Tuliskan perbedaan jenis pekerjaan penduduk yang tinggal di daratan rendah dengan daratan tinggi

Mata pencaharian penduduk dataran tinggi. Foto: dok. //www.pexels.com/

Mata pencaharian penduduk dataran tinggi dengan mata pencaharian penduduk di wilayah lainnya tentu memiliki perbedaan jenis. Untuk mengetahui lebih dalam apa saja jenis mata pencaharian penduduk dataran tinggi dan penyebabnya, berikut ini ulasannya.

Perbedaan Jenis Mata Pencaharian Penduduk Dataran Tinggi dengan Wilayah Lainnya

Keragaman jenis mata pencaharian penduduk hal yang lumrah terjadi di sekitar kita, karena adanya perbedaan kondisi geografis suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Dalam buku berjudul IPS Terpadu: Jilid 1B, Y. Sri Pujiastuti, T. D Haryo Tamtomo, N. Suparno [2007:24] menyebutkan bahwa perbedaan kondisi geografis memengaruhi kehidupan manusia dan menciptakan perbedaan aspek kehidupan.

Perbedaan tersebut meliputi warna kulit, makanan pokok, mata pencaharian, tempat tinggal hingga perilaku. Misalnya saja penduduk yang bermukim di daerah dataran tinggi dan pegunungan, umumnya memiliki mata pencaharian di bidang perkebunan, pertambangan, perhutanan, dan pariwisata. Sedangkan penduduk dataran rendah memiliki mata pencaharian sebagai peternak, dan lain sebagainya.

Mata pencaharian penduduk dataran tinggi. Foto: dok. //www.pexels.com/

Hal tersebut terjadi karena setiap mata pencaharian penduduk didukung dengan keadaan alam sekitar. Misalnya saja dengan kondisi alam yang sejuk dan dingin, para penduduk memanfaatkan kondisi tersebut untuk membuka lahan pertanian yang dapat ditanami tumbuhan yang bisa hidup di daerah tinggi. Sama halnya seperti penduduk dataran rendah yang juga memanfaatkan kondisi alam sekitarnya untuk beternak.

Perbedaan mata pencaharian penduduk dataran tinggi dengan wilayah lainnya ini bukanlah suatu masalah yang dapat menyebabkan kita untuk kekurangan pasokan yang dibutuhkan penduduk wilayah lainnya untuk dapat memperoleh hasil pertanian atau hasil ternak yang melimpah ruah bagi penduduk suatu wilayah. Hasil ternak atau hasil pertanian tersebut dapat didistribusikan ke seluruh masyarakat meski memang akan mengalami penurunan kualitas dan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada penduduk sekitar.

Perbedaan jenis-jenis mata pencaharian penduduk dataran tinggi dengan wilayah lainnya, lengkap dengan penyebabnya dapat Anda pahami sebagai pengetahuan baru khususnya mengenai mata pencaharian penduduk suatu wilayah. [DAP]

Buruh merupakan salah satu pekerjaan di daerah dataran rendah. Foto: Pixabay

Indonesia menyediakan berbagai macam pekerjaan atau mata pencaharian. Pembagiannya pun bermacam-macam, berdasarkan tingkat pendidikan dan keahliannya maupun kondisi geografis suatu wilayah.

Perbedaan karakteristik ruang di setiap wilayah, sangat memengaruhi kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan pola hidup masyarakat. Karakteristik ruang dan wilayah di lingkungan sekitar ini digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia.

Dirangkum dalam buku Geografi dan Sosiologi Kelas 7 oleh Drs. Sugiharyanto, M.Si [2008: 113], berdasarkan kondisi geografis dan kaitannya dengan kehidupan penduduk, mata pencaharian dibagi menjadi tiga, yaitu mata pencaharian daerah pantai, mata pencaharian dataran tinggi, dan mata pencaharian dataran rendah.

Ulasan kali ini akan menjelaskan mata pencaharian atau pekerjaan apa saja yang terdapat di daerah dataran rendah. Agar lebih memahaminya, simak penjelasannya berikut ini.

Petani merupakan sektor utama mata pencaharian di dataran rendah. Foto: Pixabay

Kondisi Geografis Dataran Rendah

Dataran rendah adalah daerah datar yang memiliki ketinggian yang hampir sama pada setiap wilayahnya. Suhu udaranya stabil, tidak terlalu panas ataupun dingin.

Daerah datar akan memudahkan manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Ini karena daerah tersebut memiliki kondisi geografis yang datar, sehingga dapat dikembangkan seluas-luasnya.

Penduduk di dataran rendah bertempat tinggal dengan pola pemukiman bentuk linear, yang tersebar sejajar dengan arah jalur jalan dan aliran sungai. Sementara itu, pemukiman yang berada di kota-kota pusat kegiatan ekonomi [kawasan perdagangan dan perindustrian] memiliki pola pemukiman terpusat atau tersebar mengelilingi pusat perekonomian.

Dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Selain itu, dataran rendah juga menjadi pusat aktivitas penduduk lain, seperti sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat industri, dan pusat komunikasi.

Keanekaragaman yang ada di dataran rendah membuat mata pencaharian penduduknya begitu beragam. Lantas apa saja pekerjaan penduduk yang tinggal di dataran rendah? Berikut uraian lengkapnya.

Guru bergerak di sektor jasa yang merupakan salah satu pekerjaan di dataran rendah. Foto: Pixabay

Mata Pencaharian [Pekerjaan] Penduduk Dataran Rendah

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII karangan Drs. Anwar Kurnia [2007: 43], mata pencaharian di daerah dataran rendah meliputi:

Pertanian merupakan sektor utama mata pencaharian bagi penduduk di dataran rendah. Kegiatan pertanian akan menghasilkan tanaman pangan dan tanaman komoditas.

Melansir situs resmi Badan Pusat Statistik di Indonesia pada tahun 2020, terjadi penurunan penduduk yang bekerja di bidang pertanian, adapun jumlahnya yaitu 33,4 juta. Padahal di tahun 2019, jumlahnya mencapai 34,58 juta orang dan tahun 2018 sebanyak 35,70 juta orang.

Penduduk yang bermata pencaharian di sektor perindustrian umumnya bertempat tinggal di kota besar. Industri besar hingga kecil sudah memadati kawasan perkotaan, mulai dari industri garmen, makanan, obat-obatan, perlengkapan rumah tangga, dan lain sebagainya.

Contoh pekerjaan di bidang industri adalah buruh, teknisi, satuan pengaman, administrasi dan masih banyak lagi.

Pekerjaan yang menghasilkan jasa tidak menghasilkan suatu barang, melainkan sesuatu yang bisa dirasakan dan dinikmati oleh orang lain.

Pekerjaan yang menghasilkan jasa sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi, dan ketertiban dan keamanan.

Adapun contoh pekerjaan yang bergerak di bidang jasa, yaitu guru, dokter, pegawai instansi pemerintahan, POLRI dan TNI, sopir angkutan umum, dan masih banyak lagi.

Video yang berhubungan

Tuliskan perbedaan jenis pekerjaan penduduk yang tinggal di daratan rendah dengan daratan tinggi

Tuliskan perbedaan jenis pekerjaan penduduk yang tinggal di daratan rendah dengan daratan tinggi
Lihat Foto

Dok. Humas Kementerian Pertanian RI

Petani sedang memanin kopi

KOMPAS.com - Letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam segi kehidupan sosial budaya, letak geografis juga berpengaruh pada jenis pekerjaan masyarakatnya.

Secara garis besar, letak geografis bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wilayah dataran tinggi, dataran rendah serta perairan. Ketiga jenis letak geografis ini memiliki karakteristik serta jenis pekerjaannya masing-masing.

Dataran tinggi

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan.

Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi. 

Baca juga: Nama-nama Pekerjaan dalam Bahasa Inggris

Bagaimana dengan jenis pekerjaannya?

Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya.

Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain.

Dataran rendah

Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi.

Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain.