Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

Home Market Berita Market

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

Foto: Financial Expert Ajaib, Yazid Muamar

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren investasi pasar modal yang terus meningkat seiring dengan transformasi digital yang terjadi di tengah masyarakat. Investor baru di pasar modal pun terus bertambah untuk berburu cuan pasar saham dan memenuhi tujuan keuangan.

Namun, untuk menjadi investor maupun trader di pasar saham tidak bisa sembarangan. Ada beberapa ha yang perlu dipelajari, seperti bagaimana menyusun portofolio, serta penggunaan analisa baik fundamental ataupun teknikal.

Financial Expert Ajaib, Yazid Muamar, mengungkapkan cara terbaik untuk menganalisa saham bagi para pemula, yakni dengan melihat industri mana yang paling dibutuhkan. Setelah itu, investor bisa mulai menyusun portofolionya, dengan menentukan jangka waktu investasi serta potensi masing-masing emiten yang dipilih.

"Kemudian investor bisa hold untuk jangka menengah dan jangka panjang, itu juga masih bagus asalkan secara valuasi juga masih cukup rendah," ujar Yazid dalam acara Trader Summit & Competition CNBC Indonesia, Senin (22/11/2021).

Lebih lanjut, investor pemula perlu mengkombinasikan dengan analisis teknikal dan fundamental. Dengan analisis teknikal, investor bisa menganalisis masalah dengan support dan resisten sehingga dapat diketahui target terdekat berada di residen berapa.

"Kemudian untuk pembelian itu lebih baik di dekat level support seperti itu. Nah itu bisa dijadikan target pembelian dan resisten itu sebagai target penjualan sebetulnya," pungkasnya.

Dalam analisis teknikal, bisa terlihat prospek saham tersebut. Dia mencontohkan, pada analisis teknikal terlihat seberapa besar akuisisi nasabah nya kemudian seberapa besar grup daripada perusahaan tersebut, yang mana praktiknya tetap baik ke depannya.

"Misalnya harganya fluktuatif, maka harus pakai analisis teknikal, minimal jangan beli di pucuk. Kita pembelian terbaik itu adalah di dekat-dekat level support itu akan lebih aman di sana. Kemudian nanti apabila bergejolak lagi, maka kita bisa memanfaatkan menjualnya di dekat level resistance," tutur Yazid.


(rah/rah)

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

Investasi saham cukup sangat populer akhir-akhir ini, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya potensi keuntungan yang tinggi. Namun, keuntungan yang tinggi tentunya disertai risiko yang tinggi. Maka, seorang investor atau trader saham, sangat penting untuk melakukan analisis saham untuk memaksimalkan keuntungan (capital gain).

Analisis yang umumnya digunakan oleh para investor maupun trader adalah analisis fundamental dan teknikal. Secara umum, analisis fundamental digunakan untuk mengetahui tentang dasar-dasar ekonomi, neraca, laporan laba rugi, dan sebagainya. Analisis teknikal berkaitan dengan mempelajari kinerja sejarah pergerakan harga dengan mengukurnya kepada pergerakan harga di masa depan.

Analisis fundamental adalah analisa yang fokus mengamati keadaan keuangan perusahaan, persaingan usaha, siklus industri, dan analisis pasar dan ekonomi baik makro maupun mikro. Sedangkan, analisa teknikal adalah analisa yang fokus mengamati volume transaksi, harga saham dan pola data pasar.

Kedua analisis tersebut merupakan ilmu dasar dalam pasar modal, maka jika Anda ingin terjun ke dalam pasar modal, penting untuk mengetahui perbedaan dasar mulai dari pengertian dan penggunaannya.

Perbedaan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal
Terdapat beberapa perbedaan antara analisis fundamental dan analisis teknikal. Mulai dari objek analisis, jangka waktu, tujuan dan data yang digunakan, berikut penjelasannya.

  1. Dilihat dari objek analisis yang salah satu pembeda utama antara analisis fundamental dan teknikal. Analisis Fundamental menggunakan laporan dan data-data keuangan perusahaan. Sedangkan, analisis teknikal menggunakan chart atau grafik dari pergerakan harga dan volume.
  2. Jangka waktu, analisis fundamental digunakan untuk investasi saham jangka menengah dan panjang, sedangkan  analisis teknikal digunakan untuk investasi jangka waktu yang lebih pendek dan singkat.
  3. Tujuan Investasi, analisis fundamental umumnya digunakan untuk investasi, sedangkan analisis teknikal digunakan untuk trading.

Kelebihan Analisis Teknikal

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

  1. Analisis teknikal dapat diaplikasikan bukan hanya saham, namun ke seluruh instrumen, market dan timeframe.
  2. Analisa teknikal membuat observasi risiko menjadi lebih mudah karena Volatilitas (tingkat pergerakan) lebih jelas terlihat pada chart daripada angka.
  3. Analisis teknikal memberikan gambaran tingkat usaha dari pelaku pasar bereaksi secara signifikan dan secara jelas pada harga sehingga memudahkan para pelaku pasar membentuk reaksi yang dibutuhkan pada suatu transaksi.
  4. Analisa teknikal memberikan penafsiran secara visual dari pola tingkah laku pasar secara jelas.
  5. Analisa teknikal memberikan gambaran indikasi potensi bullish dan bearish karena harga sesuai dengan time frame secara jelas.

Untuk mendalami dan menjadi profesional analis teknikal dalam pasar modal yang melakukan fungsi Analis Teknikal di Pasar Saham, Obligasi, Derivatif, Valuta Asing, Komoditas, maupun Cryptocurrency, anda dapat mengikuti sertifikasi kompetensi analis teknikal di LSPPM.

Diperbarui 25 Mei 2022 - Dibaca 8 mnt

Dalam melakukan investasi saham, kamu memerlukan beberapa analisis agar kamu bisa menjadi investor sukses di kemudian hari. Analisis yang lazim digunakan oleh para investor adalah analisis fundamental dan teknikal.

Secara umum, analisis fundamental digunakan untuk mengetahui tentang dasar-dasar ekonomi, neraca, laporan laba rugi, dan sebagainya.

Di sisi lain, analisis teknikal berkaitan dengan mempelajari kinerja sejarah pergerakan harga dengan mengukurnya kepada pergerakan harga di masa depan.

Nah, untuk kamu yang ingin mengetahui lebih jauh tentang kedua analisis ini, Glints sudah rangkumkan penjelasannya untukmu.

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

© Glints.com

Apa Itu Analisis Fundamental?

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

© Shutterstock.com

Menurut CNBC Indonesia, analisis fundamental adalah sebuah analisis yang mempertimbangkan hal-hal yang dapat menggerakkan harga saham.

Hal-hal tersebut antara lain kinerja keuangan, tingkat persaingan usaha, potensi industri, analisis pasar dan ekonomi baik makro maupun mikro.

Dijelaskan pula, terdapat dua pendekatan untuk menganalisis secara fundamental performa suatu perusahaan. Yaitu top-down, dan bottom up.

Pendekatan top-down

Pendekatan top-down yang dilakukan oleh calon investor adalah dengan melihat gambaran umum dari suatu perusahaan yang ia tuju.

Melalui pendekatan ini, seorang investor mempercayai apabila kondisi suatu perusahaan secara umum baik, segala komponen dari perusahaan itu bisa dianggap baik pula.

Menurut Fundsupermart ada empat hal dalam pendekatan dari atas ke bawah, dimulai dengan:

  1. kondisi makro global
  2. kondisi makro dalam negeri
  3. prospek pertumbuhan sektor
  4. fundamental perusahaan

Apabila keempat kondisi tersebut menunjukan hal yang positif, bisa dibilang perusahaan memiliki masa depan yang baik pula.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, akan semakin jelas perbedaan antara analisis fundamental dan teknikal.

Pendekatan bottom-up

Berbeda dari pendekatan sebelumnya, pada pendekatan bottom-up, seorang investor melihat lebih dulu detail dari suatu perusahaan.

Hal-hal yang diperhatikan biasanya seperti kondisi keuangan perusahaan, serta kompetisi dengan pesaing.

Dengan pendekatan bottom-up, seorang investor perlu mengkaji lebih dalam terhadap kondisi perusahaan untuk dapat menyimpulkan apakah perusahaan tersebut memberikan dampak positif ke depannya.

Apa Itu Analisis Teknikal?

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

© Freepik.com

Di sisi lain, analisis teknikal lebih mengedepankan analisis terhadap sejarah perkembangan harga. Hal ini menjadi pembeda utama antara analisis teknikal dan fundamental.

Mudahnya, analisis teknikal lebih memperhatikan pola kenaikan/penurunan harga dari suatu perusahaan dibandingkan kondisi ekonomi secara makro. 

Penyebabnya, setiap perubahan yang terjadi tiap waktunya akan mempengaruhi analisis investor. 

Seorang investor yang menggunakan analisis teknikal, haruslah memahami pergerakan grafik yang terjadi.

Hal ini karena analisis teknikal berpatokan pada pola perubahan harga, dan hal itu dapat divisualisasikan dengan grafik atau chart

Baca Juga: Yuk Kenali 6 Keuntungan Investasi Saham Berikut Ini!

Perbedaan Analisis Fundamental dan Teknikal

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

© Pexels.com

Secara singkat, perbedaan analisis fundamental dan teknikal adalah sebagai berikut.

1. Fokus analisis

Analisis fundamental lebih menekankan analisis secara umum terhadap kinerja suatu perusahaaan yang bisa dilihat dari laporan keuangannya.

Sedangkan, analisis teknikal lebih menekankan pada tren statistik seputar kenaikan atau penurunan harga saham saja.

2. Jangka waktu investasi

Para investor umumnya menggunakan analisis fundamental dengan fokus investasi saham yang jangka panjang.

Sedangkan, analisis teknikal digunakan untuk investasi jangka pendek. Sehingga, analisis ini umumnya dilakukan oleh para trader.

3. Hal yang dianalisis

Analisis fundamental menganalisis beragam faktor yang menggerakkan harga saham seperti kinerja keuangan dan laporan laba rugi perusahaan, hingga keadaan ekonomi mikro serta makro.

Sedangkan, dalam analisis teknikal ‘hanya’ menganalisis pola perubahan harga saham.

4. Data yang digunakan

Dalam analisis fundamental, data yang ada saat ini dan di masa lalu akan dipertimbangkan dalam membuat keputusan.

Sedangkan, analisis teknikal hanya mempertimbangkan data yang ada di masa lalu saja.

Sebenarnya, dari kedua metode tersebut tidak ada yang lebih baik. Semua bergantung pada kenyamanan dan kebiasaan dari investor dalam menganalisis.

Bahkan, banyak juga yang menggabungkan kedua metode analisis ini untuk hasil yang lebih baik.

Manfaat Analisis Fundamental dan Teknikal

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

© Pexels.com

Melansir dari Let’s Learn Finance dan Financial Web, manfaat dari kedua analisis ini adalah sebagai berikut.

Analisis fundamental

  • membantu investor memprediksi tren jangka panjang
  • memungkinkan investor menemukan perusahaan yang baik untuk diinvestasikan
  • membantu investor membedakan saham yang baik dan buruk ketika ingin berinvestasi
  • tidak mudah merasa panik ketika harga saham turun

Analisis teknikal

  • memungkinkan melakukan analisis dan mengambil keputusan dengan cepat
  • tidak membutuhkan pengetahuan mendalam seputar ekonomi, keuangan, atau akuntansi
  • membantu investor dan trader mengidentifikasi kapan harus menjual atau membeli saham di waktu yang tepat
  • mendapatkan sinyal lebih awal seputar perubahan tren harga saham

Baca Juga: Baru Lulus Kuliah? Intip Investasi yang Cocok Untukmu!

Tips dan Cara Melakukan Analisis Fundamental dan Teknikal

Yang dibutuhkan untuk analisis teknikal

© Pexels.com

Lalu, bagaimana kamu dapat melakukan analisis fundamental dan teknikal dengan tepat?

Nah, menurut Upstox dan Investopedia, berikut adalah tips dan cara melakukan kedua analisis ini.

Analisis fundamental

  • pahami perusahaan yang ingin jadi target investasi
  • pelajari laporan keuangan perusahaan
  • cek utang yang dimiliki perusahaan, hindari jika perusahaan memiliki utang yang besar
  • ketahui kompetitor dari perusahaan
  • lakukan investasi ke perusahaan yang produknya akan tetap berguna hingga 15-25 tahun ke depan
  • tetap up-to-date dengan berita dan performa keuangan perusahaan

Analisis teknikal

  • pilih strategi yang tepat untuk melakukan analisis
  • ketahui sekuritas atau saham yang akan dianalisis dan investasi
  • lacak pergerakan saham secara rutin
  • gunakan software atau tools untuk membantu melakukan analisis
  • ketahui batasan dari analisis teknikal untuk menghindari kerugian

Baca Juga: Tips Sukses buat Kamu yang Ingin Belajar Investasi

Nah, itulah tadi penjelasan dari Glints mengenai kedua analisis dalam berinvestasi saham, yaitu analisis fundamental dan teknikal.

Apabila kamu masih menginginkan informasi tentang keuangan lainnya, kamu bisa membaca beragam artikel kategori Finansial di Glints Blog.

Tertarik? Yuk, klik di sini sekarang untuk tahu lebih banyak tentang finansial!