Untuk sistem penggerak alat angkut bahan padat dapat digunakan

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

23 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Untuk sistem penggerak alat angkut bahan padat dapat digunakan

Oleh: Restu Hasanah

Pada sebuah pabrik alat alat industri merupakan sesuatu yang wajib dimiliki karena pada dasarnya sebuah pabrik tidak akan berjalan jika tidak ada alat ataupun mesin mesin. Kalian pasti pernah berfikir hmm, bagaimana yah barang barang atau bahan dalam suatu pabrik dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain? Apa mungkin pabrik yang sudah canggih masih menggunakan cara manual untuk memindahkan barang atau bahan tersebut? Dalam sebuah industri kadang kala terdapat bahan-bahan yang berat dan juga berbahaya bahkan tidak bisa jika dibawa atau diangkut oleh manusia. sehingga diperlukan alat bantu angkut untuk mengatasi keterbatasan manusia tersebut dalam dal tenaga untuk menjaga keselamatan dan keamanan para pekerja industri. Untuk itu mesin kompayer banyak dipilih sebagai alat angkut bahan-bahan industri yang padat.

Nah, pada kesempatan ini dibahas apa aja sih alat-alat pemindah baran atau bahan yang sering digunakan dalam dunia Industri atau bagaimana sih cara kerja dari alat alat tersebut?? Eitss, sebelum mengenal lebih jauh apa saja alat pemindah barang alangkah baiknya kita mengetahui dulu dasar yang lebih penting yaitu apa pengertian elevator dan conveyor dan bagaimana perbedaannya sehingga nanti kita dapat mengetahui apa saja macam macam alat pemindah barang. Langsung saja mari kita simak penjelasannya di bawah ini

Penggunaan alat pemindah barang atau bahan pada pabrik  merupakan bagian yang sangat berperan penting pada keberlangsungan pengolaha. Dimana penggunaannya disesuaikan baik dari segi penggunaan jenis, kapasitas, dan kecepatan daya hantarnya.

Ada 2 jenis penggunaan alat pemindahan bahan:

1.) Elevator  merupakan alat pemindah bahan yang dilengkapi dengan bucket dan penggunaan nya untuk memindahkan bahan yang letak pemindahan nya memerlukan arah vertical (atas ke bawah atau sebalik nya). Adapun salah satu dari jenis elevator yaitu Bucket Elevator.

Bucket Elevator berfungsi untuk menaikkan muatan curah ( bulk loads ) secara vertikal atau dengan kemiringan ( incline  ) lebih dari 70° dari bidang datar. Bucket Elevator terdiri dari pulley atau seproket penggerak, bucket yang berputar mengelilingi seproket atas dan bawah, bagian penggerak, pengencang ( take up  ), casing, dan transmisi penggerak. 

Cara kerja dari Bucket Elevator yaitu material curah ( bulk material ) masuk ke corong pengisi ( feed Hooper  ) pada bagian bawah elevator ( boot  ). Material curah ditangkap bucket yang bergerak, kemudian oleh bucket dibawa ke atas, setelah sampai pada roda gigi atas material dikeluarkan ke arah corong keluar ( discharge spout  ).

2.) Conveyor merupakan alat pemindahan yang digunakan untuk memindahkan bahan dengan daerah lintasan horizontal, inklinasi,maupun kombinasi.

Conveyor atau mesin kompayer merupakan peralatan sederhana yang dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain sebagai alat angkut suatu barang tertentu untuk kapasitas kecil sampai besar. Conveyor dijadikan sebagai alat transportasi yang cepat dan efisien. Conveyor terdapat beberapa macam, seperti roller conveyor, belt conveyor, dan lain sebagainya. Berikut adalah kualifikasi dari beberapa jenis spesifikasi conveyor yang sering digunakan antara lain:

a. Roller conveyor 

Merupakan spesifikasi dari conveyor yang menggunakan roller untuk mengangkut barang. Dalam perpindahannya, roller conveyor memanfaatkan gaya gravitasi bumi. Namun, ada juga yang ditarik atau didorong.Sedikit berbeda dengan jenis conveyor yang lain, sistem roller didesain khusus sehingga dapat sesuai dengan barang yang akan diangkut misalnya berbahan logam, karet, dan lainnya. Komponen utama roller conveyor antara lain rangka badan,tiang penyanga,dan motor penggerak. 

Fungsi roller adalah memindahkan barang yang diangkut. Roller menjadi komponen utama sehingga desain dan bentuknya harus diupayakan tidak membuat getaran saat berjalan sehingga tidak merusak batang. Komponen roller antara lain pipa, poros, snap ring, rumah bearing, seal, c-ring, dan bantalan.

b. Belt conveyor

Belt conveyor berfungsi memindahkan barang dengan putaran dari motornya. Penggerak utama motor terhubung dengan drum yang disebut pulley. Drum tersebutlah yang diselubungi oleh sabuk yang lebar dan panjangnya menyesuaikan dengan kapasitas dan jarak angkut. Belt conveyor dapat mengangkut material berkapasitas besar, sedangkan konstruksi dari belt conveyor antara lain: pengangkutan arah horizontal, zontal, pengangkutan arah diagonal atau miring dan pengangkutan arah horizontal dan diagonal.

c. Chain conveyor

Chain conveyor merupakan conveyor dengan rantai yang tidak terputus untuk melakukan tarikan dari unit penggerak. Chain conveyor atau mesin kompayer rantai merupakan cocok untuk menahan debu, penyilangan kecil, kombinasi garis horizontal dan vertikal, dan temperatur tinggi. Di industri penggunaan konveyor rantai mengalami penurunan karena perawatan yang tinggi dan banyaknya masalah yang dihadapi.

d. Screw conveyor

Screw conveyor adalah alat angkut bahan yang paling tepat untuk bahan padat yang bertekstur bubur dan halus. . seperti namanya screw conveyor dilengkapi dengan alat terbuat dari pisau berpilin disebut flight yang mengelilingi sumbu sehingga bentuknya terlihat seperti sekrup. Biasanya wadah conveyor terbuat dari lempeng baja, berbentuk setengah lingkaran, dengan sisi lurusnya terbuat dari kayu.

e.  Pheumatic conveyor

Pheumatic conveyor atau disebut juga dengan mesin kompayer aliran udara merupakan conveyor yang cocok digunakan untuk mengangkut bahan-bahan ringan berbentuk bongkahan-bongkahan kecil melalui aliran udara.

Cara kerja pheumatic conveyor: Pompa yang terhubung dengan sedotan dalam sistem pengangkutan akan menghisap bahan-bahan melalui selang yang bisa dipindah bagian ujungnya. Kemudian bahan padat diangkut oleh aliran udara menuju siklon untuk berikutnya menuju pompa. Jika bahan-bahan padat yang diangkut tersebut mengandung debu, maka debu tersebut akan masuk dalam kotak penyaring di bagian antara siklon dan pompa. Jika tidak, tentu saja debu  akan merusak pompa dan membahayakan udara dan lingkungan jika dibuang begitu saja ke udara.

Conveyor aliran udara ini sangat cocok digunakan untuk alat angkut bahan yang harus selalu terjaga kebersihannya misalnya biji-bijian, bahan lumat seperti soda, dan lain sebagainya. Sehingga bahan material tetap dalam keadaan yang baik dan tidak mengandung zat-zat yang berbahaya atau beracun seperti timbal dan arsen.

Sumber : dari berbagai sumber yang ada

Sekian penjelasan artikel diatas tentang Alat-Alat pemindah Barang/Bahan pada kesempatan kali ini,semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Terimakasih sudah berkunjung dilaman ini, nantikan di setiap minggu akan ada  artikel terbaru mengenai serba serbi alat industri. Jangan sampe terlewatkan!

Dalam sebuah industri, terdapat alat dan mesin canggih yang sering digunakan sebagai pengganti tenaga manusia. Hal ini dilakukan guna mempersingkat waktu pengerjaan dan menghemat biaya operasional industri. Misalnya adalah alat material handling atau alat angkut barang berkapasitas besar yang tidak mampu diangkat oleh manusia.

Alat angkut barang yang sudah tidak asing kita dengar salah satunya adalah conveyor atau biasa disebut mesin kompayer. Conveyor merupakan alat untuk memindahkan barang berkapasitas besar maupun kecil dari satu tempat ke tempat lain secara terus menerus.

Conveyor ini hampir mirip alat transportasi hanya saja digunakan untuk barang. Barang yang dapat diangkut yaitu berbentuk padat. Kelebihan dari penggunaan conveyor salah satunya mempercepat proses pemindahan barang karena berlangsung secara otomatis.

Terdapat jenis-jenis conveyor yang ada di pasaran dan sering digunakan oleh perindustrian, berikut penjelasannya:

1. Belt Conveyor

Untuk sistem penggerak alat angkut bahan padat dapat digunakan

Sesuai dengan namanya, Belt Coveyor merupakan jenis alat angkut barang yang memiliki sabuk atau belt. Sabuk ini juga terbuat dari berbagai jenis bahan menyesuaikan dengan barang apa yang akan diangkut. Belt conveyor mampu mengangkut benda dalam jumlah banyak sehingga lebih efisien untuk digunakan.

Conveyor ini disediakan dalam bentuk horizontal dan diagonal. Pada bentuk diagonal barang yang diangkut akan berjalan mendatar sedangkan pada bentuk horizontal barang akan berjalan mendatar sehingga digunakan untuk pengangkutan ke bidang yang lebih rendah.

2. Roller Conveyor

Untuk sistem penggerak alat angkut bahan padat dapat digunakan

Conveyor jenis ini memiliki komponen roll yang digunakan untuk memindahkan barang yang diangkut. Barang yang dapat diangkut oleh roller conveyor berbentuk padat dan menyesuaikan dengan sistem roller.

Sistem kerja conveyor ini pada umumnya dilakukan dengan dua cara. Ada yang menggunakan motor penggerak yaitu memutar poros pada motor yang telah terpasang dengan drive roller untuk memindahkan barang.

Selain itu, ada juga pada drive roller yang dipasang sistem transmisi dan akan berputar ketika memindahkan barang. Transmisi ini berputar dari roll satu ke roll yang lain.

3. Overhead Conveyor

Untuk sistem penggerak alat angkut bahan padat dapat digunakan

Overhead Conveyor dipasang di bagian langit-langit ruangan. Conveyor jenis ini membawa barang yang akan dipindahkan dengan metode digantung. Barang yang dibawa biasanya merupakan barang yang di cat atau yang sedang dikeringkan.

4. Bucket Conveyor

Untuk sistem penggerak alat angkut bahan padat dapat digunakan

Bucket conveyor adalah jenis conveyor memindahkan material ke suatu tempat yang berada di bidang lebih rendah dan curam. Sesuai dengan namanya, bucket conveyor terdiri dari timba-timba atau bucket yang dibawa oleh rantai yang bergerak.

Terdapat beberapa jenis bucket yang memiliki bentuk sesuai dengan penggunaannya masing-masing. Conveyor ini bisa memindahkan bahan dalam bentuk bubuk maupun biji-bijian.

5. Screw Conveyor

Untuk sistem penggerak alat angkut bahan padat dapat digunakan

Secrew conveyor memiliki bentuk menyerupai sekrup terbuat dari pisau yang memutar dan mengelilingi suatu sumbu. Pisau-pisau yang berbentuk memutar tersebut biasa disebut flight.

Conveyor jenis ini cocok digunakan untuk memindahkan barang dalam bentuk padat berstruktur bubuk seperti biji-bijian. Pemindahan bahan ini juga bisa digunakan untuk mencampur dan mengaduk.

6. Slat atau Apron Conveyor

Untuk sistem penggerak alat angkut bahan padat dapat digunakan

Slat conveyor biasanya digunakan untuk memindahkan benda material berkapasitas besar. Bilah pada alat ini bisa terbuat dari kayu, baja, atau bahan yang menyesuaikan dengan barang yang diangkat.

7. Spiral Conveyor

Untuk sistem penggerak alat angkut bahan padat dapat digunakan

Spiral conveyor merupakan alat untuk memindahkan barang dari lantai atas ke lantai bawah dengan hanya menggunakan alat gravitasi. Penggunaan alat ini lebih efektif daripada lift dikarenakan tidak menggunakan listrik.

Area kerja spiral conveyor sempit sehingga sederhana dan praktis. Kapasitas benda yang bisa dipindahkan juga besar serta dengan waktu yang singkat.

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis conveyor. Pada dasarnya setiap jenis conveyor memiliki fungsi masing-masing tergantung juga dengan jenis barang yang dipindahkan. Dengan artikel ini diharapkan Anda mampu untuk membedakan jenis conveyor sesuai penggunaannya.