Upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara ekoefisien adalah

Ekoefisiensi artinya semua bentuk pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan harus dengan meminimalkan resiko.

Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Hutan

Pemanfaatan hutan harus menggunakan prinsip ekoefisiensi. Penebangan hutan secara liar (illegal logging) harus dihentikan. Penebangan hutan hendaknya dilakukan dengan prinsip ekoefisiensi dengan melakukan pembibitan, sistem tebang pilih, dan reboisasi.

Upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara ekoefisien adalah

Tujuan reboisasi dan rehabilitasi hutan adalah sebagai berikut :

  1.  Meningkatkan kelestarian hutan, tanah, dan air
  2.  Memperluas persediaan sumber bahan baku yang berharga bagi masyarakat.
  3.  Menyelamatkan hasil usaha pembangunan di bidang pengairan.

Usaha pelestarian hutan di antaranya sebagai berikut :

  1. Penebangan pohon bersifat selektif serta mengganti pohon dengan pohon yang mempunyai peranan penting bagi lingkungan hidup dan ekonomi
  2. Hendaknya diusahakan keseimbangan antara penebangan dan penghijauan kembali
  3. Penebangan fungsi hutan sebagai pengawet sumber air, tanah, dan tempat rekreasi perlu digalakkan.

Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Lahan Pertanian

Pengolahan lahan untuk pertanian dilakukan dengan cara antara lain pemupukan, rotasi tanaman, dan pengolahan lahan lainnya.

Upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara ekoefisien adalah

Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Tambang

Barang tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Prinsip ekoefisiensi pemanfaatan tambang dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1.  Penghematan dalam pemakaian dengan selalu mengingat generasi penerus
  2.  Melakukan ekspor bahan tambang sebagai barang jadi atau setengah jadi
  3.  Mengadakan penyelidikan dan penelitian untuk menemukan daerah penambangan baru
  4.  Diusahakan bahan pengganti. Misalnya pemakaian BBM diganti dengan tenaga surya, gas atau alkohol

Upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara ekoefisien adalah

Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Air

Usaha pelestarian air dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  1. Mempertahankan keberadaan hutan agar mata air tidak kering, terutama hutan di daerah hulu sungai
  2. Menjaga air sungai agar tidak tercemar. Pembuangan limbah industri ke sungai harus dinetralkan terlebih dahulu
  3. Mengusahakan air sumur agar tetap bersih. Misalnya, menjaga jarak antara sumur dan tempat pembuangan kotoran minimal 10 meter
  4. Mencegah pembuangan limbah nuklir atau limbah cair industri secara langsung ke laut. Menghindari kebocoran pada kapal tanker pengangkut minyak. Menghindari kecerobohan laut, seperti tabrakan antar kapal tanker dan tidak membuang limbah dan sampah ke laut

Upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara ekoefisien adalah

Prinsip Ekoefisiensi dalam Industri

Bahan dan energi yang tidak termanfaatkan dalam suatu sistem proses produksi akan terbuang menjadi limbah dan menyebabkan meningkatnya social cost untuk proses lanjutannya.

Oleh karena itu, perlu penerapan prinsip ekoefisiensi dalam industri sebagai berikut :

  1.  Meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi
  2.  Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan
  3.  Menghasilkan produk yang dapat didaur ulang
  4.  Pemanfaatan SDA yang dapat diperbaharui (renewable resources)
  5.  Mampu menghasilkan produk yang tahan lama

Upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara ekoefisien adalah

Prinsip Ekoefisiensi dalam Memenuhi Kebutuhan Sumber Energi

Berbagai aktivitas manusia membutuhkan energi seperti batu bara, minyak bumi, geothermal, hidro karbon, air, sinar matahari, angin, dan ombak. Permasalahan global saat ini adalah semakin berkurangnya cadangan minyak bumi dunia, sementara kebutuhan bahan bakar harus selalu tersedia. Penerapan prinsip ekoefisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar antara lain : penggunaan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui seperti tenaga angin, sinar matahari, air, biomassa, dan bahan-bahan organik.


Page 2

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di bumi yang telah disediakan oleh Allah secara cuma-cuma (gratis) untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam atau yang biasa disebut SDA ini meliputi air, tumbuhan, hewan, tanah, logam, batu bara, minyak bumi, gas alam, dan lain sebagainya. Sumber daya alam berfungsi sebagai sarana pemenuh kebutuhan manusia untuk bertahan hidup.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda yang artinya : “Barang siapa yang memiliki sebidang tanah, hendaklah ia menanaminya, atau membolehkannya kepada saudaranya (supaya menanamnya), maka apabila ia menolaknya, hendaklah ia menahannya (memeliharanya).” Hadits ini menjelaskan bahwa Rasulullah menganjurkan kepada manusia untuk selalu menjaga dan melestarikan alam. Manusia juga hendaknya dapat memanfaatkan dan mengelolah sumber daya alam secara optimal dengan tetap memperhatikan batasan-batangasannya. Jadi yang dimaksud mengelolah secara optimal itu bukan dengan mengeksploitasi secara besar-besaran, namun lebih kepada perilaku manusia dalam mengelolah SDA. Manusia diharapkan dapat bertindak dengan bijak mengenai pengelolahan SDA, sehingga kebutuhan manusia semuanya dapat terpenuhi tanpa merusak sumber daya alam yang sudah ada. Dalam hadits ini rasul juga menganjurkan kepada siapa saja yang tidak dapat memelihara atau mengelolah lahannya, hendaklah ia memperbolehkan saudaranya untuk menanaminya dengan tujuan agar lahan tersebut tidak mati. Dengan menanami lahan tersebut, maka itu juga merupakan salah satu cara menjaga kelestarikan alam.

Ada beberapa upaya menjaga kelestarian alam dengan menggunakan prinsip ekoefisiensi, yakni antara lain :

1. Pemanfaatan sumber daya alam hewani

SDA hewani adalah sumber daya alam yang berasal dari hewan. Manfaatnya ada pada daging, kulit, susu, telur dan bulunya. Daging, susu dan telur hewan dapat dimanfaatkan untuk bahan pangan. sedangkan kulit dan bulunya dapat dijadikan bahan kerajinan seperti jaket, Sepatu, kemoceng dan lain-lain.

2. Pemanfaatan sumber daya alam nabati

SDA nabati adalah sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan. Pemanfaatannya ada pada bagian buah, batang, bunga, dan daunnya. Buah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan seperti buah apel, semangga, mangga dan lain-lain. Batang pohon dapat digunakan untuk bahan baku mebel seperti halnya bambu, rotan, dan kayu jati. Bunganya sebagai tanaman hias seperti anggrek. Daunnya juga bermanfaat sebagai obat, yakni daun sirih untuk mengobati pendarahan di hidung.

3. Pemanfaat SDA bahan tambang

Dengan pemanfaat bahan tambang (galian) dapat membantu Indonesia menjadi lebih baik. Manfaat yang dapat diambil yaitu pendapatan negara naik, memperluas lapangan pekerjaan, memajukan bidang komunikasi dan transportasi.

Manfaat menggunakan prinsip ekoefisiensi dalam mengelolah SDA yaitu :

  • Menghemat sumber daya alam, karena ada beberapa sumber daya alam yang sifatnya terbatas (SDA yang tidak dapat diperbarui) seperti minyak bumi.
  • Menciptakan lingkungan yang sehat, karena dengan menerapkan prinsip ekoefisiensi dalam proses penggunaan SDA tidak akan menimbulkan kerusakan.
  • Menjaga keseimbangan alam, contohnya reboisasi dan sistem tebang pilih.

Upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara ekoefisien adalah

Sumber daya alam dikelola seefektif mungkin untuk generasi yang akan datang. (pixabay)

adjar.id – Tahukah Adjarian bagaimana cara mengelola sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi?

Kegiatan manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam membawa dampak perubahan ekosistem dalam berbagai tingkat.

Dampak tersebut bisa berakibat dalam suatu ekosistem dan saling berkaitan.

Upaya untuk menanggulangi rusaknya sumber daya alam adalah dengan mengefisiensi pemanfaatan sumber daya alam.

Melakukan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam diharapkan akan tercapai kehidupan ekonomi yang lebih baik dalam jangka panjang.

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Alam dan Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Demi kelangsungan proses pembangunan ekonomi dalam konteks efisiensi diperlukan adanya perencanaan penggunaan, pengelolaan, dan penyelamatan sumber daya alam.

Hal tersebut bisa terjadi jika sumber daya alam dikelola dengan prinsip ekoefisiensi.

Prinsip ekoefisiensi bertujuan untuk menggunakan sumber daya alam seefektif mungkin, sehingga tidak ada sumber daya alam yang terbuang.

Nah, berikut ini cara mengelola sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi.

“Menjaga sumber daya alam agar bisa dinikmati dalam jangka waktu panjang dapat dilakukan dengan prinsip ekoefisiensi.”


Page 2

Upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara ekoefisien adalah

Sumber daya alam dikelola seefektif mungkin untuk generasi yang akan datang. (pixabay)

1. Mengelola Sumber Daya Air

Kegiatan manusia seperti memanfaatan sumber daya air, akan dapat membawa dampak bagi lingkungan.

Pencemaran lingkungan dapat ditimbulkan, baik yang dikeluarkan dalam bentuk air buangan rumah tangga ataupun limbah industri.

Cara pemanfaatan air yang baik yaitu dapat mempergunakan air seefisiens mungkin dan melindungi perairan dari limbah.

Kita bisa melindungi perairan dengan melakukan sanitasi sungai dan sanitasi air sumur.

Baca Juga: Macam-Macam Degradasi Lingkungan Hidup, Ada Akibat Tanah Longsor

2. Mengelola Sumber Daya Perikanan

Sebagai salah satu negara maritim, Indonesia memiliki sumber daya laut yang melimpah, salah satunya daru perikanan.

Meski ketersediaan ikan di Indonesia sangat banyak, tetap diperlukan pemanfaatan yang bijak untuk keberlangsungan ke depan.

Hal itu dilakukan agar generasi mendatang dapat menikmati ekologi laut.

Cara mengelola sumber daya perikanan, yaitu dengan membatasi jumlah tangkapan ikan, membudidayakan ikan laut, dan melarang penggunakan pukat harimau untuk menangkap ikan.

“Air merupakan sumber daya alam yang penting bagi makhluk hidup, perlu adanya pengelolaan yang efisiensi agar tetap terjaga sampai generasi mendatang.”


Page 3

Upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara ekoefisien adalah

Sumber daya alam dikelola seefektif mungkin untuk generasi yang akan datang. (pixabay)

3. Mengelola Sumber Daya Pertambangan

Indonesia banyaak menghasilkan barang tambang, seperti emas, batu bara, nikel, minyak bumi, dan lain sebagainya.

Barang tambang termasuk sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, sehingga penggunaannya harus dilakukan seefisien mungkin.

Hal ini dilakukan agar generasi mendatang tetap dapat menikmati bahan tambang tersebut.

Cara pemanfaatan bahan tambang secara efisien adalah dengan mengganti penggunaan bahan tersebut.

Baca Juga: Mengenali Kerja Sama yang Dilakukan dalam Lingkungan Kehidupan

Adjarian bisa menggunakan bahan energi lain seperti listrik, panas matahari, atau gas sebagai pengganti bahan bakar minyak.

4. Mengelola Sumber Daya Hutan

Hutan memiliki peran yang sangat vital di bumi ini, yaitu sebagai paru-paru dunia dan menyimpan cadangan air.

Oleh karenanya, diperlukan pemanfaatan hutan secara efisien agar hutan tetap terjaga.

Kita bisa melakukan tebang pilih pohon, melakukan reboisasi dan konservasi wilayah hutan untuk menjaga hutan.

Nah, itu tadi cara mengelola sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!

Pertanyaan

Bagaimana cara mengelola sumber daya perikanan secara efisien?

Petunjuk: Cek halaman 2.