Suara.com - Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mempunyai lima asas untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pengalaman sila ke-5. Adapun contoh pengamalan sila ke-5 yaitu sebagai berikut. Show Diketahui, sila ke-5 Pancasila berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Itu artinya, Pancasila sila ke-5 berkaitan dengan perilaku adil kepada semua orang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh pengamalan sila ke-5 yang perlu diketahui sesuai yang tertuang dalam situs resmi BPIP. Berikut Contoh Pengamalan Sila Ke-5 Baca Juga: Pengertian Dasar Negara Serta Fungsi Pancasila
Demikian informasi mengenai 25 contoh pengamalan sila ke-5 yang penting untuk diketahui dan agar kamu bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kontributor : Ulil Azmi Jakarta - Bunyi sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan perwujudan yang paling konkret dari prinsip-prinsip Pancasila. Dalam sila kelima prinsip yang melekat adalah prinsip keadilan. Dalam prinsip keadilan ini merupakan inti dari moral ketuhanan, merupakan landasan pokok dari perikemanusiaan, simpul persatuan, dan matra kedaulatan rakyat. Berarti keadilan sosial adalah perwujudan sekaligus cerminan dari sila sila sebelumnya yang ada di dalam Pancasila. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diliputi dan dijiwai oleh oleh Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Bunyi Pancasila dan Lambangnya: 1. Bunyi sila ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang. 2. Bunyi sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai. 3. Bunyi sila ke-3: Persatuan Indonesia; dilambangkan dengan pohon beringin. 4. Bunyi sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala banteng. 5. Bunyi sila ke-5 : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; dilambangkan dengan padi dan kapas. Pengamalan Pancasila Sila ke 5 Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari laman BPIP: 1. Melakukan perbuatan yang berbudi luhur seperti mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan. 2. Bersikap adil terhadap sesame. 3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 4. Menghormati hak-hak orang lain. 5. Gemar menolong orang lain. 6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat memeras terhadap orang lain. 7. Tidak menggunakan hak milik untuk gaya hidup hedon dan mewah. 8. Tidak menggunakan hak milik yang bertentangan atau merugikan kepentingan umum. 9. Memiliki sifat bekerja keras. 10. Dapat menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. 11. Gemar melakukan kegiatan bersama untuk mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. Sila ke lima juga harus diterapkan sejak dini mulai usia anak-anak. Berikut adalah penerapannya di lingkungan tempat bermain: 1. Bersikap adil terhadap semua teman di tempat bermain. 2. Memberikan bantuan jika teman membutuhkan pertolongan. 3. Tidak bersikap sombong terhadap teman. 4. Menghargai hasil karya teman bermain. 5. Saling menghargai sesame teman di tempat bermain. Demikianlah penjelasan bunyi sila ke-5 dan beberapa pengamalan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk diterapkan ya detikers! Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?" (pal/pal) tirto.id - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia sekaligus pedoman dengan nilai-nilai luhur yang bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa. Pengamalan Pancasila hendaknya diajarkan kepada anak-anak sejak dini, termasuk sila ke-5, di antaranya di lingkungan tempat bermain. Yudi Latif dalam Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila (2011) berpendapat bahwa sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" merupakan perwujudan yang paling konkret dari prinsip-prinsip Pancasila. Prinsip keadilan adalah inti dari moral ketuhanan, landasan pokok perikemanusiaan, simpul persatuan, dan matra kedaulatan rakyat. Dengan kata lain, keadilan sosial merupakan perwujudan sekaligus cerminan imperatif etis keempat sila dalam Pancasila lainnya.
Notonegoro dalam buku Pancasila Dasar Filsafat Negara (1974) menuliskan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia diliputi dan dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Baca juga:
Bunyi Pancasila dan LambangnyaIsi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila dan masing-masing lambang atau simbolnya adalah sebagai berikut:
Baca juga:
Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5Sila ke-5 Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memiliki butir-butir pengamalan yang diatur dalam Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 dan sudah diperbaharui setelah Reformasi dengan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003.
Baca juga:
Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-5 di Lingkungan Tempat BermainDi tempat bermain, anak-anak hendaknya diajarkan mengenai praktik pengamalan Pancasila, termasuk Sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", berikut ini contohnya:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
PANCASILA
atau
tulisan menarik lainnya
Iswara N Raditya
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|