Berikut ini adalah bahan alami yang dapat ditambahkan pada kerajinan media campuran, kecuali

Home » Kelas IX » Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Media campuran adalah dua atau lebih media yang digunakan dalam karya tunggal seni, misalnya logam dan kayu, atau logam, kayu dan batu. Dalam pembuatan produk kerajinan dengan menggunakan satu jenis bahan terkadang banyak menemui kendala. Kendala yang biasa didapat seperti terbatasnya bahan baku, bentuk produk yang monoton, dan kurang terlihat modern. Sebagai pengrajin perlu juga meningkatkan inspirasinya untuk melakukan perubahan perubahan bentuk pada produk kerajinan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media campuran. Adapun prinsip perubahan strateginya adalah sebagai berikut :

  1. Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan, misalnya bahan yang digunakan dapat membuat bahan lainnya terkikis atau berkarat dan sebagainya.
  2. Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis. Tidak hanya satu saja melainkan lebih dari satu, dapat dua, tiga atau lebih. Semua bergantung kepada rancangan kebutuhan dari produk kerajinan yang akan dibuat.
  3. Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan, misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan dan sebagainya.
  4. Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan (estetika) dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.
  5. Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.

A. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi) Menyederhanakan bentuk dengan cara mengurangi atau menambah bentuk, prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah sebagai berikut:
  1. Pesan eksplisit pada produk harus jelas, apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai produk hias,
  2. Pesan yang bersifat implisit pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan infomatif atau prestige,
  3. Bahan yang tersedia sejak awal dapat menjadi modal perancangan produk kerajinan, namun dapat pula bahan yang dibutuhkan disiapkan setelah perancangan,
  4. Produk kerajinan sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan bentuk harus disiapkan, apakah bentuknya gambar ataupun bentuk langsung,
  5. 5) perhatikan penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan
  6. sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangan.

TUGAS 3 Identifi kasi Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran dengan Penyederhanaan Bentuk
  1. Beraneka bentuk karya kerajinan berbasis media campuran yang disederhanakan bentuknya dan karakteristik apa saja yang dapat kalian jelaskan.
  2. Jika menemui hal lain tambahkanlah pada kolom baru.
  3. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan berdasarkan produk kerajinan berbasis media campuran tersebut.

LEMBAR KERJA-1 (LK-1)
BentukFungsiApa yang dikurangi
atau ditambah
Teknik
Hiasan Kepala Penari baliFungsi hiasDisederhanakan menjadi hiasan ruangan sekaligus kap lampuPaduan bahan logam dan kayu serta besi sebagai penyangga.
Hiasan Meja dari KerangFungsi hiasTambahan aksen seperlunya sebagai hiasan lemari atau mejaDitambah bentuknya menjadi memiliki kaki sehingga dapat berdiri
Pot BungaFungsi hiasTambahan aksen seperlunya sebagai hiasan ruanganDitambah bentuknya menjadi memiliki kaki sehingga dapat berdiri
Sandal KayuFungsi pakaiDisederhanakan menjadi hiasan ruanganPaduan bahan kayu dan logam besi sebagai penyangga hiasan
Teko KeramikFungsi pakaiDisederhanakan menjadi hiasan ruanganPaduan bahan keramik dan rotan sebagai pegangan hiasan
Ungkapan Perasaan : Merasa bangga dan bersyukur kepada Tuhan YME dan bangsa,

B. Merubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Deformasi)

Selain dengan cara menyederhanakan bentuk, kerajinan berbasis media campuran dapat pula dilakukan dengan menggunakan cara merubah bentuk hingga menjadi bentuk yang benar-benar baru. Deformasi adalah perubahan bentuk yang terjadi secara permanen. Beberapa contoh merubah bentuk kerajinan berbasis media campuran antara lain sebagai berikut :

Berikut ini adalah bahan alami yang dapat ditambahkan pada kerajinan media campuran, kecuali

  1. Produk kerajinan terbuat dari bahan kayu. Meskipun tidak terlihat jelas paduan bahan yang digunakan, namun sesungguhnya kursi ini memiliki campuran bahan kayu yang dibentuk sedemikian rupa hingga tidak nampak. Fungsinya sebagai kursi, namun bentuknya sudah dirubah sehingga tidak menyerupai kursi yang sebenarnya.
  2. Produk kerajinan berbasis media campuran. Karya ini terbuat dari keramik, fungsinya sebagai mangkuk, namun bentuknya sudah diubah terutama pada bagian dekorasi bagian dalamnya, sehingga tidak maksimal berfungsi sebagai mangkuk. Namun keramik ini tetap digunakan sebagai wadah bunga atau lilin.

TUGAS 4 Cari tahu tentang produk kerajinan berbasis media campuran Lakukan bersama kelompok, carilah informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai media informasi.

Piring Hias Keramik Pajangan Dinding

Piring adalah alat makan yang berbentuk datar dan juga ada yang sedikit cekung, di mana makanan disajjkan, terbuat dari kaca, rotan, porselen, batu, plastik, logam, atau gelas bahkan yang semakin berkembang terbuat dari melamin. Kadang-kadang kayu juga digunakan. Ada juga piring yang berfungsi sebagai penghias ruangan, biasanya berupa piring yang banyak hiasannya atau berbahan logam mulia atau batu mulia. Piring juga ada bermacam-macam ukuran. Untuk piring sekali pakai biasanya digunakan bahan dari kertas atau styrofoam. Seiring perkembangan zaman, piring tidak hanya menjadi alat makan. Piring juga bisa digunakan untuk keperluan lain seperti sebagai souvenir, plakat, dan media promosi.

Berikut ini adalah bahan alami yang dapat ditambahkan pada kerajinan media campuran, kecuali

Mendekorasi dinding dengan piring sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Banyak yang memilih piring-piring sebagai penghias dinding karena selain akan mempercantik ruangan juga menjadikannya lebih unik. Terutama bila kamu punya koleksi piring yang antik. Piring fungsi utamanya adalah sebagai peraltan makan, namun dengan menambahkan sedikit hiasan benbentuk bunga ternyata piring dapat digunakan sebagai hiasan dinding yang sangat menarik.

LEMBAR KERJA-2 (LK-2)

Mencari informasi produk kerajinan berbasis media campuran yang dikerjakan dengan proses disederhanakan atau diubah bentuk.
  1. Carilah informasi dari sumber bacaan dan media online tentang karya kerajinan berbasis media campuran yang disederhanakan atau diubah bentuknya.
  2. Kumpulkan catatan pertanyaan yang harus kalian cari tahu terkait dengan produk kerajinan berbasis media campuran.
  3. Buatlah gambar atau ambil foto dari produk kerajinan berbasis media campuran yang disederhanakan atau diubah bentuknya.
  4. Catatlah semua penemuan yang didapatkan.
  5. Buatlah laporan hasil penemuan kelompokmu dan sajikan secara menarik dan artistik.
  6. Presentasikan di depan kelas.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 10:58 PM

Berikut ini adalah bahan alami yang dapat ditambahkan pada kerajinan media campuran, kecuali

Berikut ini adalah bahan alami yang dapat ditambahkan pada kerajinan media campuran, kecuali

Penulis: Syamsul Dwi Maarif
tirto.id - 29 Okt 2021 13:20 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Berikut ini adalah bahan alami yang dapat ditambahkan pada kerajinan media campuran, kecuali
Contoh kerajinan berbasis media campuran dari kayu, plastik, batu, logam hingga keramik bisa ditemukan di sekitar rumah.

tirto.id - Contoh kerajinan berbasis media campuran bisa mudah ditemukan di rumah dan lingkungan sekitarnya. Sejumlah jenis barang kerajinan berbasis media campuran itu umumnya terbuat dari kayu, batu, plastik hingga logam dan keramik.

Karya kerajinan adalah barang yang diproduksi dengan mengandalkan keterampilan tangan. Dalam menghasilkan sebuah produk kerajinan yang berkualitas, diperlukan adanya kreativitas dan ketelitian. Selain itu, sebuah barang kerajinan pun mesti memuat nilai kegunaan dan estetika sehingga ia bisa memiliki fungsi praktis sekaligus hiasan.

Advertising

Advertising

Karya kerajinan terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan bahan pembuatnya. Salah satunya jenisnya adalah kerajinan yang terbuat dari bahan campuran (mixed media).

Dikutip dari modul Prakarya (Aspek Kerajinan) terbitan Kemendikbud (2020:6), bahan campuran adalah bahan yang dapat terbentuk dari bahan alami atau bahan buatan atau bahan organik dan anorganik.

Bahan alam (bahan organik) merupakan bahan yang diperoleh dari hasil-hasil alam seperti kayu, bambu, batu, kerang, tanah liat, kulit binatang, daun, bunga, buah, ranting tempurung, dan lainnya.

Sementara itu, bahan buatan (anorganik) adalah barang yang didapatkan dari hasil-hasil industri seperti plastik, karet, stereoform, kertas, manik-manik, tali nilon, kain perca, benang, dan lainnya.

Dalam memilih bahan-bahan campuran untuk membuat suatu kerajinan, diperlukan pemahaman mengenai jenis dan karakternya. Dengan begitu, bahan-bahan tersebut dapat dipadukan dengan harmonis dan indah.

Kemudian, juga diperlukan pemilihan bahan yang tepat, diukur dari segi keawetan, keindahan, kemudahan, dan keamanan, sehingga dapat berdampak baik selama proses pembuatan maupun pemakaian.

Infografik SC Syarat Kerajinan Tangan. tirto.id/Rangga

Ada sejumlah prinsip dan syarat perancangan kerajinan yang perlu diterapkan guna menghasilkan karya kerajinan berkualitas. Sejumlah prinsip itu adalah sebagai berikut:

1. Kegunaan (Utility): karya kerajinan harus punya nilai praktis sebagai hal utama. Nilai praktis dapat diartikan sebagai nilai kegunaan benda kerajinan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

2. Kenyamanan (Confortable): karya kerajinan harus memberikan kenyamanan serta kesan yang menyenangkan bagi pemakainnya.

3. Keluwesan (Flexibility): karya kerajinan harus punya kesinambungan bentuk, wujud, dan nilai kegunaanya.

4. Keamanan (Safety): benda kerajinan harus memenuhi nilai keamanan bagi pemakaianya sehingga tidak akan membahayakan saat digunakan.

5. Keindahan (Aesthetic): Benda kerajinan harus memiliki keindahan yang menjadi daya tarik dari sebuah produk. Nilai keindahan dalam sebuah benda kerajinan diukur berdasarkan beberapa aspek meliputi bentuk, warna, hiasan (ornamen), dan kualitas bahan bakunya.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran

Produk kerajinan yang terbuat dari bahan campuran memiliki bentuk, warna, hiasan (ornamen), dan kualitas yang beragam. Setiap produk memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Contoh barang kerajinan yang berbasis media campuran bisa berupa perabot di rumah atau benda-benda yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari buku Prakarya oleh Dewi Sri Handayani NUswatari Dkk (2018:20-31), beberapa contoh kerajinan dari bahan campuran sebagai berikut.

1. Kerajinan dari Batu

Batu merupakan salah satu bahan dasar dalam pembuatan kerajinan campuran. Beberapa jenis batu yang dapat digunakan dalam kerajinan campuran seperti batu permata, batu mulia, dan batu akik. Batu-batu kerajinan tersebut terbentuk dari proses-proses geologi di alam.

Batu hias cenderung memiliki harga yang tinggi serta peminatnya yang banyak. Batu hias biasanya dijadikan sebagai asesoris pelengkap busana maupun penghias suatu benda seperti liontin, bros, gelang, dan lainnya.

Selain itu, juga terdapat batu yang digunakan untuk pembuatan barang-barang interior dan eksterior rumah seperti batu cadas dan batu paras. Beberapa bahan campuran yang dapat digunakan bersama batu seperti aneka batu, kayu, dan logam.

Contoh barang kerajinan berbasis media campuran dari batu adalah perhiasan, meja marmer dan lain sebagainya.

2. Kerajinan dari Logam

Logam dapat dimanfaatkan ke dalam bahan pembuatan kerajinan campuran. Secara alami, logam tercipta dari proses-proses di alam. Selain itu, logam juga dapat tercipta akibat proses pencampuran berbagai jenis unsur logam oleh manusia.

Beberapa jenis logam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai kerajinan seperti besi, alumunium, perunggu, timah, kobalt seng, dan lainnya. Beberapa bahan lain yang dapat dijadikan campuran logam seperti kain, rotan, batu, kerang, dan lainnya.

Contoh barang kerajinan yang dapat dihasilkan dari logam dengan bahan campuran adalah gelas, teko, nampan, piala, dan lainnya.

3. Kerajinan dari Plastik

Plastik merupakan bahan yang dikembang di dunia sekitar abad ke-20. Plastik berperan penting dalam kehidupan seperti bahan pembuat pembungkus makanan, bahan kecantikan, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik.

Beberapa bahan lain yang dapat dicampurkan bersama plastik dalam kerajinan berbasis media campuran, seperti kayu, kain, logan, dan lainnya.

Contoh produk kerajinan berbasis media campuran yang dihasilkan dari bahan utama plastik adalah tempat pensil, miniatur hewan, pot bunga, dan lain sebagainya.

4. Kerajinan dari Kayu

Kayu merupakan bahan yang didapatkan dari alam terkhusus di daerah hutan tropis. Beberapa jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan campuran seperti kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu nangka, kayu kelapa, dan lainnya.

Dalam pembuatan kerajinan campuran, kayu dapat dipadukan dengan beberapa bahan seperti kulit, kain, logam dan lainnya.

Contoh hasil kerajinan berbasis media campuran dari bahan dasar kayu adalah akuarium, hiasan dinding, pigura, hingga sepeda kayu, kaca mata kayu, hingga arloji kayu.

5. Kerajinan dari Keramik

Keramik adalah bahan kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dikeraskan. Keramik memiliki sifat yang mudah rapuh dan pecah. Maka dari itu, dalam memilih bahan pemadunya harus memiliki unsur-unsur ringan seperti kain, rotan, kertas, dan karton.

Contoh hasil kerajinan berbasis media campuran yang berbahan dasar keramik seperti gelas hias, piring pot, pot bunga, dan guci.

Baca juga artikel terkait KERAJINAN atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/add)

Penulis: Syamsul Dwi Maarif Editor: Addi M Idhom Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.