Tempat dimana kita tidak dapat mendengar bunyi adalah

Tempat dimana kita tidak dapat mendengar bunyi adalah

sumber gambar: pixabay.com

Mengapa kita tidak dapat mendengar bunyi di ruang hampa? Jawabannya bukan karena telinga kita bermasalah tetapi karena di ruang hampa tidak ada media perambatan bunyi. Untuk mendengar bunyi kita tidak hanya memerlukan telinga saja tetapi kita juga memerlukan media perambatan bunyi. Jika tidak ada media rambat, kita tidak bisa mendengar bunyi karena bunyi tersebut tidak merambat dari sumber bunyi hingga sampai ke telinga kita.

Media rambat bunyi dapat berupa benda gas, benda padat, dan benda cair. Sedangkan ruang hampa adalah tempat yang kosong atau tempat yang di dalamnya tidak ada udara atau materi sama sekali. Udara adalah benda gas yang merupakan media rambat bunyi. Di ruang hampa, tidak ada udara yang bisa menghantarkan bunyi dari sumber bunyi tersebut ke telinga kita sehingga di ruang hampa kita tidak bisa mendengar apa-apa.

Jadi sudah jelas ya, mengapa apa kita tidak dapat mendengar bunyi di ruang hampa? Karena bunyi adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui media sedangkan di ruang hampa tidak ada media sehingga kita tidak dapat mendengar bunyi.

Baca Juga:  Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Tempat dimana kita tidak dapat mendengar bunyi adalah

Public domain

Ilustrasi astronaut di ruang hampa udara

Bobo.id - Kalau ada suara ledakan di ruang hampa udara, akan terdengar tidak, ya?

Apakah para astronaut tidak bisa mendengar suara ledakan, atau bahkan suara orang lain di ruang angkasa?

Ayo, kita cari tahu jawabannya!

Suara di Ruang Angkasa

Yang pertama harus kita ingat, ruang angkasa merupakan ruang hampa udara, teman-teman.

Nah, karena di sana tidak ada udara, kita tidak bisa mendengar suara.

Suara merupakan getaran di udara. Kalau tidak ada udara yang merambatkan getaran, maka suaranya tidak terdengar.

Para astronaut tentu bisa bercakap-cakap dengan leluasa di dalam pesawat antariksa. Karena ada banyak udara di dalamnya.

Baca Juga : Telinga Mana yang Lebih Baik untuk Mendengar?

Namun saat melakukan perjalanan di luar pesawatnya, mereka bisa berkomunikasi dengan bantuan alat. Yaitu radio.

Saat astronaut mengenakan EMU (Extravehicular Mobility Unit) atau baju angkasawan, ada teknologi radio pada headset di dalam helm nya.

Gelombang radio masih bisa berfungsi di ruang angkasa. Karena gelombang radio adalah gelombang cahaya dan bukan suara.

Cahaya tidak membutuhkan udara untuk bergerak, teman-teman.

Di Ruang Angkasa Ada Gas, Mengapa Gelombang Suara Tidak Bisa Bergerak?

Menurut situs Ask the Astronomer dai Universitas Cornell, di ruang angkasa memang ada gas, teman-teman.

Di Bumi, gas pada dasarnya juga bisa merambatkan gelombang suara.

Namun, keadaan gas yang ada di rung angkasa berbeda dengan yang ada di Bumi.

Baca Juga : Refleks Menutup Mata Saat Mendengar Suara Keras? Ini Sebabnya #AkuBacaAkuTahu

Awan gas yang ada di ruang angkasa tidak sepadat gas yang ada di atmosfer Bumi.

Kalau ada gelombang udara yang dirambatkan oleh awan gas di ruang angkasa, hanya beberapa atom per detik yang memengaruhi gendang telinga kita.

Makanya, telinga menusia tidak bisa mendengarnya, teman-teman.

Baca Juga : Ada Matahari dan 8 Planet di Tata Surya, Bisakah Semua Segaris Lurus?

Suara Ledakan dari Matahari

Tempat dimana kita tidak dapat mendengar bunyi adalah

NASA's Goddard Space Flight Center Images courtesy of NASA/GSFC/SDO

Solar flare di permukaan matahari

Meski kita tidak melihatnya, matahari terus menerus membuat ledakan.

Ini karena di dalamnya ada reaksi fusi nuklir dan ada radiasi serta energi elektromagnetik di permukaannya.

Matahari terus-menerus membuat ledakan termonuklir, teman-teman.

Nah, karena matahari sangat besar, ledakan besar yang terus menerus ini juga pasti sangat kencang bunyi nya, ya?

Namun kita yang ada di Bumi tidak bisa mendengarnya. Ini karena tidak udara yang merambatkan getaran gelombang suara nya sampai ke gendang telinga kita.

Baca Juga : Seperti Astronaut, Hewan-Hewan Ini Sudah Pernah Ke Angkasa Luar, lo!

Yuk, lihat video ini juga!

Jakarta -

Bunyi merupakan gelombang yang menghasilkan dua hal, yakni nada dan desah. Namun bunyi tidak dapat merambat melalui hal ini.

Dikutip dari buku 'Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan' karya Osa Pauliza, bunyi merupakan gelombang longitudinal. Bunyi tidak dapat dilihat tetapi bisa didengar dari suatu sumber getaran sampai ke telinga.

Lantas, bunyi tidak dapat merambat melalui apa?

Bunyi tidak dapat merambat melalui vakum (hampa udara). Pasalnya, bunyi adalah salah satu jenis gelombag mekanik sehingga perlu medium dalam perambatannya.

Sehingga, bunyi tidak dapat merambat melalui udara hampa, seperti di luar angkasa. Oleh karena itu, para astronot di ruang angkasa hampa udara biasa berkomunikasi menggunakan radio.

Adapun, bunyi merambat paling cepat melalui zat atau benda padat. Tercatat, pada besi cepat rambat bunyi mencapai 5.120 ms⁻1 dan pada aluminium mencapai 5.000 ms⁻1.

Sementara itu, bunyi dapat merambat dalam zat padat, cair, dan gas. Contoh perambatan bunyi melalui benda cair adalah ketika dua batu diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar.

Kemudian, contoh bunyi melalui benda padat adalah pada mainan telepon-teleponan. Pada waktu bermain, telepon-teleponan bunyi akan merambat melalui benang sampai ke telinga kita.

Terakhir, contoh bunyi merambat melalui gas adalah ketika ada orang berbicara dan burung berkicau serta suaranya masuk ke telinga. Hal itu sama halnya dengan bunyi guntur.

Jadi, detikers sudah paham kan bunyi tidak dapat merambat melalui benda apa dan dapat merambat di benda apa saja?

Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/nwy)

Gelombang suara, yang merupakan getaran, masuk melalui telinga luar menuju telinga tengah lalu menggetarkan gendang telinga.

Tempat dimana kita tidak dapat mendengar bunyi adalah

Gendang telinga kemudian menggetarkan tulang-tulang pendengaran, yaitu tulang kecil yang ada di telinga tengah. Getaran suara akan berjalan melalui osikel (tiga tulang pendengaran) ke telinga dalam.

Tempat dimana kita tidak dapat mendengar bunyi adalah

Ketika getaran suara mencapai rumah siput, mereka akan menggerakan sel-sel khusus di sana yang dikenal sebagai sel rambut. Sel-sel rambut kemudian mengubah getaran menjadi impuls saraf listrik.

Tempat dimana kita tidak dapat mendengar bunyi adalah

Saraf pendengaran menghubungkan rumah siput dengan pusat pendengaran yaitu otak. Ketika impuls saraf listrik ini mencapai otak, mereka akan dikenali sebagai suara.

Tempat dimana kita tidak dapat mendengar bunyi adalah

Tempat dimana kita tidak dapat mendengar bunyi adalah

Kita dapat mendengar ketika gelombang suara melintasi udara dan masuk ke gendang telinga, melintasi telinga tengah, telinga dalam, dan akhirnya ke pusat pendengaran di otak kita. Telinga selalu aktif dan terus-menerus menghantarkan suara di sepanjang jalur pendengaran ini.

Simak video sederhana ini, untuk melihat jalur pendengaran manusia.