Contoh Dialog 2 Orang Tentang Kebersihan – Secara etimologis, kata “dialog” berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata “he”, yang berarti antara, di antara dan kata “legein”, yang berarti berbicara, untuk bertukar gagasan dan gagasan. Jadi dialog ini secara harfiah adalah percakapan, percakapan, percakapan, pertukaran ide dan ide. Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Dialog 2 Orang Tentang Kebersihan. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian dan Contoh. PengertianDialog adalah percakapan antara dua orang atau lebih, atau dialog ini juga dapat diartikan sebagai komunikasi yang mendalam, yang berkualitas tinggi dan berkualitas tinggi dan mencakup kemampuan untuk mendengarkan dan juga bertukar pandangan. Secara umum, istilah dialog adalah percakapan antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh informasi di atas dan di bawah: Contoh Dialog Dua Orang Tentang KebersihanContoh 1 Saudara: Apakah Anda mulai membersihkan kamar Anda? Contoh 2 Ibu: Apakah kamu membersihkan kamarmu hari ini?Anak: Tidak, belum, Bu.Ibu: Kapan kamu akan membersihkan kamarmu, Nak?Anak: Saya akan membersihkannya nanti, ibu, setelah makan siang.Ibu: Bukankah aku memintamu untuk membersihkannya lebih awal?Anak: Ya, nyonya. Saya akan segera membersihkan kamar saya.Ibu: Jangan lupa membersihkan lemari dan merapikan mainan Anda.Anak: Ya, nyonya. Saya akan melakukannya.Ibu: Sekarang kamu harus membersihkan kamarmu sebelum melakukan hal lain. Anak: Saya tidak ke mana-mana hari ini, jadi saya pasti akan membersihkan kamar saya. Contoh 3 Harun: Wow, saya senang dan bangga bahwa kelas kami telah dianugerahi kelas terbersih di sekolah! Contoh 4 Amam: Bahasa Assala. Pak, maaf, bisakah saya punya waktu sebentar? Contoh 5 Ani: Mia, apakah kamu mendengar beritanya, kan? Sekolah kami akan melakukan pelayanan masyarakat pada hari Jumat ini, jadi kami harus membersihkan semua tempat di sekolah ini. Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Dialog Dua Orang Tentang Kebersihan. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua. Baca Juga:
You're Reading a Free Preview
Naskah drama 4 orang tentang lingkungan sekolah- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada artikel sebelumnya kami sudah pernah menulis naskah drama anak sekolah yang berjudul "Ibu Maafkan Aku". Maka pada kesempatan yang berbahagia ini, abanaonline.com akan kembali berbagi teks drama untuk anak anak. Namun kali ini bukan berkaitan dengan ibu, melainkan drama tentang lingkungan sekolah untuk 4 orang atau bisa juga 5 orang. (Jumlah anak bisa disesuaikan sendiri, dengan menambah percakapan). Baiklah berikut alur ceritanya: Sesuai judul di atas (naskah drama 4 orang tentang lingkungan sekolah), drama ini akan dimainkan oleh 4 orang siswa maupun siswi setingkat SD, SMP atau SDIT.
Di pagi hari yang cerah Fatimah berangkat ke sekolah dengan bersepeda. Sesampainya di sekolah, ia hanya melihat seseorang saja. Ia adalah Ainun. Pagi itu memang sedang gerimis sehingga sekolah masih sangat sepi. Kala itu Ainun sedang duduk di halaman sekolah sambil membaca buku kisah Nabi Muhammad -shalallahu alaihi wassalam- dan para sahabatnya serta sedang memegang boneka. Kemudian Fatimah menyapa Ainun yang sedang baca buku: Fatimah: Assalamualaikum, Shobahul Khoir (selamat pagi, pen) Ainuun.. Fatimah: Sudah Nuun, Alhamdulillah, kalau kamu gimana Nuun? Ainun: Alhamdulillah aku juga sudah Kok.. Fatimah: Eh Ainun, Kenapa halaman sekolah kita Kok' kotor sekali? Ainun: Ya wajar Fat, kan tadi malam habis hujan lebat. Fatimah: Emm, kalau gitu yuk kita bersihkan. (ajak Fatimah) Ainun: Kenapa harus kita yang bersihkan? kan ada Pak Farid yang tugasnya bersih-bersih. Tunggu saja pak Farid datang Fat, paling juga sebentar lagi. Fatimah: Tapi kan kita yang pertama kali melihat halamannya kotor? Lagi pula nanti juga dapat pahala dari Allah. Karena kita beramal Shalih membantu Pak Farid bersih-bersih halaman sekolah sekaligus mencintai lingkungan yang bersih. (Fatimah menasihati Ainun) Ainun: Ah tidak usahlah, biar pak Farid aja yang bersih bersih. Saya lagi pengin mainan sendiri (sambil megang boneka Barbie). Fatimah: Ya sudah kalau kamu tidak mau membantu, biar aku sendiri saja yang bersih bersih halaman sekolah. (sambil mungutin sampah yang berserakan di halaman)
Setelah Fatimah mengajak Ainun dan Ainun menolaknya. Akhirnya Fatimah membersihkan halaman sendirian. Ia mengambil sampah satu demi satu dan memasukkan ke dalam tempat sampah. Bersamaan dengan itu, datanglah salah satu teman Fatimah dan Ainun, namanya Yusuf. Yusuf: Assalamualaikum teman teman.. Ainun+Fatima: Wa'alaikumussalam Yusuf.. (Fatimah yang sedang mengambil sampah dan Ainun yang sedang bermain boneka menjawab salam Yusuf) Yusuf: Loh Fatimah kamu ngapain bersih-bersih halaman sekolah? Bukannya nanti Pak Farid yang bersihkan ya? Ainun: Iya tuh dengerin Yusuf, biarin Pak Farid saja Fat yang bersih bersih. Kasian kamunya entar kotor. Fatimah: Yusuf, kan halaman sekolah kotor juga karena kita, apa salahnya kalau kita yang membersihkan? Lagian sampahnya tidak terlalu banyak. Jadi saya masih bisa menjaga diri supaya tidak kotor. Yusuf: Iya juga. Tapi terserah kamu sih Fat, saya mau main dulu juga..
Beberapa menit kemudian Aisyah datang dan mengucapkan salam sapa kepada semua yang ada di halaman sekolah. Yaitu Fatimah, Ainun dan Yusuf. Aisyah: Assalamualaikum semua, lagi ngapain kalian bertiga? Kalian berdua melihat Fatimah membersihkan halaman tapi malah kalian main sendiri? (Aisyah menegur Ainun dan Yusuf) Fatimah: Wa'alaikumussalam Aisyah, Emm Biarlah Syah, biarkan saja mereka tidak mau membantu. Tidak mengapa Insyaallah.. Yusuf: Tadi aku udah bilang kan ada Pak Farid. Jadi biarkan Pak Farid melaksanakan tugasnya bersih-bersih, kitakan tugasnya belajar. Aisyah: Kalian tidak boleh seperti itu teman teman, kita tidak boleh mengandalkan Pak Farid untuk membersihkan sekolah kita. Kebersihan itu kan sebagian dari iman loh! (Tegas Aisyah kepada Ainun dan Yusuf) Dan juga bukti keimanan kita kepada Allah itu adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Selain itu menjaga kebersihan juga supaya kita terhindar dari penyakit. (Lanjut Aisyah) Ainun: Setiap hari aku menjaga kebersihan tapi tetap saja sakit. Aisyah: Sakit itu disebabkan bukan hanya karena tidak menjaga kebersihan, tapi yang paling utama itu semua karena Allah. Bisa juga karena kurang asupan gizi dan lemahnya imun tubuh kita. Jadi kita tidak boleh loh mengeluh sakit dan menyalahkan Allah. Fatimah: Iya bener tuh Aisyah, sakit itu datangnya dari Allah bukan karena hal yang lain, kita hanya berusaha saja dengan menjaga kebersihan serta menjaga asupan gizi kita. Aisyah: Sudah sudah cukup, jangan saling menyalahkan. Lebih baik sekarang kita bersama-sama menjaga lingkungan sekolah. Agar terlihat indah dan bersih. Lingkungan bersih, hati kita pun akan ikut bersih Ainun dan Yusuf: Iya Yuk Yuk.. Ainun: Ya udah, boneka saya mau dimasukin ke dalam tas dulu. Setelah bersih bersih nanti saya akan melanjutkan mainnya. Fatimah: Yusuf, kamu yang laki-laki ambilin tempat sampah dong..! (Suruh Fatimah kepada Yusuf). Yusuf: Iya deh, demi keindahan. Hehe Anak baik harus suka keindahan. Akhirnya mereka semua pun berbondong bondong membersihkan lingkungan sekolah mereka. Mulai dari memungut sampah, menyapu dan membuang sampah ke dalam tempatnya. "Anak yang baik, pasti menyukai kebersihan lingkungan sekolah" Naskah drama 4 orang tentang lingkungan hidup di atas menggambarkan seorang siswi yang sikap dan tanggap dalam kebersihan halaman sekolahnya. Karena membersihkan sekolah tidak harus menunggu petugas. Ketika kita melihat sampah, maka sampah itu adalah tanggung jawab kita. Baca juga: Contoh Naskah Drama Anak Sekolah Tentang Kepedulian yang Mengharukan Demikianlah teks naskah drama tentang lingkungan sekolah. Khususnya dalam menjaga kebersihan halaman sekolah. Semoga naskah ini bisa bermanfaat buat teman-teman guru yang membutuhkan. |