Ucapan hari raya idul fitri yang benar menurut islam

Ucapan hari raya idul fitri yang benar menurut islam
Ilustrasi Eid Mubarak. Ini kalimat yang diucapkan oleh Rasulullah SAW disaat merayakan Idul Fitri.

TRIBUNNEWS.COM - Setelah satu bulan penuh umat Muslim menunaikan ibadah Puasa Ramadhan, tibalah saatnya untuk menyambut kemenangan di hari raya Idul Fitri.

Momen perayaan Idul Fitri dimulai dari salat Ied, bermaaf-maafan, hingga mengucapkan selamat lebaran.

Satu kalimat yang sering diucapkan oleh banyak orang Indonesia saat momen lebaran Idul Fitri yakni 'Minal Aidin wal Faizin' kemudian disambung dengan ucapan 'Mohon Maaf Lahir dan Batin.'

Lantas, apakah penggunaan ucapan tersebut sudah tepat? Dan kalimat apa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW saat merayakan Idul Fitri?

Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Khasan Ubaidillah, menerangkan ucapan yang biasa digunakan oleh Rasulullah beserta sahabat adalah 'taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim.'

Ucapan tersebut disambung dengan 'Wa ja'alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin.'

Baca juga: LINK Twibbon Kartu Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri 1442 H, Minal Aidin wal-Faizin

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih 13 Mei 2021, Kirim ke WA atau Jadi Status di Medsos

Taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim merupakan ucapan yang berisikan doa kepada seseorang.

"Taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim. Ini adalah bentuk doa di mana kita mendoakan orang yang kita sebutkan atau yang kita doakan itu," terang Khasan saat berbincang di program Oase Tribunnews.com, Jumat (7/5/2021).

"Semoga amal baiknya diterima oleh Allah dan Yang Maha Karim."

"Kemudian ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin, ini adalah doa semoga kita semuanya dijadikan menjadi orang-orang yang minal ‘aaidina, orang-orang yang kembali kepada kebaikan."

Ucapan hari raya idul fitri yang benar menurut islam
Ucapan Selamat Idul Fitri yang Benar Menurut Islam dan Kalimat Elegan, Santun Menyentuh Hati

SURYAMALANG.COM - Ucapan selamat Idul Fitri yang benar menurut Islam berikut disajikan Suryamalang.com berdasarkan sunnah dari contoh para sahabat Nabi. 

Ucapan selamat Idul Fitri umumnya memang beraneka ragam sesuai dengan budaya negara masing-masing. 

Di Indonesia sendiri ucapan selamat Idul Fitri ada yang memakai model pantun, puisi, Bahasa Arab, Jawa, Inggris, dan lain sebagainya. 

Berikut Suryamalang.com rangkum terlebih dahulu ucapan selamat Idul Fitri menurut Islam dikutip dari PosKupang.com:

*) Ketika seorang muslim bertemu dengan sesama muslim pada hari raya Idul Fitri, para sahabat Nabi mencontohkan untuk mengucapkan selamat hari raya dengan ucapan:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ

(taqabbalallahu minna wa minkum)

yang artinya: semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari menjelaskan, “Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minka.”

Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq juga menjelaskan hal serupa.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Ilustrasi: bersalaman (foto: thinkstock)

SAAT datangnya Hari Raya Idul Fitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin,” seolah-olah saat Idul Fitri hanya khusus untuk meminta maaf.

Sungguh sebuah kekeliruan, karena Idul Fitri bukan hanya waktu khusus untuk saling maaf memaafkan. Meskipun Idul Fitri merupakan saat yang tepati untuk saling bermaaf-maafan, namun memaafkan bisa kapan saja tidak terpaku di Hari Raya Idul Fitri saja.

Tidak ada satu ayat dalam Al Quran ataupun suatu Hadis yang menunjukan keharusan mengucapkan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” di saat Hari Raya Idul Fitri.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan kita, saat Idul Fitri, dianjurkan mengucapan: "Minal 'Aidin wal Faizin." Arti dari ucapan tersebut adalah: "Kita kembali dan meraih kemenangan.”

Kita mau kembali ke mana? Apakah pada ketaatan atau kemaksiatan?

Meraih kemenangan apa? Apakah kita menang melawan bulan Ramadhan sehingga kita tidak kembali berbuat keburukan?

Satu hal lagi yang mesti dipahami, sering kali ada yang mengucapkan “Minal ‘Aidin wal Faizin” lantas diikuti dengan kalimat,

“Mohon Maaf Lahir dan Batin.”

Kalau mungkin kita mengira arti "Minal ‘Aidin wal Faizin" adalah nya adalah “Mohon Maaf Lahir dan Batin,” ini sungguh kekeliruan yang luar biasa.

Jika saja kita sampaikan kalimat itu pada saudara-saudara seiman kita di Arab Saudi, Pakistan, Turki, atau negara-negara Islam lainnya, pasti meraka pada bingung.

Sebagaimana diterangkan di atas, dari sisi makna kalimat ini keliru sehingga sudah sepantasnya kita hindari.

Lantas bagaimana yang seharusnya kita ucapan saat Hari Raya Idul Fitri?

Ucapan yang lebih baik dan dicontohkan langsung oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu:

"Taqabbalallahu Minna wa Minkum" yang artinya "Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian."

Sebagian sahabat dekat ada menambahkan kata-kata "Shiyamana wa Shiyamakum" di kalimat tersebut.

Jadi lebih baik saat kita menyampaikan ucapan baik melalui pesan teks, gambar, ataupun video, sampaikan ucapan:

"Selamat Idul Fitri, Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Barakallahu Fiikum.“ yang artinya: "Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian. Semoga Allah memberikan berkah kepada kita sekalian.”

Kewajiban kita hanya men-syiar-kan, selebihnya kita kembalikan kepada diri masing-masing.. Karena kita tidak bisa memberi hidayah kepada orang lain. Hanya Allah-lah yang bisa memberi hidayah kepada hamba-NYA yang Dia kehendaki. Semoga bermanfaat! (*/imm)

Penulis: Drs H Sholikhin Jamik SH MH [Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masyarakat Madani Bojonegoro]

Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com