Berikan dua contoh sikap berbuat adil di sekolah

tirto.id - Contoh pengamalan sila ke-5 pancasila di sekolah dan di kelas beserta isi butir-butir pancasila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" adalah hal yang perlu kita pahami.

Dasar negara republik Indonesia adalah Pancasila yang mengandung nilai-nilai atau makna mendalam. Butir-butir pengamalan Pancasila dapat digunakan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan, termasuk di lingkungan sekolah atau di kelas.

Advertising

Advertising

Pancasila juga menjadi pilar ideologis bagi segenap bangsa Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila yang terpasang di dada Burung Garuda sebagai lambang negara memuat butir-butir pengamalan dengan isi dan makna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah penamaan Pancasila dicetuskan oleh Ir. Sukarno yang nantinya menjadi presiden pertama Republik Indonesia. Pancasila terinspirasi dari bahasa Sanskerta, yaitu panca yang berarti “lima" dan sila yang bermakna “prinsip" atau “asas".

Dengan demikian, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi segenap elemen bangsa, termasuk Sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia".

Butir-butir sila ke-5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" isinya memuat makna dan nilai-nilai luhur yang hendaknya bisa diterapkan oleh segenap masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Pada hari terakhir sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945, Sukarno memperkenalkan 5 sila. Dalam pidato yang dilontarkan Bung Karno secara spontan itulah tercetus nama Pancasila yang nantinya memuat isi dan penjelasan butir-butir pengamalannya.

“Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi," imbuh tokoh nasional yang pada akhirnya menjadi presiden pertama Republik Indonesia ini.

Baca juga:

Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5

Isi 5 sila dalam Pancasila yaitu (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sila ke-5 Pancasila mengandung butir-butir pengamalan antara lain:

  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Baca juga:

Contoh Pengamalan Sila ke-5 di Sekolah dan di Kelas

Dalam menjalani keseharian di sekolah, Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" bisa diterapkan termasuk di dalam kelas.

Berikut ini beberapa contohnya dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV (2017) suntingan Friska Indah Kartika:

  • Bergotong-royong teman sekelas atau sekolah dalam menyelesaikan suatu kegiatan untuk kepentingan bersama.
  • Membantu teman yang sedang mengalami kesusahan di sekolah atau kelas untuk urusan-urusan kebaikan.
  • Mempererat perkawanan dan persatuan dengan teman-teman di kelas atau sekolah.
  • Tidak membeda-bedakan teman.
  • Bersikap adil terhadap semua warga sekolah.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya
(tirto.id - isw/isw)

Penulis: Iswara N Raditya Editor: Addi M Idhom

Ilustrasi Pengertian keadilan dan Contoh Sikap Adil dalam Kehidupan. Sumber: unsplash.com

Sikap adil adalah sikap terpuji yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seluruh anggota masyarakat. Bersikap adil dan menjunjung tinggi keadilan perlu ditanamkan sejak dini. Untuk itu kita perlu memahami pengertian keadilan dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Keadilan memiliki kata dasar adil. Menurut buku Sistem Peradilan Pidana terpadu dan Sistem Peradilan Pidana Terpadu dan Sistem Penegakan Hukum di Indonesia oleh Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. dan Kristian, S.H., M.Hum. (2017: 15), adil memiliki makna sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran, sepetutnya, dan tidak sewenang-wenang.

Selanjutnya, dalam buku tersebut juga diuraikan bahwa keadilan dapat diartikan sebagai berikut:

  1. Keadilan adalah suatu tindakan yang didasarkan pada norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

  2. Keadilan merupakan suatu tindakan yang mengandung kebenaran, tidak memihak, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta memperlakukan orang pada kedudukan yang sama.

  3. Keadilan merupakan sikap dan perbuatan yang tidak berat sebelah, tidak memihak, serta memberikan sesuatu kepada orang lain yang menjadi haknya.

Ilustrasi Pengertian keadilan dan Contoh Sikap Adil dalam Kehidupan. Sumber: unsplash.com

Contoh Sikap Adil Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa sikap adil harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap adil dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu masyarakat menjadi lebih tenteram. Contoh penerapan sikap adil dalam kehidupan antara lain:

  1. Orangtua memberikan uang kepada anak-anaknya sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak dengan berimbang supaya tidak menimbulkan sikap iri di antara anak-anak.

  2. Menolong orang yang sedang dalam bencana tanpa memandang latar belakang dan strata sosial.

  3. Dalam lingkungan pekerjaan, para atasan memperlakukan pegawainya dengan baik dan memberikan jaminan atas hak-haknya di tempat bekerja.

  4. Guru memperlakukan setiap murid dengan adil dan tidak membeda-bedakan satu dengan lainnya karena setiap anak memiliki hak yang sama dalam mendapat pendidikan di sekolah.

  5. Penegak hukum memproses suatu perbuatan melanggar hukum dengan tidak berat sebelah dan tanpa memandang kedudukan pelaku karena semua orang berkedudukan sama di mata hukum.

Ilustrasi Pengertian keadilan dan Contoh Sikap Adil dalam Kehidupan. Sumber: unsplash.com

Itulah penjelasan mengenai pengertian keadilan serta contoh penerapan sikap adil dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kita perhatikan. Setelah memahami penjelasan ini, kita dapat menerapkan sikap adil dalam kehidupan sosial di lingkungan sekitar kita supaya tercipta keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Jika keseimbangan dan keadilan tercapai maka akan tercipta kehidupan yang aman, tentram, dan selaras. (IND)