Yang berikut yang bukan merupakan penyebab kebakaran adalah

Jawaban benar pada soal ini adalah D.

Berikut adalah penjelasannya.

Perladang berpindah merupakan sistem bercocok tanamyang berpindah-pindah dari sutu tempat ke tempat lain secara bergiliran. Perladangan berpindah merupakan upaya pertanian tradisional di kawasan hutan di mana pembukaan lahan selalu dilakukan dengan cara pembakaran karena lebih cepat, murah, dan praktis. Sistem perladangan tradisional penduduk yang berpindah-pindah merupakan penyebab terjadinya kebakaran hutan. Dampak dari perladangan berpindah yaitu terjadi banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau, terjadi penurunan kesuburan tanah secara drastis, terjadi perubahan iklim mikro dan iklim makro, terjadi gangguan habitat satwa, penurunan biodiversitas, dan terjadi peningkatan lahan alang-alang.

Pernyataan salah dan alasan benar.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D.

KOMPAS.TV-Kebakaran baik di rumah, atau di tempat kita bekerja tentu bukan hal yang diinginkan. Maka kita perlu untuk disiplin dan memahami apa saja yang dapat menjadi pemicu kebakaran, baik kebakaran kecil atau kebakaran besar. Sebab berapapun skala kebakaran, baik skala kecil atau besar tetap saja merugikan.

Melansir dari situs resmi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh, berikut kita simak bersama faktor-faktor penyebab kebakaran:

Dari faktor alam :

1.sambaran petir pada bahan yang mudah terbakar.

2.gempa bumi yang merusak jalur gas bahan bakar.

3.cahaya matahari yang memantul ke kaca cembung lalu mengenai daun kering di sekitarnya.

Faktor manusia:

1.disengaja,misalnya pembalakan liar, balas dendam dll

2.kelalaian, misalnya lupa mematikan kompor.

3.kurang pengertian, contohnya merokok di dekat tempat pengisian bahan bakar, membuang puntung rokok sembarangan.

Faktor hewan: dari tikus atau hewan peliharaan  yang berpotensi menyebabkan kebakaran, karena terdapat sumber api di sekitarnya tanpa pengawasan. 

Baca Juga: 5 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi

https://www.kompas.tv/article/210510/5-jenazah-korban-kebakaran-lapas-tangerang-teridentifikasi 

Grafis: Arief Rahman

Penulis : Sunbhio-Pratama

Sumber : diolah dari berbagai sumber

Penyebab Kebakaran dan Klasifikasi Jenis Kebakaran

Yang berikut yang bukan merupakan penyebab kebakaran adalah

KLASIFIKASI JENIS KEBAKARAN

Ketika kebakaran terjadi kuasailah pada saat api tersebut masih kecil, semakin besar api semakin sulit memadamkannya. Tindakan yang cepat diperlukan agan pemadaman api dapat efektif dilakukan. Pengetahuan mengenai jenis alat pemadam api yang sesuai dengan material yang terbakar sangat diperlukan

Ketahuilah tempat pemadam api, perlengkapan pemadam api seperti selang air, selimut api, mencuci muka / mandi didalam daerah bekerja dimana anda bekerja, jangan pindahkan alat pencegahan/pemadam kebakaran dari daerah yang ditentukan tanpa persetujuan dari bagian Safety Personil kecuali untuk penanggulangan terhadap bahaya kebakaran.

Jangan meletakan benda yang menghalangi alat pemadam kebakaran.Pemadam api harus selalu tersedia jika diperlukan untuk pekerjaan panas. Laporkan segera ke petugas Safety jika terdapat kerusakan pada alat pemadam api.

PENYEBAB KEBAKARAN   

Kebakaran dapat terjadi bila terdapat 3 hal sebagai berikut :

  1. Terdapat bahan yang mudah terbakar baik berupa bahan padat cair atau gas ( kayu, kertas, textil, bensin, minyak,acetelin dll)
  2. Terdapat suhu yang tinggi yang disebabkan oleh sumber panas seperti  Sinar Matahari, Listrik (kortsluiting, panas energy mekanik (gesekan), Reaksi Kimia, Kompresi Udara
  3. Terdapat Oksigen (02) yang cukup kandungannya. Makin besar kandungan oksigen dalam udara maka nyal api akan semakin besar. Pada kandungan oksigen kurang dari 12% tidak akan terjadi kebakaran. Dalam keadaan normal kandungan oksigen di udara 21%, cukup efektif untuk terjadinya kebakaran

Bila tiga unsur tersebut cukup tersedia maka kebakaran terjadi. Apabila salah satu dari 3 unsur tersebut tidak tersedia dalam jumlah yang cukup maka tidak mungkin terjadi kebakaran. Jadi api dapat dipadamkan dengan tiga cara yaitu :

  1. Dengan menurunkan suhunya dibawah suhu kebakaran,
  2. Menghilangkan zat asam
  3. Menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar

KLASIFIKASI JENIS KEBAKARAN

Pengelompokkan kebakaran menurut peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 04/MEN/1980 Bab I Pasal 2, ayat 1 mengkalisikasikan kebakaran menjadi 4 yaitu katagori A,B,C,D. Sedangkan National Fire Protection Association (NFPA) menetapkan 5 katagori jenis penyebab kebakaran, yaitu kelas A, B, C, D dan K. Bahkan beberapa Negara menetapkan tambahan klasikasi dengan kelas E.

Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Kebakaran Klas AAdalah kebakaran yang menyangkut benda-benda padat kecuali logam. Contoh : Kebakaran kayu, kertas, kain, plastik, dsb.

    Alat/media pemadam yang tepat untuk memadamkan kebakaran klas ini adalah dengan : pasir, tanah/lumpur, tepung pemadam, foam (busa) dan air .

  2. Kebakaran Klas BKebakaran bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar.Contoh : Kerosine, solar, premium (bensin), LPG/LNG, minyak goreng.

    Alat pemadam yang dapat dipergunakan pada kebakaran tersebut adalah Tepung pemadam (dry powder), busa (foam), air dalam bentuk spray/kabut yang halus.

  3. Kebakaran Klas CKebakaran instalasi listrik bertegangan. Seperti : Breaker listrik dan alat rumah tangga lainnya yang menggunakan listrik.

    Alat Pemadam yang dipergunakan adalah : Carbondioxyda (CO2), tepung kering (dry chemical). Dalam pemadaman ini dilarang menggunakan media air.

  4. Kebakaran Klas DKebakaran pada benda-benda logam padat seperti : magnesum, alumunium, natrium, kalium, dsb.

    Alat pemadam yang dipergunakan adalah : pasir halus dan kering, dry powder khusus.

  5. Kebakaran Klas K
    kebakaran yang disebabkan oleh bahan akibat konsentrasi lemak yang tinggi. Kebakaran jenis ini banyak terjadi di dapur. Api yang timbul didapur dapat dikategorikan pada api Klas B.
  6. Kebakaran kelas E
    Kebakaran yang disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek pada peralatan elektronik. Alat pemadam yang bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran jenis ini dapat juga menggunakan tepung kimia kering (dry powder), akan tetapi memiliki resiko kerusakan peralatan elektronik, karena dry powder mempunyai sifat lengket. Lebih cocok menggunakan pemadam api berbahan clean agent

Penting untuk mengetahui pengelompokan kebakaran ini agar kita dapat menentukan alat pemadam api apa yang digunakan. Bila pemadam api yang kita gunakan salah maka upaya pemadaman api akan mengalami kegagalan
Contoh : Kebakaran Klas C (listrik) jangan dipadamkan dengan alat pemadam jenis cair, seperti : air/busa, maka si pemadam itu sendiri akan terkena aliran listrik, karena air/busa adalah penghantar listrik.

Sumber : https://www.indonesiasafetycenter.org/fire-safety/klasifikasi-jenis-penyebab-kebakaran

Kalo fotonya kurang jelas,ini ada soal yang saya ketik^^1.) Tuliskan tujuan permainan sepak bola.2.) Tuliskan macam macam gerak dasar dalam permainan … sepak bola.3.) Jelaskan cara menendang bola dalam permainan sepak bola.4.) Jelaskan cara menahan bola dalam permainan sepak bola.5.) Jelaskan cara menggiring bola dalam permainan sepak bola.Tolong bantu dijawab yaa..Pliss jangan ngasal.Pelajaran kelas 07Pelajaran PenjaskesJawablah dengan jawaban terbaik mu><Makasihh..​

Yang tidak termasuk teknik dengan bola pola penyerangan dalam sepakbola adalah ...

tolong jawab a,b,c.jangan ngasal yaa^^soal nomor 1,2,3,4 dan 5Makasih banyak..​

resume tentang bola voly ​

pilihan ganda mohon di isi kaklove you bestie ​

pilihan ganda ya kkjawabnya contoh 1 cgitu ya kak​

Teknik menembak bola dengan cara melompat agar bola masuk ke dalam ring adalah

Sebutkan teknik - teknik dasar bola basket & jelaskan cara bermainnya! ​

9. Sikap kapal terbang, sikap meniru burung bangau, dan berjalan di atas garis adalah termasuk dalam latihan .... a. kekuatan b. keseimbangan c. kelen … tukkan d. ketangkasan​

Penjagaan yang dilakukan dengan tukar menukar posisi penjagaan, penjelasan tersebut merupakan pola pertahanan sepak bola