Tipe ayam yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya adalah tipe

Kapanlagi Plus - Memelihara ayam petelur memang banyak sekali manfaatnya. Hal ini bisa menyediakan bahan pangan berupa pasokan telur yang bisa langsung kalian konsumsi. Ayam petelur sendiri merupakan bagian dari jenis ayam betina yang sudah dewasa untuk kemudian dipelihara secara khusus dan diambil telurnya. Tak heran jika banyak orang yang kemudian tertarik untuk memilih membudidayakan ayam petelur untuk dikonsumsi maupun diperjual belikan.

Nah, maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan membahas tentang jenis ayam petelur yang perlu kalian ketahui. Secara umum, ayam petelur mempunyai ciri yakni bentuk tubuh yang ramping dan memanjang, daun telinga berwarna putih, tidak memiliki sifat mengeram dan mudah gugup serta kagetan. Ayam petelur banyak jenisnya dan berbeda-beda. Untuk lebih mengetahui secara lengkap, simak ulasannya berikut ini.

Tipe ayam yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya adalah tipe

Jenis ayam petelur yang pertama yaitu ayam sussex. Ayam ini memiliki karakteristik tenang, dan mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan baru. Kalian juga dengan mudah menemukan jenis ayam petelur ini dengan ciri-ciri mempunyai warna yang didominasi dengan warna putih dan hitam, mempunyai sisik dan kaki berwarna putih, mempunyai daun telinga merah, serta mempunyai cangkang telur bewarna putih. Ayam ini bisa bertelur sebanyak 250 per tahunnya dengan warna telur putih krem hingga coklat.

Ayam petelur coklat menjadi salah satu jenis ayam petelur dengan kualitas bagus. Diketahui jenis ayam petelur ini dapat mencapai bobot sekitar 2 kg dengan menghasilkan rasa daging yang sangat enak. Jenis ayam hibrida tersebut memiliki sifat mengonsumsi pakannya yang sedikit, tetapi ayam petelur hibrida ini dapat menghasilkan telur dengan jumlah yang banyak.

Tak heran jika banyak peternak yang membudidayakan jenis ayam ini. Ayam dengan ciri tubuh berwarna emas dan coklat serta ekor yang berwarna putih ini dapat bertelur sebanyak 280 an butir setiap tahunnya.

Tipe ayam yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya adalah tipe

Selain jenis ayam petelur berwarna coklat, kalian juga bisa menemukan jenis ayam petelur berwarna putih. Jenis ayam yang satu ini identik dengan jengger ayam berwarna merah dan warna bulu yang putih dan bersih. Bahkan, saat bertelur pun, ayam ini juga menghasilkan telur yang begitu putih.

Ayam jenis ini merupakan ayam yang dimanfaatkan hanya pada telur nya saja dan tidak untuk memproduksi dagingnya. Diketahui jenis ayam petelur putih ini dapat menghasilkan telur hingga 260 butir per tahunnya.

Tipe ayam yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya adalah tipe

Selanjutnya, jenis ayam petelur yang perlu kalian ketahui yaitu ayam hamburg. Ya, ayam petelur yang satu ini berasal dari Jerman dengan bulu mantel keren serta varian warna gelapnya. Meski begitu, kalian juga harus berhati-hati ya, karena jenis ayam petelur yang satu ini memiliki sifat agresif sehingga tidak ayam hamburg ini cocok berada di tempat terbuka. Hamburg menghasilkan sekitar 200 telur berukuran sedang, dengan cangkangnya yang putih mengkilap.

Tipe ayam yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya adalah tipe

Ayam peletlur playmounth rock menjadi salah satu jenis ayampetelur yang cukup produktif karena dapat menghasilkan telur dengan frekuensi dua hari sekali. Adapun ciri fisik dari jenis ayam ini yaitu memiliki tubuh berwarna abu-abu dengan garis-garis putih yang menyelubungi tubuh mereka. Jenis ayam ini tergolong jinak namun juga cukup lincah.  Ayam petelur jenis ini bisa bertelur hingga 200 telur pertahunnnya dengan warna putih dan ukuran yang kecil.

Ayam petelur maran hampir sama dengan jenis ayam plymouth rock, namun warna ayam ini didominasi oleh abu-abu gelap dengan aksen putih. Sementara telurnya berukuran sedang dan berwarna cokelat gelap. Kebanyakan orang memelihara jenis ayam ini karena diambil telurnya dan juga dagingnya. Untuk kandangnya sendiri, maran tak memerlukan halaman yang luas. Mereka tipikal induk yang lembut. Namun tetap saja, maran terbilang sulit untuk dijinakkan.

Jenis ayam petelur yang yang populer yaitu ayam ancoa. Ayam yang berasal dari Italia ini memiliki ciri fisik yang kuat serta agresif. Selain itu, bulu petelur ancoa ini berwarna hijau/hitam yang berbintik-bintik putih. Mempunyai mata berwarna merah, mempunyai sisik, paruh dan kaki berwarna kuning dan hitam, serta mempunyai daun telinga berwarna hitam. Biasanya, ayam petelur ini mempunyai jumlah telur sebanyak 250 butir pertahunnya.

Ayam petelur buff Orpington merupakan jenis ayam petelur yang berasal dari Inggris. Ayam ini juga terkenal jinak meskipun dibiarkan berada di sekitar halaman. Bahkan kalian bisa mengajari jenis ayam ini untuk melahap makanan dari tangan sendiri lho. Biasanya jenis ayam ini bisa bertelur hingga 180 an telur.

Itulah sederet jenis ayam petelur yang bisa kalian jadikan referensi untuk dibudidayakan. Semoga bermanfaat ya.

Yuk Baca Lagi

Editor:

Dita Tamara

a. Ayam Petelur (Layer)

Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya.Menurut beberapa sumber bahwa asal mula ayam unggas adalah berasal dari ayam hutan dan itik liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Perngembangan usaha ternak unggas jenis ras layer (ayam petelur) di Indonesia masih memiliki prospek yang bagus, terlebih lagi konsumsi protein hewani masih kecil. Ini dikaitkan dengan perkembangan jumlah penduduk yang selalu meningkat dari tahun ke tahun terus diimbangi dengan kesadaran akan arti penting peningkatan gizi dalam kehidupan. Hal itu berimplikasi pada pola komsumsi makanan yang juga akan terus meningkat.

Tipe ayam petelur ada dua, yaitu tipe ringan dan tipe sedang. Ayam tipe ringan khusus dikembangkan untuk bertelur saja. Ciri ayam tersebut adalah badan ramping, kecil, mata bersinar, dan bercengger merah darah. Ayam tipe ini dipelihara untuk diambil telurnya sehingga bentuk ayam ini relatif kecil apabila dibandingkan dengan ayam tipe medium. Ayam tipe medium dikembangkan untuk poduksi telur dan diambil dagingnya sehingga ayam ini memiliki bobot badan lebih berat daripada ayam tipe ringan (Rasyaf, 1994).

Ayam petelur memiliki sifat nervous (mudah terkejut),

bentuk tubuh ramping, cuping telinga berwarna putih, produksi telur tinggi (200 butir/eko/tahun), efesiensi dalam penggunaan ransum untuk membentuk telur, tidak memiliki sifat mengeram. a. Bobot relatif kecil

b. Seksualitas baik

c. Mulai bertelur 5-6 bulan d. Memiliki lemak yang sedikit

Contoh ayam petelur adalah Leghorn, Minorca, Ancona, Fayoumi, Lohmann.

b. Ayam Broiler (Pedaging)

Ayam broiler adalah istilah untuk menyebutkan strain ayam hasil budidaya teknologi yang memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas pertumbuhan cepat sebagai penghasil daging, konversi pakan irit, siap dipotong pada usia relatif muda,, serta menghasilkan kuantitas daging berserat lunak (Murtidjo, 1990). Ditambahkan oleh Rasyaf (2004) bahwa ayam broiler merupakan ayam pedaging yang mengalami pertumbuhan pada saat umur 1-5 minggu. Pada umumnya di Indonesia ayam broiler sudah dipasarkan pada umur 5-6 minggu dengan berat 1.3 – 1.6 kg. walaupun laju pertumbuhannya belum maksimum karena ayam broiler dengan berat kurang lebih 1.3 kg. mengalami kesulitan dalam pemasarannya.

Ayam broiler dapat digolongkan kedalam kelompok unggas penghasil daging artinya dipelihara khusus untuk menghasilkan daging. Umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: kerangka tubuh besar, petumbuhan badan cepat, pertumbuhan bulu cepat, lebih efesien dalam mengubah ransum menjadi daging.

Contoh ayam pedaging adalah Starboo, Plymouth Rock, Cornish, Sussex.

c. Ayam Dwiguna (Petelur dan Pedaging)

Ayam ini mempunyai sifat tengah-tengah yaitu mampu memproduksi telur dan daging, tetapi produksi telur lebih rendah dibanding ayam petelur dan produksi daging lebih rendah dibanding tipe pedaging, oleh karena itu ayam ini dinamakan tipe dwiguna (dualpurpose). Ayam tipe dwiguna ini umumnya

penyimpangan dari standard perfection yatu  disqualification

yang meliputi antara.

Jumlah geligi ujung jengger lebih banyak atau kadangkala lebih sedikit.

Jari atau persendian lutut bengkok. Warna cincin mata tidak sesuai

Kadangkala diketemukan cacat warna bulu.

Warna putih pada cuping telinga pada ayam Amerika dan Asia

Bobot badan sering tidak sesuai dengan ukuran standard Kaki dan tulang dada bengkok.

d. Ayam Hias

Ayam hias merupakan ayam yang mempunyai keunikan dan keindahan yang berbeda dengan ayam pada umumnya. Ayam hias ini sangat diminati oleh para penghoby ayam. Ayam ini tidak digunakan sebagai penghasil daging maupun telur, tetapi hanya digunakan sebagai ayam hias yang biasanya dipelihara di rumah.

Contoh : Ayam kapas, ayam ketawa, ayam kate, ayam onagodari, dll

e. Bangsa Ayam

Bangsa ayam adalah kelompok ayam yang merupakan bagian dari kelompok yang sama atau hampir sama, dimana sifat-sifat tersebut dapat diturunkan kepada keturunannya. Bangsa-bangsa ayam yang dikenal sekarang terdiri dari :

1) Ayam Bukan Ras (Buras/Lokal)

Ayam buras sebenarnya merupakan ayam kampung (ayam yang berkeliaran bebas disekitar pekarangan rumah ; terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia). Namun demikian, semenjak • • • • • • •

dilakukan program pengembangan, pemurnian, dan pemuliaan beberapa ayam lokal unggul, saat ini dikenal pula beberapa ras unggul ayam kampung. Untuk membedakannya kini dikenal istilah ayam Buras (Bukan Ras) bagi ayam kampung yang telah diseleksi dan dipelihara degan perbaikan teknik budidaya/tidak sekadar diumbar dan dibiarkan mencari makan sendiri.

Ayam Buras mempunyai banyak varietas dan species, diantaranya adalah sebagai berikut:

- Ayam Bekisar ; merupakan jenis ayam hasil perkawinan

antara ayam hutan jantan (gallus varius) dan ayam kampung

betina/ayam buras (gallus domesticus). Ciri-ciri : warna

bulunya hitam kehijauan dan mengkilap dengan plisir kuning emas serta memiliki suara yang bagus dan halus.

Gambar 2.19 Ayam Bekisar

- Ayam Pelung ; merupakan salah satu jenis ayam asli

Indonesia, asal Cianjur, Jawa Barat, sekarang tersebar di seluruh Nusantara, dan bahkan mulai merambah dunia. Ciri-ciri umum : bulunya mengkilat indah dan memiliki keunggulan suara yang mengalun panjang dan merdu.

Gambar 2.20 Ayam Pelung

- Ayam Kedu ; merupakan salah satu jenis ayam asli Indonesia.

Ciri-ciri umum : kulit ada yang putih dan ada yang hitam dengan jengger besar warna merah atau hitam.

- Ayam Cemani ; masih sedikit yang diketahui tentang bengsa

ayam ini. Cemani adalah nama sebuah desa di daerah Solo, Jawa Tengah. Ayam Cemani ditemukan di Jawa Tengah, Jawa Timur, pulau Madura, dan Sumatra. Hasil persilangan dan varian ayam cemani banyak ditemukan. Ayam Cemani, khususnya yang berwarna hitam legam dapat memiliki harga jual yang tinggi oleh karena beberapa orang percaya bahwa ayam tersebut memiliki kekuatan mistik. Ciri-ciri umum : paling penting dari ayam cemani adalah sumuanya hitam : bulu hitam dengan kilau kehijauan, kaki dan kuku hitam, paruh dan lidah hitam, jengger dan pial hitam, daging dan tulangnya hitam dan organ dan darahnya berwarna hitam. Gambar 2.22 Ayam Cemani - Ayam Nunukan ; ayam nunukan disebut juga ayam Tawao. Ayam ini merupakan ayam lokal yang berkembang di Pulau Tarakan, Kalimantan Timur. Ciri-ciri umum : warna bulunya merah cerah atau merah kekuning-kuningan, bulu sayap dan ekor tidak berkembang sempurna. Sementara paruh dan kakinya berwarna kuning atau putih kekuning-kuningan dengan jengger dan pial berwarna merah cerah. Jenggernya berbentuk wilah dan bergerigi delapan.

Gambar 2.23 Ayam Nunukan

- Ayam Sumatra ; merupakan ayam lokal dari Sumatera Barat.

Penampilan perawakannya tegap, gagah, tetapi ukuran tubuhnya kecil. Ayam Sumatera jantan berkepala kecil, tetapi tengkoraknya lebar. Pipinya penuh (padat), keningnya tebal, dan pialnya menggantung ke bawah. Paruh ayam Sumatera umumnya pendek dan kukuh berwarna hitam, dengan cuping kecil dan berwarna hitam. Ayam Sumatera memiliki jengger berbentuk wilah dan berwarna merah. Kulit muka juga berwarna merah atau hitam, ditumbuhi balu halus yang jarang.

- Ayam Bangkok ; merupakan jenis ayam yang berasal dari

Bangkok (Thailand) namun sejak dahulu sudah ada di Indonesia sehingga sifat dan karakteristik dikategorikan ayam buras. Crri-ciri umum : badan tinggi, ramping dan tegap, kepalanya oval seperti buah pinang serta pandai bertarung dengan teknik tinggi.

Gambar 2.25 Ayam Bangkok 2) Ayam Ras

Ayam ras merupakan jenis ayam unggul yang induk atau nenek moyangnya merupakan ayam impor yang telah mengalami perbaikan genetik melalui proses persilangan dan seleksi dengan tujuan produksi sebagai penghasil daging maupun telur.

Menurut buku The American Standard of Perfection bangsa

unggas khususnya ayam dikelompokkan dalam empat kelas yaitu kelas Asia, kelas Amerika, kelas Inggris, kelas Mediterania.

3) Kelas Asia

Merupakan kelompok ayam yang dikembangkan di wilayah Asia. Karakteristik bentuk tubuh besar, bulu merapat tubuh, cuping berwarna merah, dan kerabang telur beragam, dari coklat kekuningan sampai putih. Ciri khas cakar berbulu, kulit berwarna putih sampai gelap dan merupakan tipe pedagng. Contohnya : - Brahman - Langshams - Cochins 4) Kelas Amerika Merupakan kelompok ayam yang dibentuk dan dikembangkan di Amerika Serikat dengan karakteristik bentuk tubuh sedang, cuping telinga berwarna merah, bulu mengembang, dan kulit berwarna putih. Ciri khas lain kulit telur berwarna coklat kekuningan, cakar tidak berbulu, dan terkenal sebagai tipe dwiguna. Contohnya : 1. Rhode Island Red 2. Jersey 3. Plymouth Rock 4. Hampshire 5. Wyandotte 5) Kelas Inggris

Merupakan sekelompok ayam yang dibentuk dan dikembangkan di Inggris dengan karakteristik bentuk tubuh besar, cuping berwarna merah, kulit putih, kerabang telur coklat kekuningan, dan bulu merapat ke tubuh.

Contohnya : 1. Opington 2. Suxes 3. Austrolops 4. Dorcking 6) Kelas Mediterania

Merupakan kelompok ayam yang dikembangkan di sekitar Negara dan pulau di Laut Tengah seperti Spanyol dan Italia. Karakteristik bulu mengembang, cuping telinga berwarna putih, bentuk tubuh ramping, warna kulit putih, dan kerabang telur putih, dan merupakan tipe petelur. Contohnya : 1. Leghorn 2. Minorca 3. Ancones