Teknik memasarkan makanan khas daerah kalimantan adalah

Anda memiliki usaha produk makanan khas daerah, namun tidak tahu strategi pemasaran produk yang tepat? Anda tidak perlu khawatir lagi, karena di bawah ini adalah 10 strategi yang dapat Anda lakukan untuk memasarkan produk makanan khas daerah. 

Teknik memasarkan makanan khas daerah kalimantan adalah

Konsisten Menjaga Citarasa dan Kualitas Makanan

Strategi yang pertama yaitu Anda perlu menjaga citarasa dan kualitas produk makanan khas daerah. Hal ini bertujuan agar tetap menjaga konsumen yang membeli produk Anda. Jika citarasa dan kualitas produk berubah, maka sangat mungkin konsumen tidak lagi membeli produk tersebut. 

Banyak sekali perusahaan atau rumah produksi yang menjual produk makanan khas daerah yang tidak mementingkan citarasa dan kualitas. Pada akhirnya, konsumen yang awalnya berlangganan, kian hari jumlah konsumen pun menurun. 

Mengapa demikian? Karena yang terpenting dari produk makanan adalah citarasa makanan tersebut. Jadi, jika citarasa berubah, maka akan mempengaruhi penjualan produk tersebut. 

Promosi Menggunakan Media Sosial Secara Gratis

Strategi pemasaran produk makanan khas daerah yang kedua yaitu dengan rutin melakukan promosi di media sosial secara gratis. Banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan jika melakukan promosi menggunakan media sosial, seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, dan sebagainya.

Keuntungan yang pertama yaitu tentu Anda hemat biaya promosi karena gratis. Selain gratis, keuntungan lainnya yaitu kegiatan promosi menjadi sangat mudah dan cepat. Jika digunakan secara strategis, promosi di media sosial akan menjadi media pemasaran produk yang baik. 

Sebagai contoh, jika Anda ingin melakukan promosi di Instagram, maka gunakanlah hashtag yang sesuai dengan produk makanan khas daerah Anda. Hal ini akan membantu memudahkan pengguna menemukan produk Anda.

Contoh lainnya jika Anda ingin melakukan promosi di media sosial Whatsapp, maka Anda dapat melakukan broadcast mengenai produk tersebut ke grup-grup whatsapp. 

Alangkah baiknya jika Anda bergabung dengan grup Whatsapp yang sesuai dengan produk makanan Anda, misalnya grup komunitas daerah. 

Promosi Menggunakan Media Sosial yang Berbayar

Konsep promosi menggunakan media sosial yang berbayar ini sejatinya mirip dengan promosi menggunakan media sosial secara gratis. Namun, perbedaannya adalah Anda perlu membayar untuk melakukan promosi.

Akan tetapi, Anda akan mendapatkan peluang tempat pasar yang lebih luas karena media sosial tersebut akan mempromosikan produk Anda sesuai dengan target pasar. Jadi, sebelum melakukan promosi, Anda dapat menentukan target pasar sesuai kenginan. 

Bergabung dengan Komunitas Daerah

Stategi pemasaran yang selanjutnya yaitu Anda dapat bergabung dengan komunitas daerah. Bergabunglah dengan komunitas daerah yang sesuai dengan target pasar produk makanan khas daerah Anda.

Misalnya, jika target pasar Anda adalah masyarakat Jakarta dan sekitarnya, maka bergabunglah dengan komunitas daerah Jakarta, begitu pula dengan target pasar daerah lainnya.

Membuat Diskon di Event-event Tertentu

Membuat diskon di momen-momen tertentu juga merupakan stategi pemasaran produk yang baik. Hal ini karena dengan memberi diskon akan menambah minat pembeli terhadap produk makanan khas daerah Anda. 

Promosi Melalui Marketplace

Stategi pemasaran selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu dengan melakukan promosi di marketplace. Melakukan promosi di marketplace berpotensi untuk memberikan peluang lebih besar produk Anda dikenali oleh konsumen. 

Membuat Website

Selain membuat marketplace, strategi pemasaran lainnya yaitu dengan membuat website, Buatlah website semenarik mungkin sesuai dengan target pasar Anda. Website ini berfungsi untuk memberikan informasi lebih lengkap mengenai produk Anda. 

Gunakan SEO dalam mengelola website tersebut agar lebih mudah ditemukan oleh pembeli. Selain itu, lakukan juga promosi terhadap website tersebut agar lebih dikenal oleh target pasar Anda.

Menggunakan Google Ads

Anda juga dapat melakukan promosi berbayar menggunakan Google Ads. Strategi ini juga sangat efektif untuk melakukan pemasaran karena Anda dapat menentukan target pasar yang Anda inginkan. 

Melakukan Endorsement 

Strategi pemasaran produk selanjutnya yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melakukan endorsement. Zaman sekarang ini banyak sekali yang menggunakan strategi ini, khususnya bagi Anda yang target pasarnya adalah kalangan muda atau pengguna internet. 

Lakukan endorsement di berbagai media sosial dengan membayar atau menyewa public figure, influencer, selebgram, atau yang lainnya untuk mempromosikan produk makanan khas daerah Anda. Meski berbayar, endorsement terbilang efektif untuk memasarkan sebuah produk. 

Skala efektifitas pemasaran produk ini juga tergantung pada jumlah followers yang dimiliki oleh public figure, influencer, atau selebgram yang Anda gunakan untuk melakukan endorsement. Semakin banyak followersnya, maka semakin besar dan efektif pemasaran produk tersebut. 

Bekerjasama dengan Agen Perjalanan

Cara yang terakhir yaitu dengan bekerjasama dengan agen perjalanan atau travel. Strategi pemasaran ini bermanfaat untuk menjangkau para wisatawan yang menggunakan travel tersebut, baik wisatawan lokal maupun internasional. 

Anda dapat melakukan kerjasama dengan pihak agen travel untuk menghidangkan makanan menggunakan produk makanan khas daerah Anda. Cantumkan juga stiker produk pada kemasan makanan daerah untuk melakukan promosi secara implisit.  

Nah, itulah 10 strategi untuk memasarkan produk makanan khas daerah, khususnya bagi yang baru memulai bisnis kuliner ini. Semoga informasi di artikel ini bermanfaat bagi Anda, ya. 


Page 2

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at

Disclaimers for infobisnisku.com

All the information on this website - https://www.infobisnisku.com/ - is published in good faith and for general information purpose only. infobisnisku.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. 

Any action you take upon the information you find on this website (infobisnisku.com), is strictly at your own risk. infobisnisku.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. Our Disclaimer was generated with the help of the Disclaimer Generator and the Privacy Policy Generator.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. 

These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.

7 Inspirasi Makanan Khas Daerah Untuk Usaha Kuliner – Beberapa di antara mereka tidak hanya dikenal di kalangan penduduk lokal, tapi juga masyarakat internasional.

Sebut saja rendang, nasi goreng, sate ayam, hingga gado-gado yang kerap ditemui di luar negeri. Kekayaan kuliner Indonesia bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi kamu yang ingin membuka usaha.

Untuk berbisnis makanan daerah tertentu, kamu tidak harus berasal dari daerah makanan tersebut. Yang penting, nih, kamu bisa meracik makanan khas ini sehingga rasanya menyerupai makanan di daerah asalnya.

Kemasan untuk masakan yang kamu jual juga tidak kalah penting. Pastikan makanan ini dikemas secara rapi agar pengiriman aman dan pemesan pun bisa menerimanya dalam keadaan utuh.

Baca juga: 7 Tips Cara Mencari Supplier untuk Usaha Kuliner Kamu

Manfaatkan juga media sosial untuk memasarkan masakan kamu nantinya sekaligus untuk ajang promosi demi menarik pelanggan.

Lalu masakan apa yang sebaiknya diperdagangkan?

Selain nasi padang, gudeg, dan bakso malang yang sudah menjamur di berbagai sudut kota, beberapa masakan khas daerah berikut bisa dijadikan inspirasi untuk usaha kuliner kamu.

1. Mie Aceh

Selain nasi, mie merupakan makanan favorit orang Indonesia.

Tidak heran, beberapa daerah pun memiliki menu mie populer, termasuk Aceh.

Mie Aceh menggunakan mie kuning tebal dan biasanya dimasak dengan irisan daging sapi, daging kambing, atau seafood.

Kamu bisa memasaknya dalam bentuk mie kuah maupun mie goreng.

Yang jelas, nih, Mie Aceh dimasak dengan bumbu rempah yang pekat dan rasanya cukup pedas.

Sesuaikan level pedas untuk konsumen di area kamu.

Tidak semua orang mampu makan pedas jadi tidak ada salahnya memberi pilihan level kepedasan.

Dengan taburan bawang goreng bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis, mie ini pun sangat menggugah selera.

Baca Juga: Strategi Sukses Usaha Mie Ayam Cup Rumahan

2. Soto Medan

Soto juga kerap kita temui saat mengunjungi daerah di Indonesia.

Soto Medan bisa kamu jadikan menu untuk bisnis kuliner karena rasanya tidak kalah enak dari soto-soto daerah lain.

Keunikan Soto Medan adalah santan kentalnya yang membuat kuah berwarna kuning kehijauan.

Soto ini beraroma kapulaga dan bunga lawang yang otomatis membuat perut lapar begitu menciumnya.

Untuk isi, Soto Medan memiliki daging paru, ayam, dan udang yang dilengkapi dengan perkedel, bawang goreng, seledri, dan daun bawang.

Dibanding soto khas daerah lain seperti Betawi, Lamongan, dan Surabaya, Soto Medan belum terlalu banyak ditemui di kota-kota lain sehingga kamu berpeluang menjadi satu dari sedikit penjual yang mempromosikannya.

Baca Juga: Tips Menjadikan Nugget Ayam Sebagai Bisnis Kuliner

3. Rawon

Untuk masakan khas Jawa, Rawon yang berasal dari Jawa Timur bisa menjadi pilihan bisnis kuliner.

Makanan ini dikenal unik karena kuah hitamnya sehingga kadang awalnya orang enggan untuk mencoba.

Namun setelah mencicipi, mereka berubah pikiran dan tertarik untuk kembali mengonsumsinya.

Rawon adalah sop daging berkuah hitam yang berasal dari bumbu khas berupa kluwek.

Menu ini menggunakan potongan-potongan kecil daging sapi yang dimasak dengan bumbu kluwek beserta bawang putih, bawang merah, ketumbar, lengkuas, serai, kunir, dan lombok sehingga semua rasa meresap hingga ke dalam daging.

Ditambah nasi putih dan kerupuk, Rawon pun menjadi salah satu masakan yang memuaskan lidah pencinta kuliner.

Baca juga: 7 Persiapan Untuk Memulai Usaha Kuliner Seafood

4. Sate Lilit

Jika berbicara tentang sate, aneka sate seperti sate ayam, sate kambing, dan sate Madura banyak ditemukan di kota-kota besar.

Namun, Sate Lilit Bali belum banyak muncul di kota lain sehingga memberi kamu peluang lebih besar untuk menjualnya.

Selain untuk konsumsi sehari-hari, umat Hindu di Bali sering mempersembahkan sate lilit dalam acara-acara keagamaan, termasuk upacara caru yang bertujuan untuk menghormati dewa.

Jumlah sate yang harus disajikan di upacara ini pun harus ganjil.

Lalu apa bedanya sate lilit dan sate khas daearah lainnya?

Jika biasanya sate dipotong kecil-kecil untuk ditusuk ke tusukan, maka sate lilit terdiri atas daging yang dicincang kemudian dililitkan.

Baca Juga: 3 Cara Memulai Bisnis Cemilan Singkong Keju

Daging cincang sate lilit biasanya terdiri atas ayam, sapi, kambing, ikan, atau daging babi yang dicampur dengan santan, parautan kelapa, bawang merah, jeruk nipis dan merica.

Jika target pelanggan kamu adalah muslim, kamu bisa melewatkan daging bagi dan menggunakan daging lainnya.

Tusukan sate lilit menggunakan batang daun sereh sehingga kamu pun bisa mencium aroma wangi khas sereh saat mengonsumsinya.

Di Bali sate lilit seringkali dihidangkan dengan sup ikan tuna, nasi dan sambal matah.

Jadi jika kamu tertarik untuk menjadikannya sebagai bisnis kuliner, cobalah sajikan paket lengkap ini.

Baca Juga : Tips Membuka Usaha Se’í Sapi Yang Sedang Booming

5. Pempek

Popularitas makanan khas Palembang ini cukuplah tinggi sehingga cukup banyak restoran atau pelaku usaha yang menyajikan pempek sebagai menu utama mereka.

Meski begitu, kamu masih bisa bersaing selama pempek buatan kamu memiliki rasa yang autentik.

Pempek terbuat dari daging ikan seperti tenggiri, kakap atau toman beserta tepung sagu plus bahan pelengkap seperti tahu, telur, dan udang.

Jenis pempek pun beragam, mulai dari pempek kapal selam, pempek lenjer, hingga pempek kulit.

Pempek yang enak haruslah kenyal alias tidak keras. Oleh karena itu, saat membuat pempek, pastikan porsi tepung sagu hanya 25% dari porsi ikan yang digunakan.

Gunakan ikan yang dingin atau baru keluar dari kulkas lalu uleni hingga kalis. Setelah mencampur ikan dengan tepung terigu, cukup aduk perlahan tanpa perlu diuleni lagi.

Pempek biasanya dimakan bersama cuko atau kuah pedas-manis. Cuko terbuat dari campuran cabe rawit, bawang putih, gula merah, udang ebi, dan garam sehingga rasanya sangat nikmat begitu dikonsumsi bersama pempek.

Baca Juga: 7 Tips Sukses Menjalankan Usaha Kuliner Nasi Padang

6. Ketupat Kandangan

Ketupat Kandangan merupakan makanan khas asal Kandangan, Kalimantan Selatan.

Jika biasanya ketupat disajikan bersama opor ayam, ketupat Kandangan dilengkapi dengan ikan gabus atau haruan yang dipanggang dulu sebelum dimasak menggunakan santan.

Kuah santan ini dimasak bersama kayu manis, cengkih, pala, bawang merah, bawang putih, kapulaga, kemiri dan serai.

Orang-orang di Kalimantan Selatan mengonsumsi ketupat ini dengan tangan; meremasnya sehingga ketupat menjadi butiran nasi.

Menu ini mungkin tidaklah sepopuler makanan khas daerah lainnya, namun justru inilah momen kamu bisa memperkenalkannya kepada masyarakat luas.

Di daerah asalnay Ketupat Kandangan juga dilengkapi dengan sate telur ikan yang bisa juga kamu sediakan jika menjalankan bisnis masakan ini.

Baca Juga: Peluang Usaha Budidaya Ikan patin

7. Bubur Sagela

Jika kamu penggemar bubur, saatnya mencicipi bubur Sagela asal Sulawesi.

Keunikan Bubur Sagela ditandai dengan ikan roa sebagai pelengkap bubur.

Sagela atau ikan roa dikeringkan lalu dagingnya ditumbuk sampai halus dengan tomat, cabai dan bawang.

Ikan roa ini pun disajikan bersama bubur sehingga memberikan rasa gurih dan sedikit pedas.

Irisan timun dan kerupuk juga disediakan sebagai tambahan.

Bubur Sagela bisa menjadi alternatif menu sarapan yang menggugah selera!

Baca Juga: Review Strategi Marketing Maicih, Kunci Sukses Cemilan Lokal!

Itulah beberapa inspirasi makanan khas daerah untuk usaha kuliner kamu.

Dalam menjalankan bisnis memang diperlukan modal.

Namun jika dana kamu masih kurang, tidak perlu khawatir.

Kamu bisa mengajukan pinjaman modal di KoinBisnis dari KoinWorks  yang memberikan pendanaan non-bank hingga Rp2 miliar.

Selain itu, bunga yang ditawarkan juga terjangkau lho, mulai dari 0,75% per bulan.

Segera ajukan di sini agar kamu bisa segera membuka usaha.