Empati sosial merupakan kemampuan seseorang merasakan keadaan yang dirasakan orang lain. Empati sosial ditunjukkan dari adanya rasa sedih atau senang yang dimiliki seseorang atas suatu peristiwa, seolah-olah ia juga merasakan dan berada di posisi tersebut. Empat unsur yang mendasari perilaku empati, yaitu kehangatan, kelembutan, peduli, dan iba. Contohnya, memiliki perasaan duka karena angka kemiskinan yang terus meningkat di negaranya.
Empati berasal dari bahasa yunani empathia yang memiliki arti gairah atau ketertarikan yang mengacu pada emosi, kemampuan berpikir, sekaligus menjadi ciri-ciri dari arti kepribadian terhadap orang lain sehingga akhirnya mampu memahami apa yang diinginkan oleh seseorang tersebut. Disisi lainnya, juga berasal dari bahasa Jerman einfuhlung yang memiliki secara harfiah adalah memasuki perasaan orang lain. Namun yang pasti, penerapan atas perwujutan sikap empati ini sangatlah mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Baik di sekolah, keluarga atau rumah, bahkan lingkungan sosial bermasyarakat. Contohnya saja kedermawanan yang ditunjukan oleh masyarakat ketika ada wilayah yang terkena bencana alam. EmpatiEmpati adalah kemampuan seseorang untuk menyadari perasaan yang dimiliki orang lain dalam melakukan bentuk tindakan sosial untuk membantu. Sehingga sikap empati memiliki konsep yang erat kaitannya dengan rasa kasih sayang maupun rasa iba. Bahkan terkadang sikap empati meliputi perasaan atau respon terhadap perasaan orang lain seperti kasihan, sedih, maupun rasa sakit. Atas dasar inilah kegiatan berpikir yang dimiliki oleh manusia sebagai mahluk sosial yang berkaitan erat dengan perasaan yang ditimbulkan saat berhubungan atau melakukan syarat interaksi sosial dengan orang lain. Pengertian Empati Menurut Para AhliAdapun definisi empati menurut para ahli, yaitu;
Contoh EmpatiBerikut merupakan contoh-contoh empati yang dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari: Empati dalam arti masyarakat secara umum adalah;
Penerapan sikap empati di rumah. Bisa dilakukan dengan beberapa hal. Yaitu;
Sikap empati yang bisa ditunjukan di sekolah. Misalnya saja;
Dalam keseharian tkerapkali kita menjumpai sikap empati yang tercermin, diantaranya;
Manfaat EmpatiAdapun manfaat yang ditimbulkan dari sikap empati adalah: Empati akan membuat individu dengan mudah melakukan hubungan yang baik terhadap individu lainnya. Empati juga dapat menjadikan individu mampu menyesuaikan diri dengan individu dari latar belakang yang berbeda. Dengan begitu, kecerdasan dari segi emosional dapat meningkat.
Sikap empati akan membuat individu merasakan apa yang dirasakan oleh individu lainnya. Dapat pula menempatkan diri pada posisi-posisi di dalam segala kondisi dan situasi. Kemampuan untuk merasakan perasaan yang dirasakan orang lain ini kemudian akan memunculkan perasaan cinta kasih dalam diri individu lain.
Empati akan menjadikan kehidupan individu menjadi lebih peduli terhadap individu lainnya. Setiap kepedulian yang telah dilakukan, maka hal tersebut akan mendapat balasan yang sama dari Tuhan maupun dari individu lainnya.
Sikap empati sejatinya dapat menjauhkan diri dari perasaan iri, dengki, benci maupun permusuhan kepada orang lain sehingga perwujutan atas sikap inilah akhirnya menjadikan diri kita sebagai pribadi yang lebih bijak dan bahagia.
Sikap empati dapat menumbuhkan perasaan emosi yang positif yang diwujudkan dalam bentuk kasih sayang terhadap sesama serta dapat menciptakan hubungan sosial yang positif. Dalam segi kesehatan, empati dapat menjadikan denyut jantung bergerak lebih stabil, sehingga dapat terhindar dari segala jenis penyakit.
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa empati adalah suatu sikap yang dimiliki oleh individu berupa perasaan, dan kemudian kondisi ini secara naluriah mampu merangsang seseorang untuk melakukan suatu usaha. Adapun contoh dari empati ini sangat mudah dijumpai dalam kehidupan, dari lingkungan keluarga, sekolah, pergaulan, maupun interaksi dalam lingkungan bermasyarakat. Demikianlah penjelasan mengenai contoh empati di masyarakat, keluarga, sekolah, dan kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘empati’. |