisa tersendat dan menimbulkan masalah di tengah jalan. Pada dasarnya, perusahaan hanya akan bangkrut ketika mereka sudah kehabisan uang di bank.

Baca juga: 6 Tips Mengelola Modal Usaha

2. Man

Selanjutnya, untuk dapat menjalankan manajemen dengan baik, harus sangat memperhatikan sumber daya manusianya. Man di sini berarti sumber daya manusia. Tentunya untuk menjalankan suatu program usaha atau manajemen membutuhkan orang yang melaksanakannya.

Supaya program manajemen dapat berjalan dengan baik, diperlukan orang yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing. 

Memilih sumber daya manusia yang tidak berkompeten untuk menjalankan program usaha dapat membuat program tidak berjalan dengan baik. Hal itu akan sangat mempengaruhi proses manajemen. 

Oleh karena itu, kualifikasi sumber daya manusia harus diperhatikan supaya mendapatkan sumber daya yang benar-benar berkompeten. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih sumber daya manusia. 

Hal pertama adalah kemampuan yang dibutuhkan. Sangat penting untuk memperhatikan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh sumber daya manusia tersebut. 

Lalu hal kedua adalah posisi yang dibutuhkan. Untuk mengisi posisi tersebut tentunya harus mencari sumber daya manusia yang mempunyai keterampilan di bidang posisi tersebut. 

Dan yang terakhir adalah jumlah sumber daya yang dibutuhkan. Sumber daya manusia yang direkrut harus dengan kebutuhan. Jangan sampai, jumlah sumber daya yang direkrut kurang dari kebutuhan. 

3. Machine

Mesin sangat penting untuk menjalankan kegiatan usaha. Dengan adanya bantuan mesin, pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan menghemat waktu produksi. Seiring dengan perkembangan teknologi, sudah banyak mesin yang modern dan disesuaikan dengan kegiatan produksi yang dibutuhkan.

Selain itu, dengan menggunakan bantuan mesin, hasil produksi juga akan lebih detail dan rapi. Tingkat kesalahan yang dilakukan juga akan jauh lebih kecil dibandingkan ketika dilakukan oleh manusia. 

Baca juga: 3 Tips Kolaborasi Bisnis Agar Usaha Makin Dikenali

4. Material

Selanjutnya adalah material atau bahan produksi yang dibutuhkan. Untuk membuat suatu produk tentunya membutuhkan bahan baku. Material atau bahan baku yang dibutuhkan juga harus diperhatikan. Bahan baku yang berkualitas dapat menghasilkan produk yang juga berkualitas. 

Tanpa adanya bahan baku yang berkualitas maka tidak dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi. Produk yang memiliki kualitas buruk tidak mempunyai daya jual yang bagus. Hal ini dapat menimbulkan kerugian pada manajemen usaha. 

5. Market

Market atau pasar juga merupakan salah satu dari unsur 6M dalam wirausaha yang harus diperhatikan. Sangat penting untuk memperhatikan target pasar. Menentukan target pasar dapat membantu proses pengembangan usaha.

Mempertahankan target pasar yang dituju sangat penting. Ini karena persaingan yang semakin ketat memaksa usaha harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat demi mempertahankan segmentasi pasar

Baca juga: 5 Cara untuk Menghadapi Persaingan Usaha

6. Methods

Methods atau metode ini merupakan standar prosedur yang ada di dalam manajemen.

Metode yang dilaksanakan harus tepat dan fokus. Membuat metode harus mempertimbangkan tujuan usaha yang ingin dicapai, anggaran uang, waktu produksi dan sumber daya manusia. Penggunaan metode manajemen yang tepat dapat membuat proses produksi berjalan dengan efisien. 

Setelah Tahu Prinsip 6M dalam Wirausaha, Yuk Mulai Bisnis Sekarang Juga!

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha

Setelah mengetahui prinsip 6M dalam wirausaha yang harus ada untuk memulai usaha, kini saatnya untuk beraksi! Jika Anda memiliki semua unsur 6M dalam wirausaha di atas, bukan tidak mungkin usaha yang dirintis akan berjalan dengan lancar, serta mampu menghadapi berbagai rintangan yang ada.

Namun jangan lupa, tetap andalkan aplikasi GoBiz untuk memperlancar operasional usaha Anda sehari-hari. Anda juga bisa daftar GoFood

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha

Apabila Anda ingin belajar banyak tentang tips sukses berbisnis, yuk baca “Kumpulan Cerita Mitra Usaha” yang akan memberikan inspirasi soal pengelolaan bahan baku yang baik, strategi branding, cara menggunakan influencer, dan lainnya. Terbatas, siapa cepat dia dapat!

Jika Anda menyukai artikel ini silakan tinggalkan komentar dengan pilihan dibawah!

Read more about:

Unsur 6M dalam wirausaha perlu diketahui ketika kamu hendak memulai usaha. Terdapat enam unsur dalam 6M, yakni material, method, man, machine, money, dan market.

Keenam unsur ini harus ada dalam usahamu agar berjalan dengan lancar. Dengan mengetahui 6M, kamu pun sudah dapat memulai usaha.

Sebenarnya, apa sih 6M dalam wirausaha itu? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut!

Baca Juga: 7 Strategi Penetapan Harga Jual Produk untuk Bisnismu

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha

Pengertian 6M Dalam Wirausaha

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha
Foto: Freepik.com

Istilah 6M merupakan singkatan dari material, method, man, machine, money, dan market. Keenam aspek ini merupakan unsur penting manajemen wirausaha.

Manajemen itu sendiri merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ia merupakan seni untuk mendapatkan atau menyelesaikan sesuatu dengan memberdayakan orang.

Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan suatu usaha. Bagaimana membentuk manajemen yang baik? Tentunya dengan memperhatikan 6M tadi.

Unsur 6M menjadi dasar bagi wirausaha membangun sistem manajemen yang baik. Jika dilakukan secara efektif dan efisien, akan dapat membawa keuntungan bagi pelaku usaha dan konsumen.

Bagaimana dengan wirausaha itu sendiri? Menurut Investopedia, wirausaha adalah penciptaan bisnis baru yang dimulai oleh individu.

Wirausahawan bertanggung jawab atas segala hal. Mulai dari menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, hingga mengatur permodalan operasinya.

Dengan kata lain, wirausahawan menanggung sebagian besar risiko dan menikmati sebagian besar imbalan. Wirausahawan umumnya dipandang sebagai inovator, sumber ide, barang, jasa, dan bisnis atau prosedur baru.

Wirausahawan memainkan peran kunci dalam ekonomi apa pun. Ia menggunakan keterampilan dan inisiatif yang diperlukan untuk mengantisipasi permintaan pasar. Ia pun membawa ide-ide baru ke pasar.

Kewirausahaan yang terbukti berhasil dalam mengambil risiko menciptakan startup, mendapat imbalan berupa keuntungan, ketenaran, dan peluang tumbuh yang berkelanjutan.

Sebaliknya, wirausaha yang gagal, menghasilkan kerugian dan berkurangnya prevalensi di pasar bagi mereka yang terlibat.

Baca juga: Mengenal Tahapan Marketing Funnel Untuk Bisnis Kamu

Contoh Penerapan 6M dalam Wirausaha

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha
Foto: Freepik.com

Seperti yang disebutkan sebelumnya, 6M dalam wirausaha terdiri dari enam unsur, yaitu material, method, man, machine, money, dan market.

Untuk mengetahui bagaimana penerapan 6M ini, kita perlu menelusurinya satu per satu. Berikut perincian 6M menurut Jurnal Administrate.

1. Man (Manusia)

Manusia merupakan faktor paling menentukan dalam manajemen wirausaha. Tidak ada bisnis yang berjalan tanpa manusia.

Manusialah yang menentukan target dan manusia juga yang berusaha mencapai target tersebut. Tanpa manusia, tidak ada proses kerja, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang bekerja.

Oleh karena itu, manajemen muncul karena orang-orang yang bekerja sama di dalamnya untuk mencapai target.

Contohnya dalam hal ini, manusia yang dimaksud adalah dirimu sendiri sebagai pemilik usaha. Ketika usahamu berkembang, mau tak mau kamu harus merekrut tim untuk membantumu.

Dengan bertambahnya manusia di dalam usahamu, maka kamu harus menciptakan sistem untuk mengatur sumber daya manusia. Mulai dari mengurus upah, jam kerja, pengawasan, dan sebagainya.

2. Money (Uang/Modal)

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha
Foto: Sirclo Photo Stock

Uang merupakan penunjang penting dalam sebuah bisnis. Ia merupakan alat tukar, ukuran nilai, dan seringnya dijadikan acuan dalam menentukan target usaha.

Uang menjadi target pencapaian, tetapi juga menjadi alat untuk mencapai target tersebut. Ia diperlukan untuk membiayai sejumlah alat produksi, membayar upah sumber daya manusia, hingga membiayai pemasaran.

Ketika memulai wirausaha, kamu membuat daftar kebutuhan tentang apa saja yang harus ada untuk menjalankan usahamu.

Kamu mengalkulasikannya, kemudian mencocokkan dengan bujet yang kamu miliki. Tentunya hasil usahamu harus dapat mendatangkan uang lebih banyak ketimbang besaran modal yang sudah dikeluarkan.

Ketika terus terjadi perputaran uang pada usahamu, kamu membutuhkan manajemen keuangan yang baik. Jika manajemen keuangan dilakukan dengan buruk, tentu akan menyebabkan kehancuran usahamu.

Baca juga: Cara Menghitung Diskon yang Tepat agar Tak Merugi

3. Material (Bahan)

Material terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. Bahan diperlukan untuk melakukan produksi.

Dalam dunia usaha, untuk mencapai hasil terbaik, dibutuhkan kombinasi manusia yang ahli di bidangnya dengan material yang bagus.

Material dan manusia tidak dapat dipisahkan. Tanpa materi, hasil yang diinginkan tidak akan tercapai.

Semisal kamu memulai usaha bakeri. Berarti materi yang dibutuhkan seputar terigu, telur, ragi, mentega, dan bahan-bahan lainnya.

Sebagai pemilik usaha, kamu—atau SDM yang kamu upah—harus dapat mengolah bahan-bahan tersebut menjadi sebuah roti.

4. Machine (Mesin)

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha
Foto: Freepik.com

Mesin juga sangat dibutuhkan dalam kegiatan wirausaha. Untuk mengolah material, setidaknya dibutuhkan sejumlah alat, salah satunya mesin.

Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan menciptakan efisiensi kerja.

Dengan adanya kemajuan teknologi, manusia tidak lagi sebagai asisten mesi seperti sebelum Revolusi Industri terjadi. Kini, mesin telah mengubah posisinya menjadi penolong manusia.

Kembali pada contoh kamu sebagai pemilik usaha bakeri. Ketika mengolah bahan menjadi roti, kamu mungkin mencampurkan terigu dan telur dengan alat manual.

Dengan bertambahnya pesanan, kamu pun menggunakan mesin berupa mixer agar lebih efisien dalam bekerja. Oven untuk memanggang roti pun terhitung sebagai mesin produksimu.

Baca juga: Cara Pasang Iklan di YouTube, Berikut Tips Suksesnya

5. Method (Metode)

Metode merupakan prosedur kerja yang akan membuat pekerjaan berjalan dengan lancar. Penentuan metode dilakukan berdasarkan kebutuhan bisnis.

Dalam menentukan metode, perlu untuk mempertimbangkan sejumlah hal. Mulai dari sasaran, fasilitas, penggunaan waktu, hingga biaya yang dikeluarkan.

Perlu diingat, sebagus apa pun metode kerja yang kamu buat, jika manusia yang melakukannya tidak kompeten, metode itu pun akan sia-sia.

Kembali lagi ke faktor manusia, bahwa manusia yang dipilih haruslah memiliki keahlian sesuai dengan bidang usaha.

Kamu sebagai pemilik usaha bakeri, misalnya, harus menerapkan tahapan kerja: kapan terigu, telur, dan mentega disatukan, berapa lama didiamkan di dalam oven, dan sebagainya. Dengan metode yang jelas, karyawanmu pun tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

6. Market (Pasar)

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha
Foto: Freepik.com

Pasar merupakan tempat sebuah usaha menyebarluaskan informasi mengenai produknya. Di pasar pun terjadi transaksi jual-beli.

Memasarkan produk sangat penting untuk dilakukan. Jangan sampai kamu sudah lelah memproduksi barang, tetapi tidak ada yang tahu mengenai keberadaan produkmu.

Dengan melakukan pemasaran, produkmu akan diketahui. Pasar akan menerima produkmu, lalu terjadi transaksi. Agar kamu dapat menguasai pasar, maka pasar dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen serta daya beli.

Contohnya, kamu sudah membuat roti dengan beraneka rasa. Berarti kamu harus memperkenalkannya kepada orang banyak agar terjual.

Namun, banyak hal yang harus dilakukan jika rotimu ingin laris. Mulai dari riset pasar, menentukan segmentasi pasar, menentukan harga yang sesuai, dan masih banyak lagi.

Demikian penjelasan mengenai 6M dalam wirausaha berikut dengan contohnya. Semoga bermanfaat!

Jelaskan mengenai Money sebagai sumber daya dalam usaha