Tari Ketuk Tilu merupakan tarian daerah yang berasal dari Jawa Barat tari ini termasuk jenis tari

Quiz 1. kapan pbb didirikan ? dan dimana ? jelaskan ! 2. sebutkan kerajaan -kerajaan Islam yang berada di Provinsi Jawa Tengah beserta Tahun berdiri … kerajaan tersebut ! #No copas (plagiat)

Analisalah akibat terjadinya migrasi dari perdesaan ke perkotaan atau sebaliknya! Dan reklasifikasi wilayah dari wilayah sebelumnya termasuk perdesaan … menjadi perkotaan karena bertambahnya sarana perkotaan seperti adanya pasar, bank, dan sekolah (berikan contoh)​

Gubernur dipilih oleh ...........dan dilantik oleh .............. ​

1. apa ibukota nya rusia2. Phnom Penh adalah ibukota negara....3. apa ibukota nya maladewa 4. apa ibukota nya Tibet ​

tolong bantu yaa jawab pertanyaan di bawah ini ! Nama alat musik, Cara memainkan, caraterkadinya bunyi . ​

Angin muson yang berembus dari Benua Asia ke Benua Australia membawa musim 12. Angin muson yang berembus dari Benua Asia ke Benua Australia membawa mu … sim?​

sebutkan jenis jenis usaha di bidang jasa? ​

Apa yang bisa kamu simpulkan dari gambar tersebut? A. Penanganan sampah dengan didaur ulang, dibakar, dan ditimbun efektif dalam mengurangi bahaya sam … pah plastik.B. Cara paling aman untuk megurangi sampah plastik adalah dengan cara didaur ulang.C. Penanganan sampah plastik yang paling banyak dilakukan adalah dengan cara ditimbun.D. Persentase penanganan sampah plastik dengan cara dibakar lebih sedikit dari cara didaur ulang.​

Oh, hari ini aku sedih sekali. Hal itu bermula ketika aku tanpa sengaja menumpahkan minuman seorang kakak kelas. Aku segera minta maaf, tapi dia sanga … t marah lalu memukulku. Dan hari ini, ia kembali mengejekku.“Ada apa, sayang? Ayo ceritakan kepada ibu.” tanya ibu dengan lembut. Aku segera menghapus air mata. Akhirnya aku ceritakan semua masalah itu kepada ibu.Kata ibu, beliau khawatir jika aku dirundung. Ibu menjelaskan perundungan adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang atau kelompok untuk menyakiti fisik atau psikologis orang lain.“Lalu, darimana ibu tahu bahwa aku adalah korban perundungan?” tanyaku heran. Ibu tersenyum dan berkata bahwa beliau mengamati perubahanku beberapa hari ini, seperti enggan ke sekolah, tiba-tiba menjadi pendiam, pemurung dan mudah tersinggung, aku menutup diri dan tampak sedih, prestasi menurun, sering mengamati luka, baju sobek atau barang hilang. Ya, memang ada luka memar di pipiku. Ternyata itu semua adalah tanda-tanda korban perundungan.“Perundungan ini harus dihentikan dan kamu harus mengambil tindakan!” Ucap ibu tegas.Apa yang harus aku lakukan? 1. Ibu mengatakan bahwa aku sebaiknya terbuka kepada orangtua. Karena orangtua sangat menyayangi kita dan mereka akan membantu kita. Ya, aku percaya kepada orangtuaku.2. Ibu memintaku untuk melaporkan kepada guru. 3. Hindari pergi sendirian. Ya, besok aku akan bersama dengan teman-temanku yang baik dan menyenangkan.4. Aku harus berani dengan berjalan tegak jika bertemu dengan pelaku perundungan, lalu segera pergi menjauh.5.  Aku tidak boleh membalas dan segera pula melaporkan kepada orang dewasa jika melihat teman lain menjadi korban perundungan. Aku akan melakukan semua nasehat ibu. Aku harus berani melindungi diri sendiri. Esok hari, tidak ada lagi yang boleh menyakitiku.Ayo, teman-teman, kita setop perundungan!Menurutmu infografis dalam teks tersebut sudah tepat atau belum? A. Infografis dalam teks tersebut sudah sesuai karena infografis tersebut bersifat untuk memperjelas isi teks tentang perundungan.B. Infografis kurang sesuai dengan teks karena seharusnya infografis yang disajikan berupa efek dan cara pencegahan perundungan.C. Infografis sudah sesuai dengan isi teks yang menjelaskan tentang perundungan fisik yang dialami oleh seorang anak di sekolah.D. Infografis sesuai dengan teks karena menjelaskan tentang macam-macam perundungan agar pembaca menghindari perundungan.​

Anak laki-laki dalam infografis tersebut menggambarkan seseorang yang mengalami perundungan. Apa yang harus dia lakukan untuk menghentikan perundungan … fisik terhadap dirinya?A. Menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tua.B. Memberitahukan kepada teman sebayanya tentang apa yang dia alami.C. Bersikap tenang dan menjauh apabila bertemu dengan pelaku perundungan.D. Saat bepergian selalu mengajak teman dan jangan pergi sendirian.​


Soal Kls 1   Soal Kls 2   Soal Kls 3   Soal Kls 4   Soal Kls 5   Soal Kls 6  

Bapak/Ibu/Para Siswa yang kami banggakan, Anda masih bersama kami di Soal.website | Situs latihan soal untuk putra-putri Anda. Berikut ini adalah latihan soal nomor 3881

Latihan soal di atas adalah salah satu pembahasan mata pelajaran untuk murid SD Kelas 5 lebih tepatnya pada mata pelajaran Tema 7 : Peristiwa Dalam Kehidupan Subtema 2 : Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan.

Untuk mengerjakan latihan soal ini ini, anak didik harus bisa memahami pertanyaan : Tari Ketuk Tilu merupakan tarian daerah yang berasal dari Jawa Barat, tari ini termasuk jenis …. dan harus bisa juga memahami jawaban pilihan ganda, yang mana pilihan jawabannya adalah : Berpasangan, Tari berkelompok, Tari mandiri, Tunggal hanya ada satu jawaban yang betul. Yups, betul sekali, jawaban yang benar adalah Berpasangan .

Untuk soal latihan berikutnya Anda bisa klik DISINI
Untuk soal latihan yang sebelumnya Anda bisa klik DISINI
Atau jika mau langsung mengikuti latihan ujian bisa langsung klik DISINI

Demikian, selamat belajar kami ucapkan untuk semua Siswa, semoga sukses dalam mengikuti semua ujian yang dihadapi. Salam Sukses !!! (v_latsoal_2)

Tari Ketuk Tilu Berasal dari Jawa Barat, Foto: http://kikomunal-indonesia.dgip.go.id/

Diperkaya setidaknya 1.340 suku, Indonesia tentu juga kaya akan tarian daerah yang sangat unik, salah satunya tari Ketuk Tilu. Tari Ketuk Tilu bersasal dari Jawa Barat, sehingga kerap dipentaskan di dalam acara khitanan dan pernikahan Sunda.

Sejarah Tari Ketuk Tilu Berasal dari Jawa Barat

Berdasarkan situs resmi kemlu.go.id, orang Sunda zaman dahulu mementaskan tari Ketuk Tilu sebagai bentuk kegembiraan dan wujud syukur untuk menyambut datangnya hari panen padi.

Dipentaskan oleh 12 orang penari (6 laki-laki dan 6 perempuan) pada malam hari, tarian ini dilakukan dengan mengarak seorang gadis desa ke tempat yang luas. Sebelum tarian ketuk tilu dan proses arakan dimulai, akan ada berbagai alat musik tradisional khas Sunda yang mengiringinya.

Sejarah Tari ketuk tilu termasuk jenis tari pegaulan yang ditampilkan untuk menunjukkan rasa kebersamaan dan tenggang rasa antar masyarakat sunda yang mengikuti acara. Awal mulanya sebelum fungsi tari ketuk tilu ini bergeser menjadi perayaan hari panen, pada zaman penjajahan belanda tari ini digunakan sebagai glosarium atau hiburan.

Seiring perkembangan zaman, kini tarian Ketuk Tilu juga dipentaskan di dalam berbagai acara lainnya, seperti acara pernikahan, pagelaran masyarakat, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, tarian Ketuk Tilu kini juga dijadikan sebagai mata pencaharian oleh sebagian orang, seperti para kelompok tari ketuk tilu yang tersebar di wilayah priangan Jawa Barat.

Makna Tari Ketuk Tilu, Foto: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Tarian Ketuk Tilu sesungguhnya merupakan cikal bakal dari tarian Jaipong. Di dalam tarian ini ada banyak makna tersirat dan tersurat, lho, antara lain:

Nama tarian ini sebenarnya berasal dari nama alat musik pengiringnya sendiri. Alat musik itu terdiri dari 3 ketuk atau bonang yang bisa mengeluarkan suara, yakni: pola rebab, kendang indung (gendang besar), dan kendang kulanter (gendang kecil). Untuk menambah kemeriahannya, tarian ini juga sering diiringi alat musik gong dan kecrek.

Jika makna di atas merupakan makna tersirat, maka makna yang kedua adalah makna yang tersurat. Dapat dilihat dari gerakan, alat musik pengiring, dan ekspresi para penarinya, bahwa tarian ini menampilkan kegembiraan. Tarian ini bahkan diawali musik pengiring untuk mengumpulkan penonton dahulu. Usai para penonton berkerumun, barulah para penari memasuki area tari.

Tarian Ketuk Tilu mengenal istilah 3G, yaitu: Geol, Gitek, dan Goyang, yang melambangkan kesuburan, sehingga meliputi gerakan berikut:

  • Gerakan Bayang Kehidupan Wayang: melambangkan kisah manusia yang terkadang buruk, abu-abu, dan baik, sehingga digerakkan dengan ayunan yang sedikit malu.

  • Gerakan Emprak: melambangkan bahwa manusia harus membumi, yang mengacu peribahasa ‘di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung’.

  • Gerakan Depok: melambangkan bahwa manusia harus tetap berpegang teguh pada pendirian masing-masing.

  • Gerakan Pling atau Gibas: melambangkan bahwa manusia harus senantiasa mewaspadai segala ancaman dan marabahaya.

  • Gerakan Gentus: melambangkan bahwa manusia harus mampu mempertahankan diri dan melawan segala ancaman dari musuh.

  • Gerakan Jaga Diri Irama: melambangkan kehidupan manusia yang harus senantiasa bisa menjaga diri dan membentengi diri dari segala cobaan.

  • Gerakan Ketangkasan Kehidupan: melambangkan ketangkasan agar dapat menjalankan kehidupan dengan sigap.

  • Gerakan Tutup: dipentaskan dengan posisi memasang kuda-kuda untuk menangkis berbagai hal buruk yang akan datang di dalam kehidupan.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menonton pementasan tari Ketuk Tilu atau bahkan tertarik untuk mempelajarinya?(BRP)