Tata cara sholat taubat dan waktu pelaksanaannya

JAKARTA, iNews.id - Kapan waktu sholat taubat nasuha yang mustajab? Pertanyaan ini mungkin banyak di benak orang yang ingin menjalankan sholat taubat. Berikut penjelasan lengkap waktu sholat taubat nasuha yang mustajab.

Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Sarwat menjelaskan, waktu untuk mengerjakan sholat Taubat ini, secara prinsipnya boleh dilakukan kapan saja, baik siang atau pun malam. Karena sholat Taubat ini tidak terikat dengan waktu tertentu sebagaimana umumnya sholat fardhu atau beberapa jenis shalat sunnah yang lainnya.

Bahkan para ulama berpendapat bahwa tidak ada larangan apabila shalat Taubat mau dikerjakan pada waktu-waktu yang terlarang untuk shalat sunnah mutlak sekali pun. Karena pada prinsipnya shalat Taubah itu adalah shalat yang ada sebabnya secara syar'i.

Namun para ulama mengatakan sholat taubat paling baik dilakukan pada sepertiga malam terakhir atau selama waktu sholat tahajud dilakukan.

Sholat taubat ini disyariatkan untuk dikerjakan oleh seorang hamba dalam rangka bertaubat kepada Allah SWT dan kembali dari dosa-dosa dan maksiat. Shalat Taubat tidak disyariatkan kecuali seseorang sedang bertaubat kepada Allah SAW.

Shalat taubat adalah shalat yang oleh jumhur ulama dikatakan sebagai shalat yang masyru’ dan telah ditetapkan pensyariatannya lewat nash-nash syariah.

عن أبي بَكْرٍ الصديق رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ  يَقُولُ : مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ . ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ : وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahuanhu berkata,”Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah ada seorang hamba yang melakukan perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu’ dengan baik, mendirikan shalat dua rakaat, lalu minta ampun kepada Allah, kecuali pastilah Allah SWT ampuni”. Kemudian beliau membaca ayat berikut : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (HR. Abu Daud).

SAHABAT Islampos, cara shalat taubat nasuha harus dilakukan dengan benar. Shalat taubat nasuha bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Setiap manusia pasti tak luput dari kesalahan dan dosa, baik yang disengaja atau pun tak sengaja. Dosa kecil yang diperbuat manusia antara lain seperti ghibah, riya dan putus asa. Ada pula dosa besar yang diperbuat seperti halnya berbohong, zina dan memakan harta riba.

Oleh karena itu, manusia dituntut untuk bertaubat dan kembali kepada Allah salah satunya dengan melakukan taubat nasuha. Sholat taubat nasuha ini bisa dilakukan dengan tahapan cara yang tepat.

Berikut adalah cara melakukan shalat taubat nasuha lengkap dengan niat dan waktunya.

ArtikelTerkait

Hukum Nikah dengan Mualaf tapi Belum Disunat

16 Syarat Takbiratul Ihram dalam Shalat

8 Penyebab Lemah Iman

Hukum Nonton Film Porno

Cara Shalat Taubat: Waktu Pelaksanaan Shalat Taubat

Dalam melaksanakan taubat manusia tidak harus mengundur atau menunda-nundanya. Maka dari itu, setiap muslim yang sudah berbuat dosa disarankan untuk segera bertaubat.

BACA JUGA:  13 Tata Cara Shalat Dhuha, Niat, beserta Doanya

Sholat taubat menjadi sholat dengan waktu yang mutlak untuk pelaksanaannya, ini berarti bisa dilakukan kapan saja baik malam maupun siang. Akan tetapi ada beberapa waktu pelaksanaan shalat taubat nasuha yang hukumnya haram dikerjakan, yakni pada:

1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
4. Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam.
5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.
Sholat taubat nasuha ini juga bisa dilakukan pada waktu sepertiga malam atau selamat sholat tahajud. Hal ini diungkapkan oleh beberapa ulama yang menuangkan pendapatnya.

Cara Shalat Taubat:  Niat Sholat Taubat

Dalam menjalankan sholat taubat tentu setiap muslim juga diwajibkan membaca niat yang berasal dari hati nurani. Setiap orang yang hendak melakukan sholat taubat harus keinginan dari dalam diri sendiri demi menghapus dosanya.

Jika sudah berhasil mendapatkan niat dari hati, selanjutnya mereka diwajibkan untuk berwudhu dan melaksanakan sholat sebanyak dua rakaat. Agar niat bisa tersampaikan dengan jelas, melafadzkan niat dengan cara yang telah diajarkan oleh para ulama agama Islam, seperti berikut:

Ushalli Sunnatat Taubati Rak’ataini Lillahi Ta’ala

Artinya: “Saya niat sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah.”

Tata cara sholat taubat dan waktu pelaksanaannya
Foto: Adobe Stock

Tata Cara Shalat Taubat, Sama dengan Shalat Sunnah Lainnya

Tata cara sholat taubat sebenarnya sama dengan sholat sunnah yang lain. Sholat ini dilakukan sebanyak dua rakaat dan diakhiri dengan satu kali salam, akan tetapi juga boleh dilakukan sebanyak empat rakaat hingga enam rakaat.

BACA JUGA:  Doa Qunut saat Shalat Subuh dan Qunut Nazilah

Saat melaksanakan sholat taubat, Anda bisa memperpanjang sujud terakhir secara khusus demi bermunajat kepada Allah serta mengakui dosa-dosa yang sudah dilakukan. Ini merupakan bentuk memohon ampun dengan segala kerendahan hati serta tulusnya nurani di hadapan Allah.

Advertisements

Itu semua disebutkan dalam hadits riwayat Muslim berbunyi:

“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.” (HR. Muslim).

Disebutkan dalam hadits bahwa saat melaksanakan sholat taubat dianjurkan didahului dengan bersuci. Disunahkan untuk melakukan mandi besar dalam sholat taubat nasuha. Berikut adalah tata cara melakukan shalat taubat nasuha:

1. Dahulukan dengan membaca niat sholat taubat nasuha.
2. Lalu, takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah (sunnah untuk dilakukan).
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pilihan dari Al Quran.
6. Rukuk (membaca tasbih saat rukuk sebanyak tiga kali).
7. I’tidal (membaca doa I’tidal).
8. Sujud (membaca tasbih saat sujud sebanyak tiga kali).
9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)
10. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali).
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.
12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).
13. Selanjutnya, salam.
14. Berdoa untuk memohon ampunan.

BACA JUGA: Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud dan Artinya, Bacalah di Sepertiga Malam

Cara Shalat Taubat: Bacaan Shalat Taubat

Supaya amalan taubat nasuha berjalan dengan sempurna, ada baiknya dengan memperbanyak istighfar. Meminta ampun kepada Allah juga disertai dengan lantunan dzikir menyebut asma-Nya.

Tata cara sholat taubat dan waktu pelaksanaannya
Foto: Unsplash

Ini adalah bacaan istighfar yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali sambil diresapi arti dengan tulus:

Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atubu Ilaihi.

Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Selanjutnya, memperbanyak bacaan tasbih berikut:

Subhanallahi Wa Bihamdihi.

Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.”

Lalu, bacalah doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut:

Allahumma Anta Rabbi Laa Ilaaha Illa Anta, Kholaqtani Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abu-U Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahu Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri.

BACA JUGA: Wudhu Batal Waktu Shalat Jumat di Shaf Pertama

Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan.”

Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda terkait doa tersebut dengan arti:

“Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga.” (HR. Al-Bukhari).

Apabila sudah melakukan sholat taubat dianjurkan untuk semua para muslim mengamalkan amalan kebaikan, terutama bersedekah. Sebab, sedekah menjadi alasan terbesar dihapuskannya dosa-dosa seseorang. Hal ini juga dijelaskan dalam Alquran surat Thaha ayat 82:

“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.”

Tata Cara Shalat Taubat: Waktu Tepat Melaksanakannya

Tata cara shalat taubat dapat dilakukan dengan baik, mengingat ibadah ini merupakan salah satu cara untuk meraih amalan yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT. Sholat taubat termasuk cara menebus dosa yang paling dianjurkan sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ.

Tata cara sholat taubat dan waktu pelaksanaannya
Foto: Freepik

Shalat taubat dimulai dengan membaca niat, Ushalli Sunnatat Taubati Rak’ataini Lillahi Ta’ala. Artinya, Saya niat sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah SWT.

Adapun tata cara lengkap sholat taubat yang benar, antara lain:

1.Dahulukan dengan membaca niat sholat taubat nasuha
2.Lalu, takbiratul ihram
3.Membaca doa iftitah (sunnah untuk dilakukan)
4.Membaca surat Al-Fatihah
5.Membaca surat pilihan dari Al Quran
6.Rukuk (membaca tasbih saat rukuk sebanyak tiga kali)
7.I’tidal (membaca doa I’tidal)
8.Sujud (membaca tasbih saat sujud sebanyak tiga kali)
9.Duduk di antara dua sujud (membaca ‘robbighfirlii warhamnii…’)
10.Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)
11.Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10
12.Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir)
13.Selanjutnya, salam
14.Berdoa untuk memohon ampunan

Cara Shalat Taubat: Waktu Tepat Shalat Taubat

Dalam melaksanakan sholat taubat pada dasarnya tidak dapat diundur dan ditunda-tunda. Oleh karena itu, setiap Muslim yang telah berbuat dosa agar sesegera mungkin untuk bertaubat.

Tata cara sholat taubat dan waktu pelaksanaannya
Foto: Freepik

BACA JUGA: 5 Keutamaan Shalat Hajat

Sholat taubat menjadi sholat dengan waktu yang mutlak pelaksanaannya, artinya sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam. Namun, ternyata ada beberapa waktu pelaksanaan shalat taubat nasuha yang haram untuk dikerjakan, antara lain:

Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah
Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong
Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam
Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya

Sebagian ulama juga ada yang berpendapat bahwa pelaksanaan shalat taubat nasuha dapat dilakukan di waktu sepertiga malam atau selama shalat tahajud. []

Tata cara sholat taubat dan kapan waktunya?

Tata Cara Salat Taubat.
Membaca niat sebagai berikut, ... .
Dilakukan secara perorangan atau sendiri..
Dilakukan kapan saja, namun waktu yang diutamakan pengerjaannya adalah malam hari..
Salat taubat paling sedikit dikerjakan dua rakaat dan paling banyak berjumlah enam rakaat..

Berapa kali sholat taubat harus di lakukan?

Jika seseorang berbuat dosa, maka taubatnya itu wajib, yaitu wajib segera dilakukan. Dan disunnahkan baginya untuk melaksanakan shalat taubat sebanyak dua rakaat.

Surat apa yang dibaca saat sholat taubat?

Anjuran untuk melaksanakan shalat taubat tertera dalam Al-Quran surat At-Tahrim ayat 8 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).