Uraikan 3 faktor yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

Jakarta -

Ada beragam faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu. Mulai dari rasa senasib sepenanggungan hingga ideologi yang dianut.

Persatuan bangsa Indonesia merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tepatnya pada sila ketiga. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila oleh T. Heru Nurgiansah, Pancasila menanamkan sifat persatuan untuk menciptakan kerukunan kepada rakyat Indonesia.

Dinukil dari e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), secara sederhana persatuan dapat diartikan sebagai gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh.

Konsep kesatuan yang dianut oleh bangsa Indonesia meliputi aspek alamiah yakni konsep kewilayahan dan aspek sosial meliputi politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara. Hal tersebut sudah menjadi amanat dari Pancasila maupun UUD 1945.

Faktor Pendorong Persatuan Bangsa

Ada beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa. Faktor tersebut berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan bangsa Indonesia. Faktor pendorong yang kuat dapat menciptakan stabilitas negara yang maju.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, berikut faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu:

1. Adanya rasa senasib yang dilatarbelakangi oleh penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan dari negara lain. Penjajahan telah menyebabkan berbagai kerugian, baik segi materil maupun moril. Maka dari itu, munculnya semangat persatuan bagi bangsa Indonesia untuk mengusir penjajah.

2. Adanya sikap tekad dan keinginan bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam.

3. Adanya ancaman dari luar negeri yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia.

4. Adanya ideologi nasional yang disebabkan oleh kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ideologi tersebut tercermin dalam lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Secara umum, dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Simak Video "Riuh Klakson Saat Penutupan Jalan di Depan Monumen Pancasila Sakti"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Uraikan 3 faktor yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

Foto oleh fauxels dari Pexels

Faktot-faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Bobo.id - Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting dalam menjaga keutuhan negara.

Sehingga, pemahaman menganai persatuan dan kesatuan perlu ditanamkan dalam diri tiap masyarakat.

Sebab, melalui hal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, keberagaman di Indonesia dapat terjaga baik.

Fungsi persatuan dan kesatuan bangsa juga dapat memupuk kerukunan antar masyarakat.

Persatuan dan kesatuan bisa dimaknai sebagai bersatunya bangsa dengan berbagai perbedaan.

Ada faktor-faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa, teman-teman.

Faktor-faktor ini mampu mendorong dan menumbuhkan rasa persatuan di antara masyarakat.

Berikut ini faktor mutlak pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia:

1. Pancasila

Baca Juga: Usaha yang Dilakukan Pemimpin Bangsa untuk Membina Persatuan dan Kesatuan, Materi Kelas 5 SD Tema 9

2. Bhinneka Tunggal Ika

3. Wawasan Nusantara

4. Sumpah Pemuda

Faktor-Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Berikut beberapa faktor-faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa:

1. Memiliki Rasa Senasib

Adanya perasaan senasib dan seperjuangan di antara masyarakat Indonesia dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.

Nah, supaya perasaan ini muncul, seluruh masyarakat harus menyadari bahwa Indonesia telah melalui banyak proses sejarah yang panjang untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka.

2. Keinginan untuk Bersatu

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9, Akibat Tidak Memedulikan Persatuan dan Kesatuan

Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa selanjutnya adanya keinginan untuk bersatu yang diwujudkan melalui Sumpah Pemuda.

Dengan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, ini menjadi bukti bahwa pemuda dan pemudi Indonesia memiliki tekad yang bulat untuk bersatu memperjuangkan bangsa Indonesia.

3. Rasa Cinta Tanah Air

Cinta tanah air adalah bentuk rasa kasih sayang terhadap bangsa dan negara.

Rasa conta tanah air ini telah dicontohkan sejak dahulu oleh para pahlawan, dengan tidak mau bekerja di bawah kekauasaan penjajah.

Rasa cinta tanah air ini senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa.

Sikap cinta tanah air meliputi cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan tinggi terhadap bangsa, sosial, budaya, ekonomi, serta politik bangsa.

4. Sikap Rela Berkorban

Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa atau masyarakat luas menjadi modal penting untuk mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Contoh Pengamalan Sila Ketiga Pancasila, Materi Kelas 3 SD Tema 8

Hal ini juga sudah dilakukan oleh para pahlawan yang meninggalkan kepentingan pribadinya dan bersatu demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

5. Adanya Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika

Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa yang mutlak adalah peristiwa Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika.

Jika empat faktor tersebut tidak ada, kemungkinan besar persatuan dan kesatuan bangsa tidak akan pernah tercapai, dan akibatnya akan merusak keutuhan negara Indonesia.

Teman-teman, sebagai seorang pelajar, yuk, kita jaga rasa cinta tanah air kita.

Sebagai harapan masa depan bangsa, kita memiliki kewajiban untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa di masa yang akan datang.

Uraikan 3 faktor yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

stories/freepik

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sangat penting dijaga.

Kuis!

Apa faktor pertama yang mendorong munculnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Ada tiga faktor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia. Ketiga faktor tersebut dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman yang telah mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan suku bangsa, agama, bahasa, dan sebagainya dapat dipersatukan dengan menjalankan nilai-nilai yang terdapat dalam ketiga faktor tersebut sehingga pada akhirnya niali-nilai tersebut akan memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad seluruh pemuda Indonesia yang merupakan unsur utama perjuangan bangsa dalam melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa telah menjadi penyemangat bangsa Indonesia untuk bersatu. Ikrar ini juga telah memberikan manfaat-manfaat lainnya seperti mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan di antara bangsa Indonesia; membina kerukunan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan menumbuhkan kesadaran bahwa ancaman terhadap satu pulau atau daerah berarti ancaman bagi seluruh tanah air Indonesia. Nah, ikrar inilah yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu dikarenakan nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau menyeluruh. Artinya, nilai-nilai Pancasila tidak diciptakan hanya untuk satu suku bangsa saja. Nilai-nilai Pancasila juga tidak hanya diperuntukkan bagi penganut agama tertentu saja, akan tetapi nilai-nilai Pancasila berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Pancasila dimiliki dan digunakan oleh semua unsur bangsa Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Inti dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah adanya persatuan dalam berbagai perbedaan. Kondisi bangsa Indonesia yang diliputi oleh berbagai perbedaan dapat dipersatukan salah satunya dengan melaksanakan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan senantiasa terjaga jika nilai-nilai dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika selalu dilaksanakan oleh rakyat Indonesia dalam pergaulan sehari-hari.

Uraikan 3 faktor yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

Ilustrasi Nusantara, sosial, Indonesia (photo created by tawatchai07 on freepik.com)

Bola.com, Jakarta - Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap negara, termasuk Indonesia. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, sebuah negara akan mudah terombang-ambing.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan, sifat tunggal, satuan.

Indonesia sebagai negara yang mempunyai banyak keberagaman dan perbedaan, perlu mempunyai persatuan dan kesatuan. Keberagaman yang terdapat di Indonesia, antara lain agama, suku, etnis, budaya bahasa, maupun adat istiadat.

Adanya keberagaman tersebut, tentu penting memiliki sikap persatuan dan kesatuan antarsesama dalam masyarakat demi menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan mudah terpecah terpecah belah.

Di sisi lain, ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Apa saja faktornya?

Berikut ini rangkuman tentang faktor-faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, seperti dilansir dari laman Ainamulyana.blogspot dan Nadiakhairunnisablog.wordpress, Senin (22/3/2021).

Bangsa Indonesia memiliki suatu sejarah perjuangan yang panjang. Perasaan senasib dan seperjuangan yang dilalui mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

Faktor ini ditumbuhkan oleh jiwa pemuda pada masa itu. Para pemuda Indonesia telah mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Sumpah Pemuda berisi ikrar yang menunjukkan tekad seluruh pemuda Indonesia sekaligus merupakan unsur utama perjuangan bangsa melawan penjajah demi mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan.

Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda terkandung nilai utama, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia.

Sumpah Pemuda menjadi sangat penting di tengah gempuran berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Kesadaran akan pentingnya bersatu merupakan modal kuat pemuda untuk melawan penjajah. Semangat persaatuan ditularkan melalui Sumpah Pemuda. Rasa kesadaran untuk bersatu akan mendorong persatuan dan kesatuan bangsa

Sikap rasa cinta tanah air merupakan suatu cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

Banyak kepentingan pribadi yang ditinggalkan para pahlawan demi memperjuangkan kepentingan atau kemerdekaan bangsa dan negara.

Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa tersebut merupakan modal penting bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.

Bangsa Indonesia mempunyai Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, pemersatu bangsa, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur bangsa.

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi satu di antara faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa.

Terlebih lagi dalam nilai-nilai Pancasila tidak hanya diperuntukkan penganut agama tertentu saja, akan tetapi nilai-nilai Pancasila berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi negara Indonesia yang memiliki beragam suku, bangsa, budaya, bahasa, dan agama. Bhinneka Tunggal Ika artinya walau berbeda-beda tetap satu jua.

Jadi, kendati Indonesia merupakan negara majemuk dan multikultural, bangsa Indonesia tidak terpecah belah melainkan tetap bersatu demi keutuhan NKRI.

Hak-hal tersebut di atas merupakan faktor yang paling penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Apabila faktor tersebut tidak ada, kemungkinan akan terjadi keadaan yang mengancam keutuhan NKRI.

Sumber: Ainamulyana.blogspot, Nadiakhairunnisablog.wordpress

Jakarta -

Ada beragam faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu. Mulai dari rasa senasib sepenanggungan hingga ideologi yang dianut.

Persatuan bangsa Indonesia merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tepatnya pada sila ketiga. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila oleh T. Heru Nurgiansah, Pancasila menanamkan sifat persatuan untuk menciptakan kerukunan kepada rakyat Indonesia.

Dinukil dari e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), secara sederhana persatuan dapat diartikan sebagai gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh.

Konsep kesatuan yang dianut oleh bangsa Indonesia meliputi aspek alamiah yakni konsep kewilayahan dan aspek sosial meliputi politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara. Hal tersebut sudah menjadi amanat dari Pancasila maupun UUD 1945.

Ada beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa. Faktor tersebut berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan bangsa Indonesia. Faktor pendorong yang kuat dapat menciptakan stabilitas negara yang maju.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, berikut faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu:

1. Adanya rasa senasib yang dilatarbelakangi oleh penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan dari negara lain. Penjajahan telah menyebabkan berbagai kerugian, baik segi materil maupun moril. Maka dari itu, munculnya semangat persatuan bagi bangsa Indonesia untuk mengusir penjajah.

2. Adanya sikap tekad dan keinginan bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam.

3. Adanya ancaman dari luar negeri yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia.

4. Adanya ideologi nasional yang disebabkan oleh kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ideologi tersebut tercermin dalam lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Secara umum, dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Simak Video "Menengok Kampung Pancasila Ciamis yang Punya 4 Rumah Ibadah Berdekatan"

Jakarta -

Ada beragam faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu. Mulai dari rasa senasib sepenanggungan hingga ideologi yang dianut.

Persatuan bangsa Indonesia merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tepatnya pada sila ketiga. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila oleh T. Heru Nurgiansah, Pancasila menanamkan sifat persatuan untuk menciptakan kerukunan kepada rakyat Indonesia.

Dinukil dari e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), secara sederhana persatuan dapat diartikan sebagai gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh.

Konsep kesatuan yang dianut oleh bangsa Indonesia meliputi aspek alamiah yakni konsep kewilayahan dan aspek sosial meliputi politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara. Hal tersebut sudah menjadi amanat dari Pancasila maupun UUD 1945.

Ada beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa. Faktor tersebut berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan bangsa Indonesia. Faktor pendorong yang kuat dapat menciptakan stabilitas negara yang maju.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, berikut faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu:

1. Adanya rasa senasib yang dilatarbelakangi oleh penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan dari negara lain. Penjajahan telah menyebabkan berbagai kerugian, baik segi materil maupun moril. Maka dari itu, munculnya semangat persatuan bagi bangsa Indonesia untuk mengusir penjajah.

2. Adanya sikap tekad dan keinginan bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam.

3. Adanya ancaman dari luar negeri yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia.

4. Adanya ideologi nasional yang disebabkan oleh kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ideologi tersebut tercermin dalam lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Secara umum, dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Simak Video "Menengok Kampung Pancasila Ciamis yang Punya 4 Rumah Ibadah Berdekatan"