Tempat penantian di alam kubur sampai hari kiamat adalah yaumul

Tempat penantian di alam kubur sampai hari kiamat adalah yaumul

Alam manusia setelah meninggal sebagai tempat penantian sebelum dibangkitkan pada hari akhir disebut? /jplenio

PORTAL PURWOKERTO – Allah Swt telah menentukan melalui Surat Ali Imran ayat 185 bahwa setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.

Setiap orang yang beriman mempercayai bahwa kematian bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari kehidupan yang baru untuk menuju akhirat.

Bagi orang yang beriman, kehidupan di dunia adalah masa untuk mempersiapkan diri, mengumpulkan bekal untuk melanjutkan perjalanan panjang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 60, 61, 62, Tulislah Kesimpulanmu Tentang Bilangan Desimal!

Semua manusia dan makhluk hidup lainnya akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam akhirat, setelah peristiwa kiamat yang maha dahsyat.

>

Berikut ini merupakan tahap-tahap yang akan dilalui manusia setelah kematian menuju hidup yang abadi di akhirat.

Manusia akan memasuki alam barzah setelah dia meninggal dunia, tempat di mana setiap manusia akan berjumpa dengan malaikat Munkar dan Nakir.

Dua malaikat tersebut akan menanyakan kepada manusia tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.

Alam barzah yang dikenal dengan alam kubur atau alam penantian yang merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat.

Alam penantian menunggu datangnya hari kiamat disebut? ini pertanyaan yang sering keluar saat ujian pelajaran Agama Islam di sekolah SD dan SMP.

Tapi jika di tanyakan ke orang dewasa atau anak SMU bahkan anak kuliah pun, ternyata banyak juga yang tidak bisa menjawabnya, Mengapa demikian?

Karena di zaman ini, kita sudah terlalu jauh dari ilmu agama dan sangat cinta kepada dunia, sehingga pertanyaan dasar yang merupakan perkara aqidah sulit untuk di jawab.

Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan memperdalam ilmu agama, selama hayat masih di kandung badan dan sebelum nyawa sampai kerongkongan maka menuntut ilmu hukumnya wajib.

Alam Penantian Menunggu Datangnya Hari Kiamat Disebut Apa?

Tempat penantian di alam kubur sampai hari kiamat adalah yaumul

Jawabannya adalah alam barzakh atau alam kubur, jadi semua manusia dari Nabi Adam sampai manusia saat ini yang sudah meninggal akan berada di alam kubur sampai kelak datangnya hari kiamat.

Lalu pertanyaan lanjutannya adalah, apakah alam kubur berarti ada didalam kubur?, atau ada didimensi lain?.

Tidak ada keterangan pastinya, tapi yang jelas tidak di dalam kubur, dalam arti, jika kita menggali kuburan untuk mengetahui keadaan alam barzakh maka tidak akan ada. yang ada hanyalah bangkai jenazah, karena yang berada di alam barzakh adalah ruh.

Dimana tempat alam barzakh? Jawabnya adalah di alam lain, dan hanya Allah sajalah yang tahu.

Yang pasti di alam barzah ada nikmat kubur dan ada siksa kubur, kita harus mengimaninya, karena ini perkara aqidah yang sudah di kabarkan oleh Nabi Muhammad Sallalhu alaihi wassalam.

Kesimpulan Perjalanan Manusia di 4 Alam

Alam dalam agama islam terbagi 4 yaitu alam ruh, alam dunia, alam barzakh dan alam akhirat, alam ruh ada sebelum kita lahir, setelah lahir maka kita masuk ke alam dunia, setelah meninggal maka manusia akan masuk ke alam barzakh lalu setelah terjadinya kiamat maka kita semua akan masuk ke alam akhirat.

Di alam akhirat inilah kita akan mempertanggung jawabkan semua yang telah kita lakukan di dunia ini, dimulai dari padang mahsyar, lalu ada mizan dan hisab, shirat, qontara lalu surga dan untuk orang kafir, musrik, munafik dan orang islam yang banyak dosanya dari amalnya akan masuk ke dalam neraka.

Kita akan kekal di alam akhirat, dan tidak ada lagi kematian, jika manusia itu beruntung maka akan masuk surga dan orang yang merugi akan masuk neraka, semuanya kekal abadai, maka penting untuk kita mempersiapkan hari tersebut jangan sampai kita menjadi orang yang menyesal.

Jadi jawaban dari pertanyaan, Alam penantian menunggu datangnya hari kiamat disebut ?, jawabnya adalah alam barzakh. Wallahu a’lam.

Baca Juga:

tirto.id - Dalam Agama Islam, peristiwa berakhirnya kehidupan dunia ini dinamai dengan “Kiamat Besar" atau Kiamat Kubro.

Percaya terhadap datangnya hari akhir, atau Kiamat Kubro tersebut, merupakan rukun iman yang kelima. Dengan demikian, hal tersebut menjelaskan jika umat Islam harus percaya dan yakin akan kebenaran mengenai hari kiamat.

“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur". (QS Al Hajj {22}:7)

Meskipun diyakini akan tiba, tapi kepastian mengenai datangnya hari kiamat tidak diketahui secara pasti. Dilansir laman NU Online, Rasulullah SAW pernah bersabda, meskipun entah kapan datangnya, namun tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat telah ia jelaskan sebagai berikut:

  • Keluarnya Dukha (Kabut)
  • Munculnya Dajjal
  • Munculnya Dabbah
  • Matahari terbit dari barat
  • Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
  • Turunnya Isa bin Maryam
  • Adanya tiga gerhana di timur
  • Gerhana di barat
  • Gerhana di jazirah arab
  • Munculnya api di Yaman
Kendati hari akhir pasti datang, dan kehidupan dunia pasti akan hancur, akan tetapi ini bukan akhir dari kehidupan. Karena makhluk Allah Swt. masih harus menjalani tahapan-tahapan kehidupan setelah kiamat, sebelum akhirnya ditempatkan di surga atau neraka yang telah Ia janjkan.

Baca juga: Apa Itu Kiamat Kubra: Pengertian, Tanda & Ciri-Cirinya dalam Islam

Tahapan Kehidupan Setelah Kiamat

Berikut ini merupakan tahapan-tahapan kehidupan manusia dan makhluk Allah Swt. lainnya setelah terjadinya kiamat, menuju kehidupan kekal di akhirat:

1. Alam Barzakh (Alam Kubur)

Alam barzakh, atau yang disebut juga sebagai alam kubur, merupakan pintu gerbang menuju akhirat. Ia menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat.

Di alam kubur ini, manusia akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.

Sebagaimana sekat antara dunia dan akhirat, di dalam alam kubur nanti akan dapat melihat alam dunia dan akhirat.

Di alam barzakh ini, manusia yang telah meninggal tidak dapat membawa gelar, jabatan, bahkan harta yang selama hidupnya dikejar. Tetapi, yang dapat dibawa sebagai bekal yang dapat menyelamatkannya hanyalah amalan ibadah dan perbuatan baik selama hidup di dunia.

2. Yaumul Ba’ats

Yaumul ba’ats dapat juga diartikan sebagai hari kebangkitan, yakni kehidupan setelah mati. Dalam Agama Islam, kehidupan selanjutnya akan dijalani setelah malaikat Israfil meniupkan sangkakala yang pertama, dan semua makhluk akan binasa. Kemudian, ia akan meniupkan untuk yang kedua kalinya, sehingga semua makhluk akan hidup kembali tanpa terkecuali.

Pada saat itu, manusia dibangkitkan dari alam kubur atau alam barzakh. Ruh-ruh yang bangkit ini akan bersatu kembali dengan jasadnya, dan akan dikumpulkan di tempat luas bernama Padang Mahsyar.

3. Padang Mahsyar (Yaumul Mahsyar)

Setelah semua makhluk dibangkitkan ulang, termasuk jin, manusia, dan hewan, di Padang Mahsyar ini semuanya dikumpulkan untuk diadili.

Setiap manusia yang berkumpul untuk diadili pada hari itu akan berjalan dengan diiringi oleh 2 malaikat. Satu malaikat sebagai pengiringnya, dan satu lagi sebagai saksi atas semua perbuatannya di dunia.

Peristiwa ini disebutkan dalam QS. Al-Kahfi : 47, yang artinya:

“dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka."

Waktu penantian di Padang Mahsyar tersebut akan terasa singkat bagi mereka yang beriman dan bertakwa. Namun, mereka yang memiliki banyak dosa akan merasa menunggu sangat lama, dan merasakan panas yang begitu berlebih.

4. Yaumul Mizan

Secara bahasa, yaumul mizan dapat diartikan sebagai “hari penimbangan", yakni hari di mana manusia akan ditimbang amalnya untuk menentukan apakah mereka akan masuk surga atau neraka.

Ketika semua makhluk ciptaan Allah Swt. telah terkumpul di Padang Mahsyar, tibalah saat untuk memperlihatkan “buku catatan amal". Kemudian, amal mereka akan ditimbang dan dihitung, mana yang lebih banyak, amal baik atau amal buruk.

Setiap makhluk akan memperoleh balasan yang sesuai dengan amalannya. Jika amalan mereka baik, maka akan memperoleh balasan berupa surga. Sebaliknya, jika mereka memiliki amalan buruk, maka neraka-lah balasannya.

5. Yaumul Hisab

Secara bahasa, hisab berarti “perhitungan". Dengan demikian, yaumul hisab adalah peristiwa di mana manusia satu per satu akan dipanggil dan diperlihatkan segala amal perbuatan mereka selama di dunia.

Setiap perbuatan manusia di dunia, baik yang haq dan yang bathil, akan ditampakkan, diakui, dan diperiksa secara sungguh. Peristiwa ini tercerimin dalam QS. Al-Ghashiyah ayat 25-26, yang artinya:

“Sesungguhnya kepada kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban kami-lah menghisab mereka."

6. Surga atau Neraka

Setelah dihisab, maka tahapan terakhir adalah penentuan, apakah manusia akan berakhir di tempat yang indah bernama surge, atau akan disiksa di neraka yang begitu mengerikan.

Sebelum mencapainya, manusia terlebih dahulu harus melewati Shirath atau jembatan shiratal mustaqim. Dalam melintasi jembatan ini, proses hisab yang sebelumnya dijalani sangat menentukan nasib manusia.

Bagi makhluk dengan kondisi amalan yang sangat buruk, jembatan ini akan menjadi sangat kecil, hingga disebutkan ukurannya sekecil rambut dibagi tujuh dan tajamnya melebihi samurai. Sedangakan, untuk orang dengan amalan baik yang banyak, ia akan melewatinya dengan tenang, ada yang secepat kilat, ada yang menunggang onta, kambing atau sapi dari sapi dari hasil kurbannya ketika di dunia.

Orang-orang soleh yang berhasil melewati shiratal mustaqim, ia akan ditempatkan di surga atas rahmat Allah. Sementara bagi mereka yang gagal, neraka adalah tempat baginya.

Baca juga: Apa itu Kiamat Sugra: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Tanda-Tanda

Baca juga artikel terkait KIAMAT atau tulisan menarik lainnya Ahmad Efendi
(tirto.id - efd/ylk)


Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Ahmad Efendi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates