Berikut yang bukan faktor faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah adalah

Air Tanah. (Foto: https://pixabay.com)

Dikutip dari buku Hubungan Struktur Geologi dan Sistem Air Tanah yang ditulis oleh Bambang Prastistho, dkk (2018), air tanah merupakan salah satu sumberdaya alam yang berfungsi untuk mendukung kehidupan maupun aktivitas pembangunan. Sampai saat ini air tanah masih merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi penduduk, baik untuk air minum, rumah tangga, air irigasi, maupun air untuk industri, sehingga air tanah merupakan kekayaan alam yang memenuhi hajat hidup orang banyak.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.

Air Tanah. (Foto: https://pixabay.com)

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Pengetahuan Lingkungan yang ditulis oleh Muhammada Irham (2021: 175), ketersediaan air terus-menerus berputar di seluruh bumi. Hal tersebut disebut sebagai siklus air. Siklus air tanah merupakan proses yang dilalui air di dalam tanah, mulai dari air di permukaan bumi yang kemudian bergerak meninggalkan tanah dengan cara menguap hingga air masuk kembali ke dalam tanah (hujan). Air yang turun ke tanah ada pula masuk ke dalam celah-celah dan pori-pori tanah atau batuan lalu menjadi air cadangan (sumber air).

Mengingat bahwa peran air tanah yang sangat penting bagi kehidupan, sehingga apabila kebutuhan air tanah tidak terpenuhi, hal ini akan menjadi masalah. Berikut faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah:

Apabila curah hujan di suatu wilayah tinggi, maka semakin tinggi pula ketersedian air tanahnya, begitupun sebaliknya.

2. Morfologi tempat (kemiringan lahan)

Daerah yang memiliki tingkat kemiringan yang tinggi akan memiliki sedikit ketersediaan air tanah. Hal ini dikarenakan air akan selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.

Banyak atau tidaknya tumbuhan di sebuah daerah akan menentukan jumlah ketersediaan air tanah. Daerah yang memiliki banyak pohon akan memiliki jumlah air tanah yang banyak.

4. Jenis tanah dan batuan

Air hujan yang turun akan diserap oleh tanah dan mengalir melalui celah-celah batuan di dalamnya, celah-celah batuan tersebut akan membentuk aliran sungai bawah tanah, sehingga terbentuk air tanah.

Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

Di bawah ini yang bukan merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah?

  1. Vegetasi
  2. Material batuan
  3. Sungai
  4. Curah hujan
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: C. Sungai.

Dilansir dari Ensiklopedia, di bawah ini yang bukan merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah Sungai.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Vegetasi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Material batuan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Sungai adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. Curah hujan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Sungai.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Berikut yang bukan faktor faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah adalah

  1. Vegetasi
  2. Material batuan
  3. Sungai
  4. Curah hujan
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: C. Sungai.

Dilansir dari Ensiklopedia, di bawah ini yang bukan merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah Sungai.

Berikut yang bukan faktor faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah adalah

Berikut yang bukan faktor faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO

Aliran Sungai Bagor di Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten, Sabtu (28/11/2020). Sungai Bagor menjadi salah satu aliran sungai yang digunakan warga yang tinggal di lereng timur Gunung Merapi mencari air bersih karena sulitnya mendapat air tanah.

KOMPAS.com - Air bersih adalah salah satu kebutuhan pokok bagi seluruh makhluk hidup. Namun tahukah kamu faktor apasaja yang memengaruhi ketersediaan air bersih di suatu daerah? Untuk mengetahuinya, marilak kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi ketersediaan air bersih!

Jawaban:

Dilansir dari BBC, ada enam factor yang dapat memengaruhi ketersediaan air dalam suatu daerah yaitu iklim, geologi, polusi, abstraksi, infrastruktur, dan kemiskinan.

Iklim

Iklim sangat memengaruhi ketersediaan air bersih di suatu daerah. Daerah yang memiliki iklim dengan curah hujan tinggi biasanya mengalami ketersediaan air yang melimpah.

Baca juga: Berkurangnya Ketersediaan Air Bersih

Namun daerah dengan curah hujan rendah sering kali mengalami kekurangan persediaan air seperti yang terjadi di benua Afrika.

Geologi

Akuifer adalah batuan geologi yang dapat menampung air dan dapat keluar ke permukaan tanah sebagai mata air. Batuan akuifer menjadi salah satu factor ketersediaan air bersih yang penting bagi sebuah daerah.

Arab adalah Negara yang memiliki curah hujan rendah, namun batuan akuifer dapat memberikan pasokan air bersih bagi penduduknya.

Polusi

Polusi air adalah penyebab tercemarnya air yang bersih menjadi air kotor yang tidak bisa dikonsumsi. Polusi air dapat berupa sampah, limbah, ataupun minyak yang masuk kedalam air bersih membuat air tersebut beracun jika dikonsumsi.

Polusi air dapat terus menyebar secara merata dalam air, mengakibatkan berkurangnya ketersediaan air bersih. Polusi air juga memebunuh organisme air membuat air tersebut mengandung banyak bangkai yang semakin memperparah pencemarannya.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pentingnya Ketersediaan Air Bersih dan Pangan Lokal