» Kelas11 seni budaya buku siswa 1731 » Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa » Pengembangan Sikap Empati kepada Profesi Seniman dan Budayawan Mengamalkan Prilaku Manusia Berbudaya dalam Kehidupan Bermasyarakat » Interaksi dan Komunikasi Efektif dengan Lingkungan Seni Budaya Rangkuman » Mengamati Menanyakan Mencoba Menalar » Ruang lingkup seni lukis » Warna Sifat Warna Unsur Visual a. Garis » Notasi Warna Warna-Warna Antara Warna Hangat dan Warna Sejuk » Ruang Tekstur Pengertian Dasar Seni Lukis » Bentuk Pengertian Dasar Seni Lukis » Releksi Rangkuman Releksi Penciptaan Desain » Keselarasan harmony Kesebandingan proportion Irama rythme Keseimbangan balance Penekanan emphasis » Menanya Mengeksplorasi Mendengarkan Musik » Mengasosiasi Mengomunikasikan Mendengarkan Musik » Mengamati Menanya Menggubah Musik » Latihan Musik Penyajian Musik » Menanya Mengeksplorasi Mengasosiasi Penyajian Musik » Mengomunikasikan Musik Penyajian Musik » Keterampilan Pengetahuan Penilaian Diri » Konsep Gerak Dasar Tari Tradisional » Ragam Gerak Kepala Ragam Gerak Badan Ragam Gerak Tangan Ragam Gerak kaki » Eksplorasi Improvisasi Evaluasi Komposisi » Uji Kompetensi Sikap Uji Konsepsi » Fungsi Tari Kelas11 seni budaya buku siswa 1731 » Mengamati simbol dalam busana » Konsep Tari Tradisional 1. Mengamati konsep tari tradisional » Uji Kompetensi Kelas11 seni budaya buku siswa 1731 » Wawasan Seni Kelas11 seni budaya buku siswa 1731 » Pengertian Teater Pengertian Drama » Teater Yunani Kuno Teater Zaman Renaisance Di Ingggris th. 1500 M – th. 1700 M Teater Zaman Renaisance Di Perancins th. 1500 M – th. 1700 M » Teater Tradisional Cina Teater Tadisional Jepang Teater Tradisional India » Lenong Longser Beberapa Jenis Teater Tradisional Nusantara » Ketoprak Ludruk Arja Beberapa Jenis Teater Tradisional Nusantara » Kemidi Rudat Kondobuleng Beberapa Jenis Teater Tradisional Nusantara » Dulmuluk Randai Makyong Beberapa Jenis Teater Tradisional Nusantara » Mamanda Beberapa Jenis Teater Tradisional Nusantara » Aktor dengan Suara dan Tubuhnya » Olah Suara Melatih Kejelasan Ucapan Melatih Tekanan Ucapan » Melatih Kerasnya Ucapan Olah Tubuh » Latihan kepala dan leher Latihan tubuh bagian atas Latihan pinggul, lutut dan kaki Seluruh batang tubuh Berjalan » Membentuk staf produksi Memilih dan menentukan pemain Menentukan Karakterisasi Ikah » Menentukan bloking Tata Rias Tata Busana Show more
Setelah mempelajari artikel tentang Pengertian dan Proses Kreativitas Tari ini, kalian diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu:
Mencipta adalah dorongan untuk merasakan, menemukan dan menuangkan ide-ide yang ada untuk dikembangkan. Tari tidak tercipta secara instan, terdapat sebuah proses atau langkah-langkah yang wajib ditempuh dalam menciptakan tarian. Proses untuk mencipta atau membuat karya tari dimulai dari mencari ide-ide, yaitu melalui eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan (komposisi). Setelah kalian memahami tentang kreativitas tari. Jawablah pertanyaan di bawah ini: 1. Jelaskan yang dimaksud dengan kreativitas? 2. Sebutkan dan jelaskan tahapan melaksanakan proses kreativitas dalam berkarya seni? Pada dasarnya setiap orang mempunyai potensi kreatif. Meskipun dalam kadar yang berbeda, sebab setiap orang mempunyai kemampuan dan intensitas yang berbeda. Namun kreatif dapat dikembangkan melalui pendidikan dan latihan-latihan. Seperti menggambar jika tidak mencoba dan melaksanakan latihan secara rutin maka gambar yang dapat dibuat hanya pemandangan gunung saja. Kreatif tidak muncul begitu saja, tetapi wajib melalui proses terlebih dahulu yaitu dengan mencoba , melaksanakan dan berlatih secara berkelanjutan. Kreativitas seseorang dapat dilihat dari hasil akhir kreatif yaitu karya. Hasil akhir itu dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti faktor lingkungan, sarana, keterampilan, identitas, orisionalitas, dan apresiasi. Mengapa sebuah karya wajib orisionalitas? Apa penyebabnya jika karya itu tidak orsinil?Jelaskan pendapat kalian? Proses kreativitas tari dapat dilakukan dengan tahapan yaitu: Eksplorasi gerak, yaitu proses berfikir, imajinasi merasakan dan merespon dari suatu objek yang kita jadikan sebagai bahan karya seni.
1. Level Tingkat jangkauan gerak atau tinggi rendahnya gerak. Ada tiga level dalam menari, yaitu: a. Level Tinggi : Meloncat b. Level Sedang : Membungkuk c. Level Rendah : Duduk Dari hasil pengolahan suatu gerakan atau gerak yang telah mengalami sitisasi atau distorsi lahir dua jenis gerak tari. Pertama, gerak tari yang bersifat gerak murni dan yang kedua bersifat gerak maknawi. Gerak murni adalah gerak tari dari hasil pengolahan gerak yang dalam pengungkapannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian dari gerak tari itu. Disini yang dipertimbangkan adalah faktor nilai keindahan gerak tarinya saja. Misalnya gerak-gerak memutar tangan pada pergelangan tangan, beberapa gerak leher seperti pacak-jangga di Jawa, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan gerak maknawi adalah gerak wantah yang telah diolah menjadi suatu gerak tari yang dalam pengungkapannya mengandung suatu pengertian atau maksud disamping keindahannya.2. Desain Penata tari baik juga memperhatikan desain tari. Desain adalah garis yang terlihat oleh penonton yang ditimbulkan oleh gerak penari. Garis yang dilalui di lantai oleh para penari disebut desain bawah. Misalnya, garis diagonal, horizontal, zig-zag, spiral dll. Garis yang dilihat oleh penonton sebagai gerakan penari di atas pentas adalah desain atas. Contohnya, loncatan, gerak payung, dan pita. Merangkai gerak agar menarik perlu ada adanya keseimbangan dasar dengan elemen lainnya, yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut.
Menampilkan tari Lenggang Patah Sembilan Dinamakan tari Lenggang Patah Sembilan sebab sesuai dengan pepatah Melayu lama. “Lenggang Patah Sembilan, semut dipijak tidak mati, antan terlan patah tiga”. Makna yang tersirat pada tarian mengungkapkan corak tarian ini sangat lembut namun pasti. Menyatakan bahwa seseorang itu wajib memiliki budi pekerti yang halus dan luhur, tetapi mempunyai ketegasan dalam berpikir dan bertindak. Lagu yang mengiringi tarian ini adalah Kuala Deli, Damak, Makan Sirih, Anak Tiung, Tudung Periuk, Batu Belah, Tudung Saji, Mas Merah , Burung Putih. 1. Perhatikan contoh tari Lenggang Patah Sembilan dari Melayu 2. Lakukan gerak tari Lenggang Patah Sembilan secara berpasangan dengan iringan Ragam gerak tari Lenggang Patah Sembilan 1. Lenggang di tempat dan Patah Sembilan 1 x 8 2. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan (arah ke luar) 1 x 8 3. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan (arah ke belakang) 1 x 8 4. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan (arah ke dalam) 1 x 8 5. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan (kembali ke depan) 1 x 8 6. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan , 1 x 8 7. Lenggang maju lurus ke depan dan patah sembilan, 1 x 8 8. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan, 1 x 8 9. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan (ke luar) 1 x 8 10. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan , 1 x 8 11. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan (ke belakang) 1x8 12. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan 1 x 8 13. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan ( ke dalam ) 14. Hitungan 1 – 4 menghadap ke depan. Evaluasi Pembelajaran Setelah kalian belajar dan menampilkan karya tari dengan iringan, jawablah pertanyaan berikut dengan Ya/Tidak
Rangkuman Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Kata kreatif sering dikaitkan dengan membuat karya. Tari adalah bidang yang dapat dijadikan sebagai objek kreativitas. Proses kreativitas tari dapat dilakukan dengan tahapan yaitu:
Refleksi Arah Gerak, menunjukkan kemana penari akan bergerak, membuat lingkaran, zig-zag, berjalan maju dan mundur, serong diagonal, spiral dsb. Dan menata tari perlu diperhatikan pula level (level atas, level tengah dan level bawah) dan desain (desain atas, desain bawah, dan desain musik). Menampilkan karya tari tradisional Lenggang Patah Sembilan dengan iringan tari Melayu. Kegiatan kreativitas adalah kegiatan yang mengarah pada penciptaan karya tari. Seseorang dapat menciptakan karya tari bila dalam dirinya mempunyai kemauan dan kemampuan. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda, kemampuan seseorang tergantung kepada kemauan dari orang itu sendiri.Jika kita mau berusaha pasti akan diberikan jalan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Bersikap jujur, disiplin dan tangggung jawab dengan hasil karya yang telah diciptakan akan membuahkan hasil yang memuaskan. Menghargai karya seni orang lain dengan memberikan apresiasi positif dan memberikan penghargaan pada kreativitas yang dihasilkannya. Page 2
|