Tuliskan perbedaan yang menjadi dasar perhitungan kalender masehi dan hijriah

Kalender Masehi, Foto: Unsplash

Anda pasti mengetahui bahwa ada beberapa jenis kalender yang digunakan di bumi ini, bukan? Salah dua yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah kalender Masehi dan kalender Hijriah. Apa perbedaan antara kedua jenis kalender tersebut?

Fungsi serta Perbedaan Kalender Masehi dan Kalender Hijriah

Perhitungan 2 jenis kalender ini berbeda, karena memang didasarkan pada 2 hal yang berbeda. Jika kalender Masehi dihitung berdasarkan perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi), maka kalender Hijriah dihitung berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan).

Kalender Masehi, Foto: Pixabay

Dilansir dari buku Seri Cerdas Tangkas - IPS kelas 6 semester 2, X Kanopi, (2013:75), dihitung berdasarkan revolusi bumi, maka kalender atau tahun Masehi disebut juga sebagai tahun syamsiah atau tahun matahari.

Satu hari adalah jumlah waktu yang diperlukan oleh bumi untuk berotasi pada porosnya. Sedangkan satu tahun adalah jumlah waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari. Satu tahun revolusi sendiri sama dengan 365,25 hari.

Penggunaan kalender Masehi dan 1 tahun sama dengan 365 hari disahkan di era kejayaan Kerajaan Romawi, tepatnya pada masa pemerintahan Julius Caesar.

Sedangkan 1/4 hari yang terkumpul selama 4 tahun atau sama dengan 1 hari itu ditambahkan ke bulan Februari yang hanya terdiri dari 28 hari.

Sejak saat itu, setiap 4 tahun sekali, bulan Februari memiliki 29 hari atau yang biasa disebut sebagai tahun kabisat. Tahun kabisat sendiri terjadi apabila suatu tahun habis dibagi 4, misalnya pada tahun 2012, 2016, dan tahun 2020.

Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan dengan jumlah hari di bawah ini:

  • Februari: 28 atau 29 hari

Disebut juga sebagai kalender alias tahun bulan, tahun Hijriah dihitung berdasarkan lama bulan mengitari bumi. Karena itu pula, tahun yang satu ini juga dikenal sebagai tahun komariah atau tahun Islam.

Revolusi bulan mengelilingi bumi sendiri membutuhkan waktu sekitar 29,5 hari. Hal itu membuat 1 tahun hijriah terdiri dari 354 hari.

Di dalam perhitungan penanggalan, diadakan pembulatan, sehingga di dalam kalender Hijriah, jumlah hari di setiap bulan selang-seling di antara angka 29 dan 30, kecuali untuk bulan Zulhijah.

Tahun kabisat Hijriah terdiri dari 355 hari dan dihitung setiap 30 tahunan sejak tahun itu ditetapkan, yaitu pada tahun 638 Masehi. Di tahun kabisat Hijriah, jumlah hari di dalam bulan Zulhijah adalah 30 hari.

Berdasarkan hal itu, hari-hari besar Islam setiap tahunnya selalu bergeser lebih awal 11 hari pada tahun Hijriah biasa dan 12 hari pada tahun kabisat Hijriah.

Selama 30 tahun, ada 11 tahun kabisat, yaitu pada tahun ke-2, ke-5, ke-6, ke-10, ke-13, ke-16, ke-18, ke-21, ke-24, ke-26, dan tahun ke-29.

Jika suatu tahun hijriah dibagi 30 dan menyisakan angka-angka di atas, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.

Satu tahun Hijriah dibagi menjadi 12 bulan dengan jumlah hari di bawah ini:

  • Zulhijah: 29 atau 30 hari

Fungsi dari kalender bukan hanya sekadar penanggalan atau penentuan hari-hari. Zaman sekarang, kalender juga berfungsi sebagai media promosi suatu perusahaan, merek dagang bahkan juga media untuk memperkenalkan seseorang dalam ajang politik, sosial budaya dan sebagainya.(BRP)

Tya Widianingsih | 02 Dec 2020 | 8105

Era digital telah memberikan kemudahan akses informasi untuk berbagai hal, termasuk melihat tanggalan lengkap dengan hari liburnya, baik itu kalender masehi maupiun hijriah. Bahkan, kalender sudah menjadi fitur bawaan di semua smartphone, tidak perlu menginstall aplikasi khusus. Meskipun begitu, nampaknya kalender cetak masih eksis dan mudah ditemukan dimana-mana.

Hal tersebut dikarenakan kalender cetak tidak hanya memiliki fungsi sebagai pengingat tanggal saja, namun juga bisa menjadi notes, media branding, promosi, bahkan hiasan cantik yang mengisi ruangan. Ya, bentuk kalender sekarang ini sudah bertransformasi sedemikian rupa. Baik itu kalender dinding atau kalender meja, kini bisa di custom dengan berbagai variasi konsep dan bentuk sesuai kreatifitas.

Harga cetak kalender juga tidak melulu mahal, artinya bisa disesuaikan dengan keinginan dan budget. Nah, selain cetak kalender masehi, kamu pun bisa custom kalender dengan penanggalan hijriah dengan konsep dan bentuk yang unik lho. Dengan bentuk yang unik, bisa menarik minat anak muda dan anak-anak untuk belajar penanggalan islam. Saebelum itu, yuk ketahui perbedaan kalender keduanya, masehi dan hijriah.

Perbedaan Kalender Hijriah dan Masehi 

Di Indonesia sendiri menerapkan sistem penanggalan Masehi. Namun, biasanya percetakan kalender selalu mendampingkan sistem penanggalan Masehi dan penanggalan Hijriah. Adapun untuk harga cetak kalender ialah variatif tergantung pada ukuran, desain, dan kualitas kertas.

Baca Juga : 7 Kesalahan dalam Mencetak Kalender Kantor

Baik kalender Hijriah maupun Masehi sama-sama mempunyai andil besar bagi kesibukan dan kegiatan kita. Salah satunya ialah memudahkan kita dalam menyusun agenda harian. Berikut diuraikan apa saja perbedaan antara kalender Hijriah dan kalender Masehi. 

1. Sejarah Penanggalan

Kalender Hijriah dikenal sebagai sistem penanggalan umat Islam. Sistem penanggalan ini dimulai tahun 1 dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Sedangkan penanggalan kalender Masehi tahun 1 merujuk pada dilahirkannya Nabi Isa AS.

2. Perhitungan Tanggal

Kalender Hijiriah perhitungan tanggalnya berdasarkan pada bulan terhadap bumi, makanya sering disebut sebagai kalender lunar. Sedangkan, kalender Masehi perhitungan tanggalnya berdasarkan pada pergerakan matahari terhadap bumi.  

3. Jumlah Hari

Jumlah hari kalender Hijriah dalam satu bulan tidak melebihi 30 hari, yaitu antara 29 – 30 hari. Berbeda dengan jumlah hari pada penanggalan Masehi yang bisa mencapai 31 hari dalam satu bulan. Dalam 1tahun ditotalkan jumlah hari untuk kalender hijriah 354/355 hari dan untuk kalender masehi 365 hari.  

4. Penentuan Awal Hari

Terkait dengan penentuan awal hari, kalender Hijriah dan Masehi memiliki penentuan yang berbeda. Kalender Hijriah perhitungan awal hari berdasarkan tebitnya matahari sampai terbenamnya matahari. Sedangkan kalender Masehi perhitungan awal hari berdasarkan waktu dari pukul 00.00 waktu setempat.

Untuk penamaan hari di kalender Hijriah sedikit berbeda dengan kalender Masehi. Dalam penamaan di kalender Masehi menggunakan nama hari Minggu, sedangkan di kalender Hijriah menggunakan nama hari Ahad.

5. Fungsi Kalender

Pada umumnya kalender Hijriah sering berperan apabila berkaitan dengan hari besar keagamaan Islam maupun berkaitan dengan penentuan ibadah. Diantaranya, penentuan tahun baru Hijriah, penentuan awal puasa, maupun penentuan hari raya. 

Untuk kalender Masehi sendiri biasa digunakan dalam penjadwalan yang biasa kita gunakan sehari-hari. Lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta menggunakannya sebagai perencanaan dan pelaksanaan sistem kerja. Mulai dari penggajihan, agenda rapat, waktu kerja, libur kerja, cuti dan lainnya. 

Biasanya setiap kantor atau perusahaan memilih untuk centak sendiri kalender. Para pengusaha ataupun pimpinan kantor, biasanya menggunakan kalender sebagai alat promosi. Harga cetak kalender pun dapat dinegosiasikan

Baca Juga : Manfaat Cetak Kalender untuk Promosi Bisnis

6. Bentuk Angka Tanggal

Kalender Hijriah berkaitan erat dengan umat Islam, sehingga dalam penulisan angkanya pun cenderung menggunakan angka arab atau ejaan Arab. Perlu pembelajaran khusus untuk membaca kalender Hijriah. Berbeda dengan kalender Masehi menggunakan angka alfabet yang hampir semua bisa baca.

Baik kalender Hijriah maupun Masehi memperi peranan yang sangat besar dalam aktivitas sehari-hari. Baik itu dalam kaitannya dengan pekerjaan, sekolah, maupun ibadah. Untuk itu sudah selayaknya kamu bisa cetak  kalender sendiri dengan harga cetak kalender yang variatif.

Dengan percetakan yang semakin modern dan canggih. Tidak perlu lagi bingung untuk memiliki kalaender dengan desain yang diinginkan. Kamu juga tidak perlu lagi khawatir soal harga cetak kalender, karena dapat disesuaikan dengan keinginan Kamu. Kalau ingin cetak dengan mudah, cepat, dan berkualitas, serahkan saja sama PrintQoe.com!