Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu
Lihat Foto

pixabay.com

Ilustrasi cangkir keramik yang mengkilap dan dilukis oleh lapisan glasir


KOMPAS.com – Keramik merupakan kerajinan bahan lunak yang terbuat dari tanah liat. Pewarna pada kerajinan keramik yang terbuat dari campuran kuarsa kapur dan oksida pewarna besi atau tembaga disebut dengan glasir.

Apakah sebenarnya glasir itu? Menurut Glen C. Nelson dalam buku berjudul Ceramics A Potter’s Handbook (1986), glasir adalah cairan sustensi butiran mineral kecil yang diterapkan dengan cara penuangan, pengkuasa, pencelupan, penyemprotan pada permukaan keramik.

Nelson kemudian menjelaskan bahwa setelah glasir diterapkan dan kering. Maka, keramik akan dibakar hingga kandungan di dalamnya memeleh dan membentuk lapisan kaca pada keramik.

Dilansir dari Visual Arts Cork, glasir juga digunakan untuk mewarnai keramik menggunakan berbagai pigmen warna berbasis mineral. Keramik yang dilapisi glasir selain indah, juga menjadi lebih tahan air. 

Baca juga: Kerajinan Keramik: Pengertian dan Teknik Pembuatannya

Bahan pembuatan glasir

Berikut adalah bahan-bahan glasir yang digunakan untuk mewarnai keramik:

Kuarsa

Kuarsa atau silika merupakan bahan utama pembuatan glasir. Silika memiliki bentuk kristal yang kemudian akan membentuk lapisan kaca pada keramik. Selain silika, dapat juga digunakan boraks, titania, dan fosfat.

Alumina

Alumina madalah bahan pengeras atau pengental yang dapat meningkatkan viskositas glasir. Menurut Y. M. V. Hartono dalam buku Bahan Mentah untuk Pembuatan Keramik (1983), bahan pengental yang biasa digunakan adalah kaolin, hematit, dan juga okside krom.

Flux

Flux atau bahan pelebur adalah bahan yang bertujuan menurunkan suhu lebur glasir akan lebih mudah melekat pada keramik. Contoh flux adalah timbal oksida, timbal oksida, kapur, feldspar, dan dolomit.

Baca juga: Arti Kode H, HB, dan 2B pada Pensil

Bahan perwarna

Bahan terakhir dari glasir adalah bahan pewarna. Bahan pewarna tidak hanya mewarnai glasir, namun juga berfungsi sebagai flux dan alumina. Contoh bahan pewarna glasir adalah hematit, oksida kobalt, oksida tembaha, nikel, dan timah putih.

Teknik pewarnaan glasir

Ada banyak teknik pewarnaan keramik menggunakan glasir. Glasir merupakan cat bagi keramik yang tidak hanya menambah warna, namun juga lapisan tipis kaca yang berkilauan.

Di saat membahas tanah liat, maka kita akan teringat masa kecil ketika bermain di luar rumah sampai berjam-jam adalah hal yang paling menyenangkan. Bermain di luar rumah sudah pasti bersentuhan dengan debu dan tanah, apalagi tanah menjadi media permainan favorit di waktu itu. Namun, setelah teknologi berkembang pesat secara perlahan permainan di luar rumah sudah menjadi aktivitas yang jarang sekali kita temui. Anak lebih suka menghabiskan waktunya bermain gadget.

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

Membuat bentuk yang indah dari tanah liat

Sekalipun zaman sudah tidak seperti dulu lagi, sekarang ini kita masih bisa bermain dengan tanah liat. Dengan mengikuti pelatihan membuat keramik yang bermediakan tanah liat, anda bisa menuangkan ide dan kreativitas. Seperti yang kita tahu bahwa dalam pembuatan keramik melalui beberapa tahapan penting.

Berikut 5 tahapan membuat keramik dengan tanah liat:

1. Bahan dasar

Bahan dasar untuk membuat keramik adalah tanah liat. Karena ciri-ciri khususnya lah yang membedakan tanah liat dengan jenis tanah yang lain. Ciri-ciri khusus tersebut diantaranya bersifat liat atau lengket, sulit menyerap air, serta dapat terpecah menjadi butir-butiran yang halus saat keadaan kering. Beberapa ciri itu membuat tanah liat menjadi mudah dibentuk dan dikreasikan sesuai dengan keinginan.

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

2. Pembentukan Tanah

Pembentukan tanah tanpa meja putar bisa dilakukan menggunakan teknik pemijatan, teknik pilin, dan teknik lempengan. Sedangkan teknik putar dikerjakan di atas meja putar, baik manual ataupun elektrik. Pembntukan tanah melalui teknik cetak dilakukan dengan mencetak tanah di cetakan yang biasanya terbuat dari gips atau silikon.

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

3. Pengeringan Keramik

Setelah proses pembentukan selesai, tahapan selanjutnya adalah proses pengeringan. Paling baik adalah mengeringkan dengan memanfaatkan angin alam atau penjemuran di luar ruangan dibawah sinar matahari. Setidaknya dibutuhkan waktu minimal 3 hari untuk proses pengeringan secara alami.

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

4. Pembakaran Keramik

Proses selanjutnya adalah pembakaran, proses ini dilakukan supaya keramik yang semula rapuh menjadi padat, keras, dan kuat. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pembakaran di antaranya suhu matang, atmosfer tungku, dan mineral yang terlibat. Bahan-bahan keramik mentah kemudian dimasukkan ke dalam tungku pembakaran lalu dibakar memakai suhu sekitar 700-1.000 derajat celcius.

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

5. Pengglasiran Keramik

Proses pengglasiran adalah untuk melindungi keramik, memperkuat struktur, dan memperindah tampilannya. Penerapan bahan glasir ini dapat dilakukan dengan cara dicelup, disemprot, dituang, atau dioles dengan kuas ke permukaan keramik secara merata. Fungsi pengglasiran pada keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan. Terakhir, keramik-keramik yang telah di glasir ini perlu melewati tahapan pembakaran glasir terlebih dahulu untuk menyempurnakan hasilnya.

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

Inilah 5 tahapan membuat keramik dengan tanah liat. Anda bisa lakukan ini jika alat dan bahan memadai atau datang ke tempat wisata edukasi yang telah mempersiapkan kegiatan pelatihan membuat keramik.

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

membuat keramik bersama di lokasi Citra Alam

Kondisi saat ini belum memungkinkan sekolah mengadakan kegiatan langsung untuk anak didiknya atau orang tua yang ingin anaknya tetap melakukan kegiatan yang positif untuk mengembangkan potensi, kreativitasnya.

Oleh karena itu Kami juga membuka Kelas Prakarya Online secara live streaming via aplikasi zoom atau google meeting . Kelas terbuka untuk semua usia mulai dari anak-anak usia TK, sekolah dasar dan menengah, mahasiswa, hingga orang dewasa.

Untuk pembuatan bentuk kreasi tanah liat, tingkat kesulitan dalam pengerjaannya akan disesuaikan dengan usia. Ada 2 macam pelatihan membuat keramik yang banyak diminati yaitu membuat bentuk dari tanah liat serta mewarnai gerabah.

Dengan pengalaman instruktur kami dalam menggelar acara kegiatan pelatihan keramik diharapkan para peserta tetap mendapatkan pelajaran yang bermanfaat serta menjadi media untuk membangun kreativitasnya.

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

Untuk mendapatkan lapisan warna tersebut maka dilakukan pembakaran hingga suhu

Kelas prakarya online untuk sekolah

Bagi anda yang ingin membagun kretivitas bagi siswa, anak, atau anda sendiri ingin lebih memahami terkait pembuatan keramik, bisa langsung menghubungi kami.

Kami siap membantu

📲 WA : 0813-8321-0355 atau

🌎 web : Kelas Prakarya Keramik Online

#membuatkeramik #tanahliat