Ucapan untuk orang yang terkena musibah kecelakaan

Ucapan untuk orang yang terkena musibah kecelakaan

Umroh.com – Setiap manusia yang hidup di dunia pasti tak akan lepas dari berbagai macam ujian/musibah. Dalam hidup, musibah bisa datang dan menimpa manusia kapanpun dan dimana pun dengan atas kehendak Allah SWT dan tidak bisa ditolak. Rasulullah pun menganjurkan bahwa ada ucapan mendengar musibah yang mungkin belum banyak orang tahu padahal memiliki makna baik.

Ujian/musibah yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap manusia tak lain tentunya untuk kebaikan daripada mereka sendiri. Diataranya sebagai penghapus dosa, mengajak manusia untuk senantiasa sabar, serta semakin tunduk dan taqarrubnya manusia kepada Allah SWT.

Makna Musibah Dalam Islam

Musibah yang terjadi dalam hidup tidak membedakan sasaran yang dikenainya, ia bisa terjadi terhadap orang yang sholeh dan tak terkecualikan juga terhadap orang yang ingkar. Jika musibah tersebut menimpa orang-orang yang sholeh, maka musibah itu sebagai ujian serta cobaan bagi mereka untuk menguji sekuat apa keimanan mereka kepada Allah SWT.

Namun, apabila musibah tersebut menimpa orang yang ingkar dan kufur nikmat, maka musibah tersebut didatangkan sebagai suatu peringatan bagi mereka supaya mereka bisa kembali kepada jalan Allah SWT. Musibah adalah semua kejadian atau peristiwa yang menimpa manusia, baik yang bersifat ringan maupun yang berat yang sering disebut dengan berbagai bencana.

Dan yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian harta benda maupun nyawa manusia. Penyebab terjadinya suatu musibah merupakan takdir atau ketetapan dari Allah Swt. Segala musibah baik berupa bencana atau lainnya yang menimpa manusia memiliki hubungan yang erat dengan perbuatan manusia itu sendiri.

Di samping takdir dari Allah musibah juga disebabkan oleh ulah perbuatan manusia sendiri. Salah satu faktor ditimpakannya musibah kepada manusia adalah untuk mengangkat derajat manusia, sebagaimana dijelaskan Allah dalam Al Quran:

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلاَئِفَ الأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.(al-An’am: 165)

Semua musibah adalah atas izin Allah. Bagi mereka yang beriman kemudian ditimpa musibah, serta ia meyakini bahwa musibah tersebut merupakan takdir dari Allah, maka ucapan mendengar musibah tersebut merupakan kasih sayang Allah sehingga Ia akan memberikan hidayah kepada hamba-Nya yang beriman tersebut.

Bagi setiap muslim, musibah bisa sebagai peringatan agar mereka mau kembali ke jalan yang benar. Musibah juga berarti peringatan dari Allah SWT bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk yang sangat lemah di hadapan Allah SWT. Kesadaran ini perlu ditumbuhkan karena manusia cenderung merasa paling kuat dan paling berguna, sehingga sombong. Kesombongan inilah yang mengakibatkan kita sering menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.

Ucapan Saat Mendengar Musibah

Umroh.com merangkum, sebagai umat muslim wajib bagi kita memasrahkan diri kepada Allah SWT dan senantiasa meminta perlindungan padanya. Saat kita mendengar musibah menimpa seseorang, Rasulullah  menganjurkan kita untuk senantiasa mengucapkan

مِنْهَا خَيْرًا لَهُمْ فْ وَأَخْلِمُصِيبَتِهِمْ، فِي أجرْهُم اللَّهُمَّ رَاجِعُونَ، إِلَيْهِ وَإِنَّا لِلَّهِ إِنَّا

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiron minha

Sesungguhnya kita milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan berilah ganti yang lebih baik. dikembalikan.”

Sebagaimana dalam surat al-Baqarah : 155, ketika Allah sebutkan (berilah berita gembira bagi orang-orang yang sabar), dalam ayat 156 disebutkan:

“(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‟un‟.”

Ucapan “innaa lillaahi” (sesungguhnya kami ini milik Allah), mengandung pengertian bahwa diri kita sendiri, keluarga, dan harta kita pada hakikatnya adalah milik Allah. Adapun Allah jadikan hal itu semua dimiliki oleh manusia sebagai suatu pinjaman, sebagai suatu amanat. Sebagai seorang muslim kita harus ikhlas dan ridha apabila keluarga kita diambil oleh pemiliknya yang hakiki.

Begitu juga jika kita kehilangan harta, kita harus ridha kepada Allah, tidak berprasangka buruk kepada-Nya. Dan senantiasa pula kita mengucapkan, “Wa inna ilaihi raji‟un” (dan sesungguhnya kepada-Nya kami kembalikan). Sesungguhnya sewaktu kita lahir, kita tidak punya apa-apa. Setelah kita meninggal dunia nanti, kita pun tidak membawa apa-apa dari harta kita. semuanya kita tinggalkan, yang kita bawa setelah meninggal adalah iman dan amal shalih.

Ucapan untuk orang yang terkena musibah kecelakaan
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

JATENG | 25 Maret 2021 15:00 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Kondisi tubuh yang sakit merupakan bentuk musibah yang tidak diinginkan oleh siapapun. Di mana kondisi tubuh lemah atau salah satu bagiannya tidak dapat bekerja dengan baik sehingga membuat tubuh merasa sakit dan tidak sehat. Berbagai aktivitas keseharian terhambat dan tidak dapat berjalan lancar seperti biasa ketika kondisi tubuh tidak fit atau sedang sakit.

Saat kondisi sakit, tentu pengobatan dan berbagai perawatan ditempuh demi mendapatkan tubuh kembali sehat. Namun memang tidak semua jenis penyakit dapat dengan mudah disembuhkan. Pada beberapa kondisi penyakit parah membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk menuju proses kesembuhan. Dalam hal ini, semangat dan motivasi menjadi hal penting yang harus terus dipupuk untuk mendukung proses penyembuhan.

Menjenguk orang yang sakit menjadi salah satu budaya masyarakat yang masih dilakukan hingga saat ini. Hal ini tidak lain untuk memberikan semangat dan dukungan bagi teman, sahabat, atau orang di lingkungan sekitar yang sedang tertimpa musibah sakit. Bukan hanya itu, sering kali ucapan doa untuk orang sakit juga dipanjatkan untuk memohon percepatan kesembuhan.

Selain itu, ucapan doa untuk orang sakit juga dapat diucapkan kapan saja, setiap kali mendengar kabar teman yang sedang sakit. Selain memberikan semangat, ucapan doa ini dapat memberikan energi positif bagi orang yang sakit maupun orang-orang di sekitar untuk turut serta mendoakan. Dilansir dari Bola.com, berikut kami merangkum beberapa ucapan doa untuk orang sakit yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

2 dari 6 halaman

Ucapan untuk orang yang terkena musibah kecelakaan

©2015 Merdeka.com/shutterstock

1. "Mengirimkan semua cinta dan harapan penyembuhan yang cepat kepada saudara terbaik di dunia. Semoga cepat sembuh."

2. "Saya sangat ingin bertemu denganmu sejak saya tahu kau dirawat di rumah sakit. Mengirimkan semua cinta dan keinginan saya untuk kesembuhan yang cepat di hadapan saya. Kamu akan baik-baik saja."

3. "Tidak ada penyakit yang lebih kuat dari cinta, lebih besar dari hidup, dan lebih lama dari keyakinanmu. Jadi bersabarlah, berhati-hatilah dan kamu akan segera sembuh."

4. "Saya sangat sedih mendengar kabar tentang dirimu dan berharap kamu akan kembali pulih dengan cepat."

5. "Mengirimkan harapan sepenuh hati agar kamu segera pulih sepenuhnya."

6. "Ayo Bro, perjuangkan kesembuhanmu dan segera pulang. Semoga cepat sembuh."

7. "Berharap untuk bertemu dirimu segera dan berharap kamu cepat sembuh."

8. "Semoga Tuhan menganugerahi dirimu dengan kekuatan dan kesabaran untuk melawan penyakit dan memenangkannya. Semoga cepat sembuh."

9. "Saya mendengar bahwa kamu berada di rumah sakit. Saya harap kamu cepat sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarga."

10. "Saya ingin pemulihanmu lebih cepat daripada seorang anak yang berlari untuk membeli es krim di hari musim panas! Cepat sembuh, Sobat!"

3 dari 6 halaman

11. "Kamu tidak perlu khawatir, cintaku akan memberimu kekuatan untuk melawan penyakitmu, cepat sembuh, Cinta."

12. "Semoga cepat sembuh. Keluarga dan teman-teman sangat merindukanmu. Saya berharap kamu cepat kembali. Kami semua mengirimkan doa terbaik kami untuk kesembuhanmu. Semoga cepat dan segera kembali kepada kami."

13. "Saya mendengar tentang penyakitmu kemarin dan saya ingin memberi tahumu bahwa saya merindukanmu dan berharap kamu cepat sembuh. Ketahuilah bahwa saya benar-benar berdoa untukmu."

14. "Semoga penyakitmu berlalu tidak berbahaya seperti angin musim panas, Temanku. Tidak sabar menunggumu kembali! Semoga cepat sembuh!"

15. "Aku menderita saat kamu menderita. Mari kita hadapi bersama dan bertarung habis-habisan. Cepat sembuh, Kawan."

16. "Saya berdoa untuk kesembuhan totalmu setelah operasi ini. Saya berharap penyakitmu akan sembuh secepat mungkin. Tuhan akan membantumu. Semoga cepat sembuh."

17. "Sulit dipercaya bahwa kamu menggunakan waktu sebanyak ini untuk pulih. Cepat sembuh, Sobat. Aku sangat merindukanmu di sini!

18. "Tidak ada yang tega saat melihatmu berbaring di ranjang rumah sakit. Saya berdoa untuk kesembuhanmu. Ambil tanda cintaku dan cepat sembuh, sayang!"

19. "Teman yang terkasih, percayalah semuanya akan baik-baik saja, dan kamu akan merasakan suara yang belum pernah kamu rasakan. Semoga cepat sembuh!"

20. "Cepat sembuh, Sayang, dan kembalilah dengan energi penuh dalam jiwamu yang hidup!"

4 dari 6 halaman

Ucapan untuk orang yang terkena musibah kecelakaan
©©shutterstock.com/Alexander Raths

21. "Saya berdoa setiap saat kepada Yang Maha Kuasa untuk pemulihan tercepat Anda. Semoga cepat sembuh."

22. "Saya sangat menunggu untuk mendengar tawa indahmu. Semoga cepat sembuh, Sobat."

23. "Tidak sabar untuk melihat kamu benar-benar sehat dan bahagia, penuh kehidupan dan percaya diri. Cepat sembuh, Kawanku."

24. "Sudah beberapa hari terlihat kamu pergi, tapi rasanya sudah lama sekali, aku sangat kesepian tanpamu. Semoga cepat sembuh dan cepat kembali!"

25. "Saya ingin melihat kamu kembali aktif dan bahagia seperti kamu yang selalu ada. Semoga cepat sembuh. Kangen kamu."

26. "Saya berdoa agar Yang Mahakuasa memberi Anda kekuatan yang cukup untuk pemulihan tercepat. Semoga cepat sembuh."

27. "Saya berharap agar Anda hidup sehat dan sukses. Semoga cepat sembuh."

28. "Menunggu sinar matamu bersinar terang di rumahku seperti yang selalu kau lakukan. Semoga cepat sembuh."

29. "Saya tahu kamu akan kembali lebih kuat dan lebih sehat, tidak ada yang bisa memenangkan tekad dan kekuatanmu. Semoga cepat sembuh."

30. "Kita semua kehilangan suasana bahagia yang Anda ciptakan dengan jiwa Anda. Semoga cepat sembuh."

5 dari 6 halaman

31. "Kamu pasti akan pulih karena saya tahu bahwa penyakitmu bisa dikalahkan dengan kekuatan dan kemauanmu. Segera sembuh dan kembali lebih kuat."

32. "Kita memiliki banyak impian untuk dicapai bersama dan kita memiliki lebih banyak hal untuk dicapai dalam hidup. Cepat sembuh, Sayang."

33. "Aku merasa gelisah tanpa kehadiranmu di sekitar saya. Cepat sembuh belahan jiwaku dan kembali dengan cepat."

34. "Tidak ada kebahagiaan di rumah tanpa dirimu, orang rumah merindukan kehadiranmu. Cepat sembuh, Cinta."

35. "Rumah itu seakan-akan dipenuhi kegelapan dan kesedihan tanpa suara tawa dan pancaran cahaya darimu. Cepat sembuh, Sayang."

36. "Meski aku benci lelucon nakalmu yang membuatku marah, aku sangat merindukannya. Semoga cepat sembuh, Kawan."

37. "Aku rindu mendengar lelucon burukmu dan tawa lucumu. Semoga cepat sembuh."

38. "Saya tidak menyukai kedamaian rumah. Cepat sembuh dan buatlah berisik seperti sebelumnya."

39. "Aku rindu sakit perut karena tertawa mendengar kebodohanmu. Cepat sembuh. Aku sangat merindukanmu."

40. "Semoga Tuhan menjaga senyummu tetap cerah seperti biasanya. Semoga cepat sembuh."

6 dari 6 halaman

Ucapan untuk orang yang terkena musibah kecelakaan
©©shutterstock.com/swissmacky

41. "Saya berdoa semoga semua keinginan Anda dikabulkan dan Anda menjalani hidup sehat ke depan. Semoga cepat sembuh."

42. "Banyak hal yang harus Anda capai untuk menjalani hidup yang sukses di masa depan, segera sembuh dan mulai mewujudkan impian Anda."

43. "Saya sangat menantikan kehadiranmu dengan penuh semangat. Segera sembuh, Sobat."

44. "Saya menunggu dengan penuh semangat untuk melihat Anda lebih sehat dan lebih kuat dari sebelumnya. Semoga cepat sembuh."

45. "Segera kembali ke rumah dengan senyum yang lebih cerah. Semoga cepat sembuh."

46. "Kami sangat menantikan bisa kembali melihat Anda dalam keadaan sehat. Semoga cepat sembuh."

47. "Kamu seorang pejuang. Lawan penyakit yang ada di tubuhmu dan semoga segera sembuh."

48. "Jujur saya sangat merindukanmu, cepat sembuh teman."

49. "Saya selalu berdoa untuk kesembuhan tercepat Anda. Semoga cepat sembuh."

50. "Rumah tidak akan terasa seperti di rumah tanpa suara langkah kakimu. Cepat sembuh, Cantik."

(mdk/ayi)