Kelahiran seorang anak tentu menjadi hal yang sangat membahagiakan dan penuh syukur bagi orang tua dan seluruh keluarganya. Dalam tradisi umat islam, bentuk rasa syukur oleh para orang tua muslim dengan menggelar acara aqiqah. Show
Acara ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus ungkapan kebahagiaan orang tua bersama keluarga dengan berbagi kepada sekitarnya. Momen ini dilakukan dengan adanya prosesi penyembelihan hewan ternak (biasanya kambing) kemudian dibagi-bagikan kepada tetangga dan keluarga di sekitar mereka. Dalam menjalankannya, tentu tidak bisa sembarangan dilakukan. Ada tata cara khusus yang perlu dilakukan dengan ketentuan yang sudah ada agar bentuk rasa syukur ini bisa jadi ibadah yang diridai Allah SWT. Umat muslim tentu sudah tahu dan paham jika menjalankan sunnah atau anjuran dari Rasulullah SAW adalah sebuah kewajiban. Oleh karena itu, acara aqiqah hukumnya adalah sunnah muakad yaitu sunnah yang harus diutamakan, atau diartikan jika mampu (karena punya harta yang cukup) maka wajib untuk melakukan acara aqiqah dengan menyembelih hewan kambing. Namun untuk beberapa orang tua yang belum mampu melakukan acara aqiqah saat buah hati mereka hadir di dunia, hukumnya menjadi sunnah; dilakukan menjadi pahala, tapi jika tidak dilakukan tidak apa-apa. Dalil hadits Rasulillah SAW yang menjadi landasan hukumnya adalah sebagai berikut: "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur (rambutnya), dan diberi nama," (HR. Tirmidzi no. 2735, Abu Dawud no. 2527, Ibnu Majah no. 3165. Hadis ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam kitab al-Irwa' no. 1165). Dengan berpatokan pada hadis di atas, para ulama menafsirkan bahwasanya seorang anak tidak dapat memberi syafaat pada orangtuanya apabila ia belum diadakan acara aqiqah. Meski demikian, pendapat ini masih kalah dengan pendapat bahwa aqiqah adalah sunnah sehingga ditolak oleh banyak ulama. Tata Cara Acara Aqiqah
Hikmah bagi umat islam dari menjalankan acara aqiqahBukan tanpa alasan dan dasar yang tentunya baik dari melaksanakan acara aqiqah. Hikmah-hikmah yang dapat diterima adalah:
Pembiayaan Acara AqiqahAnak adalah tanggung jawab orang tua, sehingga prosesi acara aqiqah jadi tanggung jawab penuh kedua orangtuanya. Tapi diperbolehkan juga dalam prakteknya nanti dibiayai oleh orang lain selain orang tua. Sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Ibnu Jibrin Rahimahullah; “Jika si anak diaqiqahi oleh kakeknya atau saudaranya atau yang lainnya maka ini juga boleh. Tidak disyaratkan harus oleh ayahnya atau dibiayai sebagiannya.” (Aktsar min Alf Jawab lil Mar’ah). Jika saat ini Sahabat tengah menunggu kehadiran buah hati atau berencana untuk mengadakan aqiqah, tentu dapat memanfaatkan fasilitas Pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) dari Adira Finance. Pembiayaan AMANAH merupakan layanan pembiayaan dana berlandaskan prinsip syariah dengan menggunakan akad Al-Bai’ wa al-isti’jar. Akad Al-Bai’ wa al-isti’jar adalah salah satu mekanisme pembiayaan ulang atau refinancing yang dilakukan berdasarkan prinsip Al-Bai’ dalam bentuk penjualan suatu barang oleh konsumen kepada Adira Finance yang disertai dengan menyewakan kembali barang tersebut kepada konsumen yang sama berdasarkan prinsip Ijarah Muntahiyah Bittamlik, pada akhir masa sewa tersebut dilakukan pengalihan kepemilikan kepada konsumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembiayaan AMANAH memberikan kemudahan dana pinjaman dengan jaminan BPKB sepeda motor atau mobil dengan syarat yang mudah, proses pencairan dana cepat, jaringan pembayaran angsuran yang luas, perlindungan asuransi sesuai prinsip syariah, sistem penyimpanan BPKB yang aman, serta layanan yang bersahabat di ratusan kantor cabang atau perwakilan, call center, dan media digital. Layanan pembiayaan AMANAH dari Adira Finance sudah pasti aman dan terpercaya karena sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, Sahabat bisa menggelar dengan cepat dan mudah. Yuk, langsung ajukan pembiayaannya di sini. Apa saja hal yang dilakukan saat melaksanakan aqiqah?Tata Cara Aqiqah Sesuai Ajaran Islam. Menyembelih Kambing. Hal pertama yang perlu dilakukan saat aqiqah adalah menyembelih kambing. ... . Memasak Daging Aqiqah. Ada dua pendapat mengenai daging aqiqah. ... . Memakan Sebagian Daging Aqiqah. ... . Mencukur Rambut dan Memberikan Nama. ... . Mendoakan Bayi Saat Aqiqah.. Batas aqiqah anak sampai umur berapa?Aqiqah biasanya dilakukan pada hari ke-7, ke-14, atau ke-21 setelah kelahiran seorang anak. Bagi anak laki-laki, untuk melaksanakan aqiqah wajib memotong dua ekor kambing sementara anak perempuan satu ekor kambing saja.
Bolehkah aqiqah anak laki1. Boleh melaksanakan aqiqah berbarengan dengan khitan. Karena aqiqah sunnahnya di hari ke tujuh, sedang khitan tidak ada dalil khusus yang menunjukkan waktu khsusus pelaksanaannya. Khitan boleh dilakukan kapan saja, jika kita lakukan pada hari ke tujuh bertepatan dengan aqiqah, yang seperti itu tidak mengapa.
Berapa ekor aqiqah untuk anak laki"Untuk anak laki-laki sembelihlah dua ekor kambing dan untuk anak perempuan satu ekor saja." (HR. Abu Dawud). Imam Nawawi rahimahullah dalam kitabnya al-Majmu menjelaskan, hewan yang layak (sah) disembelih untuk aqiqah adalah domba yang dewasa dan kambing yang dewasa yang sudah memiliki gigi seri (gigi depan).
|