Kata tugas merupakan salah satu kebahasaan yang terdapat pada pidato persuasif. Kata tugas terdiri dari lima jenis, yaitu Show
Berdasarkan penjelasan tersebut, pasangan yang tepat antara jenis kata tugas dan contohnya adalah 1C, 2E, 3D, 4A, dan 5B. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
Dalam pelajaran bahasa Indonesia, terdapat berbagai macam jenis kata yang masing-masing memiliki ciri tersendiri. Dan salah satu jenis kata yang sering harus Anda pelajari dan bahkan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah kata tugas. Kata tugas merupakan suatu kata penghubung atau pelengkap yang dapat menyesuaikan atau mengikuti di dalam kalimat, sehingga makna yang dihasilkan akan jelas jika dihubungkan dengan kata lain. Kata tugas juga memiliki fungsi sebagai pengubah kalimat yang minin menjadi kalimat transformasi. Dan pada umumnya, bentuk dari kata tugas ini selalu tetap atau tidak dapat berubah bentuknya. Meskipun begitu, pada beberapa bagian kecil kata tugas tetap bisa mengalami perubahan bentuk, semisal pada kata sudah dan tidak. Kedua kata ini bisa saja mengalami perubahan bentuk kata menjadi menyudahkan dari kata sudah dan menidakkan dari kata tidak. Kata tugas sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi. Apa sajakah jenis-jenis kata tugas dan bagaimana contohnya? Berikut paparannya untuk Anda. Preposisi atau kata depan merupakan kata tugas yang letaknya berada di bagian depan sebuah kata. Dan umumnya kata yang dimaksud adalah jenis kata benda. Fungsi dari kata depan sediri untuk menentukan hubungan suatu kata. Dan yang termasuk preposisi atau kata depan antara lain adalah di, dari, ke dan lain-lain. Contoh :
2. Konjungsi (kata hubung)Konjungsi atau kata hubung merupakan jenis kata yang fungsinya untuk menghubungkan dua satuan bahasa semisal kata dengan kata, klausa dengan klausa, frasa dengan frasa, kalimat dengan kalimat maupun paragraf dengan paragraf. Konjungsi sendiri terbagi menjadi 4, yaitu : a. Konjungsi Koordinatif Konjungsi koordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan kata, frasa, klausa, kalimat maupun paragraf yang mempunyai hubungan setara. Beberapa yang termasuk konjungsi koordinatif antara lain adalah serta, dan, atau. Contoh :
b. Konjungsi korelatif Konjungsi korelatif merupakan konjungsi yang menghubungkan, klausa, frasa atau kata yang memiliki tingkatan yang sama, namun terdiri dari dua bagian yang terpisah oleh satu klausa, frasa atau kata yang dihubungkannya. Umumnya kata hubung yang digunakan adalah : baik…maupun, demikian…sehingga, bukan hanya…melainkan juga, dan lain-lain. Contoh :
c. Konjungsi Antarkalimat Sesuai namanya, konjungsi ini digunakan sebagai penghubung satu kalimat dengan kalimat lainnya. Beberapa kata hubung yang sering digunakan adalah biarpun begitu, akan tetapi, meskipun demikian dan lain-lain. Contoh :
d. Konjungsi Subordinatif Konjungsi Subordinatif merupakan konjungsi yang menjadi penghubung dua atau lebih klausa yang merupakan anak kalimat. Dan konjungsi Subordinatif dibagi menjadi 12 kelompok, yaitu :
3. Artikula (kata sandang)Artikula atau kata sandang merupakan jenis kata yang mengiringi kata benda atau yang memberikan batasan makna jumlah pada suatu benda atau orang. Kata sandang sendiri tidak memiliki arti yang pasti, namun memiliki fungsi untuk menentukan kata benda dan mensubstansikan suatu kata. Beberapa kata yang termasuk kata sandang adalah itu, yang, si, nya, hang, dang, sang. Kata sandang ini pun terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
4. Interjeksi (kata seru)Interjeksi atau kata seru merupakan kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Contoh kata seru dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi 3, yaitu.
Contoh :
5. Partikel PenegasPartikel penegas merupakan kategori kata yang berguna untuk memberi penekanan atau memperkuat intonasi pada kata yang diikuti. Jenis kata penegas ini ada 4 yaitu, kah, lah, pun dan tah. Contoh :
Demikian penjelasan singkat tentang jenis-jenis kata tugas dan contohnya dalam bahasa Indoneisa. Semoga bermanfaat.
Kata Tugas – Memiliki fungsi menjadi pengubah kalimat minimal sebagai kalimat konversi. Secara umum, bentuk penugasan kata harus diperbaiki atau tidak dapat mengubah bentuknya. Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Kata Tugas. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Karakteristik, Macam dan Contoh. PengertianKata tugas adalah salah satu dari jenis kata dalam bahasa Indonesia yang hanya memiliki makna tata bahasa “makna bervariasi tergantung pada konteks” dan tidak memiliki makna leksikal “makna tetap”, yang berarti makna kata tugas, yang akan menjadi jelas ketika dikaitkan dengan kata-kata lain. dalam sebuah kalimat, sebagian besar kata-kata tujuan adalah tetap, dan hanya beberapa yang dapat berubah bentuk. Kata tugas juga merupakan kata penghubung / tambahan yang dapat disesuaikan atau diikuti dalam kalimat. Dengan demikian, makna hasil akan menjadi jelas ketika dikaitkan dengan kata-kata lain. Kata tugas juga memiliki fungsi menjadi pengubah kalimat minimal sebagai kalimat konversi. Secara umum, bentuk penugasan kata harus diperbaiki atau tidak dapat mengubah bentuknya. Namun, sejumlah bagian kecil dari tujuan kata tersebut masih dapat mengalami perubahan bentuk, karena kata tersebut belum ada. Kedua kata ini dapat berubah (dari kata “sudah” menjadi “memfasilitasi” dan dari kata “tidak” = menjadi “memfasilitasi”). Karakteristik Kata TugasKarakteristik kata tugas meliputi:
Macam-Macam dan Contoh Kata TugasAdapun klasifikasi macam-macam jenis kata tugas yang diantaranya yaitu: PreposisiNama lain untuk preposisi adalah preposisi, dalam bahasa Latin, preposisi berasal dari kata “prae” dan “ponere”. “Pra” berarti “sebelum,” dan “poner” berarti “tempat” atau “tempat”. Ini berarti bahwa preposisi adalah kata yang menggabungkan kata atau bagian dari kalimat diikuti dengan nominal atau kata ganti, preposisi ialah kata dimana menghubungkan dengan kata benda bersamaan bagian dari suatu kalimat. Preposisi, sebagai suatu peraturan, digunakan untuk menunjukkan objek yang menyertai proposal, dan mungkin tidak mengindikasikan subjek proposal. Preposisi yang umum dikenal merujuk ke dan dari, preposisi ke dan dari ditulis secara terpisah dari kata-kata yang mengikutinya, dengan pengecualian kombinasi kata-kata yang dianggap sebagai satu kata, seperti dari. Beberapa preposisi lain antara di atas, untuk, akan, menentang, dari, ke, untuk, dll. Contoh penggunaannya dalam kalimat:
Contoh Preposisi:
Preposisi monomorfik Preposisi monomorfik adalah preposisi yang hanya terdiri dari satu morfem dan karenanya tidak dapat direduksi dalam bentuk. Berikut ini adalah preposisi dalam bahasa Indonesia dan beberapa fungsinya. Preposisi plymorphic Preposisi polimorfik terdiri dari dua jenis: (1) dibentuk menggunakan imbuhan dan (2) dibentuk bersamaan menggabungkan 2 kata bahkan lebih. Contoh untuk (1) diberikan untuk dan sejenisnya, sedangkan untuk (2) mereka berbeda dari dan ke / ke. Obat polimorfik dengan imbuhan Posisi polimorfik terlampir dibentuk dengan menempelkan imbuhan pada alas. Basis ini dapat berupa morfem bebas (sama) atau morfem terhubung (di depan, sebuah cytar). Contoh:
KoneksiKata majemuk “kata majemuk” atau juga sering disebut sebagai kata majemuk, adalah kata yang berfungsi sebagai hubungan antara satu kata dengan kata lain “dalam kalimat” atau satu kalimat dengan kalimat lain “dalam paragraf”. Ada banyak jenis senyawa, dan penmakaiannya harus disamakan dengan urutan dan tujuan transfernya. Secara umum, serikat pekerja dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Konektor Koordinasi Serikat koordinasi adalah serikat yang berfungsi untuk menggabungkan kata-kata dengan kata-kata atau kalimat dengan kalimat, di mana kata atau kalimat yang terkait memiliki posisi yang sama / sama, misalnya: dan, dan, atau seterusnya. Contoh Penggunaan:
Tautan Bawahan Serikat bawahan adalah serikat yang berfungsi untuk menggabungkan kata-kata dengan kata-kata atau kalimat dengan kalimat, di mana kata atau kalimat yang terhubung memiliki posisi yang tidak sama / tidak sama. Misalnya, kapan, dari mana, secara berurutan, berurutan, dll. Contoh penggunaan:
Hubungan korelasi Ini adalah senyawa yang menghubungkan dua kata, frau atau kalimat; dan kedua elemen memiliki status sintaks yang sama. Senyawa korelatif terdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, atau kalimat yang digabungkan menjadi satu.
Perhatikan contoh berikut ini.
Persatuan antarbudaya Berbeda dengan koneksi di atas, koneksi antara kalimat menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya. Oleh karena itu, hubungan seperti itu selalu dimulai dengan kalimat baru dan, tentu saja, huruf pertama ditulis dalam huruf kapital. Berikut ini adalah contoh penggunaan senyawa interalimat.
Contoh dalam sebuah kalimat:
Koneksi antar paragrafik Jika konjungsi interlimatik menghubungkan dua kalimat dan melalui kalimat baru, hubungan antara paragraf biasanya dimulai dalam paragraf. Hubungan dengan paragraf sebelumnya didasarkan pada nilai yang terkandung dalam paragraf sebelumnya. Senyawa dalam kelompok di bawah ini masih sering digunakan, sedangkan senyawa dalam kelompok biasanya ditemukan dalam teks sastra lama.
Contoh dalam sebuah kalimat:
Kata seru InterjeksiKata seru adalah jenis kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk mengungkapkan isi perasaan penulis atau pembicara. Seruan digunakan untuk menekankan perasaan ini. Perasaan yang dimaksud bisa berupa perasaan marah, sedih, gembira, sakit, takut, terkejut, dll. Sekarang, dalam pemakaian, kata ini mempunyai intonasi unik untuk menggambarkan perasaan ini dengan baik. Contoh kata seru dan penggunaannya:
Pakaian ArticulaArgumen “artikel” atau “artikel” adalah kata yang tidak memiliki arti untuk menggambarkan kata benda “kata benda” atau kata tertentu, sebuah artikel dapat digunakan untuk menemani kata benda utama atau kata benda turunan atau kata lain. Biasanya artikel itu ditempatkan sebelum kata benda, yang dia jelaskan. Contoh garmen adalah sang, kaum, pasangan, si, dll. Contoh penggunaan:
Konfirmasi partikelPartikel konfirmasi adalah kelas kata dalam bahasa Indonesia yang tidak dapat berdiri dengan sendiri dan dimana dikaitkan bersama kata lain pada penggunaannya, contoh yang menegaskan adalah -ah, -pun, -lah, dll. Contoh :
Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Kata Tugas. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua. Baca Juga: |